Menurut Abraham Maslow, kebutuhan manusia ada lima macam 1. kebutuhan fisiologi 2. kebutuhan rasa aman 3. kebutuhan sosial (kasih sayang) 4. kebutuhan harga diri dan 5. kebutuhan aktualisasi diri!
Abraham Maslow, seorang ilmuwan sosial dan psikolog terkenal, mengembangkan teori motivasi yang didasarkan pada hierarki kebutuhan.
Pendapat dasar yang mendasari teori ini adalah bahwa perilaku individu sangat didorong oleh urgensi kebutuhannya, yaitu individu akan berusaha memuaskan kebutuhannya yang paling kuat terlebih dahulu dan setelah kebutuhan tersebut tercapai, kebutuhan tersebut tidak lagi memotivasi dirinya sehingga ia akan bergerak lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhannya yang lain.
Menurutnya ada lima macam kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologi, rasa aman, sosial (kasih sayang), harga diri dan aktualisasi diri seperti yang dijelaskan pada diagram di bawah ini ya sobat pelajarancg.blogspot.com.
Menurut Maslow, kebutuhan ini dapat diutarakan sebagai keinginan untuk menjadi lebih dan lebih seperti apa adanya, untuk menjadi segala sesuatu yang mampu dicapainya.
(i) Manusia adalah makhluk sosial dan dia selalu menginginkan lebih dan lebih. Kebutuhannya bermacam-macam jenisnya.
(ii) Terdapat hierarki kebutuhan-kebutuhan tersebut, yaitu kebutuhan-kebutuhan tersebut disusun dalam serangkaian preferensi. Setelah kebutuhan-kebutuhan pada tingkat yang lebih rendah terpuaskan, maka kebutuhan-kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi akan menggantikannya. Seseorang yang perutnya kenyang menjadi sadar akan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
(iii) Kebutuhan yang terpuaskan tidak akan pernah bisa berfungsi sebagai motivator. Hanya kebutuhan-kebutuhan yang tidak terpuaskanlah yang menjadi motivator untuk mempengaruhi perilaku manusia.
Demikian lima macam kebutuhan dasar manusia menurut teori Abraham Maslow lengkap hierarki seperti yang dijelaskan pada diagram di posts kurikulum pelajarancg.blogspot.com***
Abraham Maslow, seorang ilmuwan sosial dan psikolog terkenal, mengembangkan teori motivasi yang didasarkan pada hierarki kebutuhan.
Pendapat dasar yang mendasari teori ini adalah bahwa perilaku individu sangat didorong oleh urgensi kebutuhannya, yaitu individu akan berusaha memuaskan kebutuhannya yang paling kuat terlebih dahulu dan setelah kebutuhan tersebut tercapai, kebutuhan tersebut tidak lagi memotivasi dirinya sehingga ia akan bergerak lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhannya yang lain.
Menurutnya ada lima macam kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologi, rasa aman, sosial (kasih sayang), harga diri dan aktualisasi diri seperti yang dijelaskan pada diagram di bawah ini ya sobat pelajarancg.blogspot.com.
1. Kebutuhan Fisiologi:
Kebutuhan fisiologis (misalnya makanan, tempat tinggal, pakaian, air, udara, tidur, dll.) mengacu pada kebutuhan yang sangat penting. Kelangsungan hidup manusia akan terancam apabila kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak terpenuhi. Kebutuhan tersebut bersifat biologis dan menjaga tubuh tetap bugar. Ada pepatah terkenal yang mengatakan bahwa seseorang dapat hidup dari roti saja jika tidak ada mentega.
2. Kebutuhan Keamanan:
Setelah kebutuhan fisiologis terpuaskan sampai tingkat yang wajar, kebutuhan akan rasa aman muncul, misalnya keamanan kerja, pensiun hari tua, rencana asuransi, kompensasi atas PHK atau PHK. Dalam memilih pekerjaan, kebutuhan keamanan memegang peranan penting.3. kebutuhan sosial (kasih sayang):
Kebutuhan sosial mencakup kebutuhan akan cinta, kasih sayang, persahabatan, penerimaan oleh kelompok, dll. Manusia adalah makhluk sosial dan ia memiliki kebutuhan ‘untuk mencintai’ dan ‘untuk dicintai’. Pekerja membentuk kelompok informal untuk memiliki hubungan yang bermakna dengan orang lain. Manajemen tidak boleh menolak kelompok-kelompok tersebut kecuali jika mereka merugikan organisasi.4. Kebutuhan Harga Diri:
Kebutuhan ini berkaitan dengan harga diri seseorang seperti harga diri, kepercayaan diri, status, pengakuan, persetujuan, penghargaan dll. Pemenuhan kebutuhan ini menghasilkan perasaan percaya diri di kalangan karyawan. Karyawan harus dipuji atas pekerjaan baik yang dilakukan karena itu merupakan pengakuan atas pekerjaan mereka.5. Kebutuhan Aktualisasi Diri:
Kebutuhan tersebut antara lain kebutuhan akan pengembangan diri, aktualisasi diri, kemajuan diri, keinginan untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar, dll. Tidak banyak karyawan yang berusaha memenuhi kebutuhan tersebut, namun karyawan yang ingin berkembang akan merasa gelisah hingga kebutuhan tersebut terpuaskan.Menurut Maslow, kebutuhan ini dapat diutarakan sebagai keinginan untuk menjadi lebih dan lebih seperti apa adanya, untuk menjadi segala sesuatu yang mampu dicapainya.
Teori Kebutuhan Maslow:
Diagram teori hierarki kebutuhan Maslow menekankan tiga unsur dasar:(i) Manusia adalah makhluk sosial dan dia selalu menginginkan lebih dan lebih. Kebutuhannya bermacam-macam jenisnya.
(ii) Terdapat hierarki kebutuhan-kebutuhan tersebut, yaitu kebutuhan-kebutuhan tersebut disusun dalam serangkaian preferensi. Setelah kebutuhan-kebutuhan pada tingkat yang lebih rendah terpuaskan, maka kebutuhan-kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi akan menggantikannya. Seseorang yang perutnya kenyang menjadi sadar akan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
(iii) Kebutuhan yang terpuaskan tidak akan pernah bisa berfungsi sebagai motivator. Hanya kebutuhan-kebutuhan yang tidak terpuaskanlah yang menjadi motivator untuk mempengaruhi perilaku manusia.
Demikian lima macam kebutuhan dasar manusia menurut teori Abraham Maslow lengkap hierarki seperti yang dijelaskan pada diagram di posts kurikulum pelajarancg.blogspot.com***
Post a Comment for "5 MACAM KEBUTUHAN MANUSIA: MENURUT ABRAHAM MASLOW (LENGKAP DIAGRAM)"