APA YANG DIMAKSUD DENGAN KOMPONEN BIOTIK DALAM LINGKUNGAN HIDUP

Apakah yang dimaksud dengan Komponen Biotik dalam Lingkungan Hidup?

Semua makhluk hidup bergantung pada lingkungan mereka untuk makanan, air, dan tempat tinggal.

Semua yang mengelilingi makhluk hidup dan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka disebut lingkungan kehidupan mereka.

Baik makhluk hidup maupun yang tidak hidup membentuk lingkungan. Dengan demikian sahabat kurikulum pelajarancg.blogspot.com, kita dapat mengatakan bahwa lingkungan terdiri dari dua bagian atau komponen, yakni biotik dan abiotik.

Komponen Lingkungan

Makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan disebut komponen-komponen biotik.
Makhluk tidak hidup seperti udara, cahaya, air, tanah, dan suhu disebut komponen abiotik.

Gambar Komponen biotik dan abiotik lingkungan hidup

1. Komponen Biotik

Kata 'biotik' berarti 'hidup'. Komponen biotik adalah mereka yang memiliki kehidupan. Tumbuhan, hewan, pemulung, dan pengurai adalah komponen biotik. Tanaman Sebagian besar tanaman memiliki daun hijau. Daun berwarna hijau karena mengandung pigmen hijau yang disebut klorofil (kloro, hijau; phyll, daun). Klorofil memberi tanaman kemampuan khusus untuk membuat makanan mereka sendiri menggunakan cahaya, air, dan karbon dioksida. Proses di mana tanaman hijau membuat makanan mereka menggunakan karbon dioksida dan air di hadapan cahaya dan klorofil disebut fotosintesis.

Pelajari: BAGAIMANA PROSES TERJADINYA FOTOSINTESIS?

Hewan

Hewan tidak dapat membuat makanan mereka sendiri, seperti yang dilakukan tanaman hijau, sehingga mereka disebut heterotrof. Baik hewan maupun tumbuhan membutuhkan zat yang disebut nutrisi untuk tumbuh. Tanaman menyerap nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalsium dari tanah. Nutrisi ini memasuki tubuh hewan ketika mereka memakan tanaman atau daging hewan lain. Setelah tanaman dan hewan ini mati, tubuh mereka membusuk dan nutrisi mencapai kembali ke tanah.

Pelajari: PERBEDAAN KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK BERIKUT PENJELASANNYA

Pemulung dan Pengurai

Beberapa organisme memakan tubuh tanaman dan hewan mati dan melepaskan nutrisi yang terperangkap di dalamnya. Hewan yang memakan bangkai hewan lain disebut pemulung. Misalnya, hyena dan burung nasar.

Gambar photo burung nasar

Organisme kecil yang memakan sisa-sisa tanaman dan hewan mati (Bangkai) untuk memecahnya menjadi zat yang lebih sederhana disebut dekomposer. Bakteri dan jamur adalah pengurai umum.

Nutrisi yang dilepaskan dari Bangkai oleh aksi pemulung dan pengurai bercampur dengan tanah dan kembali diserap oleh tanaman. Proses ini disebut daur ulang nutrisi. Pemulung dan pengurai memainkan dua peran penting dalam lingkungan karena: Mereka menjaga lingkungan tetap bersih dengan mengeluarkan Bangkai tanaman dan hewan yang mati. Mereka membantu dalam daur ulang nutrisi di lingkungan.

Interaksi Antara Komponen Biotik

Tumbuhan dan hewan saling bergantung satu sama lain untuk berbagai kebutuhan. Hewan terutama bergantung pada tanaman untuk makanan dan tempat tinggal. Hewan pada gilirannya membantu tanaman dengan menyerbuki bunga, menyebarkan benih, dll.

Di alam, hubungan berikut dipelajari di antara tanaman, hewan, pemulung, dan pengurai.

Tanaman (disebut produsen) memanfaatkan energi matahari dan memproduksi makanan mereka sendiri melalui fotosintesis.
Herbivora (disebut konsumen primer) seperti kelinci dan rusa memakan tanaman.
Karnivora (disebut konsumen sekunder) seperti harimau dan singa memakan herbivora.
Omnivora (disebut konsumen sekunder) seperti manusia dan beruang memakan tanaman dan daging hewan lain.
Pemulung dan pengurai memakan tanaman dan hewan mati dan melepaskan nutrisi yang terperangkap di dalam tubuh mereka ke dalam tanah. Nutrisi ini kemudian diserap oleh tanaman, yang membantu mereka untuk tumbuh dan memproduksi makanan mereka.