PENGERTIAN, FAKTOR PENDORONG, DAN PENGHAMBAT KERJA SAMA ANTARNEGARA-NEGARA ASEAN

ASEAN
Gambar bendera anggota ASEAN. (pelajarancg/MTs)



Kalian tentunya tahu mengenai kegiatan SEA Games yang diadakan setiap dua tahun sekali. Apakah latar belakang dan tujuan diadakannya SEA Games? Apakah terdapat bentuk kerja sama dalam pelaksanaannya?


Hubungan antarnegara ASEAN semakin diperlukan seiring dengan munculnya berbagai macam kebutuhan yang berbeda-beda dari tiap-tiap negara anggota. Kebutuhan sosial, politik, ekonomi, maupun bidang lainnya menuntut suatu negara untuk berperan aktif dengan melakukan kerja sama antarnegara ataupun dengan dunia internasional. Organisasi internasional kemudian dibentuk guna mengatasi dan meminimalisasi masalah yang dapat ditimbulkan dari interaksi antarnegara dalam berbagai bidang. Contohnya, Association of South East Asian Nation (ASEAN) yang merupakan salah satu organisasi internasional yang bersifat kawasan atau region. Dapat disimpulkan bahwa kerja sama adalah menjalin hubungan antara dua negara atau lebih demi mencapai suatu kesepakatan.


Dilansir pelajarancgblogspotcom dari Buku Siswa IPS Untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Muhammad Nursa'ban, terdapat faktor pendorong dan penghambat dalam kerja sama antarnegara-negara ASEAN sebagai berikut.


a. Faktor pendorong


Setidaknya ada dua faktor pendorong terbentuknya kerja sama antarnegara-negara ASEAN, yaitu didasari kesamaan ataupun perbedaan potensi alam yang dimiliki oleh suatu negara.


1) Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam


Kesamaan sumber daya alam antara beberapa negara dapat mendorong terbentuknya kerja sama antarnegara. Sebagai contoh, beberapa negara penghasil minyak bumi membentuk suatu kerja sama yang diberi nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries). Perbedaan sumber daya pangan di setiap negara ASEAN juga melahirkan kerja sama. Indonesia mengekspor hasil pertanian ke Singapura. Indonesia juga mengimpor beras dari Myanmar dan Thailand untuk memenuhi kebutuhannya.


2) Kesamaan dan perbedaan wilayah (kondisi geografis)


Karena kesamaan letak geografis, beberapa negara di suatu kawasan pada umumnya mengadakan kerja sama untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara. Contoh: negara-negara yang terletak di wilayah Asia Tenggara membentuk kerja sama melalui organisasi ASEAN.


b. Faktor penghambat


Beberapa faktor penghambat kerja sama di kawasan ASEAN antara lain.


1) Perbedaan Ideologi


Faktanya, saat ini hampir tidak ada negara ASEAN yang menutup diri dari kerja sama antarnegara ASEAN.


2) Konflik dan peperangan


Kondisi konflik dan peperangan yang terjadi di dalam negeri maupun antara negara mengganggu stabilitas negaranya sehingga akan menghambat kerja sama.


3) Kebijakan protektif


Suatu negara yang menerapkan kebijakan yang bertujuan melindungi kepentingan dalam negeri dan meningkatkan daya saing. Misalnya, tidak menerima impor hasil pertanian karena dapat mempengaruhi kondisi pendapatan hasil pertanian di dalam negerinya. Dampak kebijakan ini juga dapat mempengaruhi hubungan antarnegara sehingga menghambat kerja sama yang harmonis.


4) Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara


Kerja sama dibutuhkan bagi perkembangan dan masa depan negara di dunia. Akan tetapi, dalam kerja sama antarnegara tiap-tiap negara memiliki kepentingan yang berbeda. Perbedaan itu dapat menghambat kerja sama yang harmonis.

Pelajari juga: DOWNLOAD BUKU SISWA KELAS 7 SMP MTS KURIKULUM MERDEKA (KURIKULUM SEKOLAH PENGGERAK)

Itulah bahasan kurikulum pelajarancg.blogspot.com mengenai "pengertian, faktor pendorong penghambat kerjasama antarnegara-negara ASEAN," dan itulah bahasan berikut contohnya. Semoga bermanfaat bagi siswa maupun guru kelas 8. (saif/saif)


Penulis : Admin blog kurikulum pelajarancg.blogspot.com.

Sumber : Nursa'ban, Muhammad, dkk. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMP/MTs Kelas VIII, Cetakan Ke-2, 2017 (edisi revisi). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Post a Comment for "PENGERTIAN, FAKTOR PENDORONG, DAN PENGHAMBAT KERJA SAMA ANTARNEGARA-NEGARA ASEAN"