Pelajarancg: Ekosistem dapat dikatakan seimbang jika komposisi antara komponen-komponen penyusun ekosistem (komponen biotik dan komponen abiotik) dalam keadaan seimbang atau berada pada porsi yang seharusnya baik jumlah maupun peranannya dalam lingkungan. Berikut ini adalah fungsi dan macam-macam ekosistem. Simak penjelasannya di artikel kurikulum pelajarancg.blogspot.com
Fungsi Ekosistem
Ekosistem memiliki beberapa fungsi yang sangat berpengaruh pada keseimbangan komposisi antara komponen-komponen penyusunnya. Adapun fungsi dari ekosistem, antara lain:
1. Melakukan fungsi aliran energi
Aliran energi dalam ekosistem yaitu proses perpindahan energi satu suatu tingkat tropik ke tropik berikutnya yang dapat digunakan dengan rantai makanan atau dengan piramida biomassa. Ekosistem mempertahanakan diri dengan siklus energi dan nutrisi yang diperoleh dari sumber energi.
2. Proses perubahan lingkungan abiotik yang disebabkan karena pengaruh komponen biotik
Dalam ekosistem, Proses perubahan lingkungan abiotik yang disebabkan karena pengaruh komponen biotik terjadi karena keberadaan faktor biotik atau organisme baik secara langsung maupun tidak langsung dipengaruhi oleh faktor abiotik. Faktor abiotik yang mempengaruhi organisme antara lain berupa kondisi tanah, kandungan unsur hara, iklim (kelembaban, suhu), kandungan air, dan topografi.
Suatu contoh yang sangat nyata, di daerah-daerah yang curah hujannya tinggi mempunyal jenis tumbuhan yang berbeda dengan daerah yang curah hujannya rendah. Hewan dan tumbuhan yang hidup di hutan berbeda dengan hewan atau tumbuhan yang hidup di padang rumput atau di gurun.
Selain itu, faktor abiotik juga dapat mempengaruhi populasi organisme. Misalnya populasi nyamuk akan meningkat sangat drastis pada musim hujan, beberapa tumbuhan akan semakin cepat bertambah populasinya pada musim hujan.
Sebaliknya, pada musim kemarau beberapa tumbuhan, misalnya rumput mengalami penurunan populasi.
3. Proses yang terjadi karena lingkungan abiotik mempengaruhi organisme
Dalam ekosistem, Proses yang terjadi karena lingkungan abiotik mempengaruhi organisme terjadi karena adanya interaksi antar faktor biotik pada tingkat individu atau spesies, populasi dan komunitas. Proses interaksi tersebut dapat berupa kompetisi, predasi, dan simbiosis.
4. Sebagai Piramida Ekologi
Piramida ekologi adalah gambaran susunan antar trofik dapat disusun berdasarkan kepadatan populasi, berat kering, maupun kemampuan menyimpan energi pada tiap trofik. Struktur trofik dapat disusun secara urut sesuai hubungan makan dan dimakan antar trofik yang secara umum memperlihatkan bentuk kerucut atau piramid.
Berdasarkan fungsinya, penyusun ekosistem terdiri dari tiga komponen, yaitu :
- Komponen Autotrof (Penghasil), yaitu organisme yang mampu menyediakan dan mensintesis makanannya sendiri dengan bantuan dari matahari dan klorofil. Contohnya : Tumbuhan
- Komponen Heterotrof, yaitu organisme yang mampu memanfaatkan bahan organik sebagai makanannya dan bahan tersebut disediakan oleh organisme lainnya. Contohnya : hewan
- Komponen Dekomposer, yaitu organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati. Contohnya : bakteri dan jamur.
Macam-Macam Ekosistem
Ekosistem terbagi menjadi tiga macam, yaitu ekosistem air, ekosistem darat, dan ekosistem buatan.
1. Ekosistem Air
Ekosistem perairan adalah satu kesatuan menyeluruh antara organisme dengan lingkungannya yang saling mempengaruhi satu dengan lain. Berdasarkan perbedaan salinitasnya, ekosistem perairan dapat digolongkan menjadi perairan laut, perairan estuari (payau) dan perairan tawar (Muhtadi, 2016).
2. Ekosistem Darat
Ekosistem darat adalah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya). Seperti halnya jenis ekosistem yang lainnya, ekosistem daratan juga memiliki komponen-komponen yang menyusun ekosistem itu sendiri.
3. Ekosistem buatan
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang tidak tercipta secara alami dan dibuat oleh manusia secara sengaja. Seperti halnya ekosistem alami, dalam ekosistem buatan makhluk hidup (faktor biotik) hidup berdampingan dengan faktor abiotik.
Sederhanya, Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ekosistem buatan ini kemudian mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau hewan peliharaan yang didominasi pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragaman rendah. Contoh ekosistem buatan diantaranya: Bendungan.
Itulah fungsi dan macam-macam Ekosistem. Ekosistem dikatakan seimbang dan dinamis jika semua komponennya saling berhubungan dan menjalankan fungsinya masing-masing ya sobat kurikulum Pelajarancg.
Tentang kurikulum pelajarancg.blogspot.com:
Blog Informasi Berbagai Kurikulum Mata Pelajaran Biologi tema sistem ekologi berbagai tingkatan dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan Perguruann Tinggi. Istilah kurikulum berasal dari bahasa Latin “curir” yang berarti palri dan “curere” yang berarti tempat berpacu. Sehingga kurikulum dapat diartikan sebagai trek atau lajur yang harus diikuti seseorang untuk mencapai tujuannya. Oleh sebab untuk mendukung Sekolah melancarkan proses pendidikan di Indonesia maka dibuatlah artikel Pantun syair dan puisi yang dirangkum pada Blog Kurikulum pelajarancg.blogspot.com
Post a Comment for "Kenali Fungsi Dan Macam-Macam Ekosistem"