Kita tahu bersama bahwa Puasa punya keutamaan. Adapun keutamaan yang dimaksud:
Lalu apa yang dimaksud dengan Puasa dan macam-macamnya?. untuk menjawab pertanyaan tentang puasa utamanya terkait pengertian berikut hukum-hukum bagi orang berpuasa. yuk, pelajari bersama dalam pembahasan kurukulum pelajarancg.blogspot.com:
Pelajari: 4 KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN
Adapun syarat-syarat sah bagi orang berpuasa diantaranya; Islam, berakal, mumayiz/tamyiz (sudah bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk), suci dari haid dan nifas bagi wanita, dan puasanya dalam waktu yang diperbolehkan berpuasa. Ketika seorang perempuan berpuasa kemudian datang haid, maka puasanya menjadi batal.
Kata TAKWA bisa dijumpai di dalam kitab suci Al-quran. Jika dihitung ada sebanyak 259 kali penyebutan kata tersebut dengan makna yang kontekstual. Sedikit dari makna tersebut antara lain menjauhi, menutupi, memelihara, menyembunyikan, menghindari dan lain sebagainya.
Menurut pendapat ulama bernama Ubay Bin Ka'ab bahwa yang dimaksud dengan takwa adalah terlindungi dari dosa sepanjang hidup seseorang sehingga ia pun dijauhkan dari siksa api neraka.
Pendapat lain mengatakan bahwa takwa artinya takut akan Allah SWT lalu beribadah kepadaNya dan dibersihkan dosa-dosanya dijauhkan dari api neraka. Puasa adalah salah satu ibadah wajib dalam islam yang disebutkan bisa mengantarkan seseorang pada derajat takwa. Puasa sendiri dilaksanakan dengan menahan diri yang mana menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkanya dari mula terbit fajar hingga terbenam matahari (bukan berarti hanya menahan lapar dan haus saja, tapi menahan hawa nafsu), karena perintah Allah semata-mata, serta disertai niat dan syarat-syarat tertentu.
- Puasa adalah jalan meraih ketakwaan.
- Puasa adalah sebab dosa-dosa diampuni, apabila dikerjakan berdasar iman, ikhlas serta meneladani Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.
- Pahala puasa melimpah ruah, apabila dilakukan sesuai dengan adab-adabnya.
- Puasa adalah perisai dari perbuatan yang haram.
- Puasa adalah perisai dari api neraka.
- Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dari aroma kasturi.
- Meraih dua kebahagiaan dengan puasa, yaitu kebahagiaan ketika berbuka dan ketika berjumpa dengan Allah tabaraka wa ta’ala.
- Berpuasa dan membaca Al-Qur’an adalah dua amalan yang akan memberi syafa’at bagi pemiliknya di hari kiamat.
- Doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak.
Lalu apa yang dimaksud dengan Puasa dan macam-macamnya?. untuk menjawab pertanyaan tentang puasa utamanya terkait pengertian berikut hukum-hukum bagi orang berpuasa. yuk, pelajari bersama dalam pembahasan kurukulum pelajarancg.blogspot.com:
Pelajari: 4 KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PUASA?
Yang dimaksud dengan puasa secara bahasa berarti menahan diri yang mana menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkanya dari mula terbit fajar hingga terbenam matahari (bukan berarti hanya menahan lapar dan haus saja, tapi menahan hawa nafsu), karena perintah Allah semata-mata, serta disertai niat dan syarat-syarat tertentu.Adapun syarat-syarat sah bagi orang berpuasa diantaranya; Islam, berakal, mumayiz/tamyiz (sudah bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk), suci dari haid dan nifas bagi wanita, dan puasanya dalam waktu yang diperbolehkan berpuasa. Ketika seorang perempuan berpuasa kemudian datang haid, maka puasanya menjadi batal.
Hukum-hukum
Dalam Pelajaran Agama Islam, kita mempelajari ada empat hukum puasa yakni wajib, haram, sunah, dan makruh. yuk, pelajari bersama macam-macam yang utama dalam pembahasan kurukulum pelajarancg.blogspot.com:APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PUASA WAJIB?
Puasa wajib atau shaum wajib merupakan jenis puasa yang harus dilaksanakan oleh umat muslim. Apabila seorang umat muslim berhasil melaksanakan puasa jenis ini maka ia akan mendapatkan pahala. Sebaliknya apabila seorang umat muslim tidak melaksanakan puasa jenis ini maka ia akan mendapatkan dosa atau ganjaran. Contohnya; Berpuasa di Bulan Suci Ramadhan.Pelajari:
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PUASA HARAM?
Puasa haram atau shaum haram merupakan jenis puasa yang dilarang dilaksanakan oleh umat muslim. Apabila seorang umat muslim berhasil melaksanakan puasa jenis ini maka ia akan mendapatkan dosa atau ganjaran. Sebaliknya apabila seorang umat muslim melaksanakan puasa jenis ini maka ia akan mendapatkan Pahala. Contohnya; Berpuasa pada hari tasyrik, Berpuasa pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PUASA SUNNAH?
Puasa Sunnah atau shaum Sunnah merupakan jenis puasa yang apabila dikerjakan maka akan mendapatkan pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa dan pahala. Contohnya; Berpuasa pada hari Senin dan Kamis, Berpuasa di Bulan Syaban.APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN PUASA MAKRUH?
Puasa Makruh atau shaum Makruh merupakan jenis puasa yang apabila dikerjakan maka tidak akan mendapatkan pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa dan pahala. Contohnya; puasa khusus hari Jumat, puasa khusus hari Sabtu, dan puasa khusus hari Ahad (Minggu).Orang yang berpuasa akan meraih takwa
Puasa adalah jalan meraih ketakwaan. pelajarancg.blogspot.com, Arti takwa adalah keyakinan penuh akan adanya Allah SWT sehingga seseorang akan menjauhi segala larangan-Nya dan melaksanakan apa-apa yang menjadi perintahNya. Mereka, orang yang bertakwa kepada Allah SWT disebut dengan istilah MUTTAQIN.Kata TAKWA bisa dijumpai di dalam kitab suci Al-quran. Jika dihitung ada sebanyak 259 kali penyebutan kata tersebut dengan makna yang kontekstual. Sedikit dari makna tersebut antara lain menjauhi, menutupi, memelihara, menyembunyikan, menghindari dan lain sebagainya.
Menurut pendapat ulama bernama Ubay Bin Ka'ab bahwa yang dimaksud dengan takwa adalah terlindungi dari dosa sepanjang hidup seseorang sehingga ia pun dijauhkan dari siksa api neraka.
Pendapat lain mengatakan bahwa takwa artinya takut akan Allah SWT lalu beribadah kepadaNya dan dibersihkan dosa-dosanya dijauhkan dari api neraka. Puasa adalah salah satu ibadah wajib dalam islam yang disebutkan bisa mengantarkan seseorang pada derajat takwa. Puasa sendiri dilaksanakan dengan menahan diri yang mana menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkanya dari mula terbit fajar hingga terbenam matahari (bukan berarti hanya menahan lapar dan haus saja, tapi menahan hawa nafsu), karena perintah Allah semata-mata, serta disertai niat dan syarat-syarat tertentu.
Post a Comment for "KEUTAMAAN PUASA"