HARI AMAL BHAKTI KEMENAG, KETAHUI SEJARAH DAN ASAL MULANYA

hari amal bhakti kemenag
Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat (Logo dan Tema HAB ke 77 Kemenag)





Hari Amal Bhakti Kemenag yang diperingati pada setiap tanggal 3 Januari menjadi sebuah momentum bagi Insan Kementerian Agama Republik Indonesia atau disingkat Kemenag RI untuk menggugah kembali tekad seluruh jajaran Kemenag agar meneruskan amal bakti dalam melayani dan membimbing kehidupan beragama di Indonesia. Kerjasama dari berbagai pihak juga dibutuhkan untuk mendukung Kemenag dalam melaksanakan tugas yang ada saat ini. Namun, belum banyak orang tahu bagaimana sejarah tercetusnya Hari Amal Bhakti Kemenag?


SEJARAH HARI AMAL BHAKTI KEMENAG

Hari Amal Bhakti Kemenag di peringati sejak tahun 1956 ketika KH. Mohamad Ilyas menjadi Menteri Agama Republik Indonesia. Dipilihnya tanggal 3 Januari adalah untuk memperingati dasar hukum berdirinya Departemen Agama.


Berdirinya Departemen Agama (sekarang : Kementerian Agama) merupakan hasil perjuangan para pemimpin Islam dan tokoh-tokoh nasional yang aktif dalam berbagai organisasi-organisasi seperti Majlis Islam A’la Indonesia (MIAI) maupun Badan Penyidik Usaha-usaha persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Para pendiri tersebut antara lain KH. A. Wahid Hasyim, KH. Mansyur, KH. Abdul Kahar Muzakir, H. Agus Salim, Ki Bagus Hadikusumo, Abikusno Cokro Suyono.


Usaha pendirian Departemen Agama diperkuat oleh delegasi dari Komite Nasional Indonesia (KNI) Banyumas yang dipimpin oleh KH. Abu Dardiri dengan juru bicara M. Saleh Suaidi. Usulan tersebut disampaikan dalam sidang pleno Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) pada tanggal 26 Nopember 1945 di Jakarta. Gagasan tersebut akhirnya diterima secara aklamasi dan mendapat dukungan dari semua anggota yang hadir.


Dengan usaha yang gigih inilah akhirnya keluarlah penetapan Pemerintah Nomor I / SD Tahun 1946, yang dikeluarkan pada tanggal 3 Januari 1946 yang merupakan dasar hukum berdirinya Departemen Agama. Kemudian diperkuat dengan Penetapan Menteri Agama (PMA) Nomor 6 Tahun 1956, yang ditandatangani pada tanggal 1 Maret 1956 oleh Menteri Agama RI, KH. Mohamad Ilyas.


Siapakah KH. Mohamad Ilyas?

Dilansir dari Wikipedia, Muhammad Ilyas (23 November 1911 – 5 Desember 1970) adalah Menteri Agama pada 1955-1959 di beberapa kabinet pada masa pemerintahan Soekarno. Ia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi selama 6 tahun, sejak tahun 1959.


KH Muhammad Ilyas adalah mertua dari Muhammad Maftuh Basyuni, Menteri Agama pada Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009.


Pada tahun 1969, ia memimpin delegasi Indonesia mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dihadiri 26 negera Islam di Rabat, Maroko yang membahas konflik Palestina-Israel.


Itulah sejarah awal tercetusnya Hari Amal Bhakti Kemenag, Anda sebagai Insan Kementerian Agama bisa meneruskan perjuangan KH. Mohamad Ilyas dengan meningkatkan pelayanan publik, seperti menyelenggarakan fungsi Kementerian Agama diantaranya antara lain membuat perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang bimbingan masyarakat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu, penyelenggaraan haji dan umrah, dan pendidikan agama juga keagamaan.

Pelajari juga: KERUKUNAN UMAT UNTUK INDONESIA HEBAT – LOGO DAN TEMA HARI AMAL BAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-77

Kurikulum Pelajarancg merupakan blog berkualitas dengan pembahasan beragam materi pendidikan agama dan keagamaan bagi sekolah, Madrasah, hingga Universitas di Indonesia dari berbagai tingkatan. Kunjungi Infografi Kementerian Agama Republik Indonesia, disingkat Kemenag RI maupun modul Kurikulum Merdeka terbaru lainnya di https://pelajarancg.blogspot.com/ (Info)

Post a Comment for "HARI AMAL BHAKTI KEMENAG, KETAHUI SEJARAH DAN ASAL MULANYA"