PERAN PELAKU EKONOMI DALAM KEGIATAN EKONOMI

PELAJARANCG: Konsumen mengkonsumsi suatu barang, artinya konsumen tersebut akan menghabiskan nilai atau mengurangi nilai suatu barang serta mengurangi manfaat barang tersebut. Barang yang dikunsumsi akan di produksi oleh produsen. Pernahkah kamu membuat sesuatu sebagai hasil kreativitas mu? Artinya kamu sudah berproduksi, atau pernahkah kamu melakukan kegiatan mengkonsumsi atau mengurangi nilai suatu barang?


Perilaku konsumen dan produsen memang berbeda dalam kegiatan ekonomi. Peran keduanya pun berbeda. Kegiatan ekonomi tidak hanya dilakukan oleh produsen dan konsumen, tetapi melibatkan peran dari pemerintah dan masyarakat luar negeri. Ayo, kita cari perbedaannya peran masing-masing pelaku ekonomi tersebut dalam materi kurikulum pelajarancg.blogspot.com.

https://pelajarancg.blogspot.com/


KEGIATAN EKONOMI:

Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak ada yang dapat hidup sendiri. Tidak ada seorang pun dapat membuat semua barang yang dibutuhkannya. Manusia selalu membutuhkan orang lain. Oleh sebab itu, ada kerja sama antara orang yang satu dengan orang lainnya. Kerja sama itu saling melengkapi. Ada orang yang bekerja sebagai petani yang memproduksi bahan pangan. Ada yang membuat pakaian untuk dijual dan diperdagangkan, dan seterusnya.


Bentuk kegiatan ekonomi dalam peren yang dilakukan manusia meliputi 3 kegiatan, yaitu: produksi, distribusi dan konsumsi.


1. Produksi

Produksi merupakan kegiatan menciptakan atau menambah nilai dan manfaat suatu barang. dan atau jasa. Produksi adalah transformasi dari faktor-faktor produksi menjadi produk atau hasil produksi.


Faktor-faktor produksi terdiri atas : Faktor produksi alam, Faktor produksi tenaga kerja, Faktor produksi modal dan Faktor produksi keahlian usaha. Teori Prilaku produsen merupakan penjelasan mengenai tingkah laku produsen dalam memproduksi barang dan / jasa yang mengupayakan untuk mencapai efisiensi dalam kegiatan produksi. Produsen berusaha menghasilkan barang/jasa bermutu dengan mengombinasikan faktor-faktor produksi secara efektif dan efisien.


Konsep biaya produksi : merupakan segala pengorbanan atau pengeluaran untuk menghasilkan barang dan atau jasa.


Macam-macam biaya produksi yaitu: Biaya tetap, biaya variabel, biaya total, dan biaya rata-rata, dan biaya marginal.


Konsep penerimaan: merupakan pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan produksi. Macam-macam penerimaan: penerimaan total dan penerimaan rata-rata.


2. Konsumsi

Konsumsi adalah tindakan penggunaan barang dan atau jasa dengan mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang dan atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.


Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi : Pendapatan, harga barang dan jasa, kebiasaan konsumen, adat istiadat, harga barang substitusi.


Teori prilaku konsumen merupakan teori yang menganalisis prilaku konsumen dalam mengonsumsi barang dan atau jasa.


Teori prilaku konsumen terdiri: teori kardinal dan teori ordinal. Teori kardinal disebut juga pendekatan kepuasan marginal. Menurut teori ini tinggi rendahnya nilai suatu barang bergantung subyek yang memberi penilaian, artinya tingkat kepuasan diukur dan dinilai angka nominal. (hukum Gossen 1.) Pendekatan ordinal menyatakan bahwa nilai guna barang tidak dapat dihitung, tetapi hanya bisa dibandingkan. (Hukum Gossen 2)


3. Distribusi

Distribusi adalah kegiatan menyalurkan atau menjual barang dan jasa kepada pemakai akhir atau konsumen.


Faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi: pasar, barang, perusahaan,dan faktor kebiasaan dalam pembelian.


Saluran distribusi/mata rantai distribusi terdiri dari: saluran distribusi pendek(produsen - konsumen) dan saluran distribusi panjang (menggunakan pedagang-pedagang perantara seperti agen dan pedagang besar)


PELAKU EKONOMI:

Perekonomian Indonesia yang menganut sistem ekonomi kerakyatan menuntut peran dari semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah guna mencapai tujuan utama yaitu ekonomi kerakyatan.


Dalam ilmu ekonomi, kegiatan-kegiatan ekonomi dilakukan atau dijalankan oleh empat pelaku utama sebagai berikut:


1. Rumah Tangga Konsumen

Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa. Makan nasi adalah merupakan kegiatan konsumsi karena menghabiskan nilai guna nasi, memakai baju juga merupakan kegiatan konsumsi karena mengurangi nilai guna baju.


Kedua contoh di atas pelajarancg merupakan contoh sederhana dari kegiatan konsumsi. Contoh yang lain tentang kegiatan konsumsi adalah membaca buku, menonton televisi, memotong kuku, bermain sepak bola, berobat ke dokter,menelpon, naik sepeda motor, dan sebagainya.


Peran utama rumah tangga konsumen antara lain melakukan kegiatan konsumsi.


Rumah tangga yang dimaksudkan adalah rumah tangga konsumsi yaitu baik individu maupun kelompok yang bertujuan untuk memakai atau menggunakan barang atau jasa.Kelompok rumah tangga melakukan kegiatan pokok sebagai berikut:
  1. Menerima penghasilan dari para produsen/perusahaan yang berupa sewa, upah dan gaji, bunga, dan laba.
  2. Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan-simpanan mereka.
  3. Menjalankan penghasilan tersebut di pasar barang (sebagai konsumen).



2. Rumah Tangga Produsen

Perusahaan atau rumah tangga perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terusmenerus dan di dirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan laba.


Kelompok perusahaan atau produsen melakukan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut:
  1. Memproduksi dan menjual barang-barang atau jasa-jasa, yakni sebagai pemasok (supplier) di pasar barang.
  2. Menyewa atau menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga konsumsi untuk proses produksi.
  3. Menentukan pembelian barang-barang modal dan stok barang yang lain.
  4. Meminta kredit dari lembaga keuangan untuk membiayai investasi mereka atau pengembangan usaha mereka.
  5. Membayar pajak atas penjualan barang hasil produksinya.



3. Pemerintah

Indonesia yang menganut sistem demokrasi ekonimi, pemerintah memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi yang ditujukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi. Kebijakan pemerintah tersebut dalam rangka memakmurkan rakyat sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 33 UUD 1945. Adapun kebijakan pemerintah di bidang ekonomi antara lain sebagai berikut:
  • Kebijakan fiskal, adalah kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan pendapatan dan pengeluaran negara, atau yang berhubungan dengan anggaran pendapatan dan belanja negara.
  • Kebijakan moneter, adalah kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah peredaran uang dan menjamin kestabilan nilai uang, agar tidak terjadi inflasi.
  • Kebijakan keuangan internasional, yaitu tindakan yang diambil pemerintah di bidang keuangan dalam hubungannya dengan dunia internasional, baik perdagangan internasional maupun kerja sama ekonomi internasional.



Kegiatan ekonomi yang dilakukan pemerintah antara lain adalah:
  1. Menarik pajak langsung dan tidak langsung.
  2. Membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan pemerintah.
  3. Meminjam uang dari luar negeri. Menyewa tenaga kerja, dan
  4. Menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat.



4. Masyarakat Luar Negeri

Suatu negara tidak akan dapat mencukupi kebutuhan dengan memproduksi barang sendiri, tanpa adanya bantuan atau hubungan dengan negara lain. Untuk mencukupi kebutuhan ekonomi tersebut diperlukan peranan masyarakat luar negeri, sehingga kegiatan ekonominya juga sangat dipengaruhi oleh dunia internasional. Jadi kegiatanekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri adalah kegiatan ekonomi internasional, meliputi segala kegiatan mengenai hubungan ekonomi antarnegara, baik mengenai perdagangan internasional maupun lalu lintas pembayaran internasional, serta kerja sama ekonomi regional dan internasional.


Berikut ini adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat luar negeri.
  1. Menyediakan kebutuhan barang impor.
  2. Membeli barang-barang hasil ekspor.
  3. Menyediakan kredit dan pemerintah dan swasta dalam negeri
  4. Masuk ke dalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang (devisa) dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan cabang-cabang perusahaan mereka di Indonesia.
  5. Sebagai penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar negeri.



RANGKUMAN

Kegiatan ekonomi terdiri atas kegiatan produksi, kegiatan konsumsi dan kegiatan distribusi yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi.


Para pelaku ekonomi terdiri dari empat yaitu:
  1. Rumah Tangga Konsumen (RTK)
  2. Rumah Tangga Produsen (RTP)
  3. Pemerintah
  4. Masyarakat Luar Negeri



Kelompok Rumah Tangga Konsumen (RTK) melakukan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut:
  1. Menerima penghasilan dari para produsen/perusahaan yang berupa sewa, upah dan gaji, bunga, dan laba.
  2. Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan-simpanan mereka.
  3. Menjalankan penghasilan tersebut di pasar barang (sebagai konsumen).

Pelajari:


Kelompok Rumah Tangga Produsen dalam arti ekonomi merupakan individu atau badan usaha untuk menciptakan atau menambah guna suatu barang atau benda untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pemerintah melakukan kegiatan sebagai berikut:
  1. Kebijakan fiskal.
  2. Kebijakan Moneter dan
  3. Kebijakan non moneter dan non fiskal.



Sedangkan Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri adalah kegiatan ekonomi internasional, meliputi segala kegiatan mengenai hubungan ekonomi antarnegara, baik mengenai perdagangan internasional maupun lalu lintas pembayaran internasional, serta kerja sama ekonomi regional dan internasional.


e-Modul 2019 Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, silahkan download meteri dengan format pdf disini.


Pustaka kurikulum pelajarancg.blogspot.com: Yunita Novasari. 2019. Buku PR Ekonomi untuk SMA/MA kelas X semester 1. Yogyakarta: Intan Pariwara.

Post a Comment for "PERAN PELAKU EKONOMI DALAM KEGIATAN EKONOMI"