Pengertian qada, qadar, dan takdir (Kemendikbud) |
Secara bahasa, qada memiliki beberapa pengertian, yaitu: hukum, keputusan, ketetapan, kehendak. Qadar secara bahasa artinya kepastian, ukuran, kekuasaan, perwujudan kehendak. Secara istilah, qada adalah ketetapan Allah terhadap segala sesuatu sejak zaman azali. Zaman azali ialah zaman ketika segala sesuatu belum tercipta. Qadar ialah perwujudan kehendak Allah Swt. terhadap semua makhluk-Nya dalam ukuran dan bentuk-bentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya.
Dilansir pelajarancg.blogspot.com dari Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IX Cetakan Ke-2 tahun 2018 oleh Muhammad Ahsan dan Sumiyati, Simaklah hadis di bawah ini yang menjelaskan adanya ketentuan Allah:
Artinya: “Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a. katanya: Rasulullah saw. bersabda: Allah Swt. mengutus Malaikat ke dalam rahim. Malaikat berkata: “Wahai Tuhan! Ia masih berupa air mani.” Setelah beberapa waktu Malaikat berkata lagi: “Wahai Tuhan! Ia sudah berupa segumpal darah.” Begitu juga setelah berlalu empat puluh hari Malaikat berkata lagi: “Wahai Tuhan! Ia sudah berupa segumpal daging.” Apabila Allah Swt. membuat keputusan untuk menciptakannya menjadi manusia, maka Malaikat berkata: “Wahai Tuhan! Orang ini akan diciptakan lelaki atau perempuan? Sengsara atau bahagia? Bagaimana rezekinya? Serta bagaimana pula ajalnya?” Segala-galanya dicatat ketika masih di dalam kandungan ibunya. (H.R. Bukhari dan Muslim)
Hadis di atas menjelaskan bahwa jenis kelamin, sengsara atau bahagia, rezeki, ajal telah ditentukan Allah Swt. sejak manusia berada dalam kandungan ibunya. Ketika seorang manusia terlahir ke dunia ini dan mengalami peristiwa-peristiwa tertentu, berarti ia telah ditakdirkan Allah Swt. seperti peristiwa yang ia alami tersebut. Untuk memperjelas pengertian qada dan qadar, perhatikan contoh berikut ini:
Seseorang bernama Pelajarancg saat ini belajar di Pondok Pesantren Modern. Sebelum Pelajarancg lahir ke dunia, bahkan sejak zaman azali, Allah Swt. telah menetapkan bahwa seorang anak bernama Pelajarancg kelak akan belajar di Pondok Pesantren Modern. Ketetapan Allah Swt. sejak zaman azali itulah yang disebut qada, kemudian kenyataan yang terjadi saat ini disebut qadar.
Berdasarkan contoh di atas, dapat diketahui bahwa antara qada dan qadar terdapat hubungan erat dan merupakan satu kesatuan. Qada merupakan ketentuan, kehendak dan kemauan Allah Swt. sedangkan qadar merupakan perwujudan dari kehendak Allah Swt. Qada dan qadar biasa dikenal dengan istilah takdir.
Pelajari juga: APAKAH RUKUN IMAN DAN RUKUN ISLAM ITU?
Beriman kepada qada dan qadar merupakan rukun iman yang keenam. Iman kepada qada dan qadar dalam ungkapan sehari-hari lebih dikenal dengan sebutan iman kepada takdir. Iman kepada takdir berarti percaya bahwa segala apa yang terjadi di alam semesta ini, seperti adanya sehat dan sakit, hidup dan mati, rezeki dan jodoh seseorang merupakan kehendak dan ketentuan Allah Swt.
Perhatikan firman Allah dalam Q.S Ar-Ra'd/13 ayat 8 berikut ini:
Artinya: “ . . . dan segala sesuatu ada ukuran di sisi-Nya” (Q.S Ar-Ra'd/13:8)
Ayat tersebut menegaskan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini telah ditentukan ukurannya oleh Allah Swt. Segala sesuatu yang akan terjadi telah diketahui dan direncanakan oleh Allah Swt. Tak satu pun makhluk-Nya yang mengetahui ketentuan Allah ini. Baik itu dari golongan malaikat, jin maupun manusia, semuanya tak ada yang mengetahui.
Takdir baru dapat diketahui oleh manusia setelah terjadinya sebuah kenyataan atau peristiwa. Contohnya:
a) Seorang anak bernama Pelajarancg dilahirkan dari keluarga kaya. Orang tuanya adalah pengusaha minyak sawit yang sukses. Kekayaannya melimpah, semua orang mengenal keluarga tersebut. Hampir semua orang memperkirakan, kelak Pelajarancg juga akan kaya seperti kedua orang tuanya. Namun, setelah terjadi gempa bumi yang menghancurkan perusahaan orang tuanya, keluarga Pelajarancg tak lagi disebut keluarga kaya. Ditambah lagi orang tuanya ditipu oleh mitra bisnis hingga menanggung hutang ratusan juta. Sisa aset perusahaan dijual seluruhnya untuk membayar hutang. Sekarang, Pelajarancg dan keluarganya hidup sederhana. Semua orang tidak menyangka kehidupan keluarga Pelajarancg berubah begitu cepat, yang semula kaya berubah menjadi miskin.
Pelajari juga: APAKAH KEGIATAN EKONOMI ITU? DEFINISI DAN CONTOH
b) Kurikulum bercita-cita ingin menjadi pegawai bank. Setelah lulus SMA ia kuliah di jurusan ekonomi supaya mendapat gelar sarjana ekonomi. Semua ini ia lakukan untuk menunjang tercapainya cita-cita tersebut. Setelah lulus kuliah, ternyata ia lebih memilih menjadi pedagang alat-alat elektronik, bukan bekerja di bank.
Contoh-contoh tersebut merupakan contoh kecil dari sekian banyak contoh perwujudan takdir Allah Swt. Dari contoh-contoh tersebut kita bisa mengetahui bahwa semua makhluk tidak bisa mengelak dari takdir Allah Swt. (*)
**) Dapatkan update infografis pilihan dan materi kurikulum terbaru setiap hari dari Pelajarancg.blogspot.com. Mari ikuti di Laman Instagram "Pelajarancg.blogspot.com kurikulum Pelajarancg", caranya klik link https://www.instagram.com/pelajarancg/, kemudian ikuti. Anda harus install aplikasi instagram terlebih dulu di ponsel supaya mendapatkan update tentang bahan pembelajaran dari Mapel lainnya.
Pelajari juga: APAKAH PERBEDAAN ANTARA QADA DAN QADAR? DEFINISI DAN CONTOH
Penulis : Admin Blog Kurikulum Pelajarancg.
Sumber : Ahsan, Muhammad dan Sumiyati. 2018. Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IX Cetakan Ke-2, 2018 (Edisi Revisi). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Post a Comment for "PENGERTIAN QADA, QADAR, DAN TAKDIR"