PELAJARI PENGERTIAN PIDATO DAN JENIS PIDATO

https://pelajarancg.blogspot.com/
Ilustrasi gambar Ir Soekarno Berpidato. (https://pelajarancg.blogspot.com/)

Lagi belajar berpidato? Yuk, pelajari pengertian dan jenis-jenisnya dalam Kurikulum Bahasa Indonesia pelajarancg.blogspot.com: Berpidato merupakan salah satu wujud kegiatan berbahasa lisan. Oleh sebab itu, berpidato memerlukan dan mementingkan ekspresi gagasan penalaran dengan menggunakan bahasa lisan yang didukung oleh aspek nonbahasa, seperti ekspresi wajah, kontak pandang, dan intonasi suara, Arifin dan Tasai (2008:228). Putri Pandan Wangi (2010:11) pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau bisa dikatakan sebagai public speaking.

Pelajari: BUKU DESAIN PENGEMBANGAN SOAL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) LITERASI MEMBACA DAN NUMERISASI KEMENDIKBUD


Pada jenjang SMA, berpidato sebagai pengajaran bahasa Indonesia yang dimuat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, khususnya kelas XI dalam Standar Kompetensi yaitu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi buku, dan baca puisi. Kompetensi Dasar juga menjelaskan bahwa berpidato atau presentasi untuk berbagai keperluan (acara perpisahan, sumpah pemuda, dll) dengan lafal, intonasi, dan sikap yang tepat. Iniah pentingnya pengajaran bahasa Indonesia pada aspek berpidato yang harus dikuasai siswa. Indikator berpidato dengan metode ekstemporan meliputi faktor kebahasaan dan nonkebahasaan, yakni ketepatan ucapan, intonasi, pilihan kata, pandangan, gerak-gerik atau mimik, kenyaringan suara, kelancaran, dan penguasaan topik.


Putra Bahar (2010:21) menjelaskan ada tujuh macam pidato yang dapat menentukan langkah selanjutnya berdasarkan dalam rangka apa pidato itu diadakan. Macam-macam tujuh pidato tersebut yaitu:
  1. Informatif/instruktif. Pidato informatif bertujuan memberikan laporan/pengetahuan atau sesuatu yang menarik untuk pendengar, yakni menyampaikan informasi/keterangan kepada pendengar.
  2. Persuasif. Pidato persuasif berisi tentang usaha untuk mendorong, meyakinkan dan mengajak audience untuk melakukan sesuatu hal.
  3. Argumentatif. Pidato argumentatif bertujuan ingin menyakinkan pendengar.
  4. Deskriptif. Pidato deskriptif bertujuan ingin melukiskan/menggambarkan suatu keadaan. Tema yang tepat seperti suasana peringatan sumpah pemuda. (Pelajari: SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA! BERIKUT UCAPAN YANG BISA KAMU SAMPAIKAN DI SOSMED)
  5. Rekreatif. Pidato rekreatif bertujuan untuk menghibur pendengar. Biasanya terdapat dalam jamuan-jamuan, pesta-pesta, atau perayaan-perayaan.
  6. Edukatif. Berupaya menekan pada aspek-aspek pendidikan, misalnya tentang pentingya hidup sehat, ber-KB, hidup rukun antar umat beragama dan lainnya.
  7. Entertain. Bertujuan memberikan penyegaran kepada audience yang sifatnya lebih santai.


PENGERTIAN PIDATO

Berikut beberapa pendapat para ahli tentang pidato:
  • Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak dengan wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.
  • Hendrikus, Komunikasi dalam berpidato lebih bersifat satu arah, sebab hanya satu orang yang berbicara, sedangkan yang lain mendengar.
  • Rakhmat menyatakan pidato adalah komunikasi tatap muka, yang bersifat dua arah, yakni pembicara harus memperhatikan lawan bicaranya, walaupun pembicara lebih banyak mendominasi pembicaraan.



Dari beberapa pengertian-pengertian pakar diatas, dapat kita pahami bahwa inti dari pidato adalah seni berbicara dihadapan massa, audiens, atau orang banyak dengan berbagai maksud dan tujuan.

Pelajari: PENGERTIAN SENI JENIS MACAM FUNGSI CONTOHNYA DALAM PELAJARAN KESENIAN

JENIS-JENIS PIDATO

Pidato atau retorika memiliki banyak jenis. Salah satunya jenis-jenis pidato menurut Ernest dan Nancy (1991), yaitu:
  1. Pidato Informatif
  2. Pidato Argumentatif
  3. Pidato Persuasif



Berbeda dengan Jalaluddin Rakhmat (2000), beliau menambahkan bahwa terdapat satu jenis pidato lagi, yaitu pidato rekreatif.


Pidato informatif menurut Jalaluddin Rakhmat (2000), bertujuan untuk menyampaikan informasi. Khalayak atau resipiens diharapkan mengetahui, mengerti, dan menerima informasi itu. Pidato informatif, merupakan upaya untuk menanamkan pengertian. Karena itu secara keseluruhan, pidato informatif harus jelas, logis, dan sistematis. Khalayak sulit memahami pesan yang abstrak, meloncat-loncat, dan kacau.


Pidato argumentasi menurut Ernest dan Nancy (1991) adalah sebuah pidato yang berupa perdebatan, atau tekanan yang diberikan pada argumentasi pendek. Biasanya dilakukan di depan hakim disebuah persidangan.


Menurut Gamble (2010), persuasive speech is a speech whose primary purpose is to change or reinforce the attitudes, beliefs, values, and/or behaviors of receivers. Dari pengertian pidato persuasif menurut Gamble, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pidato persuasif ini adalah untuk mengubah sifat dan pemikiran dari khalayak.


Pidato rekreatif menurut Alan H. Monroe yang dikutip oleh Jalaluddin Rakhmat (2000), mengatakan bahwa pidato rekreatif “the speech to entertain”. Artinya pidato rekreatif tidak hanya pidato yang berisi komedi, tapi sifatnya menghibur.


Berdasarkan jenis-jenis pidato yang telah disampaikan di postingan pelajarancg.blogspot.com, dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis retorika tersebut tidak jauh berbeda dengan tujuh macam pidato retorika menurut Putra Bahar (2010:21)


PIDATO DAN RETORIKA DALAM KAITAN HUBUNGANNYA

Retorika dengan pidato memiliki hubungan yang sangat erat sekali, karena sama-sama memiliki pihak lain atau maksud untuk disampaikan kepada pihak lain. Retorika adalah seni kemampuan menyampaikan pendapat, mengemukakan gagasan, menyampaikan informasi kepada orang lain secara efektif dengan menggunakan bahasa sebagai alatnya baik secaralisan maupun tulis. Sedangkan pidato adalah berbicara didepan umum untuk tujuan tertentu. Dari pengertian yang telah disampaikan di postingan pelajarancg.blogspot.com, dapat disimpulkan bahwa retorika dengan pidato memilki hubungan yang sangat erat.


Menurut Aristoteles retorika berarti kemampuan untuk melihat perangkat alat yang tersedia untuk mempersuasi. Kemapuan dalam pengertian ini kita tafsirkan sebagai kemampuan untuk memilih dan mengunakan. Alat perangkat yang tersedia adalah berupa bahasa dan segala aspeknya. Jadi retorika menurut Aristoteles kemampuan unutk memilih dan mengunakan bahasa dalam situasi tertentu secara afektif untuk mempesuasi orang lain. Dengan demikian komonikasi dapat berjalan secara efektif setelah orang lain mengetahui, memahami serta menerima pesan atau komonikasi, sehingga audiens akan menyetujui langkah apa yang dimaksudkan oleh pembicara pesan dalam komonikasi.



LANGKAH-LANGKAH PERSIAPAN BERPIDATO

Menurut ada tidaknya persiapan (cara melakukan persiapan), ada empat macam jenis pidato yaitu impromptu, manuskrip, memoritet, dan ekstempore (Jalaluddin Rahmat: Hal.17).

1. impromtu

Pidato ini, biasannya disampaikan pada cara-acara tidak resmi misalnya pesta. Pidato impromptu disampaikan tanpa ada persiapan dan tidak mengunakan naskah.


2. munuskrip

Pidato ini biasanya menggunakan naskah. Juru pidato membacakan naskah dari awal sampai akhir. Jenis pidato manuskrip umumnya digunakan oleh pejabat pemerintah negara atau tokoh-tokoh nasional, namun pidato ini tetep memerlukan persiapan yang cukup matang.


3. memoriter

Piadato ini, biasanya juga ditulis kemudian dalam penyampaian diingat kata demi kata. Langkah-langkah terarah kepada usaha mengingat isi pesan pidato, disamping persiapan menulis naskah dengan baik.


4. ekstempore

Pidato inilah yang dikatakan pidato paling baik (dari sudut teori komonikasi). Pidato ekstempore sering digunakan oleh juru pidato yang mahir. Dalam penyampaian, juru pidato tidak menggunakan naskah. Oleh karena itu langkah-langkah persiapan harus dilakukan dengan baik dan matang.


Jika kamu telah mempelajari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, khususnya kelas XI dalam Standar Kompetensi yaitu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi buku, dan baca puisi bagikan di postingan pelajarancg.blogspot.com

Post a Comment for "PELAJARI PENGERTIAN PIDATO DAN JENIS PIDATO"