KESUSASTRAAN: PENGERTIAN DAN PENGGOLONGAN

Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. pelajarancg.blogspot.com, Menurut Sumardjo dan Sumaini, salah satu pengertian sastra adalah seni bahasa. Maksudnya adalah, lahirnya sebuah karya sastra adalah untuk dapat dinikmati oleh pembaca. Untuk dapat menikmati suatu karya sastra secara sungguh-sungguh dan baik diperlukan pengetahuan tentang sastra. Tanpa pengetahuan yang cukup, penikmatan akan sebuah karya sastra hanya bersifat dangkal dan sepintas karena kurangnya pemahaman yang tepat. Sebelumnya, patutlah semua orang tahu apa yang dimaksud dengan karya sastra. Karya sastra bukanlah ilmu. Karya sastra adalah seni, di mana banyak unsur kemanusiaan yang masuk di dalamnya, khususnya perasaan, sehingga sulit diterapkan untuk metode keilmuan. Perasaan, semangat, kepercayaan, keyakinan sebagai unsur karya sastra sulit dibuat batasannya.

https://pelajarancg.blogspot.com/

PENGERTIAN KESUSASTRAAN

Kesusastraan adalah semua yang berkaitan dengan tulisan yang indah. Sedang menurut arti istilah, kesusastraan atau sastra ialah cabang seni yang menggunakan bahasa sebagai medium. Menurut Sumardjo dan Sumaini (1997: 3-4), Pengertian Karya sastra adalah sebuah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, dan keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret berupa tertulis maupun tidak tertulis dengan alat bahasa.


Dalam bahasa singkat, Karya sastra adalah suatu hasil karya manusia baik lisan maupun nonlisan (tulisan) yang menggunakan bahasa sebagai media pengantar dan memiliki nilai estetik (keindahan bahasa) yang dominan. contoh karya sastra adalah puisi, cerpen, novel, drama.

Pelajari: APA YANG DIMAKSUD DENGAN ESTETIKA DALAM PELAJARAN KESUSASTRAAN SENI RUPA

PENGGOLONGAN KESUSASTRAAN

Menurut Sumardjo dan Sumaini (1997 : 18-19) jenis karya sastra digolongkan atau terbagi menjadi 2 yaitu Karya Sastra Non-Imaginatif dan Karya Sastra Imaginatif. Karya sastra Non-Imaginatif terdiri dari Esai, Kritik, Biografi, Otobiografi, Sejarah, Memoar, Catatan Harian dan Surat-surat. Sedangkan Karya sastra Imaginatif hanya terdiri dari Prosa dan Puisi.


Puisi digolongkan sebagai karya sastra imaginatif karena merupakan media penyampaian imajinasi dari penulisnya, Puisi menggunakan diksi atau pemilihan kata dan gaya bahasa sebagai media untuk menyampaikan imajinasi, cerita, atau gagasan dari penulisnya. Contohnya penggalan puisi karya A. Mustofa Bisri berikut yang terdapat diksi dan gaya bahasa tertentu.
Aku masih sangat hafal nyanyian itu. Aku merindukan rasa haru dan iba. Di tengah kobaran kebencian dan dendam, serta maraknya rasa dan tega.


Pelajari:


PERBEDAAN BAHASA DAN SASTRA:

Dalam Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, kedua istilah/kata tersebut memiliki perbedaan walaupun memang ada persamaannya juga ya sahabat pelajarancg.blogspot.com. Jadi untuk melihat perbedaan dari sastra dan bahasa, sahabat dapat melihat dari definisi atau pengertian kedua kata tersebut. Pertama, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa memiliki pengertian sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Sedangkan, sastra adalah bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari), tulisan maupun huruf. Namun, kesastraan memiliki makna yang lebih luas dari kesusastraan.

Post a Comment for "KESUSASTRAAN: PENGERTIAN DAN PENGGOLONGAN"