APA ITU AKREDITASI SEKOLAH DAN BAGAIMANA CARA PERHITUNGANNYA

https://pelajarancg.blogspot.com/
Pedoman Akreditasi Sekolah dan Madrasah Tahun 2022 BAN-S/M. * /

Pelajarancg.blogspot.com: Apa Itu Akreditasi Sekolah dan Bagaimana Cara Perhitungannya


Sobat Pelajarancg pasti sudah sering mendengar bahwa sekolah A misalnya memiliki akreditasi C dan sebagainya.


Namun sebenarnya, Apa itu akreditasi sekolah? Dan mengapa hal ini menjadi salah satu faktor pertimbangan yang penting, saat Sobat akan memilih tempat pendidikan?


Apakah ada pengaruh antara nilai akreditasi dengan kualitas pendidikan pada sebuah sekolah?


Nah, untuk bisa menjawab semua pertanyaan di atas, mari simak penjelasan berikut ini.


APA ITU AKREDITASI SEKOLAH?

Dari sisi bahasa, akreditasi bisa diartikan sebagai proses evaluasi serta penilaian kualitas sebuah institusi yang dilaksanakan oleh tim ahli yang disebut sebagai asesor berdasarkan pada standar mutu yang telah ditetapkan.


Menurut Para ahli, Pengertian Akreditasi berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat (22) adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan dan peringkat kelayakan dalam bentuk yang diterbitkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan profesional. Sedangkan, menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 13 Tahun 2018 tentang Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal, pasal 1, bahwa Akreditasi adalah suatu kegiatan penilaian kelayakan satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah, dan satuan pendidikan anak usia dini dan Pendidikan nonformal berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan untuk memberikan penjaminan mutu pendidikan.


Akreditasi dilakukan atas arahan suatu badan akreditasi independen di luar institusi tersebut, dan hasilnya nanti berupa pengakuan bahwa institusi yang dinilai tersebut telah memenuhi dan sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.


Dari hasil akreditasi tersebut sebuah institusi telah dianggap layak untuk beroperasi serta melaksanakan seluruh programnya.


Akreditasi merupakan proses evaluasi dan penilaian layak tidaknya sebuah institusi yang dilakukan secara berkesinambungan.


Jadi bisa diartikan juga sebagai proses evaluasi dan penilaian terhadap mutu serta kualitas yang dilakukan pada penyelenggara pendidikan tersebut.


Sejarah Akreditasi

Sebelum dilaksanakan pada semua sekolah maupun madrasah seperti sekarang ini, akreditasi memiliki perjalanan yang cukup panjang.


Setidaknya ada 3 fase dalam perjalanan sejarah akreditasi di Indonesia.


Fase Pertama

Pada fase pertama ini, sistem akreditasi dilakukan pada sekolah swasta kemudian akan diberikan pengakuan dalam bentuk status sekolah Terdaftar, Diakui dan Disamakan.


Hanya saja cara ini dianggap diskriminatif sehingga sekolah-sekolah swasta selalu dipersepsikan under position atau berkualitas rendah.


Fase Kedua

Pada fase kedua dilakukan akreditasi pada semua sekolah baik negeri maupun swasta yang dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Sekolah Nasional atau BANSM.


Akreditasi dilakukan dengan menggunakan 9 komponen pada penyelenggaraan pendidikan.


Namun akreditasi fase kedua ini pun masih dianggap belum memenuhi syarat karena dianggap tidak adil disebabkan oleh karakter instrumen yang digunakan diskrit dan kategorik.


Respon yang tersedia pada instrumen penilaian hanya ada 2 jenis yaitu “ya” dan “tidak”, dengan skor 1 dan 0.


Fase Ketiga

Fase ketiga dimulai sejak penilaian dan evaluasinya dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah atau BAN S/M.


BAN mempergunakan 8 komponen Standar Pendidikan Nasional yang merupakan penyempurnaan akreditasi dari fase-fase sebelumnya. Sistem akreditasi inilah yang dipergunakan hingga sekarang.


CARA MENGHITUNG SKOR AKREDITASI

Bagaimana cara menghitung skor akreditasi sebuah sekolah? Caranya adalah sebagai berikut ini.


Komponen Penilaian Akreditasi yang Digunakan berupa:
  1. Standar isi
  2. Standar proses
  3. Standar kompetensi lulusan
  4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan
  5. Standar sarana dan prasarana
  6. Standar pengelolaan
  7. Standar pembiayaan
  8. Standar penilaian



Sementara, Instrumen Penilaian atau Skor Akreditasi, dalam setiap komponen atau instrumen akreditasi, akan diberikan opsi jawaban dari A-E dengan skor nilai 4-0, yaitu A =4 dan seterusnya.


Selanjutnya, Penilaian akan dihitung berdasarkan beberapa hal berikut ini:
  1. Skor Tertimbang Maksimum. Rumusnya 🡪 jumlah butir x skor butir maksimum x bobot butir. Adapun Nilai maksimumnya adalah 400
  2. Penilaian Nilai Akhir (NA) Akreditasi. Setelah semua proses perhitungan dilakukan akan didapatkan nilai akhir (NA) akreditasi berupa :
    • NA 91-100, berarti akreditasinya A
    • NA 81-90, berarti akreditasi B
    • NA 71-80, berarti akreditasi C
    • NA 61-70, berarti kurang dan tidak terakreditasi
    • NA 0-60, berarti sangat kurang.



Itulah pengertian dari akreditasi sekolah dan bagaimana cara penilaiannya secara garis besar untuk memberikan gambaran pada Sobat Pelajarancg dalam memilih sekolah/Madrasah terbaik.


Untuk mendapatkan kualitas pendidikan terbaik Sobat Pelajarancg.blogspot.com, bisa pilih sekolah/Madrasah yang sudah terakreditasi A (UNGGUL)

Pelajari: Download Juknis Pedoman Akreditasi Sekolah dan Madrasah Tahun 2022 BAN-S/M

Pelajari artikel baru lainnya di Kurikulum Pelajarancg terkait arti, panduan, materi, maupun topik pendidikan terkini. Kunjungi Pelajarancg.blogspot.com, Dengan demikian Anda akan menemukan informasi terkini dari berbagai materi pendididikan saat ini. ***

Post a Comment for "APA ITU AKREDITASI SEKOLAH DAN BAGAIMANA CARA PERHITUNGANNYA"