Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan buku pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
pelajarancg.blogspot.com: buku pedoman Penyusunan Standar SOP Satuan PAUD ini merupakan rangkaian dari dokumen penerapan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Penyusunan jadwal harian dan standar operasional prosedur penting dilaksanakan untuk membangun layanan PAUD yang lebih berkualitas, terstruktur dan transparan. Sebagaimana dikatakan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ir. Harris Iskandar, Ph.D. bahwa "program PAUD menekankan pada pengembangan sikap, maka pembiasaan yang dilakukan dengan konsisten. Oleh karena itu, penting di setiap satuan PAUD harus memiliki jadwal harian dan standar operasional prosedur dan menerapkannya di satuan masing-masing."
"Jika semua pihak dapat berpartisipasi dengan optimal, diyakini bahwa penerapan Kurikulum 2013 PAUD di setiap satuan pendidikan PAUD akan memberi dampak yang positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak yang dititipkan di satuan pendidikan PAUD bersangkutan. Akumulasi dari dampak tersebut akan mengantarkan anak-anak Indonesia kelak menjadi anak yang cerdas secara komprehenshif." kata Harris.
Selanjutnya Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan, "sebagai jenjang paling dasar, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diharapkan menjadi fundamen bagi penyiapan peserta didik agar lebih siap dalam memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi. Mengantarkan anak usia dini yang siap melanjutkan pendidikan tidak hanya terbatas pada kemampuan anak membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga dalam keseluruhan aspek perkembangan. Tanggung jawab ini harus dipikul bersama antara pemerintah, pengelola dan pendidikan PAUD, orang tua, serta masyarakat".
Pembentukan sikap harus dimulai dari guru sebagai model perilaku sesuai dengan cara belajar anak sebagai peniru. Konsistensi perilaku guru dalam membentuk sikap memudahkan anak dalam memahami apa dan bagaimana berperilaku sesuai dengan sikap yang diharapkan. Untuk keperluan tersebut seharusnya satuan PAUD membuat atau menyusun Standar Operasinal Prosedur (SOP) kegiatan yang di dalamnya memuat nilai-nilai sikap yang ingin terbentuk pada anak. Dalam upaya memudahkan guru menyusun SOP di satuan PAUD-nya, disusunlah Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Satuan Pendidikan Anak Usia Dini yang diterapkan dalam kegiatan harian satuan PAUD masing-masing.
Untuk lebih mempelajari SOP, dalam buku pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Satuan Pendidikan Anak Usia Dini juga membahas hal-hal terkait Apa, Mengapa, dan Bagaimana, berikut rangkuman pembahasan yang telah dikutip pelajarancg.blogspot.com:
SOP memiliki tahapan atau tata cara yang sifatnya baku dan harus di lalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.
SOP menjadi sistem yang memberikan acuan kerja, kapan, di mana, oleh siapa, dan cara menjalankan kegiatan, terutama yang bersifat rutin dan pembiasaan. Kegiatan yang dibuatkan SOP adalah kegiatan yang dilakukan secara rutin dan terus berulang sehingga menjadi pembiasaan dan keteladanan.
Setiap satuan PAUD diwajibkan membuat SOP sebagai acuan kerja untuk mendukung pelaksanaan kurikulum. SOP ini ditujukan agar keseluruhan praktik pembelajaran di setiap satuan PAUD dapat dilaksanakan secara optimal dan berkualitas.
SOP yang perlu disusun secara garis besar terdiri dari SOP tentang Penataan Lingkungan Main, SOP Pembelajaran, dan SOP Kegiatan Pendukung Pembelajaran. Jenis SOP tersebut disesuaikan dengan ke butuhan masing-masing lembaga.
Semoga dengan mengunduh file tersebut, pengelola dan pendidikan PAUD, orang tua, serta masyarakat dapat menyamakan langkah, khususnya bagi para pelaksana layanan program PAUD bersama Pemerintah. Oleh sebab itu, melalui artikel penduan pelajarancg tentang pedoman, pelatihan, dan acuan-acuan yang dapat dijadikan sebagai rujukan para pendidik dalam menerapkan kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini di satuan pendidikannya, sebagaimana harapan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ir. Harris Iskandar, Ph.D!
pelajarancg.blogspot.com: buku pedoman Penyusunan Standar SOP Satuan PAUD ini merupakan rangkaian dari dokumen penerapan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Penyusunan jadwal harian dan standar operasional prosedur penting dilaksanakan untuk membangun layanan PAUD yang lebih berkualitas, terstruktur dan transparan. Sebagaimana dikatakan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ir. Harris Iskandar, Ph.D. bahwa "program PAUD menekankan pada pengembangan sikap, maka pembiasaan yang dilakukan dengan konsisten. Oleh karena itu, penting di setiap satuan PAUD harus memiliki jadwal harian dan standar operasional prosedur dan menerapkannya di satuan masing-masing."
"Jika semua pihak dapat berpartisipasi dengan optimal, diyakini bahwa penerapan Kurikulum 2013 PAUD di setiap satuan pendidikan PAUD akan memberi dampak yang positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak yang dititipkan di satuan pendidikan PAUD bersangkutan. Akumulasi dari dampak tersebut akan mengantarkan anak-anak Indonesia kelak menjadi anak yang cerdas secara komprehenshif." kata Harris.
Selanjutnya Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan, "sebagai jenjang paling dasar, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diharapkan menjadi fundamen bagi penyiapan peserta didik agar lebih siap dalam memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi. Mengantarkan anak usia dini yang siap melanjutkan pendidikan tidak hanya terbatas pada kemampuan anak membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga dalam keseluruhan aspek perkembangan. Tanggung jawab ini harus dipikul bersama antara pemerintah, pengelola dan pendidikan PAUD, orang tua, serta masyarakat".
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SATUAN PAUD
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini memuat 16 sikap yang diharapkan menjadi kompetensi anak, yakni (1) memercayai adanya Tuhan, (2) menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan, (3) berperilaku hidup sehat, (4) memiliki sikap ingin tahu, (5) kreatif, (6) estetis, (7) percaya diri, (8) disiplin, (9) sabar, (10) mandiri, (11) peduli, (12) toleran, (13) jujur, (14) bertanggung jawab, (15) menyesuaikan diri, (16) rendah hati, dan santun.Pembentukan sikap harus dimulai dari guru sebagai model perilaku sesuai dengan cara belajar anak sebagai peniru. Konsistensi perilaku guru dalam membentuk sikap memudahkan anak dalam memahami apa dan bagaimana berperilaku sesuai dengan sikap yang diharapkan. Untuk keperluan tersebut seharusnya satuan PAUD membuat atau menyusun Standar Operasinal Prosedur (SOP) kegiatan yang di dalamnya memuat nilai-nilai sikap yang ingin terbentuk pada anak. Dalam upaya memudahkan guru menyusun SOP di satuan PAUD-nya, disusunlah Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Satuan Pendidikan Anak Usia Dini yang diterapkan dalam kegiatan harian satuan PAUD masing-masing.
Untuk lebih mempelajari SOP, dalam buku pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Satuan Pendidikan Anak Usia Dini juga membahas hal-hal terkait Apa, Mengapa, dan Bagaimana, berikut rangkuman pembahasan yang telah dikutip pelajarancg.blogspot.com:
Apa Pengertian SOP?
SOP adalah langkah-langkah yang harus diikuti sebagai acuan kerja melaksanakan kegiatan dengan berpedoman pada tujuan dalam rangka mewujudkan visi dan misi lembaga.SOP memiliki tahapan atau tata cara yang sifatnya baku dan harus di lalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.
SOP menjadi sistem yang memberikan acuan kerja, kapan, di mana, oleh siapa, dan cara menjalankan kegiatan, terutama yang bersifat rutin dan pembiasaan. Kegiatan yang dibuatkan SOP adalah kegiatan yang dilakukan secara rutin dan terus berulang sehingga menjadi pembiasaan dan keteladanan.
Setiap satuan PAUD diwajibkan membuat SOP sebagai acuan kerja untuk mendukung pelaksanaan kurikulum. SOP ini ditujukan agar keseluruhan praktik pembelajaran di setiap satuan PAUD dapat dilaksanakan secara optimal dan berkualitas.
SOP yang perlu disusun secara garis besar terdiri dari SOP tentang Penataan Lingkungan Main, SOP Pembelajaran, dan SOP Kegiatan Pendukung Pembelajaran. Jenis SOP tersebut disesuaikan dengan ke butuhan masing-masing lembaga.
Apa Tujuan SOP?
SOP disusun dengan tujuan:- Menjaga kualitas keseluruhan pelaksanaan kegiatan di setiap satuan PAUD.
- Memandu dari awal hingga akhir kegiatan secara sistematis sehingga tercipta konsistensi prilaku pendidik dalam mengembangkan karakter anak.
- Menjaga konsistensi dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam satuan pendidikan sehingga tercipta kedisiplinan semua pihak.
- Mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi sehingga semua pihak memiliki standar yang sama dalam memberikan layanan dan fasilitas pada anak.
- Mempermudah penemuan hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan, baik dari dalam maupun luar lembaga.
- Memperjelas alur tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari petugas terkait.
- Acuan kerja bagi pendidik dan tenaga kependidikan sehingga melindungi satuan pendidikan dan pendidik terhindar dari kesalahan administrasi lainnya.
- Memudahkan pengkaderan pendidik baru dalam memberikan layanan di satuan PAUD.
- Memberikan informasi terbuka bagi pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua mengenai layanan PAUD yang ada di lembaga.
Apa Fungsi SOP?
Fungsi SOP adalah:- Memperlancar tugas pendidik dan tenaga kependidikan.
- Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatan yang dialami dalam melak-sanakan kegiatan dan merancang solusinya.
- Mengarahkan pendidik dan tenaga kependidikan untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
- Menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan rutin dan pembiasaan.
- Memudahkan dan menjelaskan proses suatu kegiatan bagi oleh semua pihak.
Apa syarat SOP yang baik?
SOP yang disusun harus memenuhi syarat:- Mudah dilaksanakan oleh seluruh pendidik.
- Memuat pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
- Memuat langkah-langkah jelas yang harus dilakukan.
- Memperhatikan visi, misi, dan tujuan satuan PAUD, cita-cita yang ingin diwujudkan dalam visi dan tujuan harus dimasukkan ke dalam jadwal.
Siapa yang membuat SOP?
- SOP wajib dibuat oleh setiap satuan PAUD sebagai pengendali pelaksanaan kurikulum. Pendidik sebagai penggerak utama dalam proses pembelajaran yang mengkoordinasikan kegiatan sejak kedatangan hingga kepulangan. Pendidik harus menjadi tim yang kompak, siapa pun yang bertugas harus konsisten dalam melaksanakan SOP yang telah disusun.
- SOP tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak tetapi juga untuk pendidik, pengelola, termasuk tenaga lain yang ada di satuan PAUD, misalnya tenaga kebersihan dan tenaga administratif.
Kapan SOP diperlukan?
- SOP harus sudah tersusun sebelum suatu kegiatan dilaksanakan.
- SOP digunakan ketika pendidik ataupun tenaga kependidikan akan melak sa-nakan kegiatan rutin dan pembiasaan.
Bagaimana Menyusun SOP?
Cara Menyusun SOP
SOP disusun dengan langkah sebagai berikut.- Tetapkan jenis SOP yang akan disusun sesuai kebutuhan lembaga.
- Tetapkan kompetensi yang ingin dicapai dan karakter yang ingin dibentuk dari visi, misi, dan tujuan satuan PAUD yang sudah ditetapkan sebelumnya dan disesuaikan dengan indikatornya untuk menyusun SOP Pembelajaran, misalnya:
- Pengembangan sikap mandiri;
- Berperilaku hidup sehat; dan
- Pengembangan kemampuan motorik halus.
- Tentukan kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan kompetensi yang telah ditetapkan, misalnya:
KOMPETENSI KEGIATAN Pengembangan sikap mandiri Anak menuju ruang kelas sendiri Berperilaku hidup sehat Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Pengembangan kemampuan motorik halus Kegiatan melipat kertas berbagai bentuk - Tentukan tujuan untuk setiap kegiatan yang telah dipilih
KOMPETENSI KEGIATAN TUJUAN Pengembangan sikap mandiri Anak menuju ruang kelas sendiri Menumbuhkan sikap mandiri pada anak Berperilaku hidup sehat Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Anak dapat mencuci tangan untuk hidup sehat Pengembangan kemampuan motorik halus kegiatan melipat kertas berbagai bentuk Anak berkembang kemampuan motorik halus Jurnal pagi Membangun minat anak dan mampu beradaptasi dengan lingkungan PAUD, mengenalkan simbol negara dan lagu kebangsaan serta kecintaan pada tanah air - Susunlah langkah-langkah yang akan dilakukan untuk setiap jenis kegiatan rutin dan pembiasaan. Dari setiap kegiatan perlu dibuatkan SOP untuk implementasinya. Sebagai contoh dapat dilihat pada bagian berikut.
SOP ANAK MENUJU RUANG KELAS SENDIRI
- Tentukan batas orang tua mengantar anak.
- Guru berdiri di batas pengantaran anak.
- Anak memberi salam perpisahan kepada orang tua.
- Anak memberi salam kepada guru yang menunggu di batas pengantaran.
- Anak berjalan sendiri ke ruang kelasnya.
- Anak membuka sepatu dan menaruhnya di rak sepatu.
- Anak meletakkan tas/bekalnya di lokernya masing-masing.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat SOP
- SOP harus sesuai dengan budaya dan sistem satuan pendidikan
- SOP menekankan pada pem bentukan sikap sebagai dasar bagi pengembangan karakter yang kuat. Pembentukan sikap memerlukan waktu yang panjang.
- Penyusunan SOP dilakukan oleh guru sebelum kegiatan dilakukan.
Cara Memanfaatkan SOP
- Pelajari SOP yang telah dibuat dengan seksama.
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan sesuai SOP, misalnya SOP cuci tangan, maka pendidik perlu menyiapkan air, sabun, dan lap tangan.
- Kondisikan anak agar siap melaksanakan kegiatan rutin dan pembiasaan yang dimaksud sesuai SOP. Misalnya mengajak berbaris untuk antri cuci tangan.
- Laksanakan kegiatan sesuai SOP. Misalnya ajak anak mencuci tangannya tahap pertahap dengan benar lalu mengeringkan tangan menggunakan lap tangan.
Unduh Buku
Agar lebih mudah menggunakan juga mempelajari terkait contoh mapun Penyusunan jadwal harian dan standar operasional prosedur, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan buku pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jika Anda ingin mengunduh Buku ini, kurikulum pelajarancg.blogspot.com telah menyediakan link download Buku Pedoman Penyusunan SOP bagi PAUD di unduhan SINI.Semoga dengan mengunduh file tersebut, pengelola dan pendidikan PAUD, orang tua, serta masyarakat dapat menyamakan langkah, khususnya bagi para pelaksana layanan program PAUD bersama Pemerintah. Oleh sebab itu, melalui artikel penduan pelajarancg tentang pedoman, pelatihan, dan acuan-acuan yang dapat dijadikan sebagai rujukan para pendidik dalam menerapkan kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini di satuan pendidikannya, sebagaimana harapan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ir. Harris Iskandar, Ph.D!
Post a Comment for "BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN SOP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI"