KERAGAMAN SOSIAL DAN BUDAYA INDONESIA

pelajarancg.blogspot.com - Sebagai blog pendidikan berkonsep kurikulum Pelajarancg dimana pengunjungnya mayoritas peserta didik dari sekolah yang berasal dari seluruh penjuru nusantara pastinya terdapat keragaman sosial budaya di dalamnya. Contoh keragaman sosial budaya di lingkungan sekolah tersebut sebenarnya merupakan kekayaan yang justru harus dikembangkan. Para siswa peserta didik bisa belajar tentang toleransi dan kerjasama melalui hal tersebut.


Di lingkungan sekolah tentu siswa pengunjung kurikulum Pelajarancg setiap harinya akan selalu berinteraksi dengan teman, guru, staf dan seluruh masyarakat yang belum tentu berasal dari suku dan daerah yang sama. Jika keragaman sosial dan budaya tidak dikembangkan dengan sebaik-baiknya tentu saja akan membawa dampak yang kurang baik dalam pergaulan serta interaksi di lingkungan sekolah.


Ini artinya, Bangsa Indonesia merupakan sebuah bangsa yang mempunyai jumlah suku bangsa dan etnis yang banyak sekali. Tentu, dari masing-masing dari suku tersebut mempunyai sebuah interaksi sosial dan budaya yang berbeda-beda juga. Hal inilah yang disebut sebagai keberagaman sosial budaya. untuk pembahasan lebih lengkap mari mempelajarinya dalam artikel kurikulum pelajarancg.blogspot.com:

https://pelajarancg.blogspot.com/


Pelajari: KEBERAGAMAN AGAMA MASYARAKAT INDONESIA


Apa saja bentuk-bentuk keberagaman sosial dan budaya di Indonesia?

A. Pengertian Budaya

Pengertian budaya berasal dari bahasa Sansekerta, Budhayah yang berarti budi atau akal. Budaya adalah segala sesuatu yang dipelajari, dialami dan diwariskan bersama secara sosial yang melahirkan makna pandangan hidup yang akan mempengaruhi sikap dan tingkah laku para anggota suatu masyarakat.


B. Wujud Kebudayaan

  1. Sistem budaya merupakan wujud ideal dari kebudayaan yang mempunyai ciri abstrak contoh ide-ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan lain sebagainya.
  2. Sistem sosial merupakan wujud kebudayaan sebagai aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat. Sebagai contoh adalah aktivitas manusia bergaul dan berinteraksi berdasarkan adat tata kelakuan.
  3. Artefak merupakan wujud kebudayaan sebagai benda yang dapat dilihat sejarah jelas dan dapat diraba. Sebagai contoh Candi Borobdur, Wayang, Perahu Pinisi, dan lain sebagainya.



C. Bentuk Keragaman Sosial dan Kebudayaan di Indonesia

C.1. Keragaman Suku Bangsa

Keragaman suku bangsa merupakan sekumpulan manusia yang memiliki suatu kesatuan budaya yang diikat oleh kesadaran dan identitas budaya tersebut. Di negara Indonesia, agama menjadi faktor terpenting dalam menjalin kehidupan secara bersama pada suatu wilayah atau kumpulan masyarakat. Contohnya: Suku Jawa, Suku Batak, Suku Minangkabu, Suku Asmat, dll.


C.2. Keragaman Bahasa

Keberagaman bahasa merupakan salah satu bentuk kekayaan budaya bangsa yang bernilai tinggi. Berbagai bahasa daerah yang masih kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari menyertai penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa tuturan utama. Contohnya: Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Madura, Bahasa Bugis, Bahasa Minangkabau, dll.


C.3. Rumah Adat

Keragaman rumah adat atau daerah adalah beraneka pola atau macam-macam bentuk yang berbeda dari rumah adat yang ada sebagai bentuk apresiasi masyarakat terhadap peninggalan leluhurnya. Contoh keragaman Rumah Adat di Indonesia seperti:
  1. Rumah Adat Aceh: Krong Bade.
  2. Rumah Adat Sumatera Utara: Bolon.
  3. Rumah Adat Sumatera Barat: Rumah Gadang.
  4. Rumah Adat Riau: Selaso Jatuh Kembar.
  5. Rumah Adat Jambi: Panggung Kajang Leko.
  6. Rumah Adat Sumatera Selatan: Limas.
  7. Rumah Adat Banten: Badui/Baduy.
  8. Rumah Adat Betawi: Kebaya. dll.


Pelajari: MAPEL IPS TENTANG MATERI SOAL KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA KELAS 4 SEKOLAH DASAR (SD/MI)

C.4. Pakaian Tradisional

Keragaman Pakaian Tradisional memiliki ciri khas masing masing seperti:
  • asal mula dari pakaian adat tersebut.
  • memiliki arti tersendiri dalam masing masing jenis pakaian yang digunakan.
  • memiliki motif-motif yang indah dan mengandung makna tersendiri.
  • digunakan di adat, suku dan ras yang berbeda-beda.



Contoh macam-macamnya:
  1. Sumatera Barat (Bundo Kanduang, Limpapeh, Rumah Nan Gadang)
  2. Sumatera Utara (Ulos)
  3. Sumatera Selatan (Aesan Gede)
  4. Bangka Belitung (Paksian)
  5. Kepulauan Riau (Teluk Belanga)
  6. Riau (Pakaian Tradisional Melayu)
  7. Aceh (Elee Balang)
  8. Banten (Baju Pangsi)
  9. Jawa Barat (Kebaya)
  10. Jawa Tengah (Kebaya)
  11. Jawa Timur (Pesa’an)
  12. DI Yogyakarta (Kebaya Ksatrian)
  13. Kalimantan Barat (Perang)
  14. Kalimantan Selatan (Pengantian Bagajah Gamuling, Baular Lulut)
  15. Maluku (Baju Cele)
  16. Maluku Utara (Pakaian Manteren Lamo)
  17. Sulawesi Selatan (Baju Bodo)
  18. Sulawesi Utara (Kulavi Donggala)
  19. Sulawesi Tengah (Baju Nggembe)



Selain yang disebutkan kurikulum pelajarancg, Para siswa peserta didik bisa belajar tentang toleransi dan kerjasama melalui keberagaman sosial Indonesia yang bermacam-macam itu.


C.5. Senjata Tradisional

Keberagaman Senjata tradisional merupakan produk budaya yang lekat hubungannya dengan suatu masyarakat. Selain digunakan untuk berlindung dari serangan musuh, senjata tradisional juga digunakan dalam kegiatan berladang dan berburu. Lebih dari fungsinya, senjata tradisional kini menjadi identitas keberagaman suatu bangsa yang turut memperkaya khazanah kebudayaan nusantara. Misalnya: Rencong (Aceh), Kurambiak (Sumatera Barat), Klewang (Sumatera Selatan), Golok (Jakarta), Kujang (Jawa Barat), Keris (Jawa), Celurit (Madura), Badik (Sulawesi), dll.


C.6. Makanan Tradisional

Makanan Tradisional ialah makanan asli atau khas daerah yang beragam di Indonesia dimana dalam proses pengolahannya sangat dikuasai oleh masyarakat di daerah tersebut, serta cita rasanya sangat sesuai dengan masyarakat setempat. Karena proses pengolahan serta cita rasanya sangat identik dengan masyarakat tertentu, bahkan makanan ini bisa dijadikan tolok ukur ciri khas suatu daerah tertentu. Beberapa contoh nama makanannya tradisional yang beranekaragam beserta nama daerahnya, antara lain:
  1. Makanan Tradisional Gudheg dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
  2. Makanan Tradisional Sate Bandeng dari Banten.
  3. Makanan Tradisional Rujak Cingur dari Jawa Timur.
  4. Makanan Tradisional Lumpia dari Jawa Tengah.
  5. Makanan Tradisional Surabi dari Jawa Barat.
  6. Makanan Tradisional Catemak Jagung dari Nusa Tenggara Timur.
  7. Makanan Tradisional Ayam Betutu dari Bali.
  8. Makanan Tradisional Ayam Taliwang dari Nusa Tenggara Barat
  9. Makanan Tradisional Soto Banjar dari Kalimantan Selatan.
  10. Makanan Tradisional Juhu Singkah dari Kalimantan Tengah.
  11. Makanan Tradisional Biluhuta dari Gorontalo.
  12. Makanan Tradisional Bakar Manokwari dari Papua Barat.
  13. Makanan Tradisional Bika Ambon dari Sumatera Utara.
  14. Makanan Tradisional Pendap dari Bengkulu, dll.



C.7. Upacara Tradisional

Upacara Tradisional atau adat adalah salah satu tradisi masyarakat tradisional yang masih dianggap memiliki beranekaragam nilai-nilai yang masih cukup relevan bagi kebutuhan masyarakat pendukungnya. Adapun contoh nama-nama upacara adat dan nama daerahnya sebagaimana berikut:
  1. Upacara Ngaben (upacara pembakaran mayat) - Bali.
  2. Upacara Adat Peusijuek di Aceh.
  3. Upacara Adat Kasada Suku Tengger, Gunung Bomo.
  4. Upacara Adat Kasada Suku Tengger.
  5. Upacara Adat Dahau di Kalimantan Timur.
  6. Upacara Adat Ngebabali di Lampung.
  7. Pesta Bakar Batu di Papua.
  8. Tedhak sinten dari Jawa.
  9. Upacara Metatah - Bali.
  10. Mane'ne - Sulawesi selatan.


Pelajari: APA YANG DIMAKSUD DENGAN KEBERAGAMAN KARAKTERISTIK INDIVIDU?

D. Faktor yang mempengaruhi keberagaman

Faktor-faktor penyebab keberagaman sosial budaya di negara Indonesia antara lain:
  • Kondisi fisik wilayah berada suatu daerah bisa mempengaruhi kehidupan masyarakat. Contohnya jika masyarakat tersebut tinggal di pantai maka, akan berdampak pada mata pencaharian mulai dari tradisi budaya dan cara orang berinteraksi.
  • Kepercayaan/agama dari masing-masing individu menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan bermasyarakat. Dengan mempercayai suatu keyakinan atau agama akan bisa menimbulkan budaya yang tertentu.
  • Kehidupan sosial budaya yang tersebar di berbagai daerah, suatu daerah dengan daerah yang lainnya mempunyai berbagai macam jenis adanya perbedaan dalam kehidupan sosial budaya. Kehidupan sosial budaya di suatu daerah akan dapat dengan mudah mempengaruhi kehidupan yang lainnya, sehingga bisa memunculkan keberagaman bangsa Indonesia.
  • Sejarah adalah salah satu faktor yang bisa mempengaruhi sosial budaya yang tertentu. Misalkan, apabila suatu daerah pernah dijajah oleh penjajah Portugis seperti daerah Maluku, maka daerah tersebut akan memiliki budaya atau mempunyai kepercayaan seperti bangsa Portugis.



Catatan kurikulum pelajarancg: penyebab lainnya, Kontak Dengan Negara Lain. Interaksi sosial merupakan salah satu faktor penting yang mendasari aktivitas sosial dalam memenuhi kebutuhan hidup. Interaksi sosial adalah hubungan antara orang dan orang, antara orang dan kelompok, serta antara kelompok dan kelompok. Dalam berinteraksi sosial, manusia harus mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Ada beberapa faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial, yaitu kontak sosial dan komunikasi kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru.

https://pelajarancg.blogspot.com/


E. Manfaat keberagaman budaya:

  • Keragaman sosial budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia akan menambah kekayaan bangsa Indonesia juga.
  • Keragaman sosial budaya bangsa Indonesia akan bisamempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta memupuk nasionalisme.
  • Keragaman sosial budaya bisa menambah wawasan setiap rakyat Indonesia tentang budaya yang satu dengan yang lain.
  • Keragaman sosial budaya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia untuk dapat saling mengunjungi daerah satu sama lain.
  • Keragaman sosial budaya Indonesia menjadi sebuah ciri khas bangsa Indonesia yang dapat menarik bagi masyarakat negara yang lainnya.



Apakah bisa Kebudayaan memperkokoh intregasi bangsa?

Ya, Kebudayaan memperkokoh integrasi jika dikelola dengan baik Kebudayaan Memperkokoh Integrasi Bangsa. Integrasi artinya pembauran dari berbagai keragaman budaya hingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Kita tahu bahwa Indonesia adalah negara kepulauan. Setiap pulau mempunyai perbedaan berdasarkan kondisi fisiknya. Perbedaan ini mengakibatkan keragaman budaya, ekonomi, dan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia.


Apakah bisa Keragaman budaya disebut sebagai aset perekonomian bangsa?

Ya, Keragaman budaya bisa disebut sebagai aset perekonomian bangsa, misalnya untuk Pariwisata. Pariwisata adalah salah satu kegiatan ekonomi yang bersumber dari pengembangan potensi keragaman budaya Indonesia. Potensi keragaman dan keunikan budaya Indonesia dari sejak dulu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Beberapa daerah di Indonesia seperti Bali, Lombok, Maluku, Sulawesi, dan Papua menyuguhkan pengalaman wisata yang sulit dilupakan oleh wisatawan.


Untuk penutup pembahasan Kurikulum pelajarancg.blogspot.com - Sebagai blog pendidikan berkonsep kurikulum Pelajarancg dimana pengunjungnya mayoritas peserta didik dari sekolah yang berasal dari seluruh penjuru nusantara pastinya terdapat keragaman sosial budaya di dalamnya. Contoh keragaman sosial budaya di lingkungan sekolah tersebut sebenarnya merupakan kekayaan yang justru harus dikembangkan. Para siswa peserta didik bisa belajar tentang toleransi dan kerjasama melalui hal tersebut. Semoga bermanfaat ---

Post a Comment for "KERAGAMAN SOSIAL DAN BUDAYA INDONESIA"