Mari berpantun. pelajarancg.blogspot.com- Pantun singkat penuh dengan makna tentu mesti sarat dengan jenis budaya dan nilai estetikanya yang tinggi.
Beragam jenis berbeda dalam menggunakan pantun memang memiliki kaidah sebagai kiasan dalam menyampaikan pesan penting yang terkandung juga unsur nasehat kepada beragam orang berdasarkan usianya.
Pelajari: APA YANG DIMAKSUD DENGAN ESTETIKA DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI RUPA
Pantun yang diungkapkan mempunyai bermacam tema-tema tertentu yang mempunyai unsur nasehat, peribahasa, kasih sayang, kebijaksanaan, adat, budi pekerti, teka-teki dan sebagainya.
Budaya berpantun ini lambat laun akan lenyap dari kehidupan generasi muda apabila ia tidak diterapkan atau ditetapkan sepenuhnya sebagai warisan budaya yang telah lama lahir dalam beragam masyarakat Melayu di Indonesia.
Terhenti hinggap di ranting mati,
Bukan materi dipandang orang,
Tetapi memandang bahasa budi dan pekerti.
Tegak rumah karena terbuat dari jati,
Pohon jati mahal luar biasa,
Tegak bangsa kerana pekerti,
Rusak budi pekerti hancurnya bangsa.
Yang putih itu merpati,
Yang coklat itu Rusa,
Yang baik itu pekerti, Yang indah itu bahasa
Peribahasanya membuat hilang resah,
Banyaklah sujud perkara sujud,
Sujud sejati kepada Allah.
Ajaran Agama sudah indah,
Jangan ragu menjalankannya, Kalau meminta kepada Allah,
Lambat laun pasti terkabul oleh-Nya.
Apa tanda orang mulia,
Berbaik sangka sesama manusia,
Hiduplah berbaik sangka,
Pasti dunia akhirat hidup sentosa.
Bila cinta akan Indonesia,
Teruslah jaga persatuan umat,
Bila khianat pada manusia,
Dunia akhirat takkan selamat.
Takut terlempar ke muka orang,
Baik-baik menjaga diri,
Takut nanti dibully orang
Apa guna berkain batik
Kalau tidak dengan sucinya?
Apa guna beristeri cantik
Kalau tidak dengan budi pekertinya
Bakul penuh berisi limau,
Sangat berat jangan dijinjing,
Biar mati ditangkap harimau,
Jangan mati digigit anjing
Tentulah ada santan kelapa;
Apabila abang segan menegur,
Tentulah hamba segan menyapa.
Beras bukan sebarang beras,
Beras ditumbuk membuang gabah;
Panas bukan sebarang panas,
Panas melihat abang menikah.
Apa gunanya kebijaksanaan orang,
Apabila tidak dapat diaplikasikan,
Apa gunanya berkasih sayang,
Bila cinta sekedar memandang.
Pelajari: APA ARTI DARI ESTETIK DAN ESTETIKA BESERTA CONTOHNYA
Banyak manfaat dapat dirasa;
Menghina bangsa tiada bermanfaat,
Tidak muafakat umat binasa.
Kata pribahasa kata bertuah,
Tuah melekat seisi alam;
Menghina bangsa karena lemah,
Lemah akibat salah paham.
Bukan mudah memasang jerat,
Salah pasang orang yang kena,
Bukan mudah memegang adat,
Salah pegang orang menghina.
Adat hidup Indonesia bernilai,
Sesama jenis makhluk jangan menyakiti,
Sebagai orang yang mempelajari budi pekerti,
Jangan suka bikin sakit hati.
Ada kuda yang berponi
Bertemu unta di gurun
Jika pintar tebaklah ini,
Apakah yang naik tak bisa turun?
Jawaban: umur
Makna: Yang naik tidak bisa turun adalah umur. Karena umur selalu bertambah, bukan berkurang.
teka-teki 2:
Pohon enau penghasil nira,
Musim tiba bawa ke kota
JIkalau Tuan bisa mengira,
Buah apa yang bermahkota?
Jawaban: nanas dan delima
Makna : Pada salah satu bagian dari buah nanas terdapat mahkota bunga (Corolla) yang dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman dan delima yang mahkotanya berbentuk bulat di atas buahnya.
teka-teki 3:
Kalau tuan pergi ke kedai
Belikan saya si gula batu
Kalau tuan orang yang pandai
Apa binatang tulangnya satu
Jawaban: cumi-cumi atau sotong
Makna: Cumi-cumi atau sotong memiliki tulang dalam yang cukup keras untuk melindungi tubuh cumi-cumi. Tulang pada binatang jumlah ada banyak, tetapi berbeda dengan cumi-cumi yang hanya mempunyai satu tulang saja.
Sebagai kesimpulan mempelajari karya sastranya, pantun yang memiliki dan mempunyai keindahan bahasa serta unsur-unsur nasehat yang tinggi tentu jenisnya yang menyatukan beragam masyarakat Melayu di Indonesia.
Pelajari: MATERI PEMBELAJARAN SD/MI KELAS 5: PANTUN DAN SYAIR
Pantun yang memiliki jenis dan nilai estetika juga perlu diterapkan dalam pelajaran bahasa Indonesia agar menjadi warisan bangsa serta para pelajar atau siswa bisa menghargai sejarah dan warisan bangsa yang hampir tidak dipedulikan lagi. Jadi yuk Mari berpantun dalam kolom komentar pelajarancg.blogspot.com.
Beragam jenis berbeda dalam menggunakan pantun memang memiliki kaidah sebagai kiasan dalam menyampaikan pesan penting yang terkandung juga unsur nasehat kepada beragam orang berdasarkan usianya.
Pelajari: APA YANG DIMAKSUD DENGAN ESTETIKA DAN NILAI ESTETIS DALAM SENI RUPA
Pantun yang diungkapkan mempunyai bermacam tema-tema tertentu yang mempunyai unsur nasehat, peribahasa, kasih sayang, kebijaksanaan, adat, budi pekerti, teka-teki dan sebagainya.
Budaya berpantun ini lambat laun akan lenyap dari kehidupan generasi muda apabila ia tidak diterapkan atau ditetapkan sepenuhnya sebagai warisan budaya yang telah lama lahir dalam beragam masyarakat Melayu di Indonesia.
Budi Pekerti
Burung merpati terbang melayang,Terhenti hinggap di ranting mati,
Bukan materi dipandang orang,
Tetapi memandang bahasa budi dan pekerti.
Tegak rumah karena terbuat dari jati,
Pohon jati mahal luar biasa,
Tegak bangsa kerana pekerti,
Rusak budi pekerti hancurnya bangsa.
Yang putih itu merpati,
Yang coklat itu Rusa,
Yang baik itu pekerti, Yang indah itu bahasa
Agama
Banyaklah peribahasa bikin salut,Peribahasanya membuat hilang resah,
Banyaklah sujud perkara sujud,
Sujud sejati kepada Allah.
Ajaran Agama sudah indah,
Jangan ragu menjalankannya, Kalau meminta kepada Allah,
Lambat laun pasti terkabul oleh-Nya.
Apa tanda orang mulia,
Berbaik sangka sesama manusia,
Hiduplah berbaik sangka,
Pasti dunia akhirat hidup sentosa.
Bila cinta akan Indonesia,
Teruslah jaga persatuan umat,
Bila khianat pada manusia,
Dunia akhirat takkan selamat.
Nasehat
Hati-hati mengirai padi,Takut terlempar ke muka orang,
Baik-baik menjaga diri,
Takut nanti dibully orang
Apa guna berkain batik
Kalau tidak dengan sucinya?
Apa guna beristeri cantik
Kalau tidak dengan budi pekertinya
Bakul penuh berisi limau,
Sangat berat jangan dijinjing,
Biar mati ditangkap harimau,
Jangan mati digigit anjing
Kasih Sayang
Bila seorang anak memakan bubur,Tentulah ada santan kelapa;
Apabila abang segan menegur,
Tentulah hamba segan menyapa.
Beras bukan sebarang beras,
Beras ditumbuk membuang gabah;
Panas bukan sebarang panas,
Panas melihat abang menikah.
Apa gunanya kebijaksanaan orang,
Apabila tidak dapat diaplikasikan,
Apa gunanya berkasih sayang,
Bila cinta sekedar memandang.
Pelajari: APA ARTI DARI ESTETIK DAN ESTETIKA BESERTA CONTOHNYA
Adat
Kata pribahasa kata bermanfaat,Banyak manfaat dapat dirasa;
Menghina bangsa tiada bermanfaat,
Tidak muafakat umat binasa.
Kata pribahasa kata bertuah,
Tuah melekat seisi alam;
Menghina bangsa karena lemah,
Lemah akibat salah paham.
Bukan mudah memasang jerat,
Salah pasang orang yang kena,
Bukan mudah memegang adat,
Salah pegang orang menghina.
Adat hidup Indonesia bernilai,
Sesama jenis makhluk jangan menyakiti,
Sebagai orang yang mempelajari budi pekerti,
Jangan suka bikin sakit hati.
Pantun teka-teki
teka-teki 1:Ada kuda yang berponi
Bertemu unta di gurun
Jika pintar tebaklah ini,
Apakah yang naik tak bisa turun?
Jawaban: umur
Makna: Yang naik tidak bisa turun adalah umur. Karena umur selalu bertambah, bukan berkurang.
teka-teki 2:
Pohon enau penghasil nira,
Musim tiba bawa ke kota
JIkalau Tuan bisa mengira,
Buah apa yang bermahkota?
Jawaban: nanas dan delima
Makna : Pada salah satu bagian dari buah nanas terdapat mahkota bunga (Corolla) yang dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman dan delima yang mahkotanya berbentuk bulat di atas buahnya.
teka-teki 3:
Kalau tuan pergi ke kedai
Belikan saya si gula batu
Kalau tuan orang yang pandai
Apa binatang tulangnya satu
Jawaban: cumi-cumi atau sotong
Makna: Cumi-cumi atau sotong memiliki tulang dalam yang cukup keras untuk melindungi tubuh cumi-cumi. Tulang pada binatang jumlah ada banyak, tetapi berbeda dengan cumi-cumi yang hanya mempunyai satu tulang saja.
Sebagai kesimpulan mempelajari karya sastranya, pantun yang memiliki dan mempunyai keindahan bahasa serta unsur-unsur nasehat yang tinggi tentu jenisnya yang menyatukan beragam masyarakat Melayu di Indonesia.
Pelajari: MATERI PEMBELAJARAN SD/MI KELAS 5: PANTUN DAN SYAIR
Pantun yang memiliki jenis dan nilai estetika juga perlu diterapkan dalam pelajaran bahasa Indonesia agar menjadi warisan bangsa serta para pelajar atau siswa bisa menghargai sejarah dan warisan bangsa yang hampir tidak dipedulikan lagi. Jadi yuk Mari berpantun dalam kolom komentar pelajarancg.blogspot.com.
Post a Comment for "7 TEMA PANTUN YANG MEMILIKI JENIS NILAI ESTETIKA TINGGI"