MEMAHAMI TENTANG PUISI LAMA

https://pelajarancg.blogspot.com/
Apa yang dimaksud Puisi lama?



Pelajarancg.blogspot.com: Apa Pengertian Puisi lama dan Jenis Puisi lama dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Berikut ini Uraian tentang Pengertian Puisi lama dan Macam-macam Puisi lama dalam materi Bahasa Indonesia, Contoh Puisi lama di materi Bahasa Indonesia. Agar lebih paham, mari pelajari penjelasan lengkap soal materi Bahasa Indonesia kelas 10 SMA tersebut pada artikel Kurikulum Pelajarancg:


A. Pengertian Puisi lama

Puisi lama adalah jenis dari karya sastra puisi yang diciptakan oleh nenek moyang sejak zaman dahulu. Dalam puisi lama biasanya terikat pada baris, bait, rima, irama, dan belum terpengaruh oleh budaya asing. Maka dari itu, penciptaan puisi lama akan terikat oleh berbagai aturan. Berbeda dengan puisi baru yang isinya cenderung lebih fokus pada ekspresi atau perasaan penulis terhadap sesuatu atau seseorang, puisi lama cenderung berisi nasihat.


B. Macam-macam Puisi lama

Berdasarkan jenisnya, puisi lama terbagi menjadi 7 macam. Antara lain: pantun, Karmina, Talibun, Seloka, Mantra, Syair, dan Gurindam.


1 Pantun

Jenis puisi lama yang satu ini pastinya sudah akrab di telinga sahabat Pelajarancg.blogspot.com. Berasal dari kata panutun asal Minangkabau, jenis yang satu ini awalnya dipakai untuk menjalin pergaulan di masyarakat. Adapun ciri-ciri dari pantun pun cukup bermacam-macam, yakni:
  • Tiap bait terdiri atas empat baris.
  • Tiap baris terdiri atas 8—12 suku kata.
  • Memiliki rima a-b-a-b
  • Baris pertama dan kedua berisi sampiran, yakni kata-kata pembuka yang tidak atau kurang berkaitan dengan apa yang dimaksud pantun.
  • Baris ketiga dan keempat berisi isi dari puisi ini.



2 Karmina

Memiliki syarat yang tidak berbeda jauh dengan pantun, karmina bisa dibilang adalah jenis pantun singkat. Ciri-cirinya sendiri sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan pantun, yakni seperti di bawah ini:
  • Tiap bait terdiri atas dua baris.
  • Tiap baris terdiri atas 8—12 suku kata.
  • Rima ada di tiap frasa dengan pola a-b-a-b.
  • Frasa pertama di baris pertama berima sama dengan frasa pertama di baris kedua, begitu pula dengan frasa selanjutnya di tiap baris.
  • Baris pertama adalah sampiran, sedangkan isi ada di baris kedua.



3 Talibun

Apabila karmina dapat dikatakan sebagai puisi singkat, talibun adalah berbeda karena puisi lama ini sebaliknya. Jenis puisi lama yang satu ini seperti pantun, namun memiliki baris yang lebih panjang. Berikut ini adalah aturannya:
  • Tiap baitnya memiliki baris berjumlah genap, namun lebih dari empat.
  • Jumlah suku kata tiap baris berkisar 8—12.
  • Memiliki rima a-b-c-a-b-c.
  • Setengah dari jumlah baris per bait di bagian awal adalah sampiran, selanjutnya isi.


4 Talibun

Apabila dilihat dari strukturnya, jenis puisi lama yang satu ini sangat mirip dengan pantun. Yang paling membedakan keduanya adalah letak isi. Berikut ini adalah ciri lain dari seloka.
  • Tiap bait minimal terdiri atas empat baris, dapat lebih asal genap.
  • Tiap baris terdiri atas 8—12 suku kata.
  • Tiap baris adalah isi puisi.
  • Memiliki rima a-b-a-b



5 Mantra

Tidak ada ciri khusus untuk mantra. Puisi lama yang dianggap memiliki kekuatan gaib ini dapat dikatakan sebagai jenis puisi lama yang pertama kali berkembang. Satu-satunya ciri khas dari mantra adalah ada sebagian kata-kata yang diulang untuk memberi rasa sugesti bagi yang mendengar.


6 Syair

Jenis yang satu ini lebih ke arah bercerita. Mengenai bahasan aturannya sendiri, antara lain sebagai berikut.
  • Tiap bait terdiri atas empat baris.
  • Tiap baris terdiri atas 8—12 suku kata.
  • Setiap baris adalah isi dan saling berkait.
  • Memiliki rima a-a-a-a.


Pelajari: APA YANG DIMAKSUD DENGAN GAYA BAHASA DALAM PUISI ITU?

7 Karima

Jika karmina dapat dikatakan sebagai pantun singkat, gurindam adalah syair yang singkat. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
  • Tiap bait terdiri atas dua baris.
  • Tiap baris terdiri atas 8—12 suku kata.
  • Memiliki rima a-a.
  • Tiap baris adalah isi.



Pelajari: 7 JENIS PUISI LAMA BERIKUT CONTOHNYA

C. Contoh Puisi lama di materi Bahasa Indonesia

1 Contoh Pantun

Pantun Nasehat:

Berjalan di terik hingga lena (sampiran)
Haruslah beristirahat agar tiada mati (sampiran)
Gerutu itu tiada berguna
Rasa syukurlah yang buat hidup berarti



2 Contoh Karmina

Dahulu parang sekarang besi
Dahulu sayang sekarang benci


3 Contoh Talibun

Mencari batu sepanjang lima senti (a)
Batu diambil lalu letakkan sejajar (b)
Jangan lupa diatur mengelilingi gelas (c)
Jika setiap hari bermain tiada henti (a)
Tak pernah ada waktu untuk belajar (b)
Jangan kaget nantinya tinggal kelas(c)


4 Contoh Seloka

Warna merah menghias kuku (a)
Cantik nia kala dipandang (b)
Sang istri menjadi sendu (a)
Karena mertua tak kunjung bertandang (b)


5 Contoh Mantra

Mantra untuk mengobati orang dari pengaruh makhluk halus, Mantra berburu rusa, Mantra pengobat sakit perut, dan sebagiannya.


6 Contoh Syair

Pada zaman dahulu kala (a)
Tersebutlah sebuah cerita (a)
Tentang negeri yang aman sentosa (a)
Dipimpin raja nan bijaksana (a)


7 Contoh Gurindam

Kurang pikir kurang siasat (a)
Tentu dirimu akan tersesat (a)


PENGERTIAN PUISI BESERTA CIRI-CIRI, JENIS, UNSUR SAMPAI CONTOH PUISI

Demikian materi tentang Arti Puisi lama, Macam-macam Puisi lama dan Contoh Puisi lama dalam materi Bahasa Indonesia.


Pelajari artikel baru lainnya di Kurikulum Pelajarancg terkait materi pembelajaran, latihan soal lengkap jawabannya, perangkat ajar, buku siswa, panduan guru maupun topik pendidikan terkini. Kunjungi Pelajarancg.blogspot.com, Dengan demikian Anda akan menemukan informasi terkini dari berbagai pemahaman mengenai puisi baru dan lama.

Post a Comment for "MEMAHAMI TENTANG PUISI LAMA"