KERANGKA & STRUKTUR KURIKULUM BARU KEMENDIKBUD TAHUN 2021

Kerangka dan Struktur Kurikulum Unit Modul Pelatihan Sekolah Penggerak baru Kemendikbud Tahun 2021. pelajarancg.blogspot.com, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana untuk menerapkan Kurikulum Unit Modul Pelatihan Sekolah Penggerak baru di tahun 2021 ini. Di dalam Modul tersebut berisi mengenai Profil Pelajar Pancasila, Prinsip Pembelajaran & Asesmen, Kerangka dan Struktur Kurikulum Unit Modul Pelatihan Sekolah Penggerak baru Kemendikbud Tahun 2021.


Kurikulum ini berarti lanjutan dari proses program peningkatan kualitas pembelajaran yang telah diinisiasi kurikulum-kurikulum sebelumnya.


Pada Kerangka Kurikulum & Struktur Kurikulum secara umum akan mengutamakan tiga hal baru, yakni.
  1. Berbasis kompetensi. Hal ini adalah Pengetahuan, keterampilan, dan sikap dirangkaikan sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh, sebagai Capaian Pembelajaran (CP).
  2. Pembelajaran yang fleksibel. Hal ini adalah Penyusunan Capaian Pembekajaran dalam fase-fase (2-3 tahun per fase), sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk belajar sesuai dengan tingkat pencapaian (TaRL), kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajarnya. Ini termasuk Pengurangan muatan atau konten agar peserta didik memiliki waktu yang memadai untuk menguasai kompetensi yang ditargetkan.
  3. Karakter Pancasila. Sinergi antara kegiatan pembelajaran rutin sehari-hari di kelas dengan kegiatan nonrutin (projek) interdisipliner yang berorientasi pada pembentukan dan penguatan karakter berdasarkan kerangka Profil Pelajar Pancasila. (Pelajari: PERAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA)



Singkatnya, yang dimaksud Kurikulum ini adalah bertujuan untuk menguatkan praktik kurikulum berbasis konteks satuan pendidikan yang sudah diatur dalam kurikulum-kurikulum sebelumnya.


Berikut ini adalah beberapa penyempurnaan dalam kurikulum baru tahun 2021 yang dirangkum pelajarancg.blogspot.com:
  1. Struktur minimum. Pemerintah menetapkan struktur kurikulum minimum dan satuan pendidikan dapat mengembangkan program dan kegiatan tambahan sesuai dengan visi misi dan sumber daya yang tersedia.
  2. Otonomi. Kurikulum memberikan kemerdekaan pada satuan pendidikan dan pendidik untuk merancang proses dan materi pembelajaran yang relevan dan kontekstual. Dalam hal ini pemerintah menyediakan buku teks dan perangkat ajar untuk membantu guru yang membutuhkan panduan dalam merancang pembelajaran.
  3. Sederhana. Perubahan yang seminimal mungkin. Akan tetapi beberapa aspek berubah secara signifikan dari kurikulum sebelumnya. Tujuan, arah perubahan, dan rancangannya jelas dan mudah dipahami sekolah, dan pemangku kepentingan.
  4. Gotong royong. Pengembangan kurikulum dan perangkat ajarnya dengan melibatkan puluhan institusi termasuk Kemenag, universitas, sekolah, dan lembaga pendidikan lainnya.


https://pelajarancg.blogspot.com/


Berikut ini adalah beberapa penyempurnaan dalam Struktur Kurikulum Unit Modul Pelatihan Sekolah Penggerak baru Kemendikbud Tahun 2021 yang dirangkum pelajarancg.blogspot.com:



1. Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD (5-6 tahun). Penguatan kegiatan bermain-belajar dan kegiatan berbasis buku bacaan anak.

Kurikulum 2013 Arah perubahan kurikulum
Per minggu 900 menit Per minggu 1050 menit
Asesmen merujuk pada STPPA Asesmen merujuk pada Capaian Pembelajaran (CP)
Asesmen harian perlu dilaporkan Asesmen yang dilaporkan cukup asesmen semester
Pendekatan pembelajaran berbasis tema Pendekatan pembelajaran berbasis literasi (buku bacaan anak dan bahan teks lainnya)
Pembelajaran calistung yang dipersepsi sebagan kegiatan drilling (schoolification) Pengintegrasian persiapan literasi dan numerasi ke dalam CP melalui kegiatan bermain-belajar



2. Pendidikan Anak Sekolah Dasar (SD). Perubahan mata pelajarancg.blogspot.com:

Kurikulum 2013 Arah perubahan kurikulum
IPA dan IPS sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri-sendiri IPA dan IPS digabung menjadi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) sebagai fondasi sebelum anak belajar IPA dan IPS terpisah di jenjang SMP
Pendekatan Tematik Pendekatan pengorganisasian muatan pelajaran (berbasis mata pelajaran, tematik, dsb.) merupakan kewenangan satuan pendidikan. Sekolah boleh tetap menggunakan tematik ataupun beralih ke pendekatan berbasis mata pelajaran



3. Sekolah Menengah Pertama (SMP). Beberapa perubahan terkait struktur mata pelajaran di SMP.

Kurikulum 2013 Arah perubahan kurikulum
Informatika sebagai mata pelajaran pilihan:
  • Pertimbangan ketersediaan guru
Informatika sebagai mata pelajaran wajib:
  • Guru yang mengajar tidak harus memiliki latar belakang pendidikan informatika. Buku guru disiapkan untuk membantu guru-guru “pemula” dalam mata pelajaran ini.



4. Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas 10. Beberapa perubahan terkait struktur mata pelajaran SMA Kelas 10.

Mata pelajaran kelompok IPA dan IPS terdiri dari:
  • IPA: Fisika, Kimia, Biologi (6JP)/minggu.
  • IPS: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi (8JP/minggu)


Sekolah dapat menentukan pengorganisasian IPA dan IPS berdasarkan sumberdaya yang tersedia, yaitu dengan memilih dari:
  • Sistem blok – team teaching dalam perencanaan, namun guru Fisika, Kimia, Biologi mengajar bergantian.
  • Sebagai mata pelajaran berdiri sendiri-sendiri.
  • Terintegrasi-team teaching dalam perencanaan dan pembelajaran.
  • Setiap tengah dan akhir semester ada unit inkuiri yang mengintegrasikan mapel-mapel dalam masing-masing IPA dan IPS.



Siswa menulis esai sebagai salah satu syarat kelulusan. Partisipasi dalam berbagai kegiatan pembelajaran diharapkan memberi inspirasi terkait topik yang dipilih.
Kurikulum 2013 Arah perubahan kurikulum
Siswa langsung masuk dalam program peminatan (IPA, IPS, atau Bahasa dan Budaya)
  • Belum ada peminatan, siswa mengambil semua mata pelajaran wajib.
  • Di kelas 10 siswa menyiapkan diri untuk menentukan pilihan mata pelajaran di kelas 11. Siswa perlu berkonsultasi dengan guru BK, wali kelas, dan orang tua.
Tidak ada mata pelajaran IPA dan IPS. Mata pelajaran langsung spesifik pada Fisika, Kimia, Geografi, Ekonomi, dsb. Pendekatan pengorganisasian muatan pelajaran (berbasis mata pelajaran, tematik, dsb.) merupakan kewenangan satuan pendidikan. Sekolah boleh tetap menggunakan tematik ataupun beralih ke pendekatan berbasis mata pelajaran




Untuk lebih lengkap terkait paparan Struktur dan Kerangka Kurikulum Baru Kemendikbud Tahun 2021 dapat dipelajari dan diunduh pada tautan berikut ini (Unduh).


Demikian penjelasan Kerangka Struktur dan Kurikulum Unit Modul Pelatihan Sekolah Penggerak baru Kemendikbud Tahun 2021 yang dapat dibagikan pelajarancg.blogspot.com, Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "KERANGKA & STRUKTUR KURIKULUM BARU KEMENDIKBUD TAHUN 2021"