BULAN SUCI RAMADAN: PENGERTIAN, HIKMAH & RUKUN PUASA RAMADHAN

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh hikmah juga banyak dirindukan oleh kaum muslim didunia karena pada bulan ini penuh pengampuan serta merupakan dari rukun Islam. pelajarancg.blogspot.com, Tidak dapat dipungkiri bahwa puasa memiliki faedah dan hikmah terutama puasa Ramadhan salah satu manfaatnya adalah kesehatan dan pendidikan psikologis.

Pelajari: PENJELASAN SINGKAT RUKUN IMAN DAN RUKUN ISLAM

Untuk lebih mendalami tentang bulan puasa ramadan baik itu dari segi pengertian, dalil, maupun ketentuan rukun dari puasa ramadhan, berikut pembahasan dalam artikel pelajarancg.blogspot.com.


https://pelajarancg.blogspot.com/

Pengertian Puasa Ramadhan dan Dalilnya

Puasa secara bahasa (etimologi) adalah “As-shoum atau As-shiam” yang berarti Al-imsaak (menahan). Ini mendefinisikan bahwa istilah puasa adalah menahan diri dari segala hal.


Adapun dalil al Qur'an dan hadits tentang kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ


Artinya: “Hai orang2 yang beriman, diwajibkan bagimu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan pada orang2 sebelum kamu. Mudah2an kamu bertakwa” (Al -Baqarah:183)


Dari ayat di atas jelas bahwa puasa itu adalah wajib. Dimana wajib adalah jika dikerjakan berpahala, dan apabila tidak dikerjakan kita berdosa.


Sedangkan hadits berkaitan dengan keutamaan berpuasa:


1. “Barang siapa mendirikan puasa Ramadan dengan penuh keimanan dan kebaikan, maka akan diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu” (HR Bukhari – Muslim)


2. “Seorang hamba yang berpuasa dalam sehari di jalan Allah, maka akan dijauhkan Allah orang tersebut pada hari itu wajahnya dari neraka sejauh 70 musim dingin” (HR Bukhari – Muslim)


Dari sini sangat jelas bahwa puasa Romadhon memiliki keutamaan juga faedah yang sangat besar secara kerohanian, oleh karena itu mengapa puasa dibulan suci ramadan menjadi rukun Islam yang ke empat.



Hikmah Puasa Ramadhan



Puasa memiliki banyak faedah dan hikmah yang dapat dipetik manfaatnya oleh setiap muslim, baik ditinjau dari segi rohani, jasmani (kesehatan) maupun sosial kemasyarakatan. Dimana hikmah puasa ramadhan tertulis jelas dalam Al-Quran:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ. أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ. شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ.


Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian untuk berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka, barang siapa di antara kalian sakit atau berada dalam perjalanan (lalu berbuka), (dia wajib berpuasa) sebanyak hari yang ia tinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya, (jika mereka tidak berpuasa), membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang mengerjakan kebajikan dengan kerelaan hati, itulah yang lebih baik baginya. Berpuasa lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur`an sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan-­penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Oleh karena itu, barangsiapa di antara kalian hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa yang sakit atau berada dalam perjalanan (lalu berbuka), (dia wajib berpuasa) sebanyak hari yang ia tinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Allah meng­hendaki kemudahan bagi kalian, dan tidak meng­hendaki kesukaran bagi kalian. Hendaklah kalian mencukupkan bilangan (bulan) itu dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberi­kan kepada kalian supaya kalian bersyukur.” (QS Al-Baqarah: 183-185)


Salah satu yang dapat membuat manusia termotivasi untuk beramal baik adalah ketika ia mengetahui dan meyakini sepenuhnya, manfaat dan hikmah dari sebuah amalan tersebut. Begitu pula dengan ibadah di bulan Ramadhan, agar tetap bersemangat hingga akhir Ramadhan perlu rasanya seorang muslm meyakini dan memahami beragam hikmah di bulan yang mulia ini khususnya hikmah puasa Ramadhan.


Adapun beberapa hikmah-hikmah dari berpuasa bulan ramadhan lainnya:
  1. Melatih istiqomah. Dalam arti bahwa Istiqomah melaksanakan ibadah dan ketaatan kepada Allah secara terus-menerus tanpa terputus dari hati dengan niat yang ikhlas dan jujur
  2. Melatih Disiplin
  3. Melatih Kesabaran
  4. Dan banyak faedah lainnya, baik itu dilihat dari segi kesehatan.

Rukun Berpuasa di Bulan Ramadhan



Adapun rukun dalam menjalankan ibadah puasa romadhon:

1. Niat.

Niat (Arab: نية Niyyat) adalah keinginan dalam hati untuk melakukan suatu tindakan yang ditujukan hanya kepada Allah. Menurut Mazhab Syafii niat disyaratkan harus ada setiap malam, sehingga satu kali niat pada malam awal Ramadhan tidaklah mencukupi untuk seluruh puasa Ramadhan.


Dalam niat puasa wajib juga harus ditentukan (ta`yin) dari maksud puasa yang ia lakukan, misalnya puasa wajib Ramadhan atau puasa Nazar atau kafarah.


2. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa.

Seperti dibahas diatas bahwa puasa memiliki banyak manfaat dan faedah seperti melatih kesabaran dan keikhlasan, maka sangat penting untuk menjaga diri dari hal hal yang dapat membatalkan berpuasa seperti:
  • Makan dan minum di waktu berpuasa
  • Sengaja muntah 
  • Memasukkan sesuatu kedalam rongga terbuka
  • Onani
  • Keluar mani karena bersentuhan dengan wanita.


Demikianlah artikel pelajarancg.blogspot.com terkait bulan suci Ramadhan dengan tema pengertian, hikmah dan rukun puasa Ramadhan, tidak lupa penulis blog sampaikan ucapan "MARHABAN YA RAMADHAN" untuk Anda yang menyambutnya.

Post a Comment for "BULAN SUCI RAMADAN: PENGERTIAN, HIKMAH & RUKUN PUASA RAMADHAN"