Penjelasan Singkat tentang Rukun Iman dan Rukun Islam. Mapel Agama Islam, Pelajarancg.blogspot.com, Pertanyaan Soal: Apa Perbedaan Antara Qadar dan Qadha?
Jawaban: “Para ulama berbeda pendapat dalam perbedaan diantara mereka. Dari mereka ada yang berkata: Qadar adalah keputusan Allah dalam kekekalan dan Qadha adalah hukum Allah atas sesuatu yang terjadi. Jika Allah berfirman bahwa sesuatu yang spesifik akan terjadi pada waktunya, maka ini adalah qadar. Jika waktu untuk hal ini tiba maka inilah Qadha. Ini [ditemukan] banyak dalam ayat Alquran. Contohnya firman Allah swt dalam surat Yusuf ayat 41 [12:41] :
قُضِىَ ٱلْأَمْرُ
Artinya: Telah diputuskan perkara
Dan firman Allah swt dalam surat Al-Mu’min ayat 20 [40:20] :
والله يقضي بالحق
Artinya: Dan Allah menghukum dengan keadilan. Yang ditafsirkan: Allah menetapkan keputusan dengan adil
Dan apa yang menyerupai atau persamaan dengan itu. jadi Qadar adalah keputusan Allah dalam kekekalan dan Qadha adalah saat itu terjadi. Ada yang bilang artinya sama. Pendapat yang lebih kuat adalah bahwa ada perbedaan di antara mereka seperti sebelumnya. Jika salah satu dari dua kata itu disebutkan saja, maka itu memiliki satu makna dan Allah Maha Tahu”.
[Kitab Majmu' Fatawa Wa Rosail Syaikh Ibn 'Utsaimin rahimahullah (2/79)]
Meski keduanya adalah ketetapan Allah SWT namun untuk Qada disebutkan sebagai takdir yang masih berjalan sehingga masih terbuka peluang untuk diubah dengan jalan ikhtiar dan juga tawakkal. Contoh Qada ini adalah takdir yang berhubungan dengan rezeki. Adapun contoh dari Qadar yakni ketetapan Allah SWT yang tak bisa lagi diubah adalah ajal atau kematian.
Qadar Allah swt selalu sesuai dengan qadha-Nya. Artinya, perbuatan Allah swt selalu sama dengan apa yang direncanakan dan ditetapkannya. Semua makhluk Allah swt telah ditetapkan perencanaan dan ketetapan mengenai apa yang akan mereka alami. Mengenai qadha dan qadar Allah swt ini tidak ada yang dapat mengetahuinya, kecuali Allah swt. Oleh karena itu, setiap makhluk harus selalu berusaha sebaik mungkin dan memohon kepada Allah swt agar diberikan nikmat kebaikan dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Hal ini sesuai firman Allah swt dalam surat al-An'am ayat 57:
قُلْ إِنِّى عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّى وَكَذَّبْتُم بِهِۦ ۚ مَا عِندِى مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِۦٓ ۚ إِنِ ٱلْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ ۖ يَقُصُّ ٱلْحَقَّ ۖ وَهُوَ خَيْرُ ٱلْفَٰصِلِينَ
Arab-Latin: Qul innī 'alā bayyinatim mir rabbī wa każżabtum bih, mā 'indī mā tasta'jilụna bih, inil-ḥukmu illā lillāh, yaquṣṣul-ḥaqqa wa huwa khairul-fāṣilīn
Terjemah Arti: Katakanlah: "Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Quran) dari Tuhanku, sedang kamu mendustakannya. Tidak ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik".
اَللَّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya Engakau Dzat Maha Pengampun, dan menyukai memberikan pengampunan kepada hamban-Nya, maka ampunilah kesalahanku."
Demikianlah artikel Penjelasan Singkat tentang Rukun Iman dan Rukun Islam untuk rukun yang keenam dalam mapel Agama Islam di Pelajarancg.blogspot.com, semoga bermanfaat bagi pelajar SD/MI, SMP/MTs, maupun SMA/MA pengunjung blog Kurikulum Pelajarancg!!!
Jawaban: “Para ulama berbeda pendapat dalam perbedaan diantara mereka. Dari mereka ada yang berkata: Qadar adalah keputusan Allah dalam kekekalan dan Qadha adalah hukum Allah atas sesuatu yang terjadi. Jika Allah berfirman bahwa sesuatu yang spesifik akan terjadi pada waktunya, maka ini adalah qadar. Jika waktu untuk hal ini tiba maka inilah Qadha. Ini [ditemukan] banyak dalam ayat Alquran. Contohnya firman Allah swt dalam surat Yusuf ayat 41 [12:41] :
قُضِىَ ٱلْأَمْرُ
Artinya: Telah diputuskan perkara
Dan firman Allah swt dalam surat Al-Mu’min ayat 20 [40:20] :
والله يقضي بالحق
Artinya: Dan Allah menghukum dengan keadilan. Yang ditafsirkan: Allah menetapkan keputusan dengan adil
Dan apa yang menyerupai atau persamaan dengan itu. jadi Qadar adalah keputusan Allah dalam kekekalan dan Qadha adalah saat itu terjadi. Ada yang bilang artinya sama. Pendapat yang lebih kuat adalah bahwa ada perbedaan di antara mereka seperti sebelumnya. Jika salah satu dari dua kata itu disebutkan saja, maka itu memiliki satu makna dan Allah Maha Tahu”.
[Kitab Majmu' Fatawa Wa Rosail Syaikh Ibn 'Utsaimin rahimahullah (2/79)]
APA ITU QADHA?
Menurut bahasa “Qadha” berasal dari kata Qadha–Yaqdhii yang berarti memutuskan suatu perkara dengan ucapan atau perbuatan. Secara istilah Qadha berarti ketetapan, ketentuan atau keputusan Allah swt tentang suatu perkara sejak zaman azali (sebelum adanya alam ini) yang belum diketahui dan belum diterima oleh makhluknya.APA ITU QADAR?
menurut bahasa kata “Qadar” berasal dari lafaz Qadara–Yaqdiru yang berarti kuasa mengerjakan sesuatu. Secara istilah Qadar berarti pembatasan Allah swt swt tentang sesuatu, dengan kata lain, Qadar berarti ukuran atau aturan yang diciptakan oleh Allah swt untuk perkara tersebut atau bisa juga berarti ketentuan atau ketetapan yang telah ditentukan oleh Allah swt atas Makhluk-Nya dan telah diterima serta telah berlaku bagi makhluknya.APA BEDANYA?
Perbedaan QADA dan QADAR secara singkat adalah terletak pada PERUBAHANNYA. Qada sendiri adalah suatu ketetapan, hukum dan sebagainya yang masih BISA DIUBAH oleh manusia. Sementara QADAR adalah sebuah kepastian yang TAK BISA DIUBAH lagi oleh manusia.Penjelasan
Iman kepada Qada dan Qadar adalah kewajiban bagi semua umat muslim sebab menjadi salah satu pilar di dalam Rukun Iman. Qada dan Qadar keduanya merupakan ketetapan dari Allah SWT yang terkait erat dengan takdir.Meski keduanya adalah ketetapan Allah SWT namun untuk Qada disebutkan sebagai takdir yang masih berjalan sehingga masih terbuka peluang untuk diubah dengan jalan ikhtiar dan juga tawakkal. Contoh Qada ini adalah takdir yang berhubungan dengan rezeki. Adapun contoh dari Qadar yakni ketetapan Allah SWT yang tak bisa lagi diubah adalah ajal atau kematian.
APA PERSAMAAN ANTARA QADHA DAN QADAR ITU?
Keduanya mempunyai persamaan atau hubungan yang sangat erat. Jika Qadha adalah rencana dan ketetapan Allah swt sejak zaman azali, maka qadar adalah bentuk nyata perwujudan dari rencana dan ketetapan Allah swt. Jadi dengan demikian, hubungan keduanya ibarat hubungan antara rencana dan pelaksanaan dari rencana tersebut. Misalnya, ayah Ahmad berencana membeli sebuah sepeda sebagai hadiah jika nilai rapornya baik. Rencana ini dapat diibaratkan Qadha Allah swt terhadap makhluk-Nya. Sehingga ketika rencana membeli sepeda sebagai hadiah itu terlaksana, maka itulah yang dinamakan qadar-Nya.Qadar Allah swt selalu sesuai dengan qadha-Nya. Artinya, perbuatan Allah swt selalu sama dengan apa yang direncanakan dan ditetapkannya. Semua makhluk Allah swt telah ditetapkan perencanaan dan ketetapan mengenai apa yang akan mereka alami. Mengenai qadha dan qadar Allah swt ini tidak ada yang dapat mengetahuinya, kecuali Allah swt. Oleh karena itu, setiap makhluk harus selalu berusaha sebaik mungkin dan memohon kepada Allah swt agar diberikan nikmat kebaikan dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Hal ini sesuai firman Allah swt dalam surat al-An'am ayat 57:
قُلْ إِنِّى عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِّن رَّبِّى وَكَذَّبْتُم بِهِۦ ۚ مَا عِندِى مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِۦٓ ۚ إِنِ ٱلْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ ۖ يَقُصُّ ٱلْحَقَّ ۖ وَهُوَ خَيْرُ ٱلْفَٰصِلِينَ
Arab-Latin: Qul innī 'alā bayyinatim mir rabbī wa każżabtum bih, mā 'indī mā tasta'jilụna bih, inil-ḥukmu illā lillāh, yaquṣṣul-ḥaqqa wa huwa khairul-fāṣilīn
Terjemah Arti: Katakanlah: "Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Quran) dari Tuhanku, sedang kamu mendustakannya. Tidak ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik".
QADAR PELAJARI BACAAN DOA MALAM LAILATUL QADAR LENGKAP TERJEMAH ARTI
Berikut doa amalan lailatul qadar dalam tulisan Arab, latin, berserta artinya.اَللَّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya Engakau Dzat Maha Pengampun, dan menyukai memberikan pengampunan kepada hamban-Nya, maka ampunilah kesalahanku."
Demikianlah artikel Penjelasan Singkat tentang Rukun Iman dan Rukun Islam untuk rukun yang keenam dalam mapel Agama Islam di Pelajarancg.blogspot.com, semoga bermanfaat bagi pelajar SD/MI, SMP/MTs, maupun SMA/MA pengunjung blog Kurikulum Pelajarancg!!!
Post a Comment for "APA PERBEDAAN ANTARA QADHA DAN QADAR ITU?"