Pengertian Model Pembelajaran Menurut Para Ahli di Indonesia (Lengkap dan Terbaru 2025)

Pelajari pengertian model pembelajaran menurut para ahli Indonesia seperti Arikunto, Joyce & Weil, serta Rusman. Dilengkapi ciri, fungsi, dan jenis model pembelajaran terbaru 2025 untuk guru dan siswa SMA.
Pengertian model pembelajaran menurut para ahli di Indonesia
Ilustrasi guru menjelaskan model pembelajaran di kelas

Pengertian Model Pembelajaran Menurut Para Ahli

Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal.

Berbagai ahli di Indonesia dan dunia memberikan definisi yang memperkaya pemahaman tentang konsep ini.

Menurut Arikunto (2019)

Model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial. Model ini berfungsi sebagai acuan bagi guru dalam menyusun langkah-langkah, memilih media, dan melakukan evaluasi pembelajaran.

Menurut Joyce & Weil (2011)

Joyce dan Weil mendefinisikan model pembelajaran sebagai kerangka berpikir yang digunakan guru untuk membantu siswa memperoleh informasi, keterampilan, serta sikap baru.

Setiap model memiliki sintaks (urutan langkah) dan landasan teori tertentu.

Menurut Rusman (2017)

Rusman menyebutkan model pembelajaran sebagai pola umum perilaku pembelajaran yang menggambarkan hubungan antara guru, peserta didik, dan lingkungan belajar agar tujuan pembelajaran tercapai dengan efektif.

Menurut Trianto (2021)

Trianto menegaskan bahwa model pembelajaran adalah pendekatan sistematis yang digunakan guru untuk menciptakan situasi belajar yang kondusif, sehingga peserta didik dapat membangun pengetahuan dan keterampilannya secara mandiri.

Kesimpulan:

Model pembelajaran merupakan mind mapping atau peta jalan bagi guru dalam mengelola proses belajar mengajar agar lebih terarah, terukur, dan berorientasi hasil belajar.

Ciri-ciri Model Pembelajaran Menurut Para Ahli

Para ahli seperti Joyce, Weil, dan Trianto menjelaskan ciri-ciri umum model pembelajaran sebagai berikut:
  1. Memiliki landasan teoritis – setiap model berakar pada teori belajar tertentu (behavioristik, konstruktivistik, humanistik, atau kognitif).
  2. Memiliki sintaks pembelajaran – urutan kegiatan yang sistematis dan logis.
  3. Berorientasi pada tujuan pembelajaran – setiap langkah dirancang untuk mencapai kompetensi tertentu.


Mempunyai dampak instruksional dan pengiring, selain hasil belajar langsung, juga membentuk sikap, nilai, dan keterampilan sosial.

Fungsi Model Pembelajaran Menurut Para Ahli

  1. Sebagai Panduan Guru: Membantu guru merancang kegiatan belajar yang efektif dan terarah.
  2. Sebagai Alat Evaluasi: Menjadi acuan untuk menilai sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai.
  3. Sebagai Strategi Inovatif: Mendorong guru mengembangkan pendekatan kreatif yang sesuai karakteristik peserta didik.


Menurut Trianto (2021), model pembelajaran berfungsi meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri melalui eksplorasi dan refleksi.

Jenis-jenis Model Pembelajaran Menurut Para Ahli

Para ahli mengelompokkan model pembelajaran berdasarkan pendekatannya sebagai berikut:
  1. Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
    → Fokus pada penyampaian pengetahuan dan keterampilan dasar secara bertahap.
  2. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
    → Mendorong kerja sama siswa dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan bersama.
  3. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)
    → Siswa belajar melalui pemecahan masalah kontekstual.
  4. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning)
    → Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, dan produktif.
  5. Model Pembelajaran Inovatif 2025
    → Kombinasi AI Learning Tools, Hybrid Learning, dan Project-Based Thinking untuk mendukung pembelajaran abad ke-21.


Macam-macam Model Pembelajaran untuk SMA Kelas X

Beberapa model yang relevan diterapkan di SMA kelas X antara lain:
  • Problem-Based Learning (PBL) – Melatih berpikir kritis dan analitis.
  • Project-Based Learning (PjBL) – Menumbuhkan kreativitas dan kolaborasi siswa.
  • Discovery Learning – Membimbing siswa menemukan konsep melalui eksperimen.
  • Cooperative Learning (STAD, Jigsaw, TGT) – Mengembangkan keterampilan sosial dan empati.


Pelajari juga:


Kesimpulan

Model pembelajaran merupakan alat strategis guru dalam menciptakan proses belajar yang aktif, menyenangkan, dan relevan dengan tuntutan zaman. Pemahaman terhadap pengertian, ciri, fungsi, dan jenisnya membantu guru menyesuaikan pendekatan terbaik bagi karakteristik siswa di era digital.

Kredibilitas dan Catatan Blog

Tulisan ini merupakan bagian dari Blog Pribadi PelajaranCG, disusun berdasarkan hasil kajian literatur pendidikan dan pengalaman penulis dalam bidang pembelajaran.

Blog ini bersifat bebas, bertujuan untuk berbagi wawasan pendidikan, bukan sebagai publikasi ilmiah resmi.

Sumber Bacaan dan Referensi

  1. Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  2. Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2011). Models of Teaching. Pearson Education.
  3. Rusman. (2017). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
  4. Trianto. (2021). Desain Pengembangan Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
  5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2024). Kurikulum Merdeka: Panduan Implementasi di Sekolah Menengah Atas.
  6. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. (2023). Modul Pelatihan Guru Penggerak Angkatan 10.

Post a Comment for "Pengertian Model Pembelajaran Menurut Para Ahli di Indonesia (Lengkap dan Terbaru 2025)"