Sebelumnya dalam tulisan kurikulum telah menjelaskan tentang perbedaan antara unsur ekstrinsik dan intrinsik dalam sebuah cerita. Mapel Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Bab Novel, Pelajarancg.blogspot.com - Unsur intrinsik merupakan unsur yang mempengaruhi cerpen atau novel dimana unsur tersebut berasal dari dalam cerita itu sendiri. Unsur intrinsik diibaratkan seperti sebuah komponen-komponen internal dari dalam bangunan. Berikut tujuh Unsur-unsur intrinsik dalam sebuah cerita pendek (Cerpen) maupun novel:
Baca: BAHASA INDONESIA KELAS 7 BAB 2 MEMAHAMI DAN MENCIPTA CERITA FANTASI - UNSUR PEMBANGUN CERITA FANTASI
Novel merupakan salah satu karya fiksi prosa yang umumnya ditulis secara naratif, sehingga membentuk suatu cerita yang sangat luas dan kompleks. Pada umumnya novel menceritakan kisah lengkap beserta permasalahannya.
Konflik yang terdapat dalam cerpen biasanya hanya satu konflik saja. Konflik pada cerpen umumnya hanya tentang permasalahan yang sederhana, contohnya permasalahan persahabatan, keluarga, dan lain sebagainya.
Sedangkan, pada novel biasanya terbentuk konflik yang beragam. Konflik yang didapat tokoh utama dalam novel ialah konflik utama. Saat menghadapi konflik utama tersebut, si tokoh juga akan dihadapkan dengan konflik kecil lainnya. Konflik yang beragam tersebut membuat tokoh yang ada dalam novel mengalami perubahan kondisi. Sehingga terdapat perbedaan kondisi saat di awal dan di akhir sebuah novel.
Penokohan di dalam cerpen umumnya disampaikan dengan tidak terlalu detail dan secara langsung. Karakter tokoh pada cerpen disampaikan yang penting saja atau tidak mendetail. Tokoh yang disajikan di dalam cerpen pun tidak terlalu banyak. Biasanya hanya ada empat hingga enam tokoh saja dalam suatu cerpen.
Sedangkan dalam novel, karakter dari tokohnya akan disampaikan secara mendetail. Novel juga akan memunculkan tokoh yang lebih banyak dengan berbagai karakter. Kehidupan yang diceritakan bahkan dapat berupa masa kecil dari si tokoh sampai ia meninggal. Tokoh dalam novel pun sangat banyak. Disamping tokoh utama, akan ada pula tokoh lain yang ikut mendukung. Umumnya tokoh dalam novel berjumlah lebih dari sepuluh karakter.
Jika dilihat dari alurnya, cerpen memiliki alur cerita yang lebih sederhana dan ruang geraknya terbatas atau sempit. Umumnya alur yang terdapat pada cerpen hanya perkenalan tokoh, munculnya konflik, puncak dari konflik dan penyelesaian masalah. Novel memiliki alur cerita yang lebih kompleks. Alur cerita dari novel lebih panjang dan rumit, serta lebih luas.Novel biasanya tidak hanya menggunakan satu alur saja. Novel lebih banyak yang menggunakan alur gabungan yang cukup rumit sehingga pembaca harus lebih memahami.
Baca: PENGERIAN DAN PERBEDAAN KATA BAKU, KATA TIDAK BAKU, DAN KATA SERAPAN
Pada cerpen, latar yang diceritakan hanya terbatas. Dalam suatu cerpen akan ditemukan latar waktu, tempat, dan suasana yang tidak dijelaskan secara detail seperti yang ada pada novel.
Sedangkan di dalam novel, latar akan dijelaskan secara detail. Baik latar waktu, tempat, maupun suasana dalam novel juga akan diceritakan secara beragam.
Baca: PELAJARANCG BAHASA INDONESIA SMP KELAS 7 - MENENTUKAN CIRI ISI DAN TUJUAN TEKS DESKRIPSI
Demikianlah Mapel Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Bab Novel, Pelajarancg.blogspot.com - Unsur intrinsik merupakan unsur yang mempengaruhi cerpen atau novel dimana unsur tersebut berasal dari dalam cerita itu sendiri dengan penjesan diatas semoga siswa / pelajar sudah bisa menjawab soal khususnya mengenai pengertian dan perbedaan yang terkait pembelajaran Kurikulum pelajarancg diatas.
Baca: BAHASA INDONESIA KELAS 7 BAB 2 MEMAHAMI DAN MENCIPTA CERITA FANTASI - UNSUR PEMBANGUN CERITA FANTASI
1. TEMA
Tema adalah gagasan inti yang melatarbelakangi jalannya suatu cerita dalam sebuah cerpen maupun novel. Tema memiliki sifat umum yang dapat diambil dari lingkungan sekitar, permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat, kisah pribadi dari pengarang sendiri, pendidikan, sejarah, perjuangan romansa, persahabatan dan lain-lain.2. TOKOH DAN PENOKOHAN
Tokoh dan penokohan bisa dibilang merupakan bagian paling inti dari sebuah cerita dalam novel ataupun cerpen. Tokoh memiliki definisi yang berbeda dengan penokohan. Tokoh adalah sang pelaku cerita sedangkan penokohan adalah watak yang melekat pada setiap pelaku cerita yang membuat setiap pelaku memiliki ciri khas dan membuatnya berbeda satus ama lain. Dalam penokohan, terdapat empat kategori sifat yaitu protagonis, antagonis, tritagonis dan figuran.3. ALUR
Alur adalah urutan jalan cerita dalam cerpen yang disampaikan oleh penulis. Dalam sebuah alur, biasanya ditemukan tingkatan - tingkatan peristiwa yang membangun terjadinya sebuah cerita. Mereka adalah pengenalan, penanjakan konflik, klimaks, anti-klimaks, resolusi. Kemudia, alur juga dibagi menjadi tiga yaitu alur maju, alur mundur, alur maju-mundur.4. SETTING
Setting atau latar mengacu pada waktu, suasana, dan tempat terjadinya cerita tersebut. Latar akan memberikan persepsi konkret pada sebuah cerita pendek. Ada 3 jenis latar dalam sebuah cerpen yakni latar tempat, waktu dan suasana.5. SUDUT PANDANG
Sudut pandang adalah fokus penyampaian cerita dari dalam atau luar tokoh. Sudut pandang bisa dibagi menjadi dua yaitu orang pertama dan pihak dari luar cerita (narator dll)5. GAYA BAHASA
gaya bahasa adalah pemilihan kalimat (diksi) khas dari penulis yang memberikan karakter khusus dari sang penulis agar mudah dikenali oleh pembacanya.6. LATAR BELAKANG
Latar belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. dalam sebuah cerita sejarah, ini berarti latar suatu peristiwa yang atau kejadian di masa lampau yang membekas yang meninggalkan kenangan7. AMANAT
Amanat adalah Pesan moral yang disampaikan dalam cerita.UNSUR-UNSUR EKSTRINSIK
Selain ketujuh Unsur-unsur intrinsik diatas terdapat pula unsur ekstrinsik yang mempengaruhi terbentuknya sebuah cerita. Adapun Unsur-unsur ini diantaranya adalah :- Latar belakang pengetahuan penulis
- Kondisi masyarakat saat penulis hidup
- Nilai-nilai seperti agama, adat, sosial dan lainnya.
PERBEDAAN CERITA DAN NOVEL
Cerpen dan novel berisi cerita-cerita yang sebagian besar berfungsi sebagai hiburan. Cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek, berisi cerita-cerita yang hampir mirip dengan novel. Namun cerpen dan novel sendiri memiliki perbedaan yang cukup jelas, ditinjau dari segi alur, penokohan, konflik, latar, panjang cerita, dan jumlah kata. Penjelasan dari perbedaan-perbedaan tersebut adalah sebagai berikut.Pengertian cerpen dan novel
Cerpen (kependekan dari cerita pendek). Dari pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa cerita atau karya yang ditulis dalam bentuk cerpen memiliki cerita yang relatif cukup pendek.Novel merupakan salah satu karya fiksi prosa yang umumnya ditulis secara naratif, sehingga membentuk suatu cerita yang sangat luas dan kompleks. Pada umumnya novel menceritakan kisah lengkap beserta permasalahannya.
Perbedaan cerpen dan novel
Seperti yang sudah disampaikan di awal penjelasan kurikulum pelajarancg ini, ada beberapa perbedaan antara cerpen dan novel, yaitu sebagai berikut.1. Konflik
Konflik merupakan masalah yang dihadapi oleh tokoh utama, baik dalam cerpen maupun dalam novel.Konflik yang terdapat dalam cerpen biasanya hanya satu konflik saja. Konflik pada cerpen umumnya hanya tentang permasalahan yang sederhana, contohnya permasalahan persahabatan, keluarga, dan lain sebagainya.
Sedangkan, pada novel biasanya terbentuk konflik yang beragam. Konflik yang didapat tokoh utama dalam novel ialah konflik utama. Saat menghadapi konflik utama tersebut, si tokoh juga akan dihadapkan dengan konflik kecil lainnya. Konflik yang beragam tersebut membuat tokoh yang ada dalam novel mengalami perubahan kondisi. Sehingga terdapat perbedaan kondisi saat di awal dan di akhir sebuah novel.
2. Penokohan
Penokohan merupakan suatu cara yang dilakukan oleh penulis saat menyampaikan karakter para tokoh yang ada di cerita. Di dalam cerpen maupun di dalam novel, penokohan umumnya dilakukan dalam dua cara yaitu secara langsung atau tidak langsung. Penokohan secara langsung yaitu jika penulis ingin mendeskripsikan karakter tokoh dengan kalimat yang jelas. Sedangkan secara tidak langsung, penulis akan menceritakan karakter dengan menggunakan maksud tersirat yang terlihat dari sikap tokoh tersebut kepada tokoh lainnya.Penokohan di dalam cerpen umumnya disampaikan dengan tidak terlalu detail dan secara langsung. Karakter tokoh pada cerpen disampaikan yang penting saja atau tidak mendetail. Tokoh yang disajikan di dalam cerpen pun tidak terlalu banyak. Biasanya hanya ada empat hingga enam tokoh saja dalam suatu cerpen.
Sedangkan dalam novel, karakter dari tokohnya akan disampaikan secara mendetail. Novel juga akan memunculkan tokoh yang lebih banyak dengan berbagai karakter. Kehidupan yang diceritakan bahkan dapat berupa masa kecil dari si tokoh sampai ia meninggal. Tokoh dalam novel pun sangat banyak. Disamping tokoh utama, akan ada pula tokoh lain yang ikut mendukung. Umumnya tokoh dalam novel berjumlah lebih dari sepuluh karakter.
3. Alur
Alur merupakan urutan cerita yang ada di dalam cerpen maupun novel untuk menyampaikan suatu cerita yang diinginkan oleh penulis. Alur terbagi menjadi beberapa macam, antara lain alur maju, alur mundur dan alur campuran yang merupakan gabungan dari kedua alur tersebut.Jika dilihat dari alurnya, cerpen memiliki alur cerita yang lebih sederhana dan ruang geraknya terbatas atau sempit. Umumnya alur yang terdapat pada cerpen hanya perkenalan tokoh, munculnya konflik, puncak dari konflik dan penyelesaian masalah. Novel memiliki alur cerita yang lebih kompleks. Alur cerita dari novel lebih panjang dan rumit, serta lebih luas.Novel biasanya tidak hanya menggunakan satu alur saja. Novel lebih banyak yang menggunakan alur gabungan yang cukup rumit sehingga pembaca harus lebih memahami.
Baca: PENGERIAN DAN PERBEDAAN KATA BAKU, KATA TIDAK BAKU, DAN KATA SERAPAN
4. Jumlah kata
Cerpen biasanya hanya terdiri dari jumlah kata yang sedikit, maksimal hanya 10 ribu kata. Sedangkan novel, cerita tersusun atas kata-kata yang melebihi batas minimal yaitu 35 ribu kata.5. Panjang cerita
Cerita pada cerpen cukup sederhana sehingga ceritanya pun tidak terlalu panjang. Sedangkan novel menggunakan alur cerita gabungan, sehingga cerita yang terbentuk menjadi panjang.6. Latar
Latar merupakan tempat atau situasi terjadinya cerita yang ada di dalam cerpen maupun novel. Ada beberapa jenis latar, diantaranya latar waktu, latar tempat, dan latar suasana.Pada cerpen, latar yang diceritakan hanya terbatas. Dalam suatu cerpen akan ditemukan latar waktu, tempat, dan suasana yang tidak dijelaskan secara detail seperti yang ada pada novel.
Sedangkan di dalam novel, latar akan dijelaskan secara detail. Baik latar waktu, tempat, maupun suasana dalam novel juga akan diceritakan secara beragam.
Baca: PELAJARANCG BAHASA INDONESIA SMP KELAS 7 - MENENTUKAN CIRI ISI DAN TUJUAN TEKS DESKRIPSI
Demikianlah Mapel Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Bab Novel, Pelajarancg.blogspot.com - Unsur intrinsik merupakan unsur yang mempengaruhi cerpen atau novel dimana unsur tersebut berasal dari dalam cerita itu sendiri dengan penjesan diatas semoga siswa / pelajar sudah bisa menjawab soal khususnya mengenai pengertian dan perbedaan yang terkait pembelajaran Kurikulum pelajarancg diatas.
Post a Comment for "7 UNSUR-UNSUR INSTRINSIK DALAM CERITA"