Ekosistem adalah suatu unit fungsional antara komunitas dengan lingkungannya. Komponen-komponen lingkungan yang bekerja melalui toleransi, memilih macam-macam organisme yang dapat hidup dalam suatu tempat tertentu. Keadaan inilah yang dapat menyebabkan terbentuknya suatu ekosistem.
Ekosistem dapat besar dapat kecil. Ladang, hutan, kolam, laut, akuarium adalah contoh ekosistem. Bahkan pohon jeruk pun merupakan suatu ekosistem. Di mana ada kehidupan dan lingkungan abiotik yang saling berinteraksi, itulah ekosistem. Kumpulan seluruh ekosistem yang ada di dunia ini disebut Biosfera. Biosfera terbesar adalah bumi yang kita tempati ini.
Secara garis besarnya, ekosistem di dunia ini dapat dikelompokka menjadi dua macam, yaitu ekosistem darat (terestria) dan ekosistem perairan (aquatik). Ekosistem aquatik dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air laut, sedangkan ekosistem darat dibedakan atas ekosistem hutan dan hutan belantara dengan gurun dan padang rumput.
Pelajari juga MENGENAL KOMPONEN EKOSISTEM
Ekosistem Darat
Bentuk bumi yang bulat dan miring pada sumbunya menyebabkan penerimaan radiasi energi matahari pada tempat-tempat yang berbeda tidak sama. Namun dengan sirkulasi atmosfer bumi dan air, maka akan terjadi pembagian energi. Akibat dari penerimaan energi radiasi yang berbeda itu, maka terbentuklah iklim dalam zona-zona lebar seperti ikat pinggang mengelilingi bumi. Perbedaan penerimaan energi radiasi matahari juga terjadi pada permukaan ke arah ketinggian tertentu.Iklim merupakan dasar yang baik untuk menggambarkan ekosistem darat dalam skala besar, karena iklim mencakup faktor lingkugan abiotik yang penting bagi kehidupan.
Perbedaan iklim menyebabkan terbentuknya tipe-tipe vegetasi yang khas. Iklim atau vegetasi dan hewannya merupakan suatu ekosistem skala besar, disebut bioma atau daerah habitat.
Pelajari juga MENGENAL BIOMA TAIGA
Ekosistem Perairan
Seperti disebutlan sebelumnya, bahwa ekosistem perairan dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem air laut. Berikut penjelasan masing-masing ekosistem tersebut :1. Ekosistem Air Tawar
Ekosistem air tawar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ekosistem yang airnya sedang (lentik), misalnya kolam, danau dan rawa. Dan ekosistem yang airnya berganti-ganti atau lotik, misalnya sungai.Ciri-ciri ekosistem air tawar :
- Salinitasnya rendah, bahkan lebih rendah daripada protoplasma.
- Variasi suhu rendah.
- Penetrasi cahaya matahari kurang.
- Adanya aliran air seperti pada ekosistem sungai.
- Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
Hampir semua divisi tumbuhan terdapat pada ekosistem air tawar, misalnya teratai (Nymphea gigantea), kangkung (Ipomoea aquatica), eceng gondok, ganggang biru, ganggang hijau, dan berbagai fitoplankton.
Sedangkan jenis fauna, hampir semua kelas hewan terdapat pada ekosistem air tawar. Cara hewan beradaptasi dengan lingkungan yang salinitasnya rendah :
- Mengeluarkan air berlebihan.
- Garam diabsorbsi melalui insang secara aktif.
- Sedikit minum, air yang masuk ke dalam tubuh secara terus menerus melalui osmosisi.
- Ekskresi juga melalui mulut dan insang.
2. Ekosistem Air Laut
Habitat laut merupakan 70% dari seluruh permukaan bumi. Oleh karena itu habitat laut sangat penting dari keseluruhan ekosistem, terutama berkaitan dengan revolusi biru, di mana perhatian sekarang diarahkan ke laut sebagai sumber daya penting (hayati dan non-hayati).Pelajari lebih lanjut mengenai ekosistem di pelajarancg.blogspot.com/2022/05/perbedaan-ekosistem-buatan-dan-ekosistem-alami-10612022.html
Ciri-ciri ekosistem air laut :
- Salinitasnya tinggi, terutama di daerah tropis, sedang di daerah dingin cukup rendah.
- Habitat laut yang satu dengan yang lain selalu bersambung.
- Konsentrasi makanan yang larut di air sangat kecil sehingga merupakan faktor pembatas bagi pertumbuhan populasi di dalam ekosistem laut.
- Ekosistem laut tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
- Arus air laut selalu berputar yang timbul karena perbedaan temperatur bumi.
- suhu air di daerah tropis sekitar 25OC dan makin ke kutub makin rendah hingga mendekati 0OC. Suhu air di daerah tropis pada siang hari di permukaan dengan di bawah permukaan juga berbeda. Sehingga air permukaan tidak bisa bercampur dengan air laut lapisan bawah. Hal ini menyebabkan air permukaan di daerah tropis pada siang hari menjadi panas. Batas dari kedua lapisan air ini disebut termoklin.
Post a Comment for "MENGENAL EKOSISTEM DI DUNIA"