Ilustrasi. Foto Unsplash |
Memahami makna Syaban dalam Islam, Bulan sebelum Ramadhan
Pelajarancg,blogspot.com, Jakarta - Syaban, bulan kedelapan kalender Islam atau Hijriah, dan bulan yang sebelum datangnya bulan suci Ramadhan adalah bulan yang paling dicintai Nabi Muhammad SAW.
Syaban penting karena berbagai alasan. Pertama, saat umat Islam mulai bersiap-siap menyambut bulan Ramadhan.
Pelajari juga SAMBUT BULAN SUCI RAMADAN: MARHABAN YA RAMADHAN DAN UCAPAN-UCAPAN RAMADHAN UNTUK KAMU SEMUA
Selain itu, di pertengahan bulan Syaban ketika umat Islam percaya bahwa Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk mengubah kiblat, arah yang digunakan umat Islam ketika mereka sholat, dari Masjid Al-Aqsa di Yerusalem ke Ka'bah Suci di Makkah.
Menurut sejarahnya, Masjid Al-Aqsa telah menjadi kiblat selama tiga belas tahun di Mekkah, Arab Saudi dan selama hampir delapan belas bulan setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
Ayat-ayat Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, menginstruksikan beliau dan semua umat Muslim untuk menghadap Ka'bah di Mekah ketika mereka berdoa atau melaksanakan Sholat. Sebagian besar interpretasi menyebutkan tanggal kejadian ini pada pertengahan bulan Syaban.
Tradisi dari Nabi Muhammad SAW menunjukkan bahwa dianjurkan untuk berpuasa selama Syaban.
Dalam hadits riwayat Tirmidzi, Anas bin Malik mengatakan, Nabi Muhammad SAW pernah ditanya, "(Bulan) mana yang paling berjasa setelah puasa Ramadhan?" Muhammad SAW pun menjawab, "Puasa Syaban untuk menghormati Ramadhan."
Puasa Syaban ibarat melatih mental dan fisik untuk puasa saat Ramadhan. Mungkin ada sebagian Muslim kesulitan memulai puasa Ramadhan, namun jika mulai berpuasa sejak beberapa hari di Syaban, maka tubuh akan terbuasa berpuasa dan kita tidak akan merasa lesu dan lemas saat Ramadhan datang. Syaban seperti pengantar Ramadhan dan memiliki beberapa kesamaan dengan Ramadan seperti berpuasa, membaca Alquran, dan memberi sedekah.
Usamah ibn Zaid berujar, "Saya berkata kepada Nabi, "Wahai Rasulullah, saya tidak melihat Anda berpuasa dalam bulan apa pun seperti yang Anda lakukan di bulan Syaban."
Nabi SAW bersabda, "Orang-orang mengabaikan bulan antara Rajab dan Ramadhan ini. Pada bulan ini, tindakan orang-orang diperlihatkan kepada Allah, jadi saya menyukai perbuatan saya untuk diperlihatkan ketika saat saya sedang berpuasa. (Hadits Riwayat Abu Dawud dan An-Nasa'i).
Meskipun puasa diwajibkan di bulan Ramadhan, umat Islam percaya puasa di Syaban bermanfaat dalam beberapa hal karena menawarkan kesempatan untuk mulai mempersiapkan Ramadhan.
Di Syaban, banyak cendekiawan Muslim dan lainnya biasa secara konsisten membaca Al-Qur'an bersama dengan puasa, yang juga membantu rutinitas ibadah kita di bulan Ramadhan mendatang.
Umat Islam percaya bahwa jika mereka mulai meningkatkan ibadah di Syaban, mereka akan menikmati buah dari usaha mereka di bulan suci Ramadhan. (*)
***) Dapatkan update infografis pilihan dan materi kurikulum terbaru setiap hari dari Pelajarancg.blogspot.com. Mari ikuti di Laman Instagram, Jakarta "Pelajarancg.blogspot.com kurikulum Pelajarancg", caranya klik link https://www.instagram.com/pelajarancg/, kemudian ikuti. Anda harus install aplikasi instagram terlebih dulu di ponsel supaya mendapatkan update tentang bahan pembelajaran dari Mapel lainnya.
sumber : Saudi Gazette
Post a Comment for "MEMAHAMI MAKNA SYABAN DALAM ISLAM, BULAN SEBELUM RAMADHAN"