EKOSISTEM (1) : APA PENGERTIAN EKOSISTEM?

Kata ekosistem berarti sistem ekologi.
Kata ekosistem berarti sistem ekologi. Ekologi adalah ilmu tentang ekosistem (Ilustrasi)


Ekosistem mencakup semua makhluk hidup (tanaman, hewan, dan organisme) di area tertentu, berinteraksi satu sama lain, dan dengan lingkungan non-hidupnya (cuaca, bumi, matahari, tanah, iklim, atmosfer). Dalam suatu ekosistem, setiap organisme memiliki lingkup atau perannya masing-masing.


Ekosistem adalah fondasi Biosfer dan menentukan kesehatan seluruh sistem Bumi.


Dilansir Pelajarancg.blogspot.com dari Buku Siswa Biologi untuk SMA/MA Kelas 10, Sir Arthur George Tansley (1871 –1955) adalah seorang ahli botani Inggris yang memperkenalkan konsep ekosistem ke dalam biologi.


Ernst Heinrich Philipp August (1834 –1919) adalah seorang ahli biologi Jerman, filsuf naturalis, dokter, profesor, ahli biologi kelautan, dan seniman yang menemukan, mendeskripsikan, dan menamai ribuan spesies baru yang memetakan pohon silsilah yang menghubungkan semua bentuk kehidupan, menjadi latar belakang banyak kata yang biasa digunakan oleh ahli biologi saat ini, seperti filum, filogeni, dan ekologi.


Lebih dalam lagi disebutkan dalam buku Dasar-dasar Ekologi yang terbit tahun 1996, dijelaskan bahwa ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dari proses reaksi timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.


Ekosistem terdiri dari 2 komponen, yaitu komponen biotik yang beranggotakan makhluk hidup (tanaman, hewan, dan mikroba) dan komponen abiotik yang isinya makhluk tidak hidup. Contoh : ekosistem sawah, ekosistem pantai, ekosistem air tawar, ekosistem padang rumput, dll.


Istilah `eco' mengacu pada bagian dari dunia dan `sistem' mengacu pada unit koordinasi. Ekosistem adalah komponen organisme dan lingkungan fisiknya yang berinteraksi bersama. Lingkungan melibatkan komponen organisme hidup dan kondisi fisik yang tidak hidup. Keduanya tidak dapat dipisahkan tetapi saling berkaitan. Komponen hidup (biotik) dan fisik (abiotik) dihubungkan bersama melalui siklus nutrisi dan aliran energi.


Organisme dalam suatu ekosistem biasanya seimbang satu sama lain dan dengan lingkungannya. Suatu ekosistem mungkin alami atau buatan, berbasis lahan atau berbasis air. Sistem buatan dapat mencakup lahan pertanian, kebun, taman atau akuarium. Masuknya faktor lingkungan baru atau spesies baru dapat mengakibatkan bencana, yang pada akhirnya menyebabkan runtuhnya suatu ekosistem dan kematian banyak spesies aslinya. Beberapa faktor non-hidup atau abiotik utama dari suatu ekosistem adalah: Sinar matahari Suhu Air Oksigen Tanah Udara

Pelajari juga: PERBEDAAN ANTARA BIOMA DAN EKOSISTEM

Seberapa besar cakupan ekosistem?

Ekosistem dapat berukuran berapa pun, tetapi biasanya berupa tempat atau lingkungan. Suatu ekosistem mungkin memiliki ukuran yang sangat berbeda. Ini mungkin seluruh hutan, serta kolam kecil. Ekosistem mungkin sebesar hutan yang besar atau sekecil bagian halaman, yang menyediakan rumah bagi tumbuhan dan hewan lain, seperti bunga karang, alga, dan cacing.


Batas-batas ekosistem tidak dibatasi (dipisahkan) oleh garis-garis kaku. Ekosistem sering dipisahkan oleh hambatan geografis seperti gurun, gunung, lautan, danau dan sungai. Karena perbatasan ini tidak pernah kaku, ekosistem cenderung berbaur satu sama lain. Oleh karena itu, sebuah danau dapat memiliki banyak ekosistem kecil dengan keunikannya masing-masing. Akibatnya, seluruh bumi dapat dilihat sebagai satu ekosistem, atau sebuah danau dapat dibagi menjadi beberapa ekosistem, tergantung pada skala yang digunakan. Para ilmuwan menyebut pencampuran ini "ecotone"


Keanekaragaman ekosistem

Keanekaragaman ekosistem adalah keragaman ekosistem di suatu tempat. Ekosistem adalah komponen organisme dan lingkungan fisiknya yang berinteraksi bersama. Untuk makanan, tempat tinggal, pertumbuhan dan perkembangan, semua sistem kehidupan berinteraksi dengan lingkungan. Oleh karena itu perlu dilakukan pelestarian ekosistem.


Skala Ekosistem

Ekosistem datang dalam ukuran yang tidak terbatas. Komponen itu bisa ada di area kecil seperti di bawah batu, batang pohon yang membusuk, atau kolam di desa sahabat Pelajarancg, atau bisa ada dalam bentuk besar seperti seluruh hutan hujan. Secara teknis, Bumi bisa disebut ekosistem yang sangat besar.


Ekosistem dapat diklasifikasikan menjadi tiga skala utama.
  1. Mikro: Ekosistem skala kecil seperti kolam, genangan air, batang pohon, di bawah batu dll.
  2. Messo: Ekosistem skala menengah seperti hutan atau danau besar.
  3. Bioma: Ekosistem atau kumpulan ekosistem yang sangat besar dengan faktor biotik dan abiotik yang serupa seperti seluruh Hutan Hujan dengan jutaan hewan dan pohon, dengan banyak badan air berbeda yang mengalir melaluinya.


Pelajari juga: PERBEDAAN BIOTIK DAN ABIOTIK

Itulah bahasan mengenai ilmu lingkungan ekosistem yang dapat dibagikan kurikulum Pelajarancg.blogspot.com, semoga dengan pembahasan diatas sahabat dapat mengerti konsep ekosistem dalam biologi. (*)

Pelajari juga: CONTOH SOAL DAN JAWABAN MATERI EKOSISTEM LENGKAP PEMBAHASAN

**) Dapatkan update infografis pilihan dan materi kurikulum terbaru setiap hari dari Pelajarancg.blogspot.com. Mari ikuti di Laman Instagram "Pelajarancg.blogspot.com kurikulum Pelajarancg", caranya klik link https://www.instagram.com/pelajarancg/, kemudian ikuti. Anda harus install aplikasi instagram terlebih dulu di ponsel supaya mendapatkan update tentang bahan pembelajaran dari Mapel lainnya.

Post a Comment for "EKOSISTEM (1) : APA PENGERTIAN EKOSISTEM?"