APA MAKNA JUMAT AGUNG BAGI UMAT KRISTIANI?

BAGI UMAT KRISTIANI MAKNA HARI WAFAT ISA ALMASIH



Kita seringkali mendengar tentang peristiwa wafat Isa almasih atau dikatakan sebagai Jumat Agung. Namun apasih arti Jumat Agung yang sebenarnya? Jumat Agung bermakna misteri sengsara dan wafat Yesus di kayu salib demi menebus dosa umat manusia khususnya bagi umat Kristiani, ketika Yesus rela menderita dan mati dengan penyaliban sebagai pengorbanan terakhirnya. Sebelum mengenang wafat Yesus, umat Katolik akan mengenang perjamuan terakhir Yesus bersama para murid. Perayaan ini disebut dengan Kamis Putih.

Pelajari juga APA ITU HARI KAMIS KENAIKAN?

Banyak orang bertanya tanya mengapa Jumat Agung selalu berlangsung di hari Jumat, oleh karena itu berikut penjelasannya. Setiap tahunnya, tanggal Hari memperingati Jumat Agung selalu berubah-ubah. Berbeda dengan Hari memperingati perayaan Natal, Jumat Agung tidak memiliki tanggal dan bulan tetap.


Jumat Agung yang dirayakan tepat di hari Jumat sebelum Paskah dilakukan untuk memperingati misteri sengsara dan wafat Yesus di kayu salib demi menebus dosa umat manusia. Peristiwa wafatnya Yesus di kayu salib terjadi pada hari Jumat, sehingga dinamakan Jumat Agung.


Peringatan Jumat Agung ini dilakukan untuk mengenang kematian Yesus Kristus di atas kayu salib sebelum hari Paskah ya sobat pelajarancg.blogspot.com.

Pelajari juga APA MAKNA PASKAH BAGI UMAT KRISTEN?

Perlu sobat pelajarancg.blogspot.com ketahui dan pelajari juga bahwa di dalam Alkitab misteri cerita penyaliban Yesus disebut di dalam keempat Injil, dan didahului dengan cerita Perjamuan Kudus, pengkhianatan Yudas Iskariot, Yesus berdoa di taman Getsemani, penangkapan Yesus, penyangkalan Petrus terhadap Yesus sebanyak tiga kali, Yesus diadili oleh Mahkamah Agama, dan Yesus dihadapkan kepada Pontius Pilatus dan kemudian Herodes; kemudian dilanjutkan dengan kisah kebangkitan Yesus, penampakan Yesus kepada murid-muridnya serta orang banyak, serta kenaikan Yesus ke surga.


Adapun Kematian Yesus Kristus Sang Juru Selamat Manusia terjadi pada abad ke-1 Masehi, diperkirakan antara tahun 30-33 M. Menurut penanggalan Yahudi, Ia mati tergantung di atas salib, tanggal 14 Nisan, beberapa jam sebelum hari Paskah Yahudi dirayakan (tanggal 15 Nisan, dimulai pada sekitar pk. 18:00 saat matahari terbenam). Namun pada hari ketiga, Dia bangkit dan menampakkan diri-Nya pada Maria Magdalena dan murid-murid-Nya. Peristiwa kebangkitan Yesus tak hanya menjadi bentuk keselamatan untuk umat-Nya.


Sejalan berjalannya dengan makna Jumat Agung di Perjanjian Lama, Jumat Agung juga mempunyai peran penting dalam Perjanjian Baru. Dalam surat Roma dijelaskan; “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya,…” (Rom.5:8-9). “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” (Rom.3:24).


Tindakan Allah yang setia pada perjanjian yang dibuat dengan umat-Nya menunjukkan bahwa Dia “benar”. Namun sebaliknya, umat pilihan-Nya justru ternyata “tidak benar” (Rom.3:5). Berulangkali mereka tidak setia kepada Tuhan, sehingga mereka menuai akibat murka-Nya. Akan tetapi para nabi seperti Yeremia menubuatkan bahwa kelak Tuhan akan memperbaharui perjanjian yang telah diingkari oleh umat-Nya (Yer. 31-34). Di kemudian hari, umat pengikut Kristus melihat penggenapan tentang “perjanjian baru” itu dalam karya penebusan Kristus lewat kematian-Nya


Hari pengurbanan Yesus yang memungkinkan semua orang berkenan menghadap Tuhan. Saat Yesus berseru dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya kepada Tuhan Allah, “Ketika itu tabir Bait Suci terbelah menjadi dua dari atas sampai ke bawah” (Mark.15:37-38). Menurut C. E Graham Swift, terbelahnya tabir Bait Suci menjadi dua dari atas sampai ke bawah, benar diberitakan oleh semua Injil Sinoptis (Matius 27:51, Markus dan Lukas 23:44), hal ini tentu telah diamati dan dilaporkan oleh para imam, yang kemudian banyak dari mereka yang percaya (Kis.6:7). Terhadap pemikiran Yahudi, kejadian yang luar biasa ini tentu menakjubkan, setelah mereka berabad-abad berbakti di Kemah Suci dan Bait Suci, di mana Tempat yang Maha Kudus telah tertutup bagi semua orang, kecuali hanya Imam Besar yang boleh membuka dan masuk pada hari pendamaian.


Tags : #Jumat Agung #Jumat Agung 2023 #pengorbanan Tuhan Yesus kayu salib #Mading Materi Pelajarancg #Kurikulum Pelajarancg.blogspot.com Tags

Post a Comment for "APA MAKNA JUMAT AGUNG BAGI UMAT KRISTIANI?"