LEBARAN 2023, PELAJARI TENTANG PERAYAAN IDUL FITRI

Keluarga besar Kurikulum Pelajarancg.blogspot.com mengucapkan selamat Idul Fitri untuk Anda, Orang tercinta Anda dan Keluarga umat Islam seluruh dunia. Setiap umat memiliki Hari Raya. Hari raya umat Islam adalah Idul Fitri dan Idul Adha. Mari pelajarai tentang AidilFitri untuk tambahan pengetahuan perayaan bersama Pelajarancg.blogspot.com


NAMA PERAYAAN / NAMA LAIN

Nama hari Raya Idul Fitri berasal daripada bahasa Arab adalah Ayd al-Fitr. Nama lain untuk Hari Raya Idul Fitri adalah ialah Hari Raya Puasa, Hari Raya Fitra atau Har iLebaran. Ia juga dinamakan Feast of the Breaking of the Fast (Inggris), Eid, Aidilfitri (Malaysia), Idul Fitri, Lebaran (Indonesia), ShemaiEid (Bangladesh), Ramazan Bayrami (Turki).


TUJUAN PERAYAAN

Tujuan perayaan ini adalah sebagai tanda kemenangan umat Islam setelah dapat mengerjakan ibadah puasa dalam bulan Ramadhan dengan sempurna. Kemenangan itu bukan saja kemenangan kerena berhasil menahan atau mengawal nafsu makan dan minum selama sebulan pada siang hari sepanjang bulan Ramadhan tetapi keberhasilan menjaga diri daripada melakukan perkara yang dilarang oleh Allah Swt, di mana sekiranya apabila dilakukan akan membatalkan puasa.


SEJARAH / ASAL USUL PERAYAAN

Sejarah hari raya dalam Islam bermula ketika Rasulullah berhijrah ke Madinah. Baginda mendapati ada dua hari raya yang disambut  atau dirayakan oleh bangsa Arab pada masa itu. Ketika Rasulullah bertanya kepada mereka apakah dua hari raya itu, mereka segera menjawab bahwa dua hari raya yang mereka rayakan itu adalah perayaan yang diwarisi secara turun-temurun dari nenek moyang mereka. Lalu Rasulullah mengatakan kepada orang Arab Madinah bahwa Islam menggantikan dua hari raya yang kamu rayakan itu dengan dua hari yang lebih bermakna yaitu Hari Raya kurban atau Idul Adha dan Hari Raya Fitrah atau Idul Fitri.



KONSEP HARI RAYA DALAM ISLAM

Bahwa ini adalah perayaan keagamaan. Ini bermakna jika perayaan disambut di atas landasan agama, maka hari raya yang dirayakan itu adalah satu ibadah. Perayaan Aidilfitri atau Idul Fitri dimaknai sebagai suatu kemenangan bagi orang yang dapat mengerjakan ibadah puasa Ramadan dengan sempurna. Kemenangan itu bukan saja menang karena berhasil mengawal nafsu makan dan minum selama sebulan pada siang hari sepanjang Ramadan, akan tetapi keberhasilan menjaga diri daripada melakukan perkara yang dilarang oleh Allah Swt, di mana sekiranya apabila dilakukan akan membatalkan puasa. Karena itu Allah menganugerahkan satu hari untuk kita sama-sama merayakan kemenangan itu. Kalimat ‘fitri’ sendiri bermaksud fitrah adalah dengan keberjasilan manusia kembali kepada fitrah yang asal. Fitrah asal ini sebenarnya suatu permulaan kejadian manusia yang awal mulanya bersih daripada dosa dan noda.



TRADISI CARA KHUSUS DALAM PERAYAAN

Karena ini merupakan perayaan keagamaan, maka cara menyambut perayaan di hari raya itu sendiri harus mengikut adab dan peraturan tertentu. Pada umumnya tradisi hari raya menyambut malam takbiran sebaiknya dilakukan dengan aktivitas ibadah. Ini seperti memperbanyakkan Sholay sunnah, bertasbih, bertakbir dan bertahmid sebagai tanda kesyukuran. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Tabrani dari Ubadah bin Soib mengatakan bahwa:
Barangsiapa yang menghidupkan malam hari raya Idul Fitri dan Idul Adha karena Allah dan mengharapkan ganjaran dari-Nya, hatinya tidak akan mati tatkala hati-hati itu mati. (HR. Ibnu Majah no. 1782).


https://pelajarancg.blogspot.com/


Pada pagi hari raya disunnahkan dengan membersih diri, bersiap-siap untuk ke masjid menunaikan Sholat Sunnah Idul Fitri dan seterusnya menghidupkan ukhwah dengan kunjung mengunjung ke keluarga, saudara, teman, dll. Pada tahun 2023 ini, bangsa Indonesia dan dunia sudah mulai dapat bersilaturahmi secara langsung pasca Pandemi Covid-19, meski demikian bagi yang tidak dapat mudik tentu bisa bersilaturahmi melalui Video call, atau mengirim pesan dengan kata-kata mutiara Ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H. Selain mengucapkan selamat Idul Fitri, atau selamat Perayaan perlu diingat Islam tidak pernah mengajar umatnya agar untuk berlebih-lebih atau melampau batas dalam menyambut perayaan apa saja. Ini bermakna Islam menjaga umatnya melakukan pembaziran dalam menyambut hari raya seperti boros berbelanja semata-mata untuk bergaya dengan pakaian mahal dll.


Dalam sebuah cerita dikatakan, bahwa pada zaman Rasulullah, datang seorang sahabat kepada baginda dengan berpakaian serba baru, kata sahabat ini: "Ya Rasulullah, pada tahun ini saya tidak dapat dapat menyambut perayaan Idul Fitri." Lalu baginda segera bertanya: “Kenapa wahai saudaraku?” Lelaki itu berkata: "Karena saya tidak memiliki baju baru" Rasulullah kemudian bertanya kepada beberapa sahabat lain, agar siapapun yang mempunyai baju baru dapat diberikan kepada lelaki tadi.


Ini bermakna Islam tidak melarang siapapun saja untuk bergaya dengan baju baru. Tetapi pelajarancg daripada kisah cerita tadi adalah dalam menyambut perayaan hari raya tidak semua bernasib baik dengan mempunyai pakaian baru. Lalu, dianjurkan kepada siapapun yang ingin membuat kebajikan dengan bersedekah apa saja kepada orang yang tidak mampu.


Inilah yang kadang menjadikan konsep hari raya selalunya dikaitkan dengan pembaziran. Membelanjakan uang rupiah untuk membeli secara berlebihan atau membeli sesuatu yang boleh membawa kemudaratan seperti mercon dan kembang api amat salah di sisi agama. Mungkin pembaziran ini berlaku karena masyarakat kita hidup dalam kemewahan. Sepatutnya rezeki yang lebih itu disumbangkan kepada saudara seagama lain yang mungkin tidak dapat merayakan hari raya seperti kita. Satulagi budaya yang umum berlaku dalam perayaan hari raya adalah pemberian duit raya. Islam tidak melarang pemberian ini, asalkan tidak melampaui konsep pemberiannya itu.


Jangan kita mendidik anak-anak supaya berkunjung ke rumah keluarga semata-mata dengan harapan anak akan diberi duit raya ini. Jika sebaliknya, maka pelbagai anggapan dan prasangka buruk diberikan kepada siapapun yang tidak memberikan pemberian itu. Misalnya, dikatakan pelit, dll. Menyentuh soal uang ini, satu kewajiban yang perlu ditunaikan oleh semua umat Islam menjelang Idul Firi adalah Zakat Fitrah.


Pelajari juga: PENGERTIAN ZAKAT FITRAH - BACAAN DOA SAAT MEMBERI DAN MENERIMA ZAKAT MENJELANG PERAYAAN AIDILFITRI


Uang zakat ini adalah sumbangan yang akan diberikan kepada golongan yang tidak mampu, miskin, fakir dan sebagainya mengikut ketentuan dan syarat yang ditetapkan syariat. Jika Perayaan Idul Fitri disambut dengan kegembiraan yang berlebihan tanpa melihat beberapa pembelajaran yang disebutkan pelajarancg.blogspot.com, pasti tujuan asalnya jauh menyimpang. Kedatangan Syawal sepatutnya menginsafkan Muslimin di sebalik makna kemenangan dan uacapan syukur dalam sambutan perayaan Aidilfitri, oleh karena itu kita tidak sepatutnya melupakan tuntutan Agama Islam.


Semoga dengan tulisan ini kita semua dapat pelajari tentang perayaan IdulFitri dengan sebenar-benarnya, dan dalam pesan ucapan-ucapan selamat Idul Fitri di 2023. Mari sisihkan sedikit rezeki yang kita miliki untuk membantu teman dan Keluarga umat Islam di Indonesia yang terdampak oleh virus corana, jika tidak ada materi cukup Doa tulus, mudahnya beramal bukan? salam Pelajarancg.blogspot.com semoga Kurikulum ini bermanfaat!!!!

Post a Comment for "LEBARAN 2023, PELAJARI TENTANG PERAYAAN IDUL FITRI"