Model pembelajaran menurut Arikunto beserta pengertian, ciri, dan penerapannya dalam pembelajaran modern tahun 2025.
Artinya, model pembelajaran berperan sebagai kerangka dasar bagi guru dalam menentukan metode, media, dan bentuk evaluasi agar proses belajar berlangsung efektif dan efisien.
Dalam pandangan Arikunto, model bukan sekadar metode atau strategi, melainkan pola menyeluruh yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Dengan demikian, guru tidak hanya memilih cara mengajar, tetapi juga menyiapkan sistem belajar yang mendukung pencapaian tujuan pendidikan.
Fungsi-fungsi tersebut meliputi:
Guru dapat mengadaptasi prinsip-prinsip model pembelajaran Arikunto ke dalam konteks modern, misalnya:
Dengan demikian, gagasan Arikunto menjadi fondasi konseptual bagi pengembangan model-model inovatif seperti Project-Based Learning dan Problem-Based Learning yang kini digunakan di berbagai sekolah.
Pelajari juga: Perbedaan Model dan Metode Pembelajaran
Artinya, guru yang memahami konsep model pembelajaran secara utuh akan lebih mampu merancang kegiatan belajar yang terukur, terarah, dan bermakna bagi peserta didik.
Konsep ini tetap relevan hingga 2025 karena dapat dikombinasikan dengan pendekatan modern yang menekankan digitalisasi, kreativitas, dan pembelajaran berpusat pada siswa.
Pelejari juga:
Blog ini bersifat bebas dan digunakan untuk berbagi wawasan, bukan sebagai publikasi ilmiah resmi.
![]() |
| Ilustrasi guru menerapkan model pembelajaran di kelas |
Pengertian Model Pembelajaran Menurut Arikunto
Menurut Suharsimi Arikunto (2019), model pembelajaran merupakan pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial.Artinya, model pembelajaran berperan sebagai kerangka dasar bagi guru dalam menentukan metode, media, dan bentuk evaluasi agar proses belajar berlangsung efektif dan efisien.
Dalam pandangan Arikunto, model bukan sekadar metode atau strategi, melainkan pola menyeluruh yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Dengan demikian, guru tidak hanya memilih cara mengajar, tetapi juga menyiapkan sistem belajar yang mendukung pencapaian tujuan pendidikan.
Ciri-ciri Model Pembelajaran Menurut Arikunto
Arikunto menguraikan beberapa ciri utama model pembelajaran yang baik, yaitu:- Memiliki tujuan pembelajaran yang jelas – Setiap langkah diarahkan pada kompetensi yang ingin dicapai.
- Mengandung langkah-langkah sistematis – Terdapat tahapan kegiatan yang logis dari awal hingga akhir.
- Fleksibel terhadap situasi kelas – Dapat disesuaikan dengan kondisi siswa dan sumber belajar.
- Dapat diukur keberhasilannya – Memiliki indikator pencapaian yang bisa dievaluasi.
- Berorientasi pada peserta didik – Fokus utama adalah aktivitas dan hasil belajar siswa.
Fungsi Model Pembelajaran Menurut Arikunto
Dalam buku Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (2019), Arikunto menekankan bahwa fungsi utama model pembelajaran adalah sebagai pedoman dan alat kontrol guru dalam mengelola proses belajar mengajar.Fungsi-fungsi tersebut meliputi:
- Sebagai pedoman operasional: Membantu guru menentukan arah dan strategi pembelajaran.
- Sebagai alat pengendali: Mengarahkan guru agar tetap konsisten terhadap tujuan pembelajaran.
- Sebagai alat evaluasi: Menilai efektivitas kegiatan belajar mengajar berdasarkan tahapan model yang diterapkan.
Penerapan Model Pembelajaran Arikunto dalam Konteks Modern 2025
Pada era Kurikulum Merdeka dan pembelajaran digital 2025, pandangan Arikunto tetap relevan.Guru dapat mengadaptasi prinsip-prinsip model pembelajaran Arikunto ke dalam konteks modern, misalnya:
- Menggunakan Learning Management System (LMS) untuk merancang alur belajar berbasis model.
- Mengintegrasikan media digital seperti video pembelajaran dan simulasi interaktif.
- Menyesuaikan evaluasi berbasis proyek (project-based assessment) agar sesuai dengan capaian pembelajaran abad ke-21.
Dengan demikian, gagasan Arikunto menjadi fondasi konseptual bagi pengembangan model-model inovatif seperti Project-Based Learning dan Problem-Based Learning yang kini digunakan di berbagai sekolah.
Pelajari juga: Perbedaan Model dan Metode Pembelajaran
Relevansi Pemikiran Arikunto terhadap Guru Masa Kini
Pemikiran Arikunto memberikan pesan penting bagi guru:“Model pembelajaran bukan sekadar pilihan metode, tetapi sistem berpikir yang memandu guru dalam mencapai tujuan pendidikan.”
Artinya, guru yang memahami konsep model pembelajaran secara utuh akan lebih mampu merancang kegiatan belajar yang terukur, terarah, dan bermakna bagi peserta didik.
Kesimpulan
Model pembelajaran menurut Arikunto adalah pola menyeluruh yang menjadi acuan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran.Konsep ini tetap relevan hingga 2025 karena dapat dikombinasikan dengan pendekatan modern yang menekankan digitalisasi, kreativitas, dan pembelajaran berpusat pada siswa.
Pelejari juga:
- Pengertian Model Pembelajaran Menurut Para Ahli di Indonesia (Lengkap dan Terbaru 2025)
- Ciri-ciri Model Pembelajaran Menurut Para Ahli (Lengkap dan Terbaru 2025)
- Fungsi Model Pembelajaran Menurut Para Ahli (Lengkap dan Terbaru 2025)
Kredibilitas dan Catatan Blog
Tulisan ini merupakan bagian dari Blog Pribadi PelajaranCG, disusun berdasarkan kajian literatur pendidikan dan pengalaman penulis dalam bidang pembelajaran.Blog ini bersifat bebas dan digunakan untuk berbagi wawasan, bukan sebagai publikasi ilmiah resmi.
Sumber Bacaan dan Referensi
- Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
- Rusman. (2017). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
- Trianto. (2021). Desain Pengembangan Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2024). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka.
- Direktorat GTK Kemendikbudristek. (2023). Modul Pelatihan Guru Penggerak Angkatan 10.

Post a Comment for "Model Pembelajaran Menurut Arikunto (Lengkap dan Terbaru 2025)"