"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah lailatul qadar (malam kemuliaan) itu? Lailatul Qadar (malam kemuliaan) itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Q.S. Al-Qadr/97: 1-5).”
Pelajari: 5 KATA-KATA/KUTIPAN AYAT AL-QUR'AN TENTANG RAMADHAN DAN PUASA
pelajarancg.blogspot.com, - Salah satu amalan mulia dan istimewa bagi seorang muslim di bulan Ramadhan ialah membaca dan memahami Al-Qur'an. Banyak hadis yang menjelaskan tentang keistimewaan akan hal tersebut. Dalam literasi Hadits Riwayat Muslim disebutkan, Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), untuk membaca Al-Qur’an dan mempelajarinya, kecuali akan diturunkan kepada mereka ketenangan, dan mereka dilingkupi rahmat Allah, para malaikat akan mengelilingi mereka dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang berada didekat-Nya (para malaikat).” (HR. Muslim)
Dengan membaca, memahami Al-Qur'an dan melantunkan doa juga amalan sunnah lainnya tentu akan menjadi Istimewa karena menghidupkan Lailatul Qadar (malam kemuliaan) itu lebih baik dari seribu bulan. Artinya, Umat Islam yang menghidupkan malam tersebut diampuni. Dalam Hadits Riwayat Muslim disebutkan, Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Barang siapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni”. (HR. Bukhari)
Selain itu, Karena malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar, maka menghidupkannya dengan memperbanyak beribadah, seperti melakukan shalat sunnah, memperbanyak membaca Al-Qur'an ataupun juga berdzikir tentu menjadi amalan utama. Apalagi Lailatul Qadar merupakan peristiwa turunnya Al Quran secara utuh dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia. Sebagaimana disebutkan dalam Ayat Al-Quran "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). (Q.S. Al-Qadr/97: 1).”
Ini juga mendefinisikan keutamaan bagaimana cara mendapatkan malam Lailatul Qadar yang dilakukan bagi seorang muslim di bulan Ramadhan dengan menghidupkan 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Semakin rajin kita beribadah kepada Allah SWT pada hari-hari terakhir bulan suci, sehingga dapat memaksimalkan segala berkah juga kemuliaan yang ada di bulan Ramadhan ini.
Pelajari: 4 KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN
Oleh sebab itu, untuk mendapatkan malam kemuliaan tersebut, Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Quran. Dan inilah yang menjadikan Lailatul Qadar (malam kemuliaan) itu lebih baik dari seribu bulan.
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). (Q.S. Al-Qadr/97: 1)"
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). (Q.S. Al-Qadr/97: 2)"
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya: "Dan tahukah kamu apakah lailatul qadar (malam kemuliaan) itu? Lailatul Qadar (malam kemuliaan) itu lebih baik dari seribu bulan. (Q.S. Al-Qadr/97: 3)"
Pelajari:
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
Artinya: "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (Q.S. Al-Qadr/97: 4)"
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Artinya: Artinya: "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Q.S. Al-Qadr/97: 5)."
Pelajari: 5 KATA-KATA/KUTIPAN AYAT AL-QUR'AN TENTANG RAMADHAN DAN PUASA
pelajarancg.blogspot.com, - Salah satu amalan mulia dan istimewa bagi seorang muslim di bulan Ramadhan ialah membaca dan memahami Al-Qur'an. Banyak hadis yang menjelaskan tentang keistimewaan akan hal tersebut. Dalam literasi Hadits Riwayat Muslim disebutkan, Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), untuk membaca Al-Qur’an dan mempelajarinya, kecuali akan diturunkan kepada mereka ketenangan, dan mereka dilingkupi rahmat Allah, para malaikat akan mengelilingi mereka dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang berada didekat-Nya (para malaikat).” (HR. Muslim)
Dengan membaca, memahami Al-Qur'an dan melantunkan doa juga amalan sunnah lainnya tentu akan menjadi Istimewa karena menghidupkan Lailatul Qadar (malam kemuliaan) itu lebih baik dari seribu bulan. Artinya, Umat Islam yang menghidupkan malam tersebut diampuni. Dalam Hadits Riwayat Muslim disebutkan, Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Barang siapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni”. (HR. Bukhari)
Selain itu, Karena malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar, maka menghidupkannya dengan memperbanyak beribadah, seperti melakukan shalat sunnah, memperbanyak membaca Al-Qur'an ataupun juga berdzikir tentu menjadi amalan utama. Apalagi Lailatul Qadar merupakan peristiwa turunnya Al Quran secara utuh dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia. Sebagaimana disebutkan dalam Ayat Al-Quran "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). (Q.S. Al-Qadr/97: 1).”
Ini juga mendefinisikan keutamaan bagaimana cara mendapatkan malam Lailatul Qadar yang dilakukan bagi seorang muslim di bulan Ramadhan dengan menghidupkan 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Semakin rajin kita beribadah kepada Allah SWT pada hari-hari terakhir bulan suci, sehingga dapat memaksimalkan segala berkah juga kemuliaan yang ada di bulan Ramadhan ini.
Pelajari: 4 KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN
Apakah lailatul qadar (malam kemuliaan) itu?
Lailatul qadar berasal dari 2 kata Bahasa Arab. Pertama Laila, artinya (bentuk lain dari laela) malam hari. kedua kata qadar, artinya mulia dapat ditemukan dalam Surah Al-An'am:91, "Ma qadaru Allaha haqqa qadrihi idz qalu ma anzala Allahu ‘ala basyarin min syay’i (mereka itu tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan yang semestinya, ketika mereka berkata "Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia").Oleh sebab itu, untuk mendapatkan malam kemuliaan tersebut, Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Quran. Dan inilah yang menjadikan Lailatul Qadar (malam kemuliaan) itu lebih baik dari seribu bulan.
AL-QUR'AN SURAT AL-QADR
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِArtinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). (Q.S. Al-Qadr/97: 1)"
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). (Q.S. Al-Qadr/97: 2)"
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya: "Dan tahukah kamu apakah lailatul qadar (malam kemuliaan) itu? Lailatul Qadar (malam kemuliaan) itu lebih baik dari seribu bulan. (Q.S. Al-Qadr/97: 3)"
Pelajari:
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
Artinya: "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (Q.S. Al-Qadr/97: 4)"
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Artinya: Artinya: "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Q.S. Al-Qadr/97: 5)."
Post a Comment for "KEUTAMAAN MALAM LAILATUL QADAR"