RANGKUMAN MATERI TEMA 2 KELAS 6

Ringkasan atau Rangkuman Materi Tema 2 Kelas 6 SD/MI Selamatkan Makhluk Hidup. pelajarancg.blogspot.com, Tema. 2
KD.P-3.1 : K-4.1


Pelajari: RANGKUMAN MATERI TEMA 7 KELAS 5 SIFAT-SIFAT BENDA
https://pelajarancg.blogspot.com/

RINGKASAN PKn KELAS 6 SD/MI

1. Proklamasi

Proklamasi berarti pemberitahuan resmi kepada seluruh rakyat; permakluman; pengumuman. Indonesia mendapatkan kemerdekaannya bukanlah tanpa perjuangan. Para pahlawan berjuang tanpa lelah untuk memperoleh kemerdekaan. Berkorban jiwa raga dan harta benda.


Berikut ini adalah gambaran mengenai perjuangan para pahlawan mencapai kemerdekaan (Perjuangan Peristiwa Proklamasi Lihat IPS)

Pelajari: RANGKUMAN MATERI TEMA 8 KELAS 3 SD/MI PRAJA MUDA KARANA

2. Peran Soekarno-Hatta dalam Proklamasi (Tematik Hal. 22 – 23)

  • Peran Soekarno :
    1. Menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Ahmad Soebardjo.
    2. Menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Hatta.
    3. Membacakan teks proklamasi di kediamannya.
  • Peran Moh. Hatta :
    1. Menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Karno dan Ahmad Soebardjo.
    2. Menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno.



3. Makna Proklamasi bagi Bangsa Indonesia:

  • sebagai puncak perjuangan Indonesia
  • pengakuan kepada dunia luar
  • menaikkan martabat bangsa
  • perjuangan sebagai negara baru
  • tonggak sejarah negara Indonesia



4. Dampak Persatuan dan Kesatuan terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara:

  • Persatuan artinya gabungan, ikatan, kumpulan.
  • Kesatuan artinya berkaitan dengan satu, tunggal.



Jadi, persatuan dan kesatuan artinya bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.


Sikap yang mencerminkan hidup rukun dalam perbedaan:
  • tidak mengejek suku lain
  • membantu teman yang berbeda suku
  • tidak pilih-pilih teman
  • menghormati orang lain yang berbeda agama dengan kita
  • mau bekerja sama dengan teman



Manfaat persatuan dan kesatuan bagi kehidupan berbangsa::
  • terwujudnya perdamaian dunia
  • masyarakat menjadi tentram
  • semua kehidupan akan bahagia
  • semakin kuatnya suatu negara
  • tingkat solidaritas meningkat
  • pekerjaan akan cepat selesai karena dilakukan bersama-sama



Akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan adalah:
  • Muncul adu domba
  • Muncul konflik
  • Masyarakat menjadi tidak rukun/ harmonis
  • Adanya perselisihan antara masyarakat
  • Adanya pertengkaran/pertentangan antara masyarakat
  • Kurang adanya kebersamaan
  • Kurang adanya kerja sama
  • Masyarakat tidak bisa menghargai dan menghormati orang lain.



Pelajari: RANGKUMAN MATERI TEMA 7 KELAS 6 MI/SD KEPEMIMPINAN


RINGKASAN Bahasa Indonesia KELAS 6 SD/MI

1. Kalimat Tanya


Kalimat Tanya adalah kalimat yang dipergunakan untuk menanyakan suatu hal. Kalimat ini diakhiri dengan tanda tanya.


Kata tanya yang biasa digunakan antara lain :


a. Apa digunakan untuk menanyakan nama, kegiatan, atau proses.


Contoh:
  • Apa nama tempat itu?
  • Apa yang sedang ia lakukan?
  • Apa yang menjadi persoalan?



b. Siapa digunakan untuk menanyakan orang.


Contoh:
  • Siapa yang memakai sepeda itu?
  • Siapa nama anak itu?
  • Siapa yang menjadi pokok pembicaraan?



c. Di mana digunakan untuk menanyakan tempat.


Contoh:
  • Di mana rumah Eko?
  • Di mana ia menyembunyikan buku Intan?
  • Di mana hal itu terjadi?



d. Berapa digunakan untuk menanyakan jumlah.


Contoh:
  • Berapa berat badan Eko?
  • Berapa usia Eko sekarang?



e. Mengapa digunakan untuk menanyakan sebab atau alasan.


Contoh:
  • Mengapa Anto suka menangis?
  • Mengapa jadwal latihan drum band diganti?
  • Mengapa hal itu terjadi?



f. Kapan atau Bilamana digunakan untuk menanyakan waktu.


Contoh:
  • Kapan siswa kelas V studi tour ke Yogyakarta?
  • Kapan Edo berangkat ke Amerika?
  • Kapan hal itu terjadi?



g. Bagaimana digunakan untuk menanyakan keadaan, cara, bentuk, atau sifat.


Contoh:
  • Bagaimana kesehatan ayahmu ?
  • Bagaimana sifat Malin Kundang?
  • Bagaimana penyelesaiannya?



2. Ide pokok (Gagasan Utama)


Ide pokok adalah gagasan yang menjiwai paragraf.


Cara menentukan ide pokok, yaitu:


a. Mengambil kalimat utama

Cara ini adalah cara termudah dalam mencari ide pokok. Ide pokok bisa diambil langsung dari kalimat utama. Namun, ada juga beberapa kalimat utama yang tidak bisa dijadikan ide pokok. Jadi, kalimat utama bisa jadi suatu ide pokok, tetapi ide pokok belum tentu kalimat utama.


Contoh:


Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa dijadikan bahan rujak yang lezat.Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang rasanya masam ini juga bisa dijadikan obat batuk dengan cara makan daging buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.


Kalimat utama paragraf di atas adalah kalimat pertama, yakni “Buah kedondong memiliki berbagai manfaat”.


Ide pokok sama dengan kalimat utama sehingga ide pokoknya adalah “Buah kedondong memiliki berbagai manfaat”.


b. Membalik kalimat utama atau menyimpulkan kalimat utama


Contoh:


Buah kedondong memiliki berbagai manfaat.Buah ini bisa dijadikan bahan rujak yang lezat.Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang rasanya masam ini juga bisa dijadikan obat batuk dengan cara makan daging buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.


Kalimat utama: Buah kedondong memiliki berbagai manfaat.


Ide pokok:
  • Manfaat buah kedondong
  • Berbagai manfaat buah kedondong
  • Khasiat buah kedondong



c. Menyimpulkan isi paragraf


Menyimpulkan isi paragraf digunakan untuk menentukan ide pokok jika kita tidak bisa menyimpulkan dari kalimat utama.


Berikut contoh mencari ide pokok dengan cara menyimpulkan isi paragraf.


Ini adalah hewan berkaki empat. Hewan ini termasuk herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan. Dagingnya menjadi komoditas pokok di Indonesia. Saat hari Idul Adha, hewan ini sering dijadikan hewan kurban.Hewan ini adalah sapi.


Kalimat utama: Hewan ini adalah sapi.


Paragraf di atas membahas tentang ciri-ciri sapi, sehingga ide pokoknya adalah “ciri-ciri sapi”.


3. Kesimpulan


Kesimpulan isi bacaan adalah intisari dari sebuah bacaan. Agar dapat menyimpulkan isi bacaan, kamu harus membaca seluruh paragraf dari teks bacaan.


Cara menyimpulkan isi bacaan sebagai berikut:
  1. Bacalah secara intensif seluruh bacaan dari awal hingga akhir;
  2. Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf pada teks bacaan;
  3. Simpulkan isi bacaan berdasarkan ide pokok seluruh paragraf.


    Contoh : Hemat Energi Demi Masa Depan


    Manusia memanfaatkan sumber energi fosil untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar. Bahan bakar tersebut misalnya bensin, solar, dan minyak tanah. Bensin dan solar digunakan untuk menjalankan mesin kendaraan. Sedangkan minyak tanah digunakan untuk keperluan rumah tangga.


    Bahan bakar minyak termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Apabila dipakai terus menerus akan habis karena bahan bakar minyak berasal dari fosil yang memerlukan waktu berjuta-juta tahun untuk pembentukannya.


    Bahan bakar minyak harus kita hemat penggunaannya. Misalnya menggunakan kendaraan motor atau mobil seperlunya dan mematikan kompor selesai memasak.


    Kesimpulan isi bacaan di atas adalah kita harus memanfaatkan bahan bakar minyak secukupnya saja.



Baca Tematik Hal. 49!


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan lengkap!


1. Di mana bebek hidup?


2. Apa ciri khusus yang dimiliki bebek untuk mencari makan?


3. Di mana bebek mencari makan?


4. Apa yang akan terjadi jika kaki bebek tidak memiliki selaput?


5. Tentukanlah ide pokok dan kesimpulan bacaan tersebut!


Keterampilan 4.4


Buatlah sepuluh kalimat tanya berkaitan dengan yang akan kamu amati di mini zoo (hewan dan tumbuhan)!


TEMA. 1 KD.P.3.1 : K.4.1


RINGKASAN IPA KELAS 6 MI/SD


Adaptasi adalah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya. Tujuan makhluk hidup beradaptasi adalah:
  • Untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa.
  • Untuk memperoleh makanan.
  • Untuk bertahan hidup.



Berikut ini adalah beberapa macam cara adaptasi hewan :


1. Zebra: Tubuh zebra terdapat pola belang hitam putih yang bertujuan untuk membingungkan predator yang ingin mengejarnya.


2. Kelelawar: Dapat terbang di malam hari dengan mengandalkan telinga dan suara ultrasonik sehingga kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi (kemampuan memperkirakan jarak rintangan atau makanan).


3. Laba-laba: Laba-laba mampu membuat sarang seperti jaring di ranting pohon. Selain sebagai tempat tinggal, sarang tersebut berguna untuk menangkap mangsa seperti capung.


4. Cicak: Cicak dapat merayap untuk mendapatkan mangsanya yaitu nyamuk berkat telapak kakinya yang seperti perekat. Cicak dapat memutuskan ekornya ketika diserang musuh disebut autotomi.


5. Jerapah: Jerapah memiliki leher yang panjang sehingga dapat meraih daun yang berada sangat tinggi.


6. Bebek: Bebek dapat mencari makanan di dalam lumpur. Itu karena kaki-kakinya yang berselaput dan paruhnya yang tidak terlalu runcing.


7. Sigung: Sigung memiliki alat pertahanan yang unik. Jika dia merasa terancam, maka sigung akan mengeluarkan bau yang sangat menyengat sehingga membuat predator kabur.


8. Bunglon: Bunglon memiliki kemampuan untuk mengubah warna tubuhnya menyesuaikan warna bidang yang diinjaknya supaya dapat mengelabui pemangsa. Kemampuan ini disebut mimikri.


9. Kalajengking: Kalajengking memiliki sengatan yang sangat beracun untuk melawan musuhnya.


10. Ikan Penyumpit: Ikan penyumpit menangkap mangsa berupa serangga dengan cara unik, dia menyemburkan air tepat mengenai mangsa sehingga mangsa jatuh ke air dan memudahkan untuk menangkap mangsa tersebut.


11. Ular berbisa: Ular berbisa memiliki bisa (racun) yang dapat membunuh makhluk hidup yang mengganggunya atau ingin memangsanya.


12. Beruang kutub: Beruang kutub memiliki bulu yang sangat tebal untuk melindungi dirinya dari cuaca yang sangat dingin.


13. Unta: Unta memiliki kemampuan untuk bertahan hidup tanpa air selama berhari-hari. Itu karena unta memiliki punuk yang mampu menyimpan banyak cadangan air. Ketika unta menemukan sumber air, dia akan minum sebanyak-banyaknya.


14. Elang: Elang memiliki penglihatan yang sangat tajam sehingga mampu mendeteksi mangsa dari jarak jauh.


15. Burung hantu: Sama seperti kelelawar, burung hantu juga memiliki kemampuan untuk mencari mangsa di malam hari. Burung hantu dibantu oleh penglihatannya yang peka terhadap cahaya dan indra pendengarannya yang sangat kuat.


16. Landak: Landak melindungi diriya dengan cara menunjukkan duri pada tubuhnya sehingga pemangsa akan takut.


17. Kangguru: Kangguru memiliki keunikan dalam hal merawat anaknya, yaitu menaruh anaknya di dalam sebuah kantong di bagian depan perutnya. Di kantongnya terdapat kelenjar susu dan menjadi sumber makanan selama anaknya berada di kantong induknya.


18. Walang sangit: Sama seperti sigung, walang sangit juga mengeluarkan bau yang sangat menyengat untuk mempertahankan diri.


19. Kura-kura: Kura-kura memiliki cangkang yang sangat kuat. Cangkang tersebut digunakan untuk menjaga diri dari bahaya predator.


20. Belut listrik: Belut listrik memiliki sengatan listrik yang sangat kuat sehingga dapat melumpuhkan mangsa atau pemangsa.


Berikut ini adalah beberapa macam cara adaptasi tumbuhan :


1. Pohon jati, mahoni, kapas/randu, dan kedondong setiap musim kemarau keempat pohon/tumbuhan tersebut menggugurkan daunnya yang fungsinya untuk mengurangi penguapan.


2. Pohon Bakau memiliki akar tunjang yang berfungsi untuk melindungi dari hantaman ombak dan untuk menghirup oksigen (bernafas).


3. Pohon Nangka memiliki getah dalam kulitnya dan buahnya berduri yang fungsinya untuk melindungi diri.


4. Lidah Buaya memiliki daun yang tebal dan berair yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air.


5. Pohon salak, mawar, putri malu, bougenvile memiliki batang yang berduri yang fungsinya melindungi diri.


6. Pohon Beringin memiliki akar gantung yang kekar berfungsi untuk menghirup uap air dan gas.


7. Bunga Raflesia /Bunga Bangkai mempunyai bau busuk yang berfungsi untuk menarik serangga sehingga serangga tersebut membantu penyerbukan.


8. Teratai daunnya lebar yang berfungsi mempercepat penguapan air, teratai memiliki batang berongga yang fungsinya untuk menyimpan oksigen untuk bernafas dan memudahkan teratai mengapung di air.


9. Kaktus :
  • Akarnya panjang berfungsi dapat mencari air lebih banyak
  • Batangnya tebal dan berair fungsinya untuk menyimpan air
  • Kulit batangnya berlapis lilin yang fungsinya untuk mengurangi penguapan
  • Daun kecil dan berbentuk duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan



10. Venus :
  • Daunnya berengsel dan berbulu yang berfungsi untuk menjebak serangga
  • Rambut peka yang berfungsi untuk mendeteksi mangsa
  • Menghasilkan cairan enzim yang berfungsi untuk mencerna serangga yang telah terjebak



11. Bambu: tunas bambu memiliki gelugut (rambut halus) yang dapat menyebabkan gatal


12. Kantong semar: menangkap serangga untuk mendapatkan nitrogen.


13. Enceng gondok:
  • pangkal tangkai daunnya menggembung dan berisi udara memudahkan penguapan
  • Memiliki akar lebat yang berfungsi menjaga tumbuhan agar tetap seimbang di permukaan



Jenis-jenis adaptasi, yaitu:


1. Adaptasi morfologi


Adaptasi morfologi adalah suatu adaptasi yang dilakukan makhluk hidup melalui penyesuaian bentuk atau alat-alat tubuhnya dengan lingkungan habitatnya. Penyesuaian bentuk dan alat tubuh dari makhluk hidup umumnya berlangsung dalam jangka waktu yang sangat lama.


Contoh:


Bentuk paruh burung atau tipe mulut serangga dengan cara makan dan jenis makanan mereka, adaptasi bentuk kaki burung sesuai tempat hidupnya, adaptasi bentuk gigi pada hewan karnivora, herbivora, dan omnivora, adaptasi ketebalan bulu sesuai suhu di tempat hidupnya, dll.


2. Adaptasi Fisiologi


Adaptasi fisiologi adalah suatu adaptasi yang dilakukan makhluk hidup melalui penyesuaian fungsi kerja alat-alat tubuhnya dengan lingkungan habitatnya.


Contoh:


Osmoregulasi atau pengaturan tekanan osmosis pada ikan air tawar dan ikan air laut, pengeluaran urine pada manusia sesuai ketinggian tempat hidupnya, serta adaptasi sistem pencernaan pada hewan memamah biak.


3. Adaptasi Tingkah Laku


Adaptasi tingkah laku adalah suatu adaptasi yang dilakukan makhluk hidup melalui penyesuaian tingkah lakunya dengan lingkungan habitatnya. Penyebab adaptasi tingkah laku bisa disebabkan oleh pengaruh ketersediaan air atau ada tidaknya ancaman pada diri mahluk hidup itu sendiri.


Contoh:


Mimikri pada hewan, pohon jati yang menggugurkan daunnya saat kemarau, keladi yang meneteskan air untuk mengurangi kelebihan air, rayap yang memakan kulitnya sendiri, paus yang secara periodik muncul ke permukaan air untuk bernapas, dan lain sebagainya.



TEMA.2

KD.P.3.1 : K.4.1

RINGKASAN IPS KELAS 6 SD/MI

A. Peristiwa Rengasdengklok
  • Pada tanggal 14 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Dr. Rajiman pulang dari Dalat (Vietnam).
  • Sementara itu pada waktu yang sama Sekutu menyerang Jepang dengan bom atom yaitu, di Kota Hirosima dan Nagasaki. Hal ini memaksa Jepang untuk menyerah tanpa syarat kepada Sekutu 14 Agustus 1945.
  • Para pemuda mengetahui kekalahan Jepang.
  • Pada tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda menculik/ membawa Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok. Para pemuda mendesak kedua tokoh itu untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.
  • Tindakan ini dilatarbelakangi bahwa Jepang akan memperalat kedua tokoh itu.



B. Penyusunan Teks Proklamasi
  • Pada malam hari tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta tiba di Jakarta kemudian dibawa menuju kediaman Laksamana Tadashi Maeda (Perwira Angkatan Laut Jepang – yang bersimpati terhadap perjuangan Indonesia).
  • Di rumah Laksamana Tadashi Maeda, Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta, disusunlah teks proklamasi.
  • Para perumusnya adalah Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo.
  • Naskah proklamasi klad adalah asli merupakan tulisan tangan sendiri oleh Ir. Soekarno sebagai pencatat, dan merupakan hasil gubahan (karangan) oleh Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo.
  • Rumusan konsep teks proklamasi lalu diketik (autentik) oleh Sayuti Melik



C. Peran Tokoh dalam Proklamasi
  • Soekarno, Moh Hatta, dan Ahmad Soebardjo : menyusun konsep/rumusan teks proklamasi.
  • Sayuti Melik : mengetik teks proklamasi.
  • Laksamana Tadhasi Maeda : mempersiapkan kediamannya untuk perumusan teks proklamasi.
  • Fatmawati : menjahit bendera merah putih.
  • S. Suhud, Latif Hendraningrat, dan Tri Murti : pengibar bendera merah putih.



D. Detik-Detik Proklamasi Indonesia
  • Teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia
  • Teks proklamasi dibacakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945, pukul 10.00 di rumah Ir. Soekarno – Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta



Proklamasi


Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.


Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dll, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.


Jakarta, 17 Agustus 1945
Atas nama bangsa Indonesia


Soekarno/ Hatta


E. Tarian Daerah sebagai Alat Pemersatu


No. Nama Provinsi Tarian
1 NAD Tari Saman dan Tari Seudati
2 Sumatera Barat Tari Piring, Tari payung
3 Sumatera Utara Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor
4 Riau Tari Tandak, Tari Makan Sirih
5 Kepulauan Riau Tari Serampang Dua Belas
6 Bengkulu Tari Andun, Tari Bidadari Teminang Anak
7 Jambi Tari Sekapur Sirih, Tari Selampir Delapan
8 Bangka Belitung Tari Campak
9 Sumatera Selatan Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek
10 Lampung Tari Jangget, Tari Melinting
11 DKI Jakarta Tari Topeng, Tari Yopong
12 Banten Tari Merak, Tari Cokek
Baris 2 Kolom 1 Baris 2 Kolom 2 Baris 2 Kolom 2
13 DI Yogyakarta Tari Serimpi Sanggu Pati, Tari Bedhaya
14 Jawa Tengah Tari Serimpi, Tari Blambang Cakil
15 Jawa Barat Tari Jaipong, Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak
16 Jawa Timur Tari Rempong, Tari Reog Ponorogo
17 Bali Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet
18 Nusa Tenggara Timur Tari Perang, Tari Caci
19 Nusa Tenggara Barat Tari Mpa Lenggogo, Tari Gandrung
20 Kalimantan Barat Tari Monong, Tari Zapin Tembung
21 Kalimantan Utara Tarian Kancet Ledo
22 Kalimantan Tengah Tari Tambun dan Bungai, Tari Balean Dadas
23 Kalimantan Timur Tari Gong, Tari Perang
24 Kalimantan Selatan Tari Baksa Kembang, Tari Radab Rahayu
25 Sulawesi Selatan Tari Kipas, Tari Bosara
26 Sulawesi Tengah Tari Lumense, Tari Moduai, Tari Peule Cinde
27 Sulawesi Barat Tari Toerang Batu
28 Sulawesi Utara Tari Maengket, Tari Polo
29 Sulawesi Tenggara Tari Balumpa, Tari Dinggu
30 Gorontalo Tari Saronde
31 Maluku Tari Lenso, Tari Cakelele
32 Maluku Utara Tari Perang, Tari Nahar Ilaa
33 Papua Tari Selamat Datang, Tari Musyoh
34 Papua Barat Tari Suanggi, Tari Perang Papua



E. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Melalui Perjuangan Bersenjata
  • Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, Sekutu memerintahkan Inggris ke Indonesia untuk melucuti tentara Jepang dan memulangkan tentara Jepang ke negerinya.
  • Tugas Inggris adalah membebaskan orang-orang Sekutu yang ditawan Jepang.
  • Kedatangan Inggris tersebut ternyata diikuti pasukan Belanda yang bertujuan ingin menjajah Indonesia kembali. Hal ini terjadi karena Belanda tidak mengakui kedaulatan Republik Indonesia.
  • Maka, terjadilah pertempuran di berbagai daerah untuk mempertahankan kemerdekaan.



1. Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya
  • Awalnya pasukan Sekutu datang ke Indonesia untuk mengurusi tentara Jepang.
  • Namun kedatangan Sekutu disertai oleh Tentara NICA (Nederland Indies Civil Administration). Tentara NICA adalah tentara Belanda yang memiliki misi untuk kembali menguasai Indonesia. NICA merupakan Pemerintahan Sipil Belanda Atas Indonesia yang pusat pemerintahannya berada di Australia.
  • Sekutu dan NICA mendarat di Surabaya tanggal 25 Oktober 1945 di bawah pimpinan Brigjen A.W.S. Mallaby.
  • Pada awalnya, kedatangan Sekutu hanya bertujuan untuk melucuti senjata tentara Jepang dan membebaskan tawanan perang. Akan tetapi, Sekutu kemudian menyerbu Penjara Kalisosok, Surabaya dan membebaskan beberapa perwira Belanda yang ditawan di sana. Sekutu juga menyebarkan pamflet selebaran yang isinya perintah agar rakyat Surabaya menyerahkan senjatanya dalam waktu 48 jam. Sekutu juga menduduki pangkalan udara dan gedung-gedung penting.
  • Pada tanggal 29 Oktober 1945, Presiden Soekarno, Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta, dan Menteri Penerangan Amir Syarifuddin tiba di Surabaya.
  • Pada hari itu terjadi kesepakatan antara Indonesia dengan Sekutu untuk mengadakan gencatan senjata (penghentian tembak menembak).
  • Penghentian tembak menembak hanya sementara, keesokan harinya terjadi pertempuran lagi yang menyebabkan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby.
  • Pada tanggal 9 November 1945, Sekutu memberikan ultimatum (peringatan) yang isinya agar para pemimpin dan rakyat Indonesia yang bersenjata melapor dan menyerahkan senjatanya. Jika ultimatum itu tidak dihiraukan, maka Surabaya akan diserang.
  • Rakyat Surabaya menolak ultimatum tersebut sehingga Sekutu akhirnya menyerang Surabaya.
  • Pada tanggal 10 November 1945, Surabaya diserang dari darat, laut, dan udara.
  • Bung Tomo merupakan pemimpin dalam perjuangan rakyat Surabaya.
  • Untuk memperingati perjuangan para pahlawan maka setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan dan Kota Surabaya mendapat julukan Kota Pahlawan.



2. Bandung Lautan Api
  • Oktober 1945, pasukan Sekutu memasuki kota Bandung.
  • Pada tanggal 21 November 1945, tentara Sekutu mengeluarkan peringatan pertama agar bagian utara Kota Bandung dikosongkan paling lambat 29 November 1945.
  • Peringatan itu tidak dipatuhi oleh rakyat Bandung sehingga terjadi bentrokan senjata.
  • Pada tanggal 23 Maret 1946 Sekutu mengeluarkan ultimatum kedua agar masyarakat mengosongkan bagian selatan Kota Bandung.
  • Pada tanggal 23 Maret 1946, datang perintah dari pemerintah Indonesia di Jakarta untuk mengosongkan kota Bandung.
  • Para pejuang akhirnya mengosongkan Kota Bandung meski dengan berat hati tetapi sebelumnya mereka membumihanguskan Bandung bagian selatan supaya Sekutu tidak dapat memanfaatkan bangunan-bangunan yang ada di Bandung.
  • Peristiwa pembumihangusan ini terkenal dengan nama Bandung Lautan Api.
  • Dalam peristiwa ini gugur seorang tokoh pejuang yang bernama Mohammad Toha.



3. Pertempuran Lima Hari di Semarang
  • Pada tanggal 14-18 Oktober 1945 di Semarang terjadi pertempuran hebat antara pejuang Indonesia melawan Jepang.
  • Pertempuran itu dikenal dengan Pertempuran Lima Hari.
  • Dokter Kariyadi, kepala Laboratorium Semarang mendengar bahwa air ledeng di Semarang sudah diracuni sehingga beliau berusaha untuk memeriksa. Namun pada akhirnya beliau harus gugur setelah tertembak.
  • Untuk memperingati Pertempuran Lima Hari, maka dibangun sebuah tugu yang dinamakan Tugu Muda.
  • Pembangunan Tugu Muda dimaksudkan untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur di medan perang.
  • Selain itu di Semarang juga dibangun Rumah Sakit dr. Kariadi sebagai penghargaan untuk mengenang jasa dr. Kariadi.



4. Pertempuran di Ambarawa
  • Pertempuran Ambarawa dimulai pada tanggal 20 November 1945, antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat melawan Sekutu.
  • Keesokannya Sekutu menambah kekuatannya dengan mendatangkan pasukan dari Magelang.
  • Pada tanggal 26 November 1945, Letnan Kolonel Isdiman yang memimpin pasukan TKR gugur.
  • Kemudian pasukan dipimpin oleh Kolonel Sudirman kemudian melakukan serangan secara mendadak terhadap Sekutu.
  • Pada tanggal 12 Desember 1945, pasukan Indonesia mengepung Sekutu dari segala arah. Kota Ambarawa berhasil dikepung selama empat hari.
  • Pada tanggal 15 Desember 1945, pasukan Sekutu meninggalkan Ambarawa.
  • Untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang gugur dalam Pertempuran Ambarawa maka dibuatlah Monumen Palagan Ambarawa.
  • Setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Infanteri.



5. Pertempuran Medan Area
  • Pada tanggal 10 Desember 1945 terjadi pertempuran antara Belanda yang dibantu Sekutu dengan para pejuang Medan.
  • Pertempuran ini sering disebut sebagai Pertempuran Medan Area.
  • Pertempuran ini diawali ketika pada tanggal 9 Oktober 1945 pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal T.E.D Kelly tiba di Medan.
  • Tujuan kedatangan mereka adalah untuk membebaskan tawanan Belanda.
  • Kedatangan Sekutu juga disertai pasukan NICA.
  • Sekutu mempersenjatai tawanan Belanda dan membentuk pasukan Medan Batalyon KNIL.
  • Pertempuran pertama pada tanggal 13 Oktober 1945. Pada saat itu terjadi insiden dalam sebuah hotel di Jalan Bali, Medan yaitu seorang anggota NICA menginjak-injak bendera Merah Putih yang dirampasnya dari seorang pemuda.
  • Pada tanggal 18 Oktober 1945 Sekutu mengeluarkan peringatan yang melarang rakyat membawa senjata. Semua senjata harus diserahkan kepada Sekutu.
  • Pada tanggal 1 Desember 1945, Sekutu memasang papan-papan bertuliskan “Fixed Boundaries Medan Area” (Batas Resmi Medan Area).
  • Pertempuran besar terjadi antara TKR dengan Sekutu pada tanggal 10 Desember 1945.
  • Pasukan TKR saat itu dipimpin oleh Kolonel Achmad Tahir.



6. Perang Puputan di Bali
  • Pertempuran masyarakat Bali dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai, pada tanggal 18 November 1946.
  • Pertempuran ini terjadi karena I Gusti Ngurah Rai diminta untuk mendukung pembentukan negara boneka di wilayah Indonesia bagian timur. Namun I Gusti Ngurah Rai menolak dengan tegas.
  • Bersama pasukannya I Gusti Ngurah Rai melakukan perang habis-habisan (puputan) di daerah Margarana, meskipun pada akhirnya I Gusti Ngurah Rai gugur karena persenjataan pasukan yang kurang memadai.



Pertempuran di berbagai wilayah Indonesia tak kunjung berhenti sehingga diadakan perundingan antara Indonesia dengan Belanda.


Perundingan Linggarjati dilaksanakan tanggal 10 November 1946 di Linggarjati, sebelah selatan Cirebon. Perundingan selesai pada tanggal 15 November 1947. Naskah asli ditandatangani oleh kedua negara pada tanggal 25 Maret 1947.


Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Sutan Syahrir dan Belanda dipimpin oleh Van Mook.


Berikut 3 Isi Perjanjian Linggarjati:
  1. Belanda hanya mengakui kekuasaan RI atas Jawa, Madura, dan Sumatera;
  2. Republik Indonesia dan Belanda akan membentuk Negara Indonesia Serikat yang terdiri atas Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur, dan Negara Kalimantan;
  3. Negara Indonesia Serikat dan Belanda merupakan suatu uni yang dinamakan Uni Indonesia-Belanda dan diketuai oleh Ratu Belanda.



F. Agresi Militer Belanda


Agresi militer adalah penyerangan dengan kekuatan senjata oleh suatu negara terhadap negara lain.


a. Agresi Militer Belanda I
  • Belanda melancarkan agresinya tanggal 21 Juli 1947 dengan sasaran Pulau Jawa dan Sumatera.
  • Serangan Belanda ini menunjukkan bahwa Belanda melanggar Perjanjian Linggarjati yang telah disepakati.
  • Indonesia menggunakan taktik perang gerilya. Perang Gerilya adalah cara menyerang musuh secara tiba-tiba lalu dengan cepat menyingkir sebelum musuh sempat membalas.
  • Dunia memberi dukungan kepada Indonesia melalui Dewan Keamanan PBB.
  • Pada tanggal 1 Agustus 1947, Dewan Keamanan PBB bersidang dan memerintahkan untuk menghentikan tembak-menembak.
  • Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir dan Haji Agus Salim.
  • Pada tanggal 4 Agustus 1947, Indonesia dan Belanda menyetujui menghentikan tembak menembak dan secara resmi Agresi Militer I berakhir.
  • PBB membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) untuk membantu menyelesaikan masalah Indonesia-Belanda.
  • Komisi ini terdiri atas tiga negara yaitu:
    1. Australia (dipilih oleh Indonesia)
    2. Belgia (dipilih oleh Belanda)
    3. Amerika Serikat (dipilih oleh Australia dan Belgia)
  • Kemudian diadakan perjanjian di atas Kapal Renville milik Amerika Serikat.
  • Perwakilan yang ada pada perjanjian Renville:
    1. Indonesia diwakili oleh Mr. Amir Syarifudin
    2. Belanda diwakili oleh R. Abdul Kadir Widjojoatmodjo
    3. Australia diwakili oleh Richard C. Kirby
    4. Belgia diwakili oleh Paul van Zeeland
    5. Amerika Serikat diwakili oleh Frank Porter Graham
  • Pada tanggal 8 Desember 1947 diadakan Perjanjian Renville.
  • Hasil perundingan ini ditandatangani oleh kedua pihak pada tanggal 17 Januari 1948.



Perjanjian Renville


1. Belanda hanya mengakui wilayah Indonesia atas Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Barat, dan Sumatera;


2. Tentara Republik Indonesia ditarik mundur dari daerah-daerah yang telah diduduki oleh Belanda.


b. Agresi Militer Belanda II
  • Penyebab Agresi Militer Belanda II adalah akibat Belanda mengingkari Perjanjian Renville.
  • Belanda melancarkan Agresi Militer II tanggal 19 Desember 1948 pukul 06.00 WIB.
  • Sasaran utama lapangan terbang Maguwo di Yogyakarta. Belanda menyerang ibukota RI di Yogyakarta.
  • Presiden Soekarno dan Moh. Hatta ditangkap Belanda beserta pejabat tinggi ditawan Belanda.
  • Presiden Soekarno diasingkan di Prapat kemudian diasingkan ke Pulang Bangka dan Moh. Hatta juga diasingkan di Pulau Bangka.
  • Sebelumnya Presiden Soekarno menugaskan Mr. Syarifuddin Prawiranegara membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Bukittinggi, Sumatera Barat.
  • Pada tanggal 1 Maret 1949 TNI bersama rakyat menyerang Belanda yang ada di pusat kota. Dalam jangka 6 jam TNI berhasil menguasai kota Yogyakarta kembali.
  • Akibatnya Dewan Keamanan PBB menyerukan Belanda untuk menghentikan agresinya.



F. Usaha Diplomasi untuk Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
  • Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia.
  • Pengakuan kedaulatan Indonesia oleh dunia didorong dengan adanya perundingan-perundingan yaitu:
    1. Perundingan Roem Royen:
      • Perundingan diadakan di Jakarta dimulai 14 April 1949 dan berakhir pada tanggal 7 Mei 1949.
      • Pihak Indonesia diwakili oleh Mr. Moh. Roem.
      • Pihak Belanda diwakili oleh Dr. Van Royen.
      • Isi Perjanjian Roem-Royen:
        1. Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta;
        2. Menghentikan gerakan-gerakan militer dan membebaskan semua tahanan politik;
        3. Belanda menyetujui adanya Republik Indonesia sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat;
        4. Akan diselenggarakan Konferensi Meja Bundar antara Belanda dan Indonesia setelah Pemerintah Indonesia kembali ke Yogyakarta.
      • Tujuan KMB adalah mempercepat penyerahan kedaulatan yang nyata dan lengkap kepada Negara Indonesia Serikat.
    2. Konferensi Meja Bundar (KMB):
      • KMB dilaksanakan 23 Agustus-2 November 1949 di Den Haag.
      • Pihak Indonesia diwakili oleh Drs. Moh. Hatta.
      • Belanda diwakili oleh Mr. Van Maarseveen.
      • Isi Keputusan KMB:
        1. Indonesia menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada RIS pada akhir bulan Desember 1949;
        2. RIS dan Belanda akan tergabung dalam Uni Indonesia-Belanda;
        3. Irian Barat akan diserahkan setahun setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda.
      • Tindak lanjutnya, dilaksanakan penandatanganan pengakuan kedaulatan RIS yang dilaksanakan di dua tempat.
        1. Upacara pengakuan kedaulatan berlangsung di Amsterdam tanggal 27 Desember 1949. Wakil Indonesia adalah Drs. Moh. Hatta. dan Pihak Belanda diwakili Ratu Juliana.
        2. Upacara pengakuan kedaulatan di Jakarta tanggal 27 Desember 1949. Wakil Indonesia adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX. dan Pihak Belanda diwakili A.H. J. Lovink.
      • Setelah peristiwa itu bendera Merah Putih kembali berkibar di Istana Merdeka dan di Amsterdam, Belanda.
      • Pada tanggal 15 Agustus 1950 pemerintah mengadakan rapat gabungan antara parlemen dan senat RIS dan memutuskan bahwa Republik Indonesia Serikat (RIS) diganti kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tema. 2
KD.P.3.4 : K.4.4



G. Tokoh-Tokoh dalam Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia


Ada banyak tokoh yang berperan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Beberapa di antaranya adalah:


1. Sri Sultan Hamengku Buwono IX
  • Pada tanggal 19 Agustus 1945 Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyatakan bahwa Kesultanan Yogyakarta adalah bagian dari NKRI.
  • Sri Sultan Hamengku Buwono IX menyarankan agar pemerintahan dipindahkan ke Yogyakarta saat keadaan di Jakarta tidak menentu akhirnya pada tanggal 4 Januari 1946, pusat pemerintahan RI berada di Yogyakrta.
  • Peristiwa serangan umum 1 Maret 1949, Sri Sultan Hamengku Buwono IX termasuk yang ikut mengatur siasat perang.
  • Sri Sultan Hamengku Buwono IX mewakili Indonesia dalam pengakuan kedaulatan pada tanggal 27 Desember 1949.



2. Panglima Besar Jenderal Sudirman
  • Jenderal termuda di dunia yakni usia 29 tahun saat Sudirman menjadi Jenderal.
  • Jenderal Sudirman lahir pada tanggal 24 Januari 1916 di Purbalingga, Jawa Tengah.
  • Jenderal Sudirman berhasil mendesak Jepang untuk menyerahkan senjatanya bahkan pasukan Sekutu saat perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
  • Sudirman bertugas menyusun organisasi Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan memimpin perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan.
  • Bersama Letnan Jenderal Urip Sumoharjo, Jenderal Sudirman mengubah TKR menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) akhirnya pada tanggal 3 Juni 1947 berubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).



H. Menghargai Perjuangan Tokoh yang Mempertahankan Kemerdekaan


Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghargai jasa perjuangan para tokoh yang berjuang mempertahankan kemerdekaan adalah:
  1. Meneladani nilai kejuangannya dalam kehidupan;
  2. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan;
  3. Belajar dengan giat sebagai upaya mengisi kemerdekaan.



I. DOWNLOAD RINGKASAN LENGKAP KELAS 6 SD/MI

Untuk Ringkasan lengkap tematik kelas 6 Madrasah / sekolah dasar (SD/MI) sahabat #Pelajarancg dapat mendownload pada link yang disediakan Kurikulum pelajarancg.blogspot.com


Berikut link download file PDF dan Ms Word untuk dokumen rangkuman diatas. DOWNLOAD


Pelajari: RANGKUMAN MATERI TEMA 1 KELAS 6

Demikianlah Ringkasan, Rangkuman atau kesimpulan Materi Tema 2 Kelas VI MI Selamatkan Makhluk Hidup pada artikel pelajarancg.blogspot.com silakan pelajari untuk mempersiapkan ulangan harian, UTS, Maupun UAS terutama bagi pelajar 6 SD/MI!

Post a Comment for "RANGKUMAN MATERI TEMA 2 KELAS 6"