PENGERTIAN LARUTAN, KOMPONEN-KOMPONEN, PENGGOLONGAN, KONSENTRASINYA

Pelarut
Pelarut


Dalam pembahasan bahan ajar mengenai pelarut dengan zat terlarut dalam postingan kurikulum Pelajarancg.blogspot.com, yuk kita bahas
  1. Pengertian Larutan
  2. Komponen-Komponen Larutan
  3. PENGGOLONGAN LARUTAN
  4. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELARUTAN ZAT
  5. KONSENTRASI LARUTAN
  6. KESIMPULAN



A. Pengertian

Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisika.


B. Komponen-Komponen Larutan

Larutan terdiri atas zat terlarut dan pelarut. Pada umumnya zat yang jumlahnya lebih banyak disebut sebagai pelarut. Dan zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut zat terlarut. Zat terlarut dapat berwujud gas, cair dan padat. Sedangkan pelarut padaumumnya berwujud cair. Contoh pelarut misalnya:
  • Pelarut polar; air, alkohol, asam khlorida, asam sulfat, dan lain-lain.
  • Pelarut nonpolar; CCl4, minyak, bensin, aseton, eter, dan lain-lain.



Contoh zat terlarut dalam air misalnya: gula, garam, asam cuka, alkohol, dan lain-lain.


Dari pembahasan pelajarancg.blogspot.com dapat disimpulkan bahwa untuk membuat larutan dapat digunakan persamaan:

Larutan = zat terlarut + pelarut



C. PENGGOLONGAN LARUTAN

Berdasarkan konsentrasi atau jumlah zat terlarut dalam larutan, larutan dibedakan menjadi dua, yaitu:
  1. Larutan pekat, adalah larutan dengan zat terlarut relatif lebih banyak namun tidak sampai melebihi pelarutnya. Misalnya kopi hitam kental, , dan sebagainya.
  2. Larutan encer, adalah larutan yang memiliki pelarut lebih banyak ketimbang zat terlarutnya. Misalnya face tonic, air mawar, astringent, dan sebagainya.



Berdasarkan kelarutan zat terlarut dalam larutan, larutan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
  1. Larutan jenuh, adalah suatu larutan jika ditambahkan zat terlarut kelarutan zat terlarut tersebut sangat kecil (yang dapat larut sedikit).
  2. Larutan tidak jenuh, adalah suatu larutan jika ditambahkan zat terlarut kelarutan zat terlarut tersebut sangat besar (yang dapat larut banyak).
  3. Larutan lewat jenuh, adalah larutan dimana kelarutan zat terlarutnya sudah maksimum.



Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya), larutan dibedakan menjadi dua, yaitu:
  1. Larutan elektrolit, adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena mengalami reaksi ionisasi, yaitu reaksi pembentukan ion-ion. Yang termasuk larutan elektrolit adalah:
    • Larutan asam, misalnya larutan HCl, Hno3, dan lain-lain.
    • Larutan basa, misalnya larutan NaOH, KOH, dan lain-lain.
    • Larutan garam, misalnya larutan NaCl, KCl, dan lain-lain.
  2. Larutan non elektrolit, adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Yang termasuk larutan nonelektrolit adalah selain asam, basa dan garam.



D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELARUTAN ZAT

Kelarutan suatu zat terlarut dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:


Ukuran zat terlarut

Semakin kecil ukuran zat terlarut kelarutan zat tersebut akan semakin besar.


Suhu

Semakin besar suhu pelarut kelarutan zat terlarut juga akan semakin besar.


Pengadukan

Pengadukan atau mekanik akan mempercepat kelarutan suatu zat terlarut.


Jenis zat

Zat terlarut yang besifat polar akan mudah larut dalam pelarut yang bersifat polar, dan sebaliknya.


Penambahan elektrolit

Penambahan elektrolit yang mengandung ion sejenis akan memperkecil kelarutan zat terlarut.


E. KONSENTRASI LARUTAN

Konsentrasi merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut.


Konsentrasi larutan dapat dinyatakan dengan beberapa macam, di antaranya:


1. PERSEN

a. Persen Massa ( % m )

Persen massa menyatakan gram berat massa terlarut dalam 100 gram larutan.
% m = x 100 %


Contoh soal:

Larutan gula 5% dalam air, artinya: dalam 100 gram larutan terdapat :

Jawab contoh:
gula = 5/100 x 100 = 5 gram

air = 100 – 5 = 95 gram


b. Persen Volume (% v)

% v = x 100 %


Persen volume menyatakan milliliter volume zat terlarut dalam 100 mililiter volume larutan.


Contoh soal:

Larutan alkohol 95% dalam air, artinya: dalam 100 ml larutan terdapat :

Jawab contoh:

alkohol = 95/100 x 100 = 95 ml

air = 100 – 95 = 5 ml


c. Persen Massa Per Volum (% m/v)

% m/v = x 100 %


Persen massa per volume menyatakan gram zat terlarut dalam 100 mililiter volume larutan.

Contoh:


Berapa gram gula (sukrosa) yang terdapat dalam 1 liter larutan gula jika diketahui kadar gula dalam larutan tersebut adalah 0,05 % (gr/ml) ?


Jawab:

Dari soal diketahui:


volume larutan= 1 liter= 1000 ml

kadar gula = 0,05 %

Massa gula = kadar gula x volume larutan

= 0,05 %x1000 ml

= 0,5 gram

Pelajari lebih lanjut PENGERTIAN PELARUT ORGANIK DALAM INDUSTRI

KESIMPULAN

Yang dimaksud dengan larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisika.


Komponen-komponen dalam larutan adalah terdiri atas zat terlarut dan pelarut.


Yang menjadi perbedaan pelarut dengan zat terlarut adalah Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven.


Yuk, sobat Pelajarancg.blogspot.com diskusikan!

Bagaimana cara membedakan larutan elektrolit dengan larutan nonelektrolit? Diskusikan dengan rekan-rekan sobat Pelajarancg Ya!

Post a Comment for "PENGERTIAN LARUTAN, KOMPONEN-KOMPONEN, PENGGOLONGAN, KONSENTRASINYA"