KURIKULUM PELAJARANCG - Metamorfosis adalah Perubahan bentuk yang terjadi saat serangga mendekati usia dewasa. Ketika serangga yang belum dewasa dan serangga dewasa memiliki penampilan yang serupa, prosesnya disebut metamorfosis sederhana, dan serangga remaja disebut nimfa. Ketika serangga belum dewasa dan dewasa memiliki bentuk yang berbeda, prosesnya disebut metamorfosis lengkap, dan cacing, atau grub, seperti serangga remaja disebut larva. Setelah instar larva terakhir, serangga berubah menjadi pupa. Pada tahap ini, serangga tidak memberi makan atau bergerak banyak. Itu mungkin ditutupi oleh kepompong pelindung. Akhirnya serangga meranggas untuk terakhir kalinya dan muncul sebagai serangga dewasa.
Untuk mempelajari tentang perbedaan Larva dan Nimfa Dalam Metamorfosis ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu Apa yang dimaksud dengan Metamorfosis itu sendiri.
Secara umum, Pengertian metamorfosis adalah proses biologis di mana hewan berkembang secara fisik setelah lahir atau menetas, yang melibatkan perubahan mencolok atau relatif tiba-tiba dalam bentuk atau struktur hewan melalui pertumbuhan dan diferensiasi/ perbedaan sel. Beberapa serangga, amfibi, moluska, krustasea, cnidaria, echinodermata dan tunikata mengalami metamorfosis, yang biasanya (tetapi tidak selalu) disertai dengan perubahan habitat atau perilaku.
Jika dilihat dari etimologi asal kata Metamorfosis dari bahasa Yunani, metamorphoun, dimana kata meta artinya mengubah: sedangkan morphē, bentuk.
Menurut Encyclopedia of Insects (Resh, Vincent & Ring Cardé. 2003) artikel tentang Metamorfosis oleh Frederick Stehr (halaman 707-708) Istilah yang paling sering digunakan untuk jenis metamorfosis adalah:
Metamorfosis sederhana adalah istilah luas yang mencakup segala sesuatu selain holometabolous. Dan tentu saja ahli ini menyebutkan jenis khusus dan beberapa jenis menengah, seperti Aleyrodidae dan Thysanoptera yang berada di antara hemi dan holometabolous.
Metamorfosis didefinisikan sebagai proses di mana organisme menunjukkan bentuk struktural yang berbeda atau tahapan struktural yang berbeda dari organisme dewasa selama perkembangan normal.
Metamorfosis mencakup pengertian proses yang terlihat pada beberapa hewan. Selama siklus hidup suatu organisme, jika ia mampu mengidentifikasi berbagai bentuk yang berbeda dari bentuk dewasa, inilah yang dikenal sebagai metamorfosis. Beberapa bentuk struktural yang berbeda dapat diidentifikasi secara khusus dalam siklus hidup setelah tahap embrionik selama perkembangan normal. Bentuk-bentuk yang berbeda ini mengalami perubahan dalam struktur tubuh dan organ internal untuk berkembang menjadi bentuk yang matang. Sebagai contoh, kupu-kupu menunjukkan metamorfosis, dan transformasi terlihat jelas selama siklus hidupnya. Ada empat bentuk struktur yang berbeda yang disebut telur, larva, pupa dan dewasa (bentuk dewasa) dalam siklus hidup kupu-kupu.
Metamorfosis bisa sempurna (lengkap) atau tidak sempurna (tidak lengkap). Metamorfosis sederhana (tidak lengkap) adalah Serangga yang tidak dewasa dan dewasa memiliki penampilan yang serupa, dan ukurannya berbeda. Metamorfosis lengkap meliputi empat bentuk: telur, larva, pupa, dan dewasa, seperti yang ditunjukkan oleh kupu-kupu. Metamorfosis lengkap merupakan Serangga dewasa dan yang dewasa memiliki bentuk yang berbeda, sering hidup di habitat yang berbeda, dan mungkin memiliki perilaku yang sangat berbeda. Metamorfosis tidak lengkap memiliki bentuk yang menyerupai bentuk dewasa selama perkembangan normal. Siklus hidup mereka memiliki tiga bentuk bernama telur, nimfa, dan dewasa; misalnya, ketiga bentuk ini dapat diidentifikasi dalam siklus hidup seekor belalang. Telur menetas menjadi nimfa yang menyerupai individu dewasa tanpa sayap dan siklus hidupnya tidak termasuk tahap pupa. Nimfa menunjukkan kebiasaan makanan yang sama dengan organisme dewasa.
Menurut ilmu Zoologi, Larva merupakan bentuk hidup bebas yang belum matang dari banyak hewan yang berkembang menjadi bentuk dewasa yang berbeda dengan metamorfosis.
Secara singkat, Larva adalah bentuk serangga remaja. Larva sering memiliki penampilan yang berbeda dengan serangga dewasa dan mungkin memiliki organ tubuh yang tidak dimiliki serangga dewasa (dan sebaliknya).
Larva perlu menjalani metamorfosis untuk mencapai tahap dewasa. Pemisahan larva dan dewasa ini sering berarti bahwa dewasa dan muda tidak bersaing untuk mendapatkan makanan. Sebagai contoh, ulat kupu-kupu dapat memiliki tanaman makanan yang sangat spesifik yang dimakannya dan orang dewasa meminum madu dari bunga.
Berbagai jenis serangga memiliki nama lain untuk larva mereka, misalnya, ulat adalah larva kupu-kupu dan ngengat. Untuk serangga yang mengalami metamorfosis tidak lengkap, larva juga disebut nimfa.
Nama lain untuk (atau jenis) Larva meliputi:
1. Larva serangga
Sebagian besar contoh dalam fakta larva adalah serangga, dan itu bukan kebetulan. Sebagian besar serangga (antara 75 dan 85%) memiliki tahap larva. Mari kita periksa seperti apa bentuknya, sehingga Anda bisa mengetahui di mana larva masuk ke dalam keseluruhan gambar.
Tawon, semut, lalat, kupu-kupu, ngengat, kumbang, lalat dan kalajengking adalah beberapa contoh serangga yang memiliki tingkat larva.
2. Larva Amfibi
Amfibi adalah sekelompok hewan yang termasuk salamander, kodok dan katak. Meskipun tidak semua amfibi memiliki stadium larva, banyak yang melakukannya. Mari kita lihat seperti apa bentuknya pada katak:
Jadi itulah contoh-contoh hewan yang mengalami metamorfosis dengan gambar metamorfosis sempurna.
Ini mencakup pengertian bahwa Nimfa adalah Suatu tahap dalam siklus hidup arthropoda tertentu, seperti yang terdapat pada kutu. Tahap nimfa adalah antara tahap nit dan kutu dewasa. Larva Kutu terlihat seperti serangga dewasa tetapi lebih kecil. Nimfa matang menjadi dewasa sekitar 7 hari setelah menetas. Untuk hidup, nimfa harus memakan darah.
Dalam biologi, nimfa adalah bentuk imatur beberapa invertebrata, terutama serangga, yang mengalami metamorfosis bertahap (hemimetabolisme) sebelum mencapai tahap dewasanya. Tidak seperti larva pada umumnya, bentuk keseluruhan nimfa sudah menyerupai bentuk dewasa, kecuali kurangnya sayap (pada spesies bersayap).
Nimfa apabila mengacu pada hewan, dan khususnya serangga berarti bentuk serangga yang belum matang yang mengalami metamorfosis bertahap sebelum mencapai tahap dewasa. Bentuk keseluruhan nimfa sudah menyerupai bentuk dewasa, kecuali kurangnya sayap (pada spesies bersayap).
Selain itu, sementara nimfa moults itu tidak pernah memasuki tahap pupa. Sebagai gantinya, hasil mabung akhir berupa serangga dewasa. Nimfa mengalami beberapa tahap perkembangan yang disebut instar.
Ini adalah contoh kasus, misalnya, dalam Orthoptera (jangkrik dan belalang), Hemiptera (jangkrik, serangga perisai, dll), lalat capung, rayap, kecoak, belalang, lalat batu dan Odonata (capung dan damselflies).
Nimfa serangga air, seperti pada Odonata (Capung), Ephemeroptera (capung), dan Plecoptera (Stoneflies), juga disebut naiads, nama Yunani Kuno untuk mitologis nimfa-nimfa air.
disisi lain, Larva adalah bentuk remaja yang mengalami holometabolous, atau metamorfosis lengkap dengan bentuk remaja yang berbeda, dan beberapa larva memasuki tahap transisi yang disebut pupa (seperti ulat ke kepompong ke kupu-kupu).
Banyak hewan dengan perkembangan tidak langsung seperti serangga, amfibi, atau cnidaria (pada dasarnya ikan) biasanya memiliki fase larva dari siklus hidup mereka, di mana mereka hanya beristirahat, dan tidak makan, atau bergerak, karena mereka mengalami transformasi lengkap.
Penampilan larva biasanya sangat berbeda dari bentuk dewasa (seperti contoh ulat dan kupu-kupu di atas) dengan bentuk, struktur, dan organ yang sama sekali berbeda dan pola makan mereka juga bisa sangat berbeda.
Larva dapat ditemukan di lingkungan yang sama sekali berbeda dengan serangga dewasa, seperti berudu, yang hidup hampir secara eksklusif di air, tetapi sebagai katak mereka dapat hidup di luar air.
Seperti yang Anda lihat pada gambar, Larva (ulat bulu) dan dewasa (kupu-kupu), sangat berbeda.
Itulah Kurikulum pelajaran "Apa Yang Dimaksud dengan Metamorfosis serta perbedaan Larva dan Nimfa" dalam Ilmu biologi dari artikel pelajarancg.blogspot.com, semoga bermanfaat
Untuk mempelajari tentang perbedaan Larva dan Nimfa Dalam Metamorfosis ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu Apa yang dimaksud dengan Metamorfosis itu sendiri.
Daftar Isi:
APA ITU METAMORFOSIS
Metamorfosis dalam ilmu Biologi adalah Perubahan dalam bentuk dan sering kebiasaan binatang setelah tahap embrionik selama perkembangan normal. Sedangkan menurut ilmu patologi, Metamorfosis berarti Perubahan degeneratif dalam struktur jaringan tubuh tertentu.Secara umum, Pengertian metamorfosis adalah proses biologis di mana hewan berkembang secara fisik setelah lahir atau menetas, yang melibatkan perubahan mencolok atau relatif tiba-tiba dalam bentuk atau struktur hewan melalui pertumbuhan dan diferensiasi/ perbedaan sel. Beberapa serangga, amfibi, moluska, krustasea, cnidaria, echinodermata dan tunikata mengalami metamorfosis, yang biasanya (tetapi tidak selalu) disertai dengan perubahan habitat atau perilaku.
Jika dilihat dari etimologi asal kata Metamorfosis dari bahasa Yunani, metamorphoun, dimana kata meta artinya mengubah: sedangkan morphē, bentuk.
Menurut Encyclopedia of Insects (Resh, Vincent & Ring Cardé. 2003) artikel tentang Metamorfosis oleh Frederick Stehr (halaman 707-708) Istilah yang paling sering digunakan untuk jenis metamorfosis adalah:
- Anamorfosis (yang terjadi pada Protura)
- Ametabolous (Apterigota lainnya)
- Hemimetabolous (termasuk bertahap, tidak lengkap, langsung, paurometabolous)
- Holometabolous (lengkap atau tidak langsung)
Metamorfosis sederhana adalah istilah luas yang mencakup segala sesuatu selain holometabolous. Dan tentu saja ahli ini menyebutkan jenis khusus dan beberapa jenis menengah, seperti Aleyrodidae dan Thysanoptera yang berada di antara hemi dan holometabolous.
Metamorfosis didefinisikan sebagai proses di mana organisme menunjukkan bentuk struktural yang berbeda atau tahapan struktural yang berbeda dari organisme dewasa selama perkembangan normal.
Metamorfosis mencakup pengertian proses yang terlihat pada beberapa hewan. Selama siklus hidup suatu organisme, jika ia mampu mengidentifikasi berbagai bentuk yang berbeda dari bentuk dewasa, inilah yang dikenal sebagai metamorfosis. Beberapa bentuk struktural yang berbeda dapat diidentifikasi secara khusus dalam siklus hidup setelah tahap embrionik selama perkembangan normal. Bentuk-bentuk yang berbeda ini mengalami perubahan dalam struktur tubuh dan organ internal untuk berkembang menjadi bentuk yang matang. Sebagai contoh, kupu-kupu menunjukkan metamorfosis, dan transformasi terlihat jelas selama siklus hidupnya. Ada empat bentuk struktur yang berbeda yang disebut telur, larva, pupa dan dewasa (bentuk dewasa) dalam siklus hidup kupu-kupu.
Metamorfosis bisa sempurna (lengkap) atau tidak sempurna (tidak lengkap). Metamorfosis sederhana (tidak lengkap) adalah Serangga yang tidak dewasa dan dewasa memiliki penampilan yang serupa, dan ukurannya berbeda. Metamorfosis lengkap meliputi empat bentuk: telur, larva, pupa, dan dewasa, seperti yang ditunjukkan oleh kupu-kupu. Metamorfosis lengkap merupakan Serangga dewasa dan yang dewasa memiliki bentuk yang berbeda, sering hidup di habitat yang berbeda, dan mungkin memiliki perilaku yang sangat berbeda. Metamorfosis tidak lengkap memiliki bentuk yang menyerupai bentuk dewasa selama perkembangan normal. Siklus hidup mereka memiliki tiga bentuk bernama telur, nimfa, dan dewasa; misalnya, ketiga bentuk ini dapat diidentifikasi dalam siklus hidup seekor belalang. Telur menetas menjadi nimfa yang menyerupai individu dewasa tanpa sayap dan siklus hidupnya tidak termasuk tahap pupa. Nimfa menunjukkan kebiasaan makanan yang sama dengan organisme dewasa.
APA YANG DIMAKSUD LARVA DALAM METAMORFOSIS
Kata larva mengacu pada bentuk serangga yang baru menetas sebelum mereka mengalami metamorfosis berasal dari kata Latin lārva, yang berarti "roh jahat, hantu, setan." Kata Latin juga digunakan untuk berarti "topeng yang menakutkan," seperti topeng yang mungkin dikenakan oleh pemain Romawi dalam peran roh jahat. Pada 1600-an dan 1700-an, para ilmuwan mulai menggunakan kata Latin untuk menggambarkan tahap dalam kehidupan serangga di mana bentuk terakhirnya masih tersembunyi - tahap larva adalah topeng, sehingga bisa dikatakan, bahwa serangga kemudian akan menghapus untuk mengungkapkan nya penampilan dewasa.Menurut ilmu Zoologi, Larva merupakan bentuk hidup bebas yang belum matang dari banyak hewan yang berkembang menjadi bentuk dewasa yang berbeda dengan metamorfosis.
Secara singkat, Larva adalah bentuk serangga remaja. Larva sering memiliki penampilan yang berbeda dengan serangga dewasa dan mungkin memiliki organ tubuh yang tidak dimiliki serangga dewasa (dan sebaliknya).
Larva perlu menjalani metamorfosis untuk mencapai tahap dewasa. Pemisahan larva dan dewasa ini sering berarti bahwa dewasa dan muda tidak bersaing untuk mendapatkan makanan. Sebagai contoh, ulat kupu-kupu dapat memiliki tanaman makanan yang sangat spesifik yang dimakannya dan orang dewasa meminum madu dari bunga.
Berbagai jenis serangga memiliki nama lain untuk larva mereka, misalnya, ulat adalah larva kupu-kupu dan ngengat. Untuk serangga yang mengalami metamorfosis tidak lengkap, larva juga disebut nimfa.
Nama lain untuk (atau jenis) Larva meliputi:
- Nimfa
- Serangga muda
1. Larva serangga
Sebagian besar contoh dalam fakta larva adalah serangga, dan itu bukan kebetulan. Sebagian besar serangga (antara 75 dan 85%) memiliki tahap larva. Mari kita periksa seperti apa bentuknya, sehingga Anda bisa mengetahui di mana larva masuk ke dalam keseluruhan gambar.
- Telur: serangga bertelur.
- Larva: telur menetas menjadi larva. Larva memiliki nafsu makan yang besar dan tumbuh.
- Pupa: larva membuat dirinya sendiri lapisan luar yang keras dan menjadi pupa di dalam lapisan itu. Selama tahap ini, pupa mengalami metamorfosis.
- Dewasa: tahap terakhir adalah dewasa. Di sini serangga memberi makan dan bereproduksi (akhirnya bertelur.)
 |
| Gambar: Siklus Hidup (Metamorfosis sempurna) kupu-kupu |
Tawon, semut, lalat, kupu-kupu, ngengat, kumbang, lalat dan kalajengking adalah beberapa contoh serangga yang memiliki tingkat larva.
2. Larva Amfibi
Amfibi adalah sekelompok hewan yang termasuk salamander, kodok dan katak. Meskipun tidak semua amfibi memiliki stadium larva, banyak yang melakukannya. Mari kita lihat seperti apa bentuknya pada katak:
- Telur: telur dilepaskan ke dalam air dalam rumpun seperti jeli.
- Larva: telur menetas dan kecebong muncul. Berudu memiliki insang dan hidup di bawah air.
- Metamorfosis: akhirnya, berudu mulai berubah menjadi katak, kaki yang tumbuh, kehilangan ekornya, dan mengembangkan paru-paru.
- Dewasa: kecebong menjadi katak, yang akan memberi makan dan bereproduksi (dengan demikian bertelur dan mengulangi siklusnya).
Jadi itulah contoh-contoh hewan yang mengalami metamorfosis dengan gambar metamorfosis sempurna.
APA YANG DIMAKSUD NIMFA DALAM METAMORFOSIS
Nimfa adalah Bentuk serangga yang belum matang dengan metamorfosis sederhana. (Tahapan antara mol mol exoskeleton disebut instar).Ini mencakup pengertian bahwa Nimfa adalah Suatu tahap dalam siklus hidup arthropoda tertentu, seperti yang terdapat pada kutu. Tahap nimfa adalah antara tahap nit dan kutu dewasa. Larva Kutu terlihat seperti serangga dewasa tetapi lebih kecil. Nimfa matang menjadi dewasa sekitar 7 hari setelah menetas. Untuk hidup, nimfa harus memakan darah.
Dalam biologi, nimfa adalah bentuk imatur beberapa invertebrata, terutama serangga, yang mengalami metamorfosis bertahap (hemimetabolisme) sebelum mencapai tahap dewasanya. Tidak seperti larva pada umumnya, bentuk keseluruhan nimfa sudah menyerupai bentuk dewasa, kecuali kurangnya sayap (pada spesies bersayap).
APA PERBEDAAN ANTARA LARVA DAN NIMFA DALAM METAMORFOSIS
Jadi ada perbedaan dalam terminologi ketika berbicara tentang binatang muda, terutama serangga, dan mereka dapat disebut Nimfa, atau Larva (dan Naiad adalah bentuk nimfa, seperti yang akan Anda temukan di bawah). Jadi apa bedanya?Nimfa apabila mengacu pada hewan, dan khususnya serangga berarti bentuk serangga yang belum matang yang mengalami metamorfosis bertahap sebelum mencapai tahap dewasa. Bentuk keseluruhan nimfa sudah menyerupai bentuk dewasa, kecuali kurangnya sayap (pada spesies bersayap).
Selain itu, sementara nimfa moults itu tidak pernah memasuki tahap pupa. Sebagai gantinya, hasil mabung akhir berupa serangga dewasa. Nimfa mengalami beberapa tahap perkembangan yang disebut instar.
Ini adalah contoh kasus, misalnya, dalam Orthoptera (jangkrik dan belalang), Hemiptera (jangkrik, serangga perisai, dll), lalat capung, rayap, kecoak, belalang, lalat batu dan Odonata (capung dan damselflies).
Nimfa serangga air, seperti pada Odonata (Capung), Ephemeroptera (capung), dan Plecoptera (Stoneflies), juga disebut naiads, nama Yunani Kuno untuk mitologis nimfa-nimfa air.
 |
| Pada Gambar pelajarancg.blogspot.com di atas Anda dapat melihat nimfa capung di sebelah kanan, di air, dengan tunas sayapnya. Kemudian memiliki mabung terakhir dan muncul sebagai capung, di sebelah kanan |
disisi lain, Larva adalah bentuk remaja yang mengalami holometabolous, atau metamorfosis lengkap dengan bentuk remaja yang berbeda, dan beberapa larva memasuki tahap transisi yang disebut pupa (seperti ulat ke kepompong ke kupu-kupu).
Banyak hewan dengan perkembangan tidak langsung seperti serangga, amfibi, atau cnidaria (pada dasarnya ikan) biasanya memiliki fase larva dari siklus hidup mereka, di mana mereka hanya beristirahat, dan tidak makan, atau bergerak, karena mereka mengalami transformasi lengkap.
Pelajari:
Penampilan larva biasanya sangat berbeda dari bentuk dewasa (seperti contoh ulat dan kupu-kupu di atas) dengan bentuk, struktur, dan organ yang sama sekali berbeda dan pola makan mereka juga bisa sangat berbeda.
Larva dapat ditemukan di lingkungan yang sama sekali berbeda dengan serangga dewasa, seperti berudu, yang hidup hampir secara eksklusif di air, tetapi sebagai katak mereka dapat hidup di luar air.
Seperti yang Anda lihat pada gambar, Larva (ulat bulu) dan dewasa (kupu-kupu), sangat berbeda.
Itulah Kurikulum pelajaran "Apa Yang Dimaksud dengan Metamorfosis serta perbedaan Larva dan Nimfa" dalam Ilmu biologi dari artikel pelajarancg.blogspot.com, semoga bermanfaat
Post a Comment for "APA YANG DIMAKSUD DENGAN METAMORFOSIS: PERBEDAAN LARVA DAN NIMFA"