12 PERAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Foto Siswa SMP menghadap Ibu guru di sekolah [Pelajarancg.blogspot.com],

Dalam pekerjaan belajar mengajar, profesi guru dan tenaga pendidik memiliki peran yang agak penting dalam menciptakan ilmu-ilmu yang diajarkan agar dapat diterima oleh siswa yang ada.

Tidak hanya berperan dalam mendidik ilmu pengetahuan, tetapi juga tidak sedikit peran guru dalam proses pembelajaran. Nah, kali ini pelajarancg.blogspot.com akan membahas lebih lanjut mengenai peran guru dalam proses kegiatan belajar mengajar.

1. Guru Sebagai Pendidik

Guru adalah pendidik, pemimpin, panutan dan identifikasi bagi siswa di sekolah dan lingkungannya. Oleh karena itu, memang menjadi guru harus memiliki standar dan kualitas khusus yang harus dipenuhi. Sebagai seorang guru, wajib memiliki rasa tanggung jawab, kemandirian, otoritas, inovasi, dan disiplin yang dapat dijadikan contoh bagi peserta didik.

2. Guru Sebagai Guru

Kegiatan latihan pembelajaran akan dipengaruhi oleh berbagai faktor di dalamnya, mulai dari kedewasaan, motivasi, hubungan antara siswa dan guru, tingkat kebebasan, keterampilan verbal, keterampilan mengajar dalam komunikasi, dan keamanan. Jika faktor ini dapat dipenuhi, pekerjaan belajar melatih dapat dilakukan dengan baik. Guru harus mampu menciptakan sesuatu yang jelas bagi siswa, bahkan terampil untuk menyelesaikan berbagai masalah.

3. Guru sebagai Sumber Belajar

Peran guru sebagai sumber belajar akan sangat berkaitan dengan keterampilan guru untuk menguasai materi pelatihan yang ada. Sehingga ketika siswa menanyakan sesuatu, guru dapat dengan sigap dan responsif menjawab pertanyaan siswa dengan menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami.

4. Guru sebagai Fasilitator

Peran guru sebagai fasilitator adalah dalam memberikan layanan jasa sehingga siswa dapat dengan cepat menerima dan mengetahui materi pelajarancg. Sehingga nantinya proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.

5. Guru sebagai Konselor

Guru dapat disebutkan sebagai konselor atau pemandu masa depan, yang didasarkan pada pengetahuan dan pengalamannya serta memiliki rasa tanggung jawab dalam kelancaran perjalanan. Perjalanan kedepan ini tidak hanya fisik tetapi juga perjalanan mental, kreatif, moral, emosional dan spiritual yang lebih mendalam.

6. Guru sebagai Demonstran

Guru memiliki peran sebagai demonstran adalah memiliki peran yang dapat menunjukkan sikap yang dapat menginspirasi siswa untuk melakukan hal yang sama dapat menjadi lebih baik lagi.

7. Guru sebagai Manajer

Dalam proses belajar mengajar, guru memiliki peran dalam memegang kendali atas iklim yang terkandung dalam keadaan proses pembelajaran. Hal ini dapat diibaratkan jika guru menjadi kapten yang memegang setir dan membawa perahu dalam perjalanan yang nyaman dan aman. Seorang guru harus mampu membuat suasana ruang belajar kondusif dan nyaman.

8. Guru Sebagai Pembimbing

Guru memiliki peran sebagai pembimbing bagi murid-muridnya maupun kepada orang tua, meskipun guru tidak memiliki pelatihan khusus untuk menjadi Pembimbing. Siswa akan selalu dihadapkan dengan kebutuhan untuk membuat keputusan, dan dalam prosesnya, itu membutuhkan bantuan guru. Agar guru mengetahui dengan baik perannya sebagai Pembimbing dan guru harus mengerti psikologi kepribadian orang yang lebih mendalam.

9. Guru sebagai Inovator

Guru menerjemahkan secara empiris di masa depan menjadi kehidupan yang lebih bermakna bagi murid-muridnya. Karena usia guru dan siswa mungkin terlalu jauh, maka pasti guru memiliki lebih banyak pengalaman daripada siswa. Tugas guru adalah menerjemahkan empiris dan kecerdasan yang berharga ke dalam bahasa yang lebih canggih yang dapat diterima siswa.

10. Guru Sebagai Motivator

Proses kerja pembelajaran akan berhasil jika siswa di dalamnya sangat termotivasi. Guru memiliki peran penting dalam menumbuhkan motivasi dan motivasi dalam pembelajaran siswa.

Pwelajari: Tahap Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah, Tiap Kegiatan Juga Ada Ketentuan Sendiri

11. Guru Sebagai Pelatih

Proses pendidikan dan pembelajaran tentu membutuhkan pelajaran keterampilan, baik itu intelektual maupun motorik. Dalam hal ini, guru akan bertindak sebagai pelatih untuk mengembangkan keterampilan ini. Hal ini lebih ditekankan pada kurikulum merdeka yang memiliki basis kompetensi. Tanpa pelajaran, pasti seorang guru tidak akan mampu menunjukkan penguasaan kompetensi dasar dan tidak mahir dalam keterampilan yang sesuai dengan pelajaran standar.

Pelajari: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PADA JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH

12. Guru sebagai Pengevaluasi

Setelah proses pembelajaran berlangsung, tentunya seorang guru harus menilai dan mengevaluasi hasil yang telah dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Evaluasi ini bukan semata-mata untuk mengevaluasi keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan dalam pekerjaan belajar mengajar. Namun juga menjadi evaluasi atas keberhasilan guru dalam pelaksanaan tugas belajar mengajar.

Nah itulah peran guru dalam proses pembelajaran yang perlu anda ketahui ya sobat pelajarancg.blogspot.com, Karena karakternya cukup penting dan berpengaruh, maka tidak salah jika gurunya dikenal sebagai Pahlawan tanpa Tanda Jasa. Jadi wajar saja, jika kita menghormati dan memuliakan guru-guru yang ada.