RINGKASAN PELAJARAN KERAJAAN-KERAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA

Pelajarancg: Rangkuman Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia Materi IPS Kelas 7 SMP. Kurikulum Ringkasan Materi IPS Kelas 7 SMP, pelajarancg.blogspot.com - Sebenarnya terdapat puluhan kerajaan Hindu Buddha yang tersebar di bumi Nusantara. Namun, yang mampu melebarkan sayap kekuasaannya lebih luas sampai melewati batas kepulauan sehingga membawa pengaruh besar terhadap perubahan kehidupan masyarakat di Indonesia ada sebanyak 8 (delapan) kerajaan. Kedelapan kerajaan itu yakni kerajaan Kutai, kerajaan Tarumanegara, kerajaan Sriwijaya, kerajaan Mataram Kuno, kerajaan Medang, kerajaan Kediri, kerajaan Singhasari, dan kerajaan Majapahit. Berikut penjelasan soal 8 kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia yang telah di ringkas mulai dari Sejarah Berdiri, Masa Kejayaan, hingga Masa Kemunduran/Keruntuhan bagi siswa pengunjung blog pelajarancg.blogspot.com.

Pelajari: APA 4 JENIS KEGIATAN EKONOMI ITU

https://pelajarancg.blogspot.com/


KERAJAAN-KERAJAAN HINDU BUDDHA

Kerajaan Hindu-Buddha adalah rangkaian peradaban masyarakat di Indonesia masa lalu yang berpusat pada sebuah kerajaan yang bercorak Agama Hindu dan/atau Agama Buddha. Artinya, satu kerajaan beserta masyarakatnya bisa menganut Agama Hindu dan Agama Buddha secara bersamaan.



Berikut penjelasan soal 8 kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia yang telah di ringkas mulai dari Sejarah Berdiri, Masa Kejayaan, sampai Masa Kemunduran/Keruntuhan bagi siswa pengunjung blog Kurikulum pelajarancg.blogspot.com

Pelajari: APAKAH KEGIATAN EKONOMI ITU? DEFINISI DAN CONTOH

1) Kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai merupakan kerajaan beserta masyarakatnya bisa menganut Agama Hindu ataupun bercorak Hindu yang terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur.


Sejarah Berdiri

Kerajaan Kutai didirikan sekitar abad ke-4 M oleh Kudungga. Kemudian raja yang terkenal adalah Mulawarman.


Masa Kejayaan

Pemerintahan di bawah kendali Raja Mulawarman berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyat disebabkan kebijaksanaan dan kedermawanannya.


Mengalami kemajuan di bidang pertanian, peternakan, dan perdagangan terbukti dari keterangan salah satu prasasti yupa bahwa raja Mulawarman telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana, serta keterangan lainnya bahwa dia melaksanakan selamatan dengan emas yang banyak.


Masa Kemunduran/Keruntuhan

Kerajaan Kutai (Mardipura) runtuh pada abad ke-16 di masa pemerintahan Maharaja Dharma setelah ditaklukkan Kerajaan Kutai (Kertanegara). Ia tewas ditangan Aji Pangeran Anum Panji Mendapa.


2) Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan beserta masyarakatnya bisa menganut Agama Hindu ataupun bercorak Hindu yang terletak yang terletak di sekitaran Pulau Jawa bagian Barat. Lebak, Banten dekat sungai Citarum.


Sejarah Berdiri

Kerajaan Tarumanegara didirikan sekitar abad ke 4 M oleh Rajadirajaguru Jayasinghawarman. Kemudian raja yang terkenal adalah Purnawarman.


Masa Kejayaan

Raja Purnawarman memerintah dengan jujur, adil, dan arif. Ia juga dekat dengan para Brahmana dan rakyatnya.


Berhasil memajukan bidang pertanian setelah menggali dan membangun saluran irigasi sepanjang 6112 tumbak (sekitar 11 km) yang disebut Sungai Gomati.


Masa Kemunduran/Keruntuhan

Kerajaan Tarumanegara runtuh di masa pemerintahan Raja ke-12 Linggawarman pada abad ke-7 M akibat adanya pengalihan kekuasaan kepada menantunya, Tarusbawa. Namun Tarusbawa mengalihkan pusat Kerajaan Tarumanegara ke kerajaannya sendiri, yakni Kerajaan Sunda (bawahan Tarumanegara).


Faktor lain penyebab runtuhnya kerajaan Tarumanegara adalah adanya serangan dari kerajaan Majapahit.


3) Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan bercorak Buddha yang terletak di dekat sungai Musi, Palembang Sumatera Selatan.


Sejarah Berdiri

Kerajaan Sriwijaya didirikan sekitar abad ke-7 M oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Kemudian raja yang terkenal adalah Balaputradewa.


Masa Kejayaan

Sriwijaya mencapai masa kejayaan ketika dipimpin raja Balaputradewa pada abad ke-9 M. Daerah kekuasaanya yang sangat luas meliputi Sumatera, pulau-pulau disekitar Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, sebagian Kalimantan, dan Semenanjung Melayu. Menguasai dan mengendalikan rute perdagangan rempah dan perdagangan lokal dalam hubungan dagang dengan Cina ataupun India.


Masa Kemunduran/Keruntuhan

Pada awal abad ke-11 kerajaan Sriwijaya sudah mulai mengalami kemunduran akibat penyerbuan dari kerajaan Cholamandala, India yang dipimpin oleh Raja Rajendracola selama 20 tahun serangan. Walaupun penyerbuan tersebut tidak berhasil, armada laut kerajaan Sriwijaya menjadi lemah sehingga banyak daerah yang melepaskan diri. Baru kerajaan Sriwijaya runtuh setelah adanya serangan dari armada laut Majapahit pada pertengahan abad ke-11.


4) Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan dimana masyarakatnya bisa menganut Agama Hindu dan Agama Buddha secara bersamaan yang terletak di Bumi Mataram, Jawa Tengah.


Sejarah Berdiri

Kerajaan Mataram Kuno didirikan sekitar abad ke-8 M oleh Sanjaya. Kemudian raja yang terkenal adalah Dyah Balitung.


Masa Kejayaan

Mataram Kuno mencapai masa kejayaan ketika dipimpin raja Dyah Balitung pada abad ke-10 M. Di masa ini Mataram Kuno terjadi perluasan wilayah kekuasaannya yang meliputi daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan Bali.


Masa Kemunduran/Keruntuhan

Pada abad ke-11 kerajaan Mataram Kuno dibawah kekuasaan Dharmawangsa runtuh. Hal ini dipicu oleh buah permusuhan turun-temurun dari Balaputradewa dengan Rakai Pikatan karena telah diusir dari jawa.


Antara kerajaan Mataram Kuno dan Sriwijaya terjadi saling serang namun dimenangkan oleh Dharmawangsa. Kemudian pada suatu ketika Dharmawangsa lengah, ia diserbu oleh Aji Wurawari dari Lwaram yang diperkirakan sebagai sekutu Kerajaan Sriwijaya. Dalam peristiwa bersejarah tersebut, Dharmawangsa beserta keluarganya tewas kecuali Airlangga.


5) Kerajaan Medang

Kerajaan Medang merupakan kerajaan beserta masyarakatnya bisa menganut Agama Hindu ataupun bercorak Hindu yang terletak di dekat Jombang di tepi sungai Brantas, Jawa Tengah.


Sejarah Berdiri

Kerajaan Medang didirikan sekitar abad ke-10 M oleh Mpu Sindok. Kemudian raja yang terkenal adalah Airlangga.


Masa Kejayaan

Kerajaan Medang mencapai masa kejayaan ketika dipimpin raja Airlangga pada abad ke-11 M. Di masa ini Airlangga mampu memulihkan hubungan baik dengan Sriwijaya. Selain itu Airlangga berhasil mempersatukan daerah-daerah yang pernah dikuasai oleh Dharmawangsa.


Masa Kemunduran/Keruntuhan

Pada abad ke-11 kerajaan Medang berakhir karena Airlangga tidak memiliki pewaris putra dari sang Ratu. Airlangga hanya memiliki putri tapi lebih memilih menjadi petapa dengan nama Ratu Giriputri.


Sementara itu, Airlangga juga memiliki dua putra yang lahir dari selir. Untuk mencegah terjadinya perebutan kekuasaan, akhirnya Airlangga melebur kerajaan Medang menjadi dua, yaitu Kerajaan Panjalu dan Kerajaan Jenggala.


6) Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri merupakan kerajaan beserta masyarakatnya bisa menganut Agama Hindu yang terletak di Daha atau sekarang Kediri di tepi sungai Brantas, Jawa Timur.


Sejarah Berdiri

Kerajaan Kediri didirikan sekitar abad ke-11 M oleh Airlangga. Kemudian raja yang terkenal adalah Jayabaya.


Masa Kejayaan

Masa kejayaan kerajaan Kediri tercapai ketika dipimpin raja Jayabaya pada abad ke-12 M. Di masa ini kerajaan Kediri berhasil memadamkan kekacauan yang ada dengan Jenggala setelah memenangkan peperangan.


Kehidupan ekonomi berkembang pesat dari usaha pertanian, pelayaran, dan perdagangan.


Berkembang juga seni sastra seperti terbitnya kitab Baratayuda, Kresnayana, Smaradhana, dan Lubdaka.


Masa Kemunduran/Keruntuhan

Pada abad ke-13 kerajaan Kediri runtuh setelah ditaklukkan Ken Arok. Saat itu Kediri dipimpin oleh Raja Kertajaya yang berlaku sombong dan berani melanggar adat dengan menentang para Brahmana. Selanjutnya para Brahmana mencari perlindungan kepada Ken Arok, seorang penguasa di Tumapel. Ken Arok dengan dukungan para Brahmana menyerang Kediri hingga dapat dikalahkan.


7) Kerajaan Singhasari

Kerajaan Singhasari merupakan kerajaan beserta masyarakatnya bisa menganut Sinkretisme Hindu dan Buddha yang terletak di Kutaraja, Malang, Jawa Timur.


Sejarah Berdiri

Kerajaan Kediri didirikan sekitar abad ke-13 M oleh Ken Arok. Kemudian raja yang terkenal adalah Kertanegara.


Masa Kejayaan

Singhasari mencapai masa kejayaan ketika dipimpin raja Kertanegara pada abad ke-13 M. Di masa ini Singhasari berhasil memperluas wilayah kekuasaannya meliputi daerah Bali, Kalimanatan Barat Daya, Maluku, Sunda, dan Pahang.


Kertanegara juga sudah ada usaha menguasai wilayah Melayu yaitu kerajaan Sriwijaya melalui Ekspedisi Pamalayu-nya.


Masa Kemunduran/Keruntuhan

Disebabkan gencarnya usaha menguasai daerah luar Jawa melalui ekspidisi yang dilakukan, terjadi kekeroposan pertahanan dari dalam. Memanfaatkan situasi tersebut, pada akhir abad ke-13 Jayakatwang melakukan pemberontakan. Dalam serangan itu Kertanegara mati terbunuh.


8) Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan beserta masyarakatnya bisa menganut Agama Hindu ataupun bercorak Agama Buddha yang toleran terletak di lembah Sungai Brantas, Surabaya, Jawa Timur.


Sejarah Berdiri

Kerajaan Majapahit didirikan sekitar abad ke-13 M oleh Raden Wijaya. Kemudian raja yang terkenal adalah Hayam Wuruk.


Masa Kejayaan

Majapahit mencapai masa kejayaan ketika dipimpin raja Hayam Wuruk pada abad ke-14 M. Di masa ini Majapahit dibantu Gajah Mada memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas meliputi daerah Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Singapura dan Filipina.


Dalam bidang ekonomi berkembang menjadi negara agraris dan negara maritim yang kuat.


Masa Kemunduran/Keruntuhan

Pada awal abad ke-15 kerajaan Majapahit mengalami kemunduran disebabkan terjadinya perang saudara yang dikenal dengan perang paragreg.


Selain itu yang menyebabkan kemunduran Majapahit adalah karena meluasnya pengaruh Islam pada masa itu. Hingga pada akhirnya mengalami keruntuhan setelah mendapat serangan dari pasukan Demak di bawah pimpinan Adipati Unus.



Bagi siswa pengunjung blog Kurikulum pelajarancg: tidak perlu mendownload file ppt. dari materi ini, untuk mempelajari Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia silahkan kunjungi kembali pelajarancg.blogspot.com


Itulah ringkasan dari penjelasan Rangkuman Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia Materi IPS SMP Kelas 7 semester Genap, secara ringkas dalam artikel Kurikulum pelajarancg.blogspot.com!!!

Post a Comment for "RINGKASAN PELAJARAN KERAJAAN-KERAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA"