KOMPETENSI DASAR SD/MI PADA KURIKULUM 2013

PELAJARANCG: Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah meliris file penyusunan dokumen Kompetensi Dasar untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagai salah satu perangkat kelengkapan Dokumen Kurikulum 2013. Penyusunan dokumen ini dalam rangka menindaklanjuti program-program prioritas yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014 dan dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014.


Selain berisi deskripsi Kompetensi Dasar, dokumen ini berisi pula Kompetensi Inti dan Struktur Kurikulum. Dokumen ini juga memuat berbagai tema yang diintegrasikan dari Kompetensi Dasar berbagai mata pelajaran. Kompetensi Dasar dikembangkan dari Kompetensi Inti, sedangkan pengembangan Kompetensi Inti mengacu pada Struktur Kurikulum. Kompetensi Inti merupakan kompetensi yang mengikat berbagai Kompetensi Dasar ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus dimiliki peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran Kompetensi Dasar yang diorganisasikan dalam pembelajaran tematik integratif dengan pendekatan pembelajaran siswa aktif. Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas sebagaimana uraian lengkap pelajarancg.blogspot.com

https://pelajarancg.blogspot.com/


A. STRUKTUR KURIKULUM SD/MI DI KURIKULUM 2013

1. PENGERTIAN

Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, dostribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap siswa. Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.


Struktur kurikulum adalah juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang siswa dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam struktur kurikulum menggambarkan ide kurikulum mengenai posisi belajar seorang siswa yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada siswa untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban belajar, dan kalender pendidikan.


2. STRUKTUR KURIKULUM SD/MADRASAH IBTIDAIYAH

Struktur Kurikulum SD/MI adalah sebagai sebagaimana uraian lengkap pelajarancg.blogspot.com:


MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU PER MINGGU
I
II
III
IV
V
VI
Kelompok A (Umum)
1.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
4
4
4
4
4
4
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran
5
5
6
5
5
5
3.
Bahasa Indonesia
8
9
10
7
7
7
4.
Matematika
5
6
6
6
6
6
5.
Ilmu Pengetahuan Alam
3
3
3
6.
Ilmu Pengetahuan Sosial
3
3
3
Kelompok B (Umum)
1.
Seni Budaya dan Prakarya
4
4
4
4
4
4
2.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
4
4
4
4
4
4
Jumlah jam pelajaran per minggu
30
32
34
36
36
36

*Pembelajaran Tematik Integratif

Keterangan PELAJARANCG:


*Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah Kegiatan Ekstra Kurikuler SD/MI antara lain:
  • Pramuka (Wajib)
  • UKS
  • PMR



Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.


Integrasi Kompetensi Dasar IPA dan IPS didasarkan pada keterdekatan makna dari konten Kompetensi Dasar IPA dan IPS dengan konten Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang berlaku untuk kelas I, II, dan III. Sedangkan untuk kelas IV, V dan VI, Kompetensi Dasar IPA dan IPS berdiri sendiri dan kemudian diintegrasikan ke dalam tema-tema yang ada untuk kelas IV, V dan VI.


3. BEBAN BELAJAR

Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama satu semester. Beban belajar di SD/MI kelas I, II, dan III masing-masing 30, 32, 34 sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam belajar SD/MI adalah 35 menit. Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan menghendaki kesabaran guru dalam mendidik peserta didik sehingga mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar dan menerapkan apa yang sudah mereka pelajari di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya. Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.


B. ORGANISASI KOMPETENSI DASAR DALAM MATA PELAJARAN

Mata pelajaran adalah unit organisasi Kompetensi Dasar yang terkecil. Untuk kurikulum SD/MI organisasi Kompetensi Dasar kurikulum dilakukan melalui pendekatan terintegrasi (integrated curriculum). Berdasarkan pendekatan ini maka terjadi reorganisasi Kompetensi Dasar mata pelajaran yang mengintegrasikan konten mata pelajaran IPA dan IPS di kelas I, II, dan III ke dalam mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Dengan pendekatan ini maka struktur Kurikulum SD/MI menjadi lebih sederhana karena jumlah mata pelajaran berkurang.


Prinsip pengintegrasian IPA dan IPS di kelas I, II, dan III di atas dapat diterapkan dalam pengintegrasian muatan lokal. Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan seni, budaya dan keterampilan, serta bahasa daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya. Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta permainan daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.


Selain melalui penyederhanaan jumlah mata pelajaran, penyederhanaan dilakukan juga terhadap Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran. Penyederhanaan dilakukan dengan menghilangkan Kompetensi Dasar yang tumpang tindih dalam satu mata pelajaran dan antarmata pelajaran, serta Kompetensi Dasar yang dianggap tidak sesuai dengan usia perkembangan psikologis peserta didik.


Di kelas IV, V, dan VI nama mata pelajaran IPA dan IPS tercantum dan memiliki Kompetensi Dasar masing–masing. Untuk proses pembelajaran Kompetensi Dasar IPA dan IPS, sebagaimana Kompetensi Dasar mata pelajaran lain, diintegrasikan ke dalam berbagai tema. Oleh karena itu, proses pembelajaran semua Kompetensi Dasar dari semua mata pelajaran terintegrasi dalam berbagai tema.


C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.


Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.


Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (kompetensi inti 1), sikap sosial (kompetensi 2), pengetahuan (kompetensi inti 3), dan penerapan pengetahuan (kompetensi 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi Inti kelompok 4).


Kompetensi Inti SD adalah sebagaimana uraian lengkap pelajarancg.blogspot.com:


KOMPETENSI INTI KELAS I DAN KELAS II KOMPETENSI INTI KELAS III
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.



KOMPETENSI INTI KELAS IV KOMPETENSI INTI KELAS V DAN VI
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya . 1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain. 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.



Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresif atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.


Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar SD/MI untuk setiap mata pelajaran tercantum pada uraian artikel pelajarancg.blogspot.com, yang mencakup: Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Prakarya, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, serta Daftar Tema dan Alokasi Waktunya.


D. PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF

Kurikulum SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif dari kelas I sampai kelas VI. Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.


Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi sikap, keterampilan dan pengetahuan dalam proses pembelajaran dan integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan. Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia.


Dalam pembelajaran tematik integratif, tema yang dipilih berkenaan dengan alam dan kehidupan manusia. Untuk kelas I, II, dan III, keduanya merupakan pemberi makna yang substansial terhadap mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni-Budaya dan Prakarya, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Di sinilah Kompetensi Dasar dari IPA dan IPS yang diorganisasikan ke mata pelajaran lain memiliki peran penting sebagai pengikat dan pengembang Kompetensi Dasar mata pelajaran lainnya.


Dari sudut pandang psikologis, peserta didik belum mampu berpikir abstrak untuk memahami konten mata pelajaran yang terpisah kecuali kelas IV, V, dan VI sudah mulai mampu berpikir abstrak. Pandangan psikologi perkembangan dan Gestalt memberi dasar yang kuat untuk integrasi Kompetensi Dasar yang diorganisasikan dalam pembelajaran tematik. Dari sudut pandang transdisciplinarity maka pengotakan konten kurikulum secara terpisah ketat tidak memberikan keuntungan bagi kemampuan berpikir selanjutnya.


E. DOWNLOAD URAIAN KOMPETENSI DASAR SD/MI UNTUK SETIAP MATA PELAJARANCG:

Jika sahabat #Pelajarancg membutuhkan file penyusunan dokumen Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar mata Pelajaran:
  • Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI); UNDUH.
  • Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 untuk Sekolah Dasar (SD); UNDUH.
  • Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 untuk Sekolah Dasar (SD); UNDUH.
  • Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 untuk Sekolah Dasar (SD); UNDUH.
  • Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 untuk Sekolah Dasar (SD); UNDUH.
  • Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 untuk Sekolah Dasar (SD); UNDUH.
  • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 untuk Sekolah Dasar (SD); UNDUH.
  • Bahasa Indonesia untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 untuk Sekolah Dasar (SD); UNDUH.
  • Matematika untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 untuk Sekolah Dasar (SD); UNDUH.
  • Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 untuk Sekolah Dasar (SD); UNDUH.
  • Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 untuk Sekolah Dasar (SD); UNDUH.
  • SENI BUDAYA dan PRAKARYA untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 untuk Sekolah Dasar (SD); UNDUH.
  • PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 untuk Sekolah Dasar (SD); UNDUH.



Silahkan download file Mapel dan kelas diatas, sesuaikan dengan kebutuhan sahabat #Pelajarancg.


Melengkapi artikel Kurikulum pelajarancg.blogspot.com, berikut Daftar Tema dan Uraian Alokasi Kompetensi Inti dan Dasar SD/MI Untuk Setiap Kelasnya:


Kelas I


TEMA WAKTU
1. Diri Sendiri 4 Minggu
2. Kegemaranku 4 Minggu
3. Kegiatanku 4 Minggu
4. Keluargaku 4 Minggu
5. Pengalamanku 4 Minggu
6. Lingkungan Bersih, Sehat, dan Asri 4 Minggu
7. Benda, Binatang, dan Tanaman di sekitarku 4 Minggu
8. Peristiwa Alam 4 Minggu



Kelas II


TEMA WAKTU
1. Hidup Rukun 4 Minggu
2. Bermain di Lingkunganku 4 Minggu
3. Tugasku Sehari-hari 4 Minggu
4. Aku dan Sekolahku 4 Minggu
5. Hidup Bersih dan Sehat 4 Minggu
6. Air, Bumi, dan Matahari 4 Minggu
7. Merawat Hewan dan Tumbuhan 4 Minggu
8. Keselamatan di Rumah dan Perjalanan 4 Minggu



Kelas III


TEMA WAKTU
1. Sayangi Hewan dan Tumbuhan di Sekitar 3 Minggu
2. Pengalaman yang Mengesankan 3 Minggu
3. Mengenal Cuaca dan Musim 3 Minggu
4. Ringan Sama Dijinjing Berat Sama Dipikul 3 Minggu
5. Mari Kita Bermain dan Berolahraga 3 Minggu
6. Indahnya Persahabatan 3 Minggu
7. Mari Kita Hemat Energi untuk Masa Depan 3 Minggu
8. Berperilaku Baik dalam Kehidupan Sehari-hari 3 Minggu
9. Menjaga Kelestarian Lingkungan 3 Minggu



Kelas IV


TEMA WAKTU
1. Indahnya Kebersamaan 3 Minggu
2. Selalu Berhemat Energi 3 Minggu
3. Peduli terhadap Makhluk Hidup 3 Minggu
4. Berbagai Pekerjaan 3 Minggu
5. Menghargai Jasa Pahlawan 3 Minggu
6. Indahnya Negeriku 3 Minggu
7. Cita-citaku 3 Minggu
8. Daerah Tempat Tinggalku 3 Minggu
9. Makanan Sehat dan Bergizi 3 Minggu



Kelas V


TEMA WAKTU
1. Bermain dengan Benda-benda di sekitar 7 Minggu
2. Peristiwa dalam Kehidupan 7 Minggu
3. Hidup Rukun 6 Minggu
4. Sehat itu Penting 7 Minggu
5. Bangga Sebagai Bangsa Indonesia 6 Minggu



Kelas VI


TEMA WAKTU
1. Selamatkan makhluk hidup 6 Minggu
2. Persatuan dalam perbedaan 5 Minggu
3. Tokoh dan Penemu 6 Minggu
4. Globalisasi 6 Minggu
5. Wirausaha 7 Minggu
6. Kesehatan masyarakat 8 Minggu



Demikianlah artikel Kompetensi Dasar untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagai salah satu perangkat kelengkapan Dokumen Kurikulum 2013, yang dapat dibagikan PELAJARANCG:

Post a Comment for "KOMPETENSI DASAR SD/MI PADA KURIKULUM 2013"