PENTINGNYA TOTAL QUALITY MANAGEMENT DALAM PENDIDIKAN

Pelajarancg: Total Quality Management (TQM) adalah metodologi yang beradaptasi dengan fasilitas lingkungan eksternal yang berubah saat ini. Cara ini diterapkan untuk meningkatkan rasa percaya diri, kepercayaan dan mengurangi rasa tidak aman dan ketakutan di antara anggota institusi maupun organisasi.


Cara ini membantu institusi maupun organisasi untuk bekerja sesuai anggaran dan batas waktu yang telah ditentukan, selain itu juga untuk membangun desain dan infrastruktur yang fleksibel sehingga memungkinkan lembaga sekolah untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang terus berubah. Metodologi ini memfasilitasi membawa perubahan dalam sebuah institusi.


Agar TQM berhasil, perlu seluruh institusi maupun organisasi termasuk komite pengelola, kepala sekolah, guru, siswa, staf non-guru serta orang tua dan masyarakat mengembangkan komitmen dan dedikasi bersama yang berkelanjutan dan bersama terhadap kualitas (Quality).

https://pelajarancg.blogspot.com/


Pelajari: TUJUAN VISI DAN MISISEKOLAH/MADRASAH

Untuk menerapkannya, langkah pertama ke arah ini adalah mengembangkan visi dan misi mutu atau kualitas yang menekankan pada pemenuhan kebutuhan siswa, pelibatan masyarakat dalam program peningkatan kualitas dan perbaikan terus-menerus menuju keunggulan dalam layanan pendidikan dan 'produk' pendidikan.


Sangat sering seseorang di sebuah institusi, organisasi maupun lembaga tidak menyadari siapa 'pelanggan' mereka. Untuk lembaga pendidikan, pelanggan utamanya adalah siswa. Untuk sekolah, pelanggannya meliputi lembaga maupun institusi pendidikan tinggi, industri dan lembaga yang menawarkan kursus kejuruan.


Untuk perguruan tinggi, pelanggan termasuk departemen pasca sarjana, perguruan tinggi profesional dan ekonomi. Selain itu, pelanggan penting lainnya dari sebuah maupun institusi adalah masyarakat luas. Dengan demikian, setiap program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan pendidikan harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.


Ada contoh kasus ketika dosen yang mengajar di lembaga teknis mengeluh bahwa lulusan sekolah pandai menghafal tetapi tidak dapat menerapkan pengetahuan teoritis secara kreatif ke aplikasi praktis. Jika kita melihat pernyataan seperti itu dalam konteks definisi seorang ahli seperti Juran tentang kualitas sebagai 'kesesuaian untuk digunakan', kita dapat mengatakan bahwa sekolah tidak dapat menghasilkan output yang secara tepat memenuhi persyaratan pelanggan mereka.


Selain itu, lembaga pendidikan memiliki kecenderungan untuk mengukur kualitasnya dalam hal prestasi akademik siswa. Asumsinya, jika hasil suatu lembaga meningkat, kualitasnya pasti baik.


Dalam kasus-kasus seperti itu, kita mengabaikan bahwa fungsi-fungsi lembaga ditujukan untuk pengembangan menyeluruh seorang individu dan bukan hanya pengembangan intelektualnya. Selain itu, prestasi akademik bukanlah ukuran kualitas pendidikan yang kompeten karena tergantung pada banyak faktor lain seperti kecerdasan bawaan siswa, kebiasaan belajar, motivasi, status sosial ekonomi orang tua dan lingkungan rumah.

Pelajari: 7 KATA MOTIVASI DAN INSPIRASI UNTUK ANAK PELAJAR

Dengan demikian, pendidik perlu mengidentifikasi indikator kualitas (Quality) pendidikan yang relevan dan memahami persyaratan pengumpulan dan analisis data untuk mengukur kualitas pendidikan dengan cara yang valid dan andal.


Menurut ahli dalam Arcaro (1997), ia telah menggambarkan model untuk total quality sekolah dimana kriteria total quality sekolah digambarkan sebagai "pilar quality" untuk pendidikan. Meskipun model metodologi ini pada awalnya dijelaskan untuk sekolah, ini juga berlaku untuk perguruan tinggi.


Menurutnya, pilar kualitas adalah “bahan penting untuk setiap inisiatif kualitas yang sukses. pilar quality untuk kualitas bersifat universal. metodologi TQM dapat diterapkan pada setiap organisasi dalam pendidikan, mulai dari kegiatan kelas hingga pemeliharaan gedung.” Pilar-pilar quality (kualitas) tersebut seperti yang dijelaskan dan disampaikan oleh Arcaro adalah sebagai berikut:


Model ini sama pentingnya dengan kelima pilar Quality dan menegaskan bahwa jika kelima pilar tersebut tidak ada dalam sistem pendidikan, status Total Quality tidak dapat dicapai. TQM memerlukan penciptaan lingkungan yang memfasilitasi peningkatan kualitas dan inisiatif ya pengunjung kurikulum pelajarancg.blogspot.com:

Post a Comment for "PENTINGNYA TOTAL QUALITY MANAGEMENT DALAM PENDIDIKAN"