Rangkuman Materi IPA untuk pelajar / siswa sekolah tingkat pertama (SMP/MTs) semester 2 tentang Sistem Pernafasan lengkap tiap Bab Kurikulum 2013. Buku Siswa IPA Pelajarancg.blogspot.com - Mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) bertujuan untuk memberikan wawasan yang utuh bagi peserta didik SMP/MTs tentang prinsip-prinsip dasar yang mengatur alam semesta beserta segenap isinya. Hal ini berarti IPA mempelajari semua benda yang ada di alam, peristiwa dan gejala-gejala yang muncul di alam, ilmu dapat diartikan sebagai suatu pengetahuan yang bersifat objektif. Buku IPA kelas VIII ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu kepada kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, baik kompetensi inti maupun kompetensi dasar. Buku IPA ini, pada setiap pembahasan disertai dengan gambar dan penugasan yang membantu peserta didik memahami materi dengan mengajak aktif bereksplorasi dengan lingkungannya maupun media belajar lainnya.
Bernapas adalah proses menghirup oksigen (O2) dan mengeluarkan karbon dioksida (CO2). Inspirasi adalah proses menghirup oksigen (O2) dari udara. Ekspirasi adalah proses menghembusakan nafas keluar dari alat pernapasan. Artinya, sistem pernapasan merupakan kelompok organ yang membantu pernapasan.
Pada Manusia, Sistem pernapasan adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Seseorang dapat dikatakan memiliki laju pernapasan normal apabila ia bisa bernapas sebanyak 12–20 kali per menit dan berlangsung secara berkesinambungan
Pernapasan pada manusia melalui beberapa proses dan dilakukan di dalam beberapa organ tubuh yang akan sangat berperan. Diantaranya: Hidung, Pangkal tenggorokan (laring), Tenggorokan/Trakea, dan Paru-paru/Pulmo.
Berikut adalah rangkuman Materi Sistem Pernafasan Manusia Kelas 8 SMP/MTs K-13 untuk mata pelajaran IPA di pelajarancg.blogspot.com terkait dengan Bab 8 Struktur dan Fungsi Sistem Pernapasan Manusia dan Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya:
Secara struktural, sistem pernapasan tersusun atas dua bagian utama. (1) Sistem pernapasan bagian atas, meliputi hidung dan faring. (2) Sistem pernapasan bagian bawah, meliputi laring, trakea, bronkus, dan paru-paru.
Secara fungsional, sistem pernapasan tersusun atas dua bagian utama. (1) Zona penghubung, tersusun atas serangkaian rongga dan saluran yang saling terhubung baik di luar maupun di dalam paru-paru."
Bagian penghubung, meliputi hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus.
Fungsi dari bagian penghubung yaitu menyaring, menghangatkan, dan melembapkan udara serta menyalurkan udara menuju paru-paru. (2) Zona respirasi, tersusun atas jaringan dalam paru-paru yang berperan dalam pertukaran gas yaitu alveolus.
Demikianlah artikel pelajarancg.blogspot.com, semoga bermanfaat!
Bernapas adalah proses menghirup oksigen (O2) dan mengeluarkan karbon dioksida (CO2). Inspirasi adalah proses menghirup oksigen (O2) dari udara. Ekspirasi adalah proses menghembusakan nafas keluar dari alat pernapasan. Artinya, sistem pernapasan merupakan kelompok organ yang membantu pernapasan.
Pada Manusia, Sistem pernapasan adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Seseorang dapat dikatakan memiliki laju pernapasan normal apabila ia bisa bernapas sebanyak 12–20 kali per menit dan berlangsung secara berkesinambungan
Pernapasan pada manusia melalui beberapa proses dan dilakukan di dalam beberapa organ tubuh yang akan sangat berperan. Diantaranya: Hidung, Pangkal tenggorokan (laring), Tenggorokan/Trakea, dan Paru-paru/Pulmo.
Berikut adalah rangkuman Materi Sistem Pernafasan Manusia Kelas 8 SMP/MTs K-13 untuk mata pelajaran IPA di pelajarancg.blogspot.com terkait dengan Bab 8 Struktur dan Fungsi Sistem Pernapasan Manusia dan Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya:
RANGKUMAN/RINGKASAN MATERI PRAKARYA KELAS 8 SMP/MTS SEMESTER 2 BAB 8 SISTEM PERNAFASAN MANUSIA:
8.1. Struktur dan Fungsi Sistem Pernapasan Manusia
Sistem pernapasan manusia tersusun atas hidung, faring (tekak), laring (ruang suara), trakea (tenggorokan), bronkus, dan paru-paru.Organ Pernapasan Manusia
Organ penyusun sistem pernapasan tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan struktur maupun fungsinya.Secara struktural, sistem pernapasan tersusun atas dua bagian utama. (1) Sistem pernapasan bagian atas, meliputi hidung dan faring. (2) Sistem pernapasan bagian bawah, meliputi laring, trakea, bronkus, dan paru-paru.
Secara fungsional, sistem pernapasan tersusun atas dua bagian utama. (1) Zona penghubung, tersusun atas serangkaian rongga dan saluran yang saling terhubung baik di luar maupun di dalam paru-paru."
Bagian penghubung, meliputi hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus.
- Hidung merupakan organ pernapasan yang langsung berhubungan dengan udara luar. Hidung dilengkapi dengan rambut-rambut hidung, selaput lendir, dan konka. Rambut-rambut hidung berfungsi untuk menyaring partikel debu atau kotoran yang masuk bersama udara. Selaput lendir sebagai perangkap benda asing yang masuk terhirup saat bernapas, misalnya debu, virus, dan bakteri. Konka mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menyamakan suhu udara yang terhirup dari luar dengan suhu tubuh atau menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru.
- Faring merupakan organ pernapasan yang terletak di belakang (posterior) rongga hidung hingga rongga mulut dan di atas laring (superior). Dinding faring, tersusun atas otot rangka yang dilapisi oleh membran mukosa. Kontraksi dari otot rangka tersebut membantu dalam proses menelan makanan. Faring berfungsi sebagai jalur masuk udara dan makanan, ruang resonansi suara, serta tempat tonsil yang berpartisipasi pada reaksi kekebalan tubuh dalam melawan benda asing.
- Laring atau ruang suara merupakan organ pernapasan yang menghubungkan faring dengan trakea. Di dalam laring terdapat epiglotis dan pita suara. Epiglotis berupa katup tulang rawan yang berbentuk seperti daun dilapisi oleh sel-sel epitel, berfungsi untuk menutup laring sewaktu menelan makanan atau minuman.
- Trakea adalah saluran yang menghubungkan laring dengan bronkus. Trakea memiliki panjang sekitar 10-12 cm dengan lebar 2 cm. Dindingnya tersusun dari cincin-cincin tulang rawan dan selaput lendir yang terdiri atas jaringan epitelium bersilia. Fungsi silia pada dinding trakea untuk menyaring benda-benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan.
- Percabangan trakea tersebut disebut dengan bronkus, masingmasing bronkus memasuki paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Struktur bronkus hampir sama dengan trakea, tetapi lebih sempit. Bentuk tulang rawan bronkus tidak teratur, tetapi berselang-seling dengan otot polos.
- Bronkiolus merupakan cabang-cabang kecil dari bronkus. Pada ujung-ujung bronkiolus terdapat gelembung-gelembung yang sangat kecil dan berdinding tipis yang disebut alveolus (jamak = alveoli).
Fungsi dari bagian penghubung yaitu menyaring, menghangatkan, dan melembapkan udara serta menyalurkan udara menuju paru-paru. (2) Zona respirasi, tersusun atas jaringan dalam paru-paru yang berperan dalam pertukaran gas yaitu alveolus.
Mekanisme Pernapasan Manusia
Macam pernapasan:1. Pernapasan Dada
Pernapasan dada berlangsung dalam 2 tahap, yaitu :- Inspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang, sehingga tekanan udaranya menjadi lebih kecil dari udara atmosfer, sehingga udara masuk.
- Ekspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berelaksasi, tulang rusuk akan tertarik ke posisi semula, volume rongga dada mengecil, tekanan udara rongga dada meningkat, tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara atmosfer, akibatnya udara keluar.
2. Pernapasan perut
Pernapasan perut berlangsung dalam dua tahap, yaitu :- Inspirasi, terjadi bila otot diafragma berkontraksi, diafragma mendatar mengakibatkan volume rongga dada membesar sehingga tekanan udaranya mengecil dan diikuti paru-paru yang mengembang mengakibatkan tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atmosfer dan udara masuk.
- Ekspirasi, diawali dengan otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan rongga dada, sehingga volume rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat sehingga udara dalam paru-paru keluar. Pernapasan perut umumnya terjadi saat tidur.
8.2. Gangguan pada Sistem Ekskresi Manusia dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya yaitu:1. Infeksi/Bakteri
Ada banyak penyakit pada pernapasan yang disebabkan karena infeksi, berikut ini ulasan dan penjelasannya:- Bronkitis, adalah radang selaput lendir pada trakea dan bronkea.
- Dipteri, adalah infeksi saluran atas yang disebabkan oleh bakteri.
- Faringitis, adalah radang faring yang disebabkan karena radang faring, virus, atau efek negatif rokok.
- Pneumonia, adalah infeksi pada paru-paru yang disebabkan karena bakteri atau virus, yang ditandai dengan terisinya alveolus oleh cairan dan eritrosit yang berlebihan.
- Tonsillitis, adalah radang tonsil yang disebabkan oleh bakteri.
- Tuberculosis (TBC), adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculouse.
Pelajari:
2. Bukan infeksi
Ada banyak penyakit pada pernapasan yang disebabkan karena bukan infeksi, berikut ini ulasan dan penjelasannya:- Amandel, adalah pembengkakan kelenjar limpah dibelakang rongga mulut atau hidung.
- Asfiksi, adalah gangguan pengangkutan oksigen (O2) ke jaringan.
- Asma, adalah gangguan pernafasan dengan gejala penderita sukar bernafas, dada terasa sesak, dan betuk-batuk. Penyebabnya adalah alergi, emosi, dan stress.
- Enfisema, adalah meluasnya alveoli secara berlebihan. Yang mengakibatkan membesarnya paru-paru. Sehingga penderita sulit bernafas.
- Kanker laring, adalah tumor ganas yang sering dijumpai pada laki-laki yang berusia diatas 50 tahun.
- Kanker paru-paru, adalah tumor ganas yang menyerang jaringan epitel bronkia. Terjadi karena efek samping rokok.
- Polip, adalah pembengkakan kelenjar limfa atau limfe di rongga hidung.
- Rhinitis, adalah radang selaput lender yang berada di rongga hidung karena alergi terhadap suatu zat dan perubahan suhu.
- Silicosis, adalah kelainan paru-paru yang disebabkan karena menghirup Silicon Dioksida (SiO2) yang banyak terdapat di daerah pertambangan.
Demikianlah artikel pelajarancg.blogspot.com, semoga bermanfaat!
Post a Comment for "RANGKUMAN MATERI IPA KELAS 8 SMP SEMESTER 2: BAB 8 SISTEM PERNAFASAN MANUSIA"