KURIKULUM PELAJARANCG: Setiap tahun, 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional sebagaimana telah ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Hari Kebangkitan Nasional dilatarbelakangi oleh lahirnya Organisasi Pertama Boedi Oetomo (baca: Budi Utomo) yang merupakan perintis Kebangkitan Nasional pada 1908. Tahun berdirinya Budi Utomo (1908) merupakan masa awal/masa perintis Kebangkitan Nasional. Masa-masa mulai berkembangnya kesadaran nasional, masa perintis lahirnya gerakan perjuangan yang bersifat nasional. Sejak tahun 1908 perjuangan melawan kolonial Belanda tidak lagi dilakukan secara fisik atau peperangan bersenjata dan bersifat kedaerahan, tetapi mulai dirintis menggunakan organisasi modern dan bersifat nasional.
Kelahiran Budi Utomo menjadi pendorong berdirinya organisasi-organisasi yang lain. Setelah Budi Utomo, lahirlah organisasi-organisasi yang lain. Tahun 1911 berdiri Sarekat Islam dipimpin oleh H.O.S Tjokroaminoto. Tahun 1912 berdiri Indische Partij yang dipimpin oleh Tiga Serangkai yaitu Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantoro). Setelah itu bermunculan pula organisasi-organisasi politik, dan perkumpulan-perkumpulan pemuda.
Kesadaran nasional akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam perjuangan melawan kolonial Belanda mulai bangkit, tumbuh, dan semakin berkembang luas sejak berdirinya Budi Utomo. Tonggak sejarah kebangkitan nasional memiliki arti yang sangat penting dalam perjuangan bangsa Indonesia mengusir penjajah dan meraih kemerdekaan. Karena hanya dengan persatuan dan kesatuan nasional, kemerdekaan yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia sejak lama dapat terwujud.
Pemerintah menetapkan hari lahir Budi Utomo tersebut sebagai Hari Kebangkitan Nasional dan diperingati setiap tanggal 20 Mei tiap tahunnya. Selamat Hari Kebangkitan Nasional! untuk siswa dan guru pengunjung blog pelajarancg.blogspot.com
Salam Guru Indonesia!
Salam Pelajar dan Siswa - pelajarancg.blogspot.com!!!
Kelahiran Budi Utomo menjadi pendorong berdirinya organisasi-organisasi yang lain. Setelah Budi Utomo, lahirlah organisasi-organisasi yang lain. Tahun 1911 berdiri Sarekat Islam dipimpin oleh H.O.S Tjokroaminoto. Tahun 1912 berdiri Indische Partij yang dipimpin oleh Tiga Serangkai yaitu Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantoro). Setelah itu bermunculan pula organisasi-organisasi politik, dan perkumpulan-perkumpulan pemuda.
Kesadaran nasional akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam perjuangan melawan kolonial Belanda mulai bangkit, tumbuh, dan semakin berkembang luas sejak berdirinya Budi Utomo. Tonggak sejarah kebangkitan nasional memiliki arti yang sangat penting dalam perjuangan bangsa Indonesia mengusir penjajah dan meraih kemerdekaan. Karena hanya dengan persatuan dan kesatuan nasional, kemerdekaan yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia sejak lama dapat terwujud.
Pemerintah menetapkan hari lahir Budi Utomo tersebut sebagai Hari Kebangkitan Nasional dan diperingati setiap tanggal 20 Mei tiap tahunnya. Selamat Hari Kebangkitan Nasional! untuk siswa dan guru pengunjung blog pelajarancg.blogspot.com
Salam Guru Indonesia!
Salam Pelajar dan Siswa - pelajarancg.blogspot.com!!!
Post a Comment for "SEJARAH HARI KEBANGKITAN NASIONAL 20 MEI"