Pengertian Majas Hiperbola: Penjelasan, Ciri-ciri dan Contohnya | Ilustrasi: pelajarancgblogspotcom/kemdikbudristek |
Jakarta - Apa pengertian majas hiperbola itu? Majas hiperbola termasuk salah satu jenis majas yakni majas penegasan. Majas merupakan gaya bahasa dengan cara menggambarkan sesuatu dengan bentuk menyamakan dengan sesuatu yang lain.
Lalu, apa yang dimaksud dengan majas hiperbola? Bagaimana ciri-ciri majas hiperbola? Seperti apa contoh majas hiperbola itu? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasannya berikut ini.
Pelajari juga: Definisi Pantun: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis dan Contohnya
PENGERTIAN MAJAS HIPERBOLA
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seperti dilansir laman resmi Kemdikbud, hiperbola adalah pernyataan maupun ungkapan kiasan yang penulisannya dan pengucapannya terkesan dilebih-lebihkan dari fakta yang ada; bersifat secara berlebih-lebihan.Majas hiperbola sendiri dapat dijelaskan sebagaimana merujuk buku 'Majas dan Peribahasa' oleh Hadi Gunawan (2019), pengertian majas hiperbola adalah majas atau gaya bahasa yang mengungkapkan sesuatu secara berlebihan, bahkan terkadang terkesan tidak masuk akal.
Pengertian Majas Hiperbola: Penjelasan, Ciri-ciri dan Contohnya | Ilustrasi: Istimewa |
CIRI-CIRI MAJAS HIPERBOLA
Majas hiperbola termasuk majas penegasan. Untuk diketahui, majas terbagi atas berbagai jenis, salah satunya yaitu jenis majas penegasan. Pengertian majas penegasan adalah majas yang menyatakan suatu hal secara lebih tegas dan jelas. Nah, yang termasuk majas penegasan itu adalah retorika, pararima, apofasis, inversi, enumerasio, elipsis, koreksio, paralelisme, aliterasi, antiklimaks, hiperbola, dan banyak lagi.Majas hiperbola sebagai salah satu jenis majas penegasan memiliki ciri-ciri sebagaimana majas penegasan. Sebagaimana dijelaskan dalam buku 'Ultralengkap Peribahasa Indonesia, Majas, Plus Pantun, Puisi, dan Kata Baku Bahasa Indonesia' karya Nur Indah Sholikhati (2019), ciri khas majas penegasan adalah diungkapkan melalui pengulangan kata yang sama, akan tetapi maknanya masih berkaitan namun ada juga yang diungkapkan secara berlebihan, bahkan terkadang terkesan tidak masuk akal.
Pelajari juga: Arti Interaksi Sosial: Pengertian dan Jenis-Jenis Interaksi Sosial
CONTOH MAJAS HIPERBOLA
Tentang pengertian majas hiperbola sudah dipelajari. Selanjutnya perlu dipelajari juga contoh dari majas hiperbola. Berikut ini contoh-contoh kalimat yang menggunakan majas hiperbola:- Rasa bahagiaku hari ini terbang tinggi hingga ke angkasa.
- Kasih ibu tidak terhingga sepanjang masa.
- Adik sedang sakit hingga kurus sekali tinggal tulang kulit.
- Ayah datang secepat kilat saat tahu aku terjatuh.
- Hati Nasywa hancur remuk redam setelah mendengar kabar dari kampung halaman.
- Nana berdandan sangat cantik seperti bidadari turun dari kayangan.
- Pulo memiliki cita-cita setinggi langit.
- Masakan ibu tidak pernah gagal membuatku makan dengan membabi buta.
- Teman-teman memberiku kejutan ulang tahun hinga buatku hampir terkena serangan jantung.
- Kabar duka itu membuat Nina tenggelam dalam air mata.
- Doni membaca sebuah puisi yang menggetarkan sanubari.
- Sejak kehilangan orangtuanya, dunia Dina mulai berhenti berputar.
- Ayah sangat terpukul setelah kehilangan ibu yang merupakan belahan jiwanya.
- Cinta ayah pada anak-anaknya sebesar dunia, seluas jagat raya.
- Ibu terus mengeluhkan harga bahan makanan yang semakin membumbung ke langit.
- Emosi Pak Burhan membuncak setelah melihat banyak siswa berkelahi di kelas.
- Siang ini begitu panas hingga membakar kulitku.
- Rasa dingin hari ini menembus hingga ke tulang dan hatiku.
- Tangisan adik begitu keras hingga gendang telingaku mau pecah.
- Rasa sedih Nila begitu sakit seperti dadanya mau meledak.
Demikian penjelasan tentang pengertian majas hiperbola beserta ciri-ciri majas hiperbola dan contohnya. Semoga bermanfaat! (nasywa/nasywa)
Post a Comment for "PENGERTIAN MAJAS HIPERBOLA: PENJELASAN, CIRI-CIRI DAN CONTOHNYA"