MAKNA KENAIKAN ISA ALMASIH

Yesus



Peristiwa kenaikan Yesus Kristus ke surga dapat dibaca di dalam kitab Kisah Para Rasul. Namun, ada beberapa bagian lain di Alkitab, termasuk kitab Injil yang ditulis oleh Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes, secara jelas memuat rujukan tentang kenaikan Yesus Kristus ke surga setelah mengalami kematian dan kebangkitan.


Pelajari juga APA MAKNA KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 1980 BAGI BANGSA INDONESIA?

Di Injil Yohanes, misalnya, tertulis 3 rujukan penting yang berasal dari perkataan Yesus, yaitu Yohanes 3:13, Yohanes 6:62, dan Yohanes 20:17. Dalam ayat-ayat ini, Yesus menyampaikan secara tersirat bahwa Ia akan naik ke surga, kembali ke tempat Ia berada sebelumnya, dan pergi kepada Bapa atau Allah.


Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut, dapat ditarik suatu kesimpulan sederhana bahwa peristiwa Kenaikan Isa Almasih merupakan tanda bahwa tugas-Nya menyelamatkan manusia dari dosa sudah selesai. Ia menanggalkan identitas manusia dan kembali kepada kemuliaan-Nya sebagai Allah serta menyerahkan tugas selanjutnya kepada para murid-Nya.


Tidak serta-merta ditinggalkan, para murid ini masih dibekali dengan Roh Kudus yang turun 10 hari kemudian (dihitung 50 hari sejak kebangkitanNya). Dalam kepercayaan umat kristiani, Roh Kudus adalah salah satu bagian dari Allah Tritunggal, selain Bapa dan Anak. Roh Kudus tersebut bertugas mendampingi dan menguatkan murid-murid Yesus Kristus selama menjalankan misi lanjutan yang disampaikan Yesus pada saat kenaikan-Nya.


Fakta Alkitab Terkait Peristiwa Kenaikan Isa Almasih

Ada beberapa fakta menarik tentang peristiwa kenaikan Isa Almasih yang dapat digali dari referensi utamanya, yaitu Alkitab. Berikut di antaranya:
  1. Lokasi peristiwa kenaikan Yesus Kristus ke surga disebutkan berjarak “seperjalanan Sabat” dari Yerusalem. Di Alkitab, jarak yang ditempuh memang tidak pernah dinyatakan dalam ukuran resmi seperti yang biasa digunakan sehari-hari. Namun, berdasarkan tradisi dan kebiasaan masyarakat setempat pada masa itu, istilah “seperjalanan Sabat” berarti 2.000 langkah atau sekitar 1,5 km. Tentu saja, angka ini ditentukan berdasarkan perkiraan umum.
  2. Bukit Zaitun atau Mount Olive, tempat terjadinya pengangkatan ke surga, adalah sebuah area pegunungan yang memiliki 3 puncak memanjang. Jika diukur, panjangnya adalah sekitar 2 km.
  3. Peristiwa yang menakjubkan ini disaksikan oleh sejumlah pengikut setia Yesus Kristus. Setelah Yesus tidak lagi terlihat dari pandangan, muncul dua orang yang berpakaian putih dan menegur mereka. Berdasarkan referensi Alkitab, pakaian putih merujuk pada jubah malaikat. Keduanya mengatakan bahwa Yesus Kristus akan kembali datang ke dunia dengan cara yang sama seperti Ia terangkat ke sorga. Pernyataan ini menjadi salah satu dasar iman umat kristiani.
  4. Awan memiliki makna yang lebih dari sekadar uap air yang naik ke langit dan menjadi cikal bakal hujan. Awan merupakan lambang kemuliaan Shekinah dan menjadi penggambaran hadirnya kemuliaan Allah dalam sebuah peristiwa. Simbol awan juga digunakan dalam beberapa momen yang tertulis di kitab Perjanjian Lama.
  5. Kenaikan Isa Almasih menjadi titik terakhir kehadiran tubuh manusia Yesus Kristus di dunia. Namun, momen ini juga merupakan titik awal penantian umat kristiani terhadap janji kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya. Itulah sebabnya, peristiwa kenaikan Isa Almasih menjadi tonggak penting dalam perjalanan kehidupan kekristenan.


Pelajari juga APA ARTI DAN TUJUAN KENAIKAN YESUS KRISTUS?

Nah, demikian ulasan singkat mengenai Kenaikan Isa Almasih 2023 yang ditetapkan pada 18 Mei 2023. Semoga bermanfaat dan selamat merayakan Hari Raya Kenaikan Isa Almasih 2023 bagi sobat Kurikulum pelajarancg.blogspot.com yang memperingati Peristiwa bersejarah ini??? GBU

Post a Comment for "MAKNA KENAIKAN ISA ALMASIH"