BIOSFER

Kurikulum Mata Pelajaran Geografi Bab 2 tentang Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia. pelajarancg.blogspot.com - Biosfer secara etimologi terdiri dari dua kata bio (hidup) dan Sphere (lapisan). Biosfer adalah lapisan tempat makhluk hidup tumbuh atau menjadi habitat untuk makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan serta mikroorganisme lainnya).

https://pelajarancg.blogspot.com/


Biosfer adalah jumlah semua wilayah di Bumi yang mendukung kehidupan. Biosfer dibagi menjadi lima subkategori yang dikenal sebagai bioma yang meliputi hutan, zona perairan, gurun, tundra, dan padang rumput.


Pada dasarnya di mana pun kehidupan ada di Bumi adalah bagian dari biosfer. Meskipun biosfer meliputi wilayah 20 kilometer dari atas ke bawah, sebagian besar kehidupan dapat ditemukan dalam jarak 500 meter di bawah permukaan laut hingga 6 kilometer di atasnya.


Biosfer Bumi terdiri dari 7 Jenis Bioma:
  1. Bioma Hutan hujan tropis. Ini adalah bentuk suatu bioma berupa hutan, yang mana keadaanya selalu lembab atau basah.
  2. Bioma Hutan Gugur. Ini adalah sebuah ekosistem yang terdiri dari flora dan fauna khas yang ada pada wilayah hutan yang mengalami empat musim.
  3. Bioma Taiga. Ini adalah sebuah ekosistem yang vegetasinya hanya terdiri atas satu spesies pohon.
  4. Bioma Padang Rumput. Bioma stepa atau padang rumput merupakan bioma yang terdiri dari rumput sebagai flora utama. Persebaran ini meliputi daerah yang tidak memiliki manfaat curah hujan yang tinggi di sepanjang iklim tropis dan subtropis.
  5. Bioma Sabana. Ini adalah sebuah ekosistem padang rumput yang tersebar dengan semak dan pepohonan. Biasanya, bioma sabana dapat ditemukan di antara hutan hujan tropis dan bioma gurun. Ini membuat sabana juga dikenal sebagai padang rumput tropis. Bioma sabana memiliki suhu hangat sepanjang tahun.
  6. Bioma Gurun. Ini adalah ekosistem yang curah hujannya sekitar 25 mm/tahun. Seringkali bioma gurun dianggap sebagai satu di antara bioma yang paling susah dihuni oleh makhluk hidup.
  7. Bioma Tundra. Ini adalah sebuah ekosistem dataran luas yang tidak ditumbuhi oleh pepohonan sama sekali. Hal ini yang menjadi salah satu keunikan bioma tundra karena tidak memiliki pohon seperti bioma yang lainnya.


Pelajari: PERBEDAAN EKOSISTEM BUATAN DAN EKOSISTEM ALAMI

Pelajaran Penting

Biosfer Bumi telah ada selama sekitar 3,5 miliar tahun. Bentuk kehidupan awal ada tanpa oksigen bebas yang diandalkan kehidupan saat ini, dan mengembangkan proses fotosintesis yang luar biasa. Bentuk kehidupan ini menciptakan sebagian besar oksigen atmosfer yang berlimpah yang terlihat hari ini melalui proses ini, yang memungkinkan bentuk kehidupan yang lebih kompleks berkembang. Saat ini terdapat keanekaragaman hayati yang sangat besar di dalam ekosistem dunia, dan biosfer secara keseluruhan dapat dianggap sebagai satu ekosistem besar. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah oksigen atmosfer, silakan tunggu artikel selanjutnya di kurikulum pelajarancg.blogspot.com


Dampak manusia pada biosfer

Biosfer dan komponennya telah relatif stabil selama ribuan tahun, namun manusia baru-baru ini memengaruhi alirannya. Tindakan seperti penggundulan hutan dan pembakaran bahan bakar fosil memiliki dampak lingkungan negatif yang secara langsung mempengaruhi biosfer. Karbon dioksida dan emisi berbagai polutan berdampak buruk pada semua jenis bentuk kehidupan.


Salah satu perhatian khusus adalah emisi gas rumah kaca yang dikaitkan dengan pemanasan global. Perubahan ini pada iklim global menjadi perhatian langsung biosfer. Banjir dan kekeringan diperkirakan akan meningkat, yang dapat menyebabkan banyak konsekuensi lain seperti kelaparan. Mencairnya es kutub adalah akibat lain dari pemanasan, yang dapat menggusur banyak bentuk kehidupan, serta menyebabkan peristiwa ekstrem di seluruh dunia.

Pelajari: PELAJARAN IPA TENTANG SIMBIOSIS PADA MAHLUK HIDUP

Cagar biosfer

https://pelajarancg.blogspot.com/
Banyak kelompok pelajar termasuk pencinta Flora, Fauna dan Lingkungan di Indonesia hingga Dunia berupaya mengurangi ketegangan yang ditimbulkan manusia di biosfer. Ada 563 cagar biosfer di seluruh dunia yang ada untuk membangun hubungan kerja yang seimbang antara manusia dan alam.


Indonesia kembali menambah tiga kawasan baru ke dalam daftar cagar biosfer dunia yang ditetapkan oleh UNESCO. Tiga kawasan di Indonesia yang ditetapkan sebagai cagar biosfer tersebut adalah Berbak-Sembilang, Sumatera Selatan-Jambi; Betung Kerihun Danau Sentarum, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat; serta Rinjani-Pulau, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dengan bertambahnya tiga kawasan tersebut, jumlah cagar biosfer di Indonesia yang ditetapkan UNESCO menjadi 14 kawasan.


Selain ketiga kawasan di Indonesia, dalam sidang ke-30 The Man and Biosphere International Co-ordinating Council (MAB-ICC) UNESCO yang berlangsung pada 23-28 Juli 2018 di Palembang, Sumatera Selatan juga ditetapkan 19 daerah lain dari beberapa negara sebagai cagar biosfer, seperti Lower Prut di Moldova dan Quirimbas di Mozambik. Moldova dan Mozambik merupakan dua negara anggota baru di Jaringan Cagar Biosfer Dunia atau World Network of Biosphere Reserve (WNBR). Dengan bertambahnya cagar-cagar biosfer baru, Jaringan Cagar Biosfer Dunia saat ini berjumlah 686 situs yang tersebar di 122 negara, termasuk 20 situs lintas batas.

Post a Comment for "BIOSFER"