PENGERTIAN ROOT CAUSE ANALYSIS

Root Cause Analysis (RCA) merupakan pendekatan terstruktur untuk mengidentifikasi faktor-faktor berpengaruh pada satu atau lebih kejadian-kejadian yang lalu agar dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja (Corcoran, 2004). Selain itu, pemanfaatan RCA dalam analisis perbaikan kinerja menurut Latino dan Kenneth (2006) dapat memudahkan pelacakan terhadap faktor yang mempengaruhi kinerja. Root Cause adalah bagian dari beberapa faktor (kejadian, kondisi, faktor organisasional) yang memberikan kontribusi, atau menimbulkan kemungkinan penyebab dan diikuti oleh akibat yang tidak diharapkan.

Pelajari juga DEFINSI WAWANCARA DAN LANGKAH-LANGKAN PENULISANNYA DALAM PENERAPAN METODE PENULISAN LAPORAN BERITA

Canadian Root Cause Analysis Framework (2005) menyebutkan bahwa root cause analysis adalah komponen penting dari suatu pemahaman yang menyeluruh tentang “apa yang terjadi”. Ditinjau dari “pemahaman awal” dari suatu kejadian dan mengidentifikasi pertanyaan yang belum terjawab dan kesenjangan informasi. Pengumpulan informasi dapat dilakukan dengan melakukan wawancara dengan staff yang terlibat langsung dan tidak langsung, pemeriksaan lingkungan dimana permasalahan terjadi, dan melakukan proses pengamatan. Informasi tersebut yang selanjutnya menjadi “pemahaman akhir” yang kemudian digunakan untuk melakukan analisis “mengapa” permasalahan terjadi.


Metode Root Cause Analysis

Menurut Dogget (2005) terdapat beberapa alat analisis akar masalah yang telah banyak diterapkan untuk mengidentifikasi akar permasalahan. Adapun analisis tersebut adalah Is/Is not comparative analysis, 5 Why analysis, Diagram Tulang Ikan (Fish Bone Diagram), Cause and effect matrix, dan Root Cause Tree. Dogget menyebutkan 5 why analysis adalah alat analisis akar penyebab yang sederhana dan dapat digunakan untuk menganalisis kegagalan sistem dan dapat bekerja dengan baik dalam mengidentifkasi sebab dan akibat suatu kejadian.

5 why analysis


Metode 5 why analysis pertama kali dikembangkan oleh Sakichi Toyoda dan digunakan sebagai metodologi Toyota Motor Corporation selama perkembangan manufaktur mereka. Metode ini merupakan bagian penting dari proses penyelesaian masalah yang menjadi bagian dari Toyota Production System. Taiichi Ohno seorang manajer Toyota pada tahun 1950 menjelaskan bahwa 5 why analysis adalah dasar dari pendekatan ilmiah Toyota. 5 why analysis digunakan untuk menggali lebih dalam sampai pada akar permasalahan yang sebenarnya, akar penyebab bisa diketahui dengan cara bertanya “mengapa” secara berulang kali hingga sampai pada satu titik dimana jawaban pertanyaan telah menunjukkan suatu akar masalah (Ohno, 1988).


Langkah-langkah dalam Melakukan Root Cause Analysis

Menurut Max Ammerman (1998) dalam bukunya yang berjudul Root Cause Analysis terdapat beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan analisis akar masalah :


1. Mengidentifikasi masalah

Dalam mengidentifikasi masalah harus memperhatikan kejadian yang menyebabkan sebuah dampak atau kerugian yang tinggi, sehingga sangat diperlukan untuk melakukan tindakan perbaikan.


2. Menjelaskan apa yang terjadi

Pada langkah ini, peneliti melakukan analisis ulang dengan cara mengumpulkan data, informasi dan fakta tentang kejadian untuk memahami permasalahan apa yang sebernarnya terjadi.


3. Mengidentikasi faktor penyebab

Pada langkah ke-3 ini digunakan untuk menggali lebih dalam mengenai masalah apa yang terjadi dan menemukan mengapa permasalahan tersebut terjadi.


4. Mengidentifikasi akar penyebab

Melakukan analisis secara menyeluruh terhadap faktor-faktor permasalah yang mengidentifikasi akar penyebab dari permasalahan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggali lebih dalam mengenai akar penyebab dengan mengajukan pertanyaan “mengapa” secara berulang kali hingga diketahui akar permasalahan, teknik tersebut dikenal metode “five (5) why analysis”


5. Merancang dan menentukan rencana perbaikan

Merancang dan menentukan rencana perbaikan dalam memperbaiki sebuah masalah dan mencegah agar masalah tersebut tidak terjadi kembali dimasa yang akan datang.


6. Mengukur hasil evaluasi perbaikan.

Tindakan perbaikan yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan akar penyebab harus dievaluasi kembali apakah rencana tersebut efektif dalam mengurangi atau mencegah suatu permasalahan terjadi kembali.


Demikianlah posts pembahasan mengenai arti Root Cause Analysis (RCA) yang merupakan pendekatan terstruktur untuk mengidentifikasi faktor-faktor berpengaruh pada satu atau lebih kejadian-kejadian yang lalu temasuk metode dan Langkah-langkah dalam melakukan RCA. Pembahasan mengenai Root Cause Analysis (RCA) dibuat dalam mengurangi atau mencegah suatu permasalahan terjadi kembali ya sobat kurikulum pelajarancg.blogspot.com.

Pelajari juga METODE 5W+1H : DEFINSI DAN PENERAPAN DALAM PENULISAN BERITA

Dengan memahami pengertian RCA, maka diharap Sobat kurikulum pelajarancg agar dapat menggunakannya untuk meningkatkan kinerja, Selain itu, pemanfaatan RCA dalam analisis perbaikan kinerja menurut Latino dan Kenneth (2006) dapat memudahkan pelacakan terhadap faktor yang mempengaruhi kinerja.***

Post a Comment for "PENGERTIAN ROOT CAUSE ANALYSIS"