APA ITU RANTAI MAKANAN DAN JARING-JARING MAKANAN Pelajarancg.blogspot.com - Ekosistem merupakan tatanan dari suatu lingkungan yang menyeluruh dan dilakukan secara utuh yang saling mempengaruhi segala unsur di dalamnya. Organisme di dalam komunitas berkembang di lingkungannya sebagai suatu sistem. Hubungan timbal balik antara lingkungan fisik dan organisme pasti terjadi. Penyebaran suatu spesies tertentu di dalam ekosistem ditentukan oleh ketersediaannya sumber daya alam yang ada di dalam daerah tersebut, selain itu ada faktor fisis dan kimia dari lingkungan tersebut. Organisme yang bertahan akan dapat melanjutkan kehidupan. Agroekosistem adalah suatu sistem interaksi antara organisme di lingkungan biofisik yang saling mempengaruhi dan berkaitan dengan pertanian secara luas.
Ekosistem tersusun dari banyak populasi suatu organisme. Pengertian ekosistem sendiri adalah sistem ekologi yang terbentuk dikarenakan adanya timbal balik yang selalu melekat antara organisme yang hidup dengan lingkungannya. Di dalam suatu ekosistem, makhluk hidup di dalamnya dapat terpengaruhi oleh lingkungan, sehingga ada beberapa organisme yang harus beradaptasi agar dapat melangsungkan kehidupannya. Di dalam suatu ekosistem, terjadi interaksi antara komunitas dan komunitas lainnya serta lingkungan abiotiknya. Interaksi ini dapat menyebabkan aliran energi melalui peristiwa makan dan dimakan (predasi). Pada peristiwa aliran energi ini, komponen ekosistem, khususnya komponen biotik, memiliki tiga peran dasar, yaitu sebagai produsen, konsumen dan dekomposer. Penyusun utama produsen dalam suatu ekosistem, khususnya di daratan adalah tumbuhan. Organisme ini mampu membuat makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari, peristiwa ini disebut fotosintesis. Produsen merupakan organisme autotrof, yaitu organisme yang mampu menyusun atau membuat makanannya sendiri. Adapun konsumen adalah organisme heterotrof, yaitu organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri. Untuk memenuhi kebutuhannya, organisme ini bergantung pada organisme lain. Komponen biotik yang terakhir, yaitu dekomposer (pengurai). Dekomposer adalah organisme yang menguraikan sisa-sisa organisme yang telah mati menjadi zat-zat organik sederhana. Zat-zat sederhana ini akan digunakan kembali oleh produsen sebagai bahan nutrisi untuk membuat makanannya. Proses tersebut akan berlangsung terus-menerus di dalam suatu ekosistem.
Dalam ekosistem, suatu organisme tidak tidak hanya makan satu jenis makanan saja, dan juga dapat dimakan oleh beberapa jenis pemangsa. Oleh karena itu terjadi beberapa rantai makanan yang saling berhubungan. Sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan ini disebut dengan jaring-jaring makanan.
Berikut ini adalah contoh jaring-jaring makanan.
Dalam konsumen, hewan ada yang memakan produsen secara langsung, tetapi ada pula yang mendapat makanan secara tidak langsung dari produsen dengan memakan konsumen lainnya. Karenanya konsumen dibedakan menjadi beberapa macam yaitu konsumen I, konsumen II, dan seterusnya hingga konsumen puncak. Konsumen II, III, dan seterusnya tidak memakan produsen secara langsung tetapi tetap tergantung pada produsen, karena sumber makanan konsumen I adalah produsen. Peranan makan dan dimakan di dalam ekosistem akan membentuk rantai makanan bahkan jaring-jaring makanan.
Contoh jaring-jaring makanan dalam sebuah ekosistem adalah :
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai-rantai makanan yang berhubungan dikombinasikan atau digabung, yang tumpang tindih dalam ekosistem. Dengan demikian, di dalam ekosistem terdapat rantai makanan yang saling berhubungan membentuk suatu jaring-jaring makanan.
Pengertian ekosistem adalah suatu tempat yang saling memberi dan saling menerima antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Sedangkan komponen ekosistem terdiri dari 2 macam yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Untuk komponen biotik terdiri atas tumbuhan dan hewan. Ekosistem terdapat di semua belahan bumi. Ada ekosistem hutan, ekosistem laut, ekosistem padang rumput, dan lain-lain.
Ekosistem tersusun dari banyak populasi suatu organisme. Pengertian ekosistem sendiri adalah sistem ekologi yang terbentuk dikarenakan adanya timbal balik yang selalu melekat antara organisme yang hidup dengan lingkungannya. Di dalam suatu ekosistem, makhluk hidup di dalamnya dapat terpengaruhi oleh lingkungan, sehingga ada beberapa organisme yang harus beradaptasi agar dapat melangsungkan kehidupannya. Di dalam suatu ekosistem, terjadi interaksi antara komunitas dan komunitas lainnya serta lingkungan abiotiknya. Interaksi ini dapat menyebabkan aliran energi melalui peristiwa makan dan dimakan (predasi). Pada peristiwa aliran energi ini, komponen ekosistem, khususnya komponen biotik, memiliki tiga peran dasar, yaitu sebagai produsen, konsumen dan dekomposer. Penyusun utama produsen dalam suatu ekosistem, khususnya di daratan adalah tumbuhan. Organisme ini mampu membuat makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari, peristiwa ini disebut fotosintesis. Produsen merupakan organisme autotrof, yaitu organisme yang mampu menyusun atau membuat makanannya sendiri. Adapun konsumen adalah organisme heterotrof, yaitu organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri. Untuk memenuhi kebutuhannya, organisme ini bergantung pada organisme lain. Komponen biotik yang terakhir, yaitu dekomposer (pengurai). Dekomposer adalah organisme yang menguraikan sisa-sisa organisme yang telah mati menjadi zat-zat organik sederhana. Zat-zat sederhana ini akan digunakan kembali oleh produsen sebagai bahan nutrisi untuk membuat makanannya. Proses tersebut akan berlangsung terus-menerus di dalam suatu ekosistem.
Dalam ekosistem, suatu organisme tidak tidak hanya makan satu jenis makanan saja, dan juga dapat dimakan oleh beberapa jenis pemangsa. Oleh karena itu terjadi beberapa rantai makanan yang saling berhubungan. Sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan ini disebut dengan jaring-jaring makanan.
Berikut ini adalah contoh jaring-jaring makanan.
Dalam konsumen, hewan ada yang memakan produsen secara langsung, tetapi ada pula yang mendapat makanan secara tidak langsung dari produsen dengan memakan konsumen lainnya. Karenanya konsumen dibedakan menjadi beberapa macam yaitu konsumen I, konsumen II, dan seterusnya hingga konsumen puncak. Konsumen II, III, dan seterusnya tidak memakan produsen secara langsung tetapi tetap tergantung pada produsen, karena sumber makanan konsumen I adalah produsen. Peranan makan dan dimakan di dalam ekosistem akan membentuk rantai makanan bahkan jaring-jaring makanan.
Contoh jaring-jaring makanan dalam sebuah ekosistem adalah :
- Tumbuhan menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan makanan dalam bentuk gula, dan disimpan dalam dalam biji, batang, buah, dan bagian lainnya.
- Tikus sebagai konsumen tingkat I (hewan herbivora/pemakan tumbuhan) memakan tumbuhan. Kemudian tubuh tikus mengubah sejumlah makanan menjadi energi untuk lari, makan, dan bereproduksi.
- Ular sebagai konsumen tingkat II (hewan karnivora/pemakan daging) memakan tikus. Tikus merupakan sumber energi untuk ular agar tetap hidup.
- Burung Elang sebagai konsumen III/konsumen puncak (karnivora) memakan ular. Tubuh elang menggunakan energi yang tersedia dari ular untuk melangsungkan proses kehidupan.
- Jika elang mati, maka akan diuraikan oleh bakteri, cacing, dan lainnya yang berperan sebagai dekomposer untuk diubah menjadi zat hara yang akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.
Pelajari:
RANGKUMAN JARING-JARING MAKANAN DALAM EKOSISTEM
Dalam rangkuman APA ITU RANTAI MAKANAN DAN JARING-JARING MAKANAN Pelajarancg.blogspot.com - Ekosistem merupakan tatanan dari suatu lingkungan yang menyeluruh dan dilakukan secara utuh yang saling mempengaruhi segala unsur di dalamnya. Dapat disimpulkan jaring-jaring makanan adalah kumpulan antara berbagai rantai makanan yang saling berhubungan. Dalam suatu ekosistem terjadi interaksi dan saling ketergantugan antar organisme guna kelangsungan hidupnya.Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai-rantai makanan yang berhubungan dikombinasikan atau digabung, yang tumpang tindih dalam ekosistem. Dengan demikian, di dalam ekosistem terdapat rantai makanan yang saling berhubungan membentuk suatu jaring-jaring makanan.
Pengertian ekosistem adalah suatu tempat yang saling memberi dan saling menerima antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Sedangkan komponen ekosistem terdiri dari 2 macam yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Untuk komponen biotik terdiri atas tumbuhan dan hewan. Ekosistem terdapat di semua belahan bumi. Ada ekosistem hutan, ekosistem laut, ekosistem padang rumput, dan lain-lain.
Post a Comment for "JARING-JARING MAKANAN DALAM EKOSISTEM"