YUK KENALI PERBEDAAN MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Mengenali perbedaan model dan metode pembelajaran – apa aja perbedaan yang bisa kita kenali dari kedua berikut ini dari metode pembelajaran dan model pembelajaran? Selengkapnya mari kita kenali melalui penjelasannya berikut ini!
Yuk Kenali Perbedaan Model dan Metode Pembelajaran



Mengenali perbedaan model dan metode pembelajaran – apa aja perbedaan yang bisa kita kenali dari kedua berikut ini dari metode pembelajaran dan model pembelajaran? Selengkapnya mari kita kenali melalui penjelasannya berikut ini!


Model pembelajaran adalah rangkaian semua unsur mulai dari pendekatan, strategi, metode, teknik dan taktik pembelajaran sedangkan metode pembelajaran adalah cara kita mengajar.


Menurut Amri (2013:113) metode belajar mengajar dapat diartikan sebagai cara-cara yang dilakukan untuk menyampaikan atau menanamkan pengetahuan kepada subjek didik, atau anak melalui sebuah kegiatan belajar mengajar, baik di sekolah, rumah, kampus, pondok, dan lain-lain. Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan (Rusman, 2011:6).


Menurut para ahli metode pembelajaran yaitu
  • Menurut Uno dan Nudin, (2011:7) metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan guru dalam menjalankan fungsinya dan merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran.
  • Menurut Amri merupakan metode belajar mengajar dapat diartikan sebagai cara-cara yang dilakukan untuk menyampaikan atau menanamkan pengetahuan kepada subjek didik, atau anak melalui sebuah kegiatan belajar mengajar, baik di sekolah, rumah, kampus, pondok, dan lain-lain.
  • Menurut Idris dan Barizi (2009:109) yang mengartikan bahwa metode pembelajaran adalah suatu cara guru mengorganisasikan pembelajaran dan cara murid belajar.


Pelajari juga : 5 TEORI BELAJAR YANG WAJIB ANDA KETAHUI!

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan metodologi pembelajaran adalah cara yang digunakan guru untuk menyampaikan suatu pembelajaran agar dapat dengan mudah dipahami oleh siswa.


Tujuan Metode Pembelajaran


Tujuan metode pembelajaran merupakan suatu cara atau prosedur yang teratur dalam melakukan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan. Tujuan yang dimaksud disini adalah sejumlah kompetensi yang harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti pembelajaran agar tujuan (kompetensi)tersebut dapat tercapai dengan baik. Tujuan dari kegiatan pembelajaran tidak akan pernah tercapai selama komponen-komponen lainnya tidak diperlukan, salah satu komponennya tersebut adalah metode.


Tujuan pokok metodologi pembelajaran adalah untuk mengembangkan kemampuan anak secara individu agar bisa menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapinya.


Sesungguhnya tujuan pokok pendidikan haruslah memberikan rangsangan kuat untuk pengebangan kemampuan individu dalam upaya mengatasi semua permasalahan baru yang muncul serta dapat mencari trobosan-trobosan solusi alternative dalam menghadapinya.


Ciri-ciri Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang baik dan efektif mutlak memenuhi empat kriteria dasar yakni;
  • Dapat membangkitkan rasa ingin tahu para pebelajar,
  • Dapat membangkitkan optimisme positif dalam diri pebelajar,
  • Dapat menumbuhkan kreativitas pebelajar dan
  • Dapat diaplikasikan secara efektif.



Macam-Macam Pembelajaran


Metode Pembelajaran Ceramah

Metode ceramah adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan saecara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif.


Kekurangan
  • Proses pengajaran lebih fokus pada pengertian kata-kata saja.
  • Kegiatan belajar mengajar cenderung membosankan.
  • Guru dapat melihat siswa yang pandai, sedang dan kurang.



Kelebihan
  • Tenaga pengajar dapat mengendalikan kelas sepenuhnya.
  • Lebih ekonomis dalam hal waktu.
  • Memberi kesempatan pada guru untuk menggunakan pengalaman, pengetahuan dan kearifan.



Metode Pembelajaran Diskusi Metode diskusi adalah suatu cara penyampaian materi pelajaran melalui sarana pertukaran pikiran untuk memecahkan persoalan yang dihadapai (Semiwan, 1990 :76). Metode diskusi akan menjadi lebih efektif lagi jika metode ditambahi dengan metode pemberian tugas, baik tugas untuk individu maupun kelompok.


Jenis diskusi
  1. Diskusi Kelompok Besar bisa disebut dengan (Whole Group Discussion) diskusi ini dilakukan dengan memandang kelas sebagai satu kelompok, biasanya seorang guru mapel sebagai pemimpin diskusi, jika ada beberapa murid yang menurut sekelas cakap dan tegas dapat saja di tunjuk sebagai pemimpin forum diskusi tersebut.
  2. Diskusi Kelompok Kecil bisa disebut dengan (Buzz Group Discussion) dalam kelompok ini terdiri dari 4-5 orang dan siswa dengan mudah untuk bertukar pendapat di bandingkan dengan diskusi kelompok besar.
  3. Diskusi Panel memiliki fungsi yang mempertahankan keutungan diskusi kelompok dengan situasi peserta besar.



Metode Pembelajaran Demonstrasi


Metode pembelajaran Demonstrasi adalah sebuah metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara memperagakan, menunjukkan proses atau cara kerja dari sebuah materi yang sedang dipelajari. Kekurangan Metode pembelajaran Demonstrasi. Tidak semua materi pelajaran dapat didemonstrasikan Sarana dan prasarana selalu tidak tersedia dengan baik. Sukar dimengerti jika guru kurang menguasai apa yang didemonstrasikan. Kelebihan
  • Dapat lebih memusatkan perhatian anak.
  • Dapat mempertanyakan langsung persoalan yang belum dimengerti dan dapat terjawab dengan jelas. Lebih mudah mendapatkan informasi yang telah dijelaskan.



Metode pembelajaran eksperimen


Metode pembelajaran ini dilakukan dengan praktikum atau uji coba dan tempat pelaksanaan metode ini di laboratorium sehingga murid dapat melihat materi pelajaran secara langsung.


Kelebihan pembelajaran eksperimen
  • Dapat digunakan prosedur metode ilmiah dan berfikir ilmiah.
  • Dengan bereksperimen siswa dapat membuktikan sendiri kebenaran suatu teori.
  • Hasil belajar menjadi kepemilikan peserta didik yang bertahan lama.



Kekurangan Pembelajaran eksperimen
  • Dapat menghambat laju pembelajaran dalam penelitian yang memerlukan waktu yang lama.
  • Tidak semua materi pelajaran dapat dilakukan dengan metode percobaan.
  • Dapat menghambat laju pembelajaran dalam penelitian yang memerlukan waktu yang lama.
  • Tidak semua materi pelajaran dapat dilakukan dengan metode percobaan.



Setelah kita mengetahui apa itu metode pembelajaran kita juga harus mengetahui apa itu modelnya. Kenali baik-baik penjelasan berikut ini!


Model pembelajaran adalah kerangka kerja yang memberikan gambaran sistematis untuk melaksanakan pembelajaran agar membantu belajar siswa dalam tujuan tertentu yang ingin dicapai. Artinya, model pembelajaran merupakan gambaran umum namun tetap mengerucut pada tujuan khusus,


Dan beberapa model pembelajaran menurut para ahli
  • Menurut Joice & Wells, model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan belajar yang menyangkut sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi dan sistem pendukung.
  • menurut Arends dalam Trianto, model pembelajaran adalah model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas.


Pelajari juga : 6 MODEL PEMBELAJARAN YANG WAJIB ANDA KETAHUI!

Prinsi-prinsip pembelajaran meliputi: (1) peserta didik difasilitasi untuk mencari tahu, (2) peserta didik belajar dari berbagai sumber belajar, (3) proses pembelajaraan menggunakan pendekatan ilmiah, (4) pembelajaran berbasis kompetensi, (5) pembelajaran terpadu, (6) pembelajaran yang menekankan pada jawaban divergen yang memiliki kebenaran multi dimensi, (7) pembelajaran berbasis keterampilan aplikatif, (8) peningkatan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan antara hard-skills dan soft-skills, (9)pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat, (10) pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberiketeladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ingmadyomangunkarso), dan mengembangkan kreativitas pesertadidik dalam proses pembelajaran (tut wurihandayani), (11) pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat, (12) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran, (13) pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik, dan (14) suasana belajar menyenangkan dan menantang.


Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas. Tujuan penggunaan model pembelajaran sebagai strategi bagaimana pembelajaran yang dilaksanakan dapat membantu peserta didik mengembangkan dirinya baik berupa informasi, gagasan, keterampilan nilai dan cara-cara berpikir dalam meningkatkan kapasitas berpikir secara jernih, bijaksana dan membangun keterampilan sosial serta komitmen (Joice& Wells). Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yaitu:
  1. Rasional teoretis logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya. Model pembelajaran mempunyai teori berfikir yang masuk akal. Maksudnya para pencipta atau pengembang membuat teori dengan mempertimbangkan teorinya dengan kenyataan sebenarnya serta tidak secara fiktif dalam menciptakan dan mengembangankannya.
  2. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan dicapai). Model pembelajaran mempunyai tujuan yang jelas tentang apa yang akan dicapai, termasuk di dalamnya apa dan bagaimana siswa belajar dengan baik serta cara memecahkan suatu masalah pembelajaran.
  3. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil. Model pembelajaran mempunyai tingkah laku mengajar yang diperlukan sehingga apa yang menjadi cita-cita mengajar selama ini dapat berhasil dalam pelaksanaannya.
  4. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai. Model pembelajaran mempunyai lingkungan belajar yang kondusif serta nyaman, sehingga suasana belajar dapat menjadi salah satu aspek penunjang apa yang selama ini menjadi tujuan pembelajaran. (Trianto, 2010). Memilih atau menentukan model pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kondisi Kompetensi Dasar (KD), tujuan yang akan dicapai dalam pengajaran, sifat dari materi yang akan diajarkan, dantingkat kemampuan peserta didik. Di samping itu, setiap model pembelajaran mempunyai tahap-tahap (sintaks) yang dapat dilakukan siswa dengan bimbingan guru. Pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik sebagaimana yang diterapkan pada kurikulum 2013, maupun Kurikulum Merdeka sebaiknya dipadukan secara sinkron dengan langkah/tahapan kerja (syntax) model pembelajaran.



Berikut Jenis-jenis model pembelajaran
  • Model Pembelajaran Berbasis Langsung (Direct Instruktion) yaitu strategi untuk melatih siswa agar dalam belajar bisa sesuai dengan pengetahuan deklaratif dan prosedural yang sistematis.
  • Pembelajaran Cooperative (Cooperative Learning) yaitu suatu model pembelajaran yang mengacu kepada beberapa macam dari metode pembelajaran yang mana sejumlah siswa saling membantu dalam memahami sebuah pembelajaran yang telah di ajarkan. Ciri-ciri model pembelajaran ini yaitu: setiap anggota memiliki peran untuk mengungkapkan sebuah saran ataupun kritik dan bisa juga memberikan bantuan kepada temannya, dan guru mengembangkan keterampilan di kelompok tersebut.Beberapa manfaat yang dapat kita terapkan model pembelajaran ini yaitu seorang murid menjadi ikut aktif dalam membantu, dan guru lebih menghargai kemampuan setiap siswa.
  • Model Pembelajaran Kontekstual (Constextual Teaching And Learning) yaitu model pembelajaran yang mengaitkan dengan keadaan atau suasana.


    Beberapa manfaat dalam model pembelajaran ini yaitu menjadikan murid tidak bosen dalam melakukan pelajaran, memberikan suatu gambaran bagaimana dunia kerja bagi siswa.


    Kelebihan model pembelajaran ini menumbuhkan kemampuan kerja sama dengan teman, dan pembelajaran CTL ini dapat menumbuhkan penguatan konsep sedangkan kelemahan model pembelajaran ini jika siswa tidek mengikuti model pembelajaran ini dapat mendapatkan pengalaman yang sama dengan teman-temannya karna tidak mengikuti sebuah materi.



Dapatkan informasi implementasi Kurikulum terbaru dengan ikuti akun instagram: https://www.instagram.com/pelajarancg/

Pelajari juga : APA ITU MODEL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI? CONTOH PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI KELAS

Penulis : Admin blog Kurikulum Pelajarancg.blogspot.com


Tags : Kurikulum Pelajaran, Jenis Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Model Pembelajaran

Post a Comment for "YUK KENALI PERBEDAAN MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN"