PELAJARAN SASTRA : PUISI TENTANG ANAK-ANAK KARYA KAHLIL GIBRAN DAN CHAIRIL ANWAR

KURIKULUM PELAJARAN : Banyak sekali pendapat menurut para ahli sastra tentang puisi. Namun secara umum pelajarancg menyimpulkan bahwa puisi adalah suatu bentuk hasil karya sastra berupa ungkapan ekspresi dan perasaan penyair dalam bahasa yang menggunakan irama, rima, matra, bait dan penyusunan lirik berisi makna. Tentu saja teman-teman mengetahui karya-karya tokoh sastra dari penyair terkenal dunia maupun nasional. Tidak jarang pula saat mempelajari bahasa Indonesia di sekolah, baik itu anak pelajar TK, SD, SMP maupun SMA, siswa mendapat soal mengenai contoh tulisan atau bahkan membuat karya tulis berupa puisi. Karena sebelumnya pelajarancg telah menulis mengenai pengertian dan contoh dari puisi hingga pengertian, jenis, ciri serta contoh pantun dan syair. Bagaimana supaya lebih mendalami tentang puisi, hari ini kurikulum pelajaran sastra membahas mengenai karya sastra dari karya-karya tokoh sastra dari penyair terkenal dunia maupun nasional seperti contoh Kahlil Gibran dan Chairil Anwar terutama dalam menyambut peringatan hari anak-anak Nasional.


Chairil Anwar merupakan sastrawan Indonesia, khususnya sebagai penyair. Banyak hasil karya Anwar yang menyentuh hati baik itu tentang perjuangan, anak-anak maupun kehidupan, begitupula dengan Kahlil Gibran. Walaupun keduanya memiliki perbedaan dalam penulisan hingga bentuk hasil karya sastra namun tidak dapat dipungkiri bahwa Kahlil Gibran dan Chairil Anwar adalah ahli sastra tentang puisi dengan penyusunan lirik berisi makna dengan pemikiran yang mampu mewakili perasaan penyair kala itu. karya-karya tokoh sastra dari penyair terkenal dunia maupun nasional dari keduanya inilah yang akan jadikan contoh tulisan dalam pengertian puisi tentang anak-anak sebagai gambaran semoga nantinya dapat memotivasi dan menginspirasi siswa di sekolah, baik itu anak pelajar TK, SD, SMP terutama SMA.





PUISI TENTANG ANAK-ANAKMU BUKAN MILIKMU KARYA KAHLIL GIBRAN UNTUK PELAJARAN SASTRA

PUISI KAHLIL GIBRAN TENTANG ANAK:

Anak-anakmu bukan Milikmu oleh Khalil Gibran


Anakmu bukanlah milikmu,
mereka adalah putra putri sang Hidup,
yang rindu akan dirinya sendiri.

Mereka lahir lewat engkau,
tetapi bukan dari engkau,
mereka ada padamu, tetapi bukanlah milikmu.

Berikanlah mereka kasih sayangmu,
namun jangan sodorkan pemikiranmu,
sebab pada mereka ada alam pikiran tersendiri.

Patut kau berikan rumah bagi raganya,
namun tidak bagi jiwanya,
sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,
yang tiada dapat kau kunjungi,
sekalipun dalam mimpimu.

Engkau boleh berusaha menyerupai mereka,
namun jangan membuat mereka menyerupaimu,
sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,
ataupun tenggelam ke masa lampau.

Engkaulah busur asal anakmu,
anak panah hidup, melesat pergi.

Sang Pemanah membidik sasaran keabadian,
Dia merentangkanmu dengan kuasaNya,
hingga anak panah itu melesat jauh dan cepat.

Bersukacitalah dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat,
sebagaimana dikasihiNya pula busur yang mantap.

PELAJARAN SASTRA : PUISI TENTANG ANAK-ANAK KARYA KAHLIL GIBRAN DAN CHAIRIL ANWAR


PUISI TENTANG ANAK-ANAK KARYA CHAIRIL ANWAR UNTUK PELAJARAN SASTRA

PUISI CHAIRIL ANWAR TENTANG ANAK:

Sebuah Kamar Oleh Chairil Anwar


Sebuah jendela menyerahkan kamar ini
pada dunia. Bulan yang menyinar ke dalam
mau lebih banyak tahu.
“Sudah lima anak bernyawa di sini,
Aku salah satu!”

Ibuku tertidur dalam tersedu,
Keramaian penjara sepi selalu,
Bapakku sendiri terbaring jemu
Matanya menatap orang tersalib di batu!

Sekeliling dunia bunuh diri!
Aku minta adik lagi pada
Ibu dan bapakku, karena mereka berada
d luar hitungan: Kamar begini
3 x 4, terlalu sempit buat meniup nyawa




SOAL PELAJARAN SASTRA : PUISI TENTANG ANAK-ANAK KARYA KAHLIL GIBRAN DAN CHAIRIL ANWAR

1. Mengapa penulis (Chairil Anwar dan Kahlil Gibran) percaya bahwa anak-anak "bukan anak-anakmu" dan  "putra dan putri dari kerinduan Hidup untuk dirinya sendiri" Jelaskan.

2. Kutip bait terakhir menggunakan bahasa sastra modern dalam bahasa Indonesia sebagaimana kamu mendapat pelajarancg di sekolah kamu

3. Buat pemikiran yang mampu mewakili perasaan penyair dengan pemikiran sendiri dari puisi keduanya. Sesuaikan bahasa untuk sekelompok siswa sekolah dasar (SD)

Post a Comment for "PELAJARAN SASTRA : PUISI TENTANG ANAK-ANAK KARYA KAHLIL GIBRAN DAN CHAIRIL ANWAR"