HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA (EKOSISTEM)

HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA (EKOSISTEM)


A. HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP (SIMBIOSIS)

Hubungan antarmakhluk hidup yang khas disebut simbiosis. Di alam dikenal tiga macam kehidupan simbiosis yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, dan simbiosis komensalisme. Berikut pembahasan ke-3 jenis simbiosis tersebut di kurikulum Pelajarancg.blogspot.com:


1. Simbiosis mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang saling menguntungkan. Contohnya adalah sebagai berikut:


A. Hubungan serangga dan tumbuhan berbunga.

Serangga seperti kupu-kupu, lebah, dan kumbang mengambil nektar dari bunga untuk makanannya, serangga membantu proses penyerbukan pada bunga.

Pelajari: MATERI IPA 4 SD/MI, MATERI DAUR ULANG MAHLUK HIDUP (METAMORFOSIS)

B. Hubungan Kerbau dengan burung jalak.

Jalak mendapat keuntungan berupa kutu sebagai makanan, sedangkan kerbau merasa nyaman karena tidak gatal. Satu lagi keuntungan yang diperoleh kerbau, yaitu adanya peringatan akan bahaya. Burung jalak akan segera terbang jika mengetahui adanya ancaman.


C. Hubungan Buaya dengan burung Clover.

Burung clover membersihkan kotoran dan sisa makanan di mulut buaya, sementara burung clover mendapatkan makanan.


D. Hubungan Tumbuhan dengan cacing.

Tumbuhan sangat terbantu oleh adanya cacing tanah yang yang membuat lubang-lubang di dalam tanah. Air dan udara yang diperlukan tumbuhan menjadi lebih mudah meresap dan diserap oleh akar. Sebaliknya cacing tanah mendapatkan makanan dari daun-daun kering berguguran yang kemudian membusuk.


E. Hubungan Tumbuhan jamur dengan ganggang.

Ganggang mampu berfotosintesis untuk menyediakan makanan bagi ganggang tersebut dan bagi jamur. Jamur menyediakan sarana untuk berfotosintesis, yaitu sebagai penyedia air dan karbon dioksida. Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang akan membentuk lumut kerak.


F. Hubungan burung tertentu yang memangsa ulat yang berada di daun-daun suatu tumbuhan.

selain mendapatkan makanan, Burung tersebut membantu tumbuhan karena daunnya tidak menjadi santapan ulat.


G. Hubungan Akar tanaman polong-polongan dengan bakteri Rhizobium radicicola




2. Simbiosis komensalisme

Simbiosis komensalisma adalah hubungan ketergantungan antara makhluk hidup, di mana satu pihak diuntungkan namun pihak yang lain tidak dirugikan. Contohnya adalah sebagai berikut:


A. Ikan remora dengan ikan hiu.

Ikan-ikan kecil yang disebut remora, menempel pada tubuh ikan hiu. Remora mendapatkan sisa-sisa makanan dari ikan hiu. Selain itu, remora dapat bepergian ke manapun tanpa takut dimangsa oleh ikan-ikan besar lain. Hiu tidak diuntungkan maupun dirugikan.

Pelajari: ADAPTASI MAHLUK HIDUP

B. Anggrek dan berbagai jenis paku-pakuan hidup menumpang pada tumbuhan lain.

Anggrek dan paku-pakuan mendapatkan tempat hidup yang dapat terjangkau sinar matahari yang membantu mereka berfotosintesis. Tumbuhan yang ditumpangi tidak diuntungkan maupun dirugikan.


3. Simbiosis parasitisme

Simbiosis parasitisma adalah hubungan ketergantungan yang hanya menguntungkan salah satu pihak. Contohnya adalah sebagai berikut:
  1. Benalu yang hidup di pohon inang : Selain menumpang hidup, benalu juga mengambil makanan dari tumbuhan inang yang ditumpanginya. Akibatnya tumbuhan yang ditumpangi mengalami kerugian karena kehilangan zat-zat makanan dan pertumbuhannya terganggu.
  2. Tumbuhan tali putri yang menumpang pada tumbuhan lain : Tumbuhan tali putri tidak bisa membuat makanan sendiri. Tumbuhan ini menghisap zat-zat makanan dari tumbuhan yang ditumpanginya sehingga menghambat pertumbuhan inangnya.
  3. Kutu kepala dengan kulit kepala manusia.
  4. Jamur panu dengan kulit manusia


Pelajari:



B. HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA (EKOSISTEM)

Satu makhluk hidup yang menempati areal tertentu disebut dengan individu. Bila ada sekelompok makhluk hidup atau individu yang sejenis menempati areal atau wilayah tertentu, maka disebut sebagai populasi. Kumpulan populasi yang hidup bersama ini akan membentuk komunitas. Hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekosistem.


Dalam ekosistem ada makhluk hidup dan tidak hidup. Komponen yang hidup seperti manusia, ikan, tumbuhan, dan ayam disebut komponen biotik. Sedangkan komponen yang tidak hidup seperti batu, air, oksigen, dan karbondioksida disebut Komponen abiotik. Sebagai contoh, dalam ekosistem laut terdapat air, ikan, rumput laut, dan batu karang.


Ada dua macam ekosistem yang harus kamu ketahui, yaitu: ekosistem alam dan ekosistem buatan. Ekosistem alam adalah ekosistem yang sudah ada di dalam alam. Contohnya: hutan, padang pasir, laut, sungai, dan danau. Ekosistem buatan terbentuk karena dibuat oleh manusia, atau karena campur tangan manusia. Contoh ekosistem buatan manusia adalah: sawah, ladang, kebun, taman, kolam, akuarium, dan lain-lain.


Pada sebuah ekosistem terdapat tiga macam komponen yaitu Produsen, Konsumen, Pengurai, dan komponen abiotik. Berikut pembahasan ke-3 jenis komponen-komponen tersebut di kurikulum Pelajarancg.blogspot.com:


1. Produsen

Semua tumbuhan hijau adalah produsen dalam sebuah ekosistem. Produsen artinya penghasil, yaitu menghasilkan bahan-bahan organik bagi makhluk hidup lainnya. Contoh produsen adalah padi, ubi, singkong, sagu, jagung, dan tomat.


2. Konsumen

Konsumen adalah pemakai bahan organik yang dihasilkan oleh produsen. Berikut ini beberapa tingkatan konsumen menurut apa yang dimakannya.
  1. Konsumen Tingkat I : Konsumen tingkat I adalah makhluk hidup yang memperoleh energi langsung dari produsen.
  2. Konsumen Tingkat II : Konsumen tingkat II adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari konsumen tingkat I.
  3. Konsumen Tingkat III : Konsumen tingkat III adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari konsumen tingkat II.
  4. Pengurai : Pengurai berperan menguraikan makhluk hidup yang telah mati. Hasil uraiannya berupa zat hara di dalam tanah. Zat hara digunakan oleh tumbuhan sebagai sumber makanan. Hasil kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.
  5. Komponen Abiotik : Komponen abiotik adalah tempat tumbuhan hijau (produsen) tumbuh. Kesuburan lingkungan abiotik ditentukan oleh kerja pengurai. Hubungan antarkomponen dalam ekosistem dapat dipelajari pada pembahasan selanjutnya.



Pelajari artikel baru lainnya di Kurikulum Pelajarancg terkait materi ajar, perbukuan, modul, dan pembahasan maupun topik pendidikan terkini. Kunjungi Pelajarancg.blogspot.com dengan demikian Kamu akan menemukan informasi terkini dari berbagai pembelajaran terbaru saat ini. Demikian inilah pembahasan ke-3 jenis simbiosis tersebut dan contoh-contohnya di kurikulum Pelajarancg.blogspot.com, semoga bermanfaat.

Post a Comment for "HUBUNGAN ANTARA MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA (EKOSISTEM)"