Asesmen Sumatif: Panduan Lengkap untuk Guru Kurikulum Merdeka

Guru mengawasi asesmen sumatif di kelas Kurikulum Merdeka

Pada proses pembelajaran, penilaian sangat penting untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai kompetensi. Salah satu penilaian yang sering digunakan adalah asesmen sumatif. Artikel ini membahas arti, tujuan, metode, dan implementasi asesmen sumatif di kelas SD, SMP, dan SMA sesuai Kurikulum Merdeka 2025.

Untuk panduan lebih lengkap, lihat juga:

Apa Arti Asesmen Sumatif?

Asesmen sumatif adalah penilaian yang dilakukan di akhir suatu periode pembelajaran untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa secara menyeluruh. Berbeda dengan penilaian formatif yang bertujuan memperbaiki proses belajar, sumatif menilai hasil akhir belajar.

  • Dilaksanakan setelah seluruh materi selesai dipelajari
  • Menilai capaian kompetensi secara keseluruhan
  • Hasil digunakan untuk menentukan nilai akhir semester atau tahun

Cara Melakukan Penilaian Sumatif

Metode penilaian sumatif meliputi:

  1. Tes tertulis atau lisan: kuis, ulangan akhir, ujian
  2. Penilaian proyek/kinerja: siswa membuat produk, presentasi, demonstrasi
  3. Portofolio: kumpulan tugas dan karya selama semester
  4. Observasi dan penilaian sikap: perilaku, kerjasama, keterampilan sosial siswa

Aspek yang Dinilai dalam Sumatif

Biasanya ada tiga aspek:

  • Kognitif: kemampuan berpikir, pemahaman, penerapan konsep
  • Afektif: sikap, motivasi, etika belajar, kerjasama
  • Psikomotor: keterampilan praktis siswa

Untuk panduan lebih lengkap, lihat juga: Panduan Lengkap Penilaian Akhir Semester (Asesmen Sumatif) Kurikulum Merdeka 2025

Kapan Sumatif Dilakukan?

Asesmen sumatif dilakukan di akhir periode pembelajaran, seperti:

  • Akhir semester ganjil/genap
  • Akhir tahun ajaran
  • Setelah selesai unit atau modul tertentu untuk menilai pencapaian menyeluruh

Jenis Penilaian Sumatif

  • Tes sumatif: kuis, ulangan harian, ujian akhir
  • Penilaian non-tes: proyek, portofolio, presentasi

Perbedaan Sumatif dan Formatif

Aspek Formatif Sumatif
Waktu Sepanjang proses belajar Akhir periode pembelajaran
Tujuan Feedback untuk perbaikan Menentukan nilai akhir dan pencapaian kompetensi
Contoh Tugas harian, kuis pendek Ulangan akhir, proyek, portofolio

Hasil Penilaian Sumatif

Hasil digunakan untuk menentukan nilai akhir, menilai pencapaian kompetensi, dan memberikan rekomendasi perbaikan atau pengayaan pembelajaran.

Ciri-ciri Evaluasi Sumatif

  • Dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai
  • Menilai hasil akhir, bukan proses
  • Bersifat formal dan terdokumentasi
  • Menggunakan rubrik/standar penilaian yang jelas

Contoh Penilaian Sumatif

  • Kuis dan ulangan harian (jika menilai seluruh materi unit)
  • Ulangan akhir semester
  • Proyek atau presentasi
  • Portofolio karya siswa

Catatan: Kuis bisa termasuk penilaian sumatif jika menilai keseluruhan capaian kompetensi pada akhir unit/materi.

Bagaimana Memulai Penilaian Sumatif?

  1. Analisis capaian pembelajaran: tentukan kompetensi yang akan diukur
  2. Tentukan metode penilaian: tes, proyek, portofolio, observasi
  3. Buat rubrik penilaian untuk objektivitas dan transparansi
  4. Laksanakan penilaian: sosialisasi ke siswa dan orang tua
  5. Olah hasil: hitung nilai, buat deskripsi pencapaian, berikan umpan balik

FAQ Seputar Asesmen Sumatif

Apa arti asesmen sumatif?

Asesmen sumatif adalah penilaian di akhir periode pembelajaran untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa secara menyeluruh.

Apa saja 4 cara penilaiannya?

Tes tertulis/lisan, proyek/kinerja, portofolio, dan observasi/penilaian sikap.

Apa saja 3 aspek penilaian itu?

Kognitif, afektif, dan psikomotor.

Kapan sumatif dilakukan?

Di akhir semester ganjil/genap, akhir tahun ajaran, atau setelah unit selesai.

Apa dua jenis penilaian sumatif?

Tes sumatif dan penilaian non-tes (proyek/portofolio).

Apa bedanya sumatif dan formatif?

Sumatif menilai hasil akhir, formatif menilai proses untuk perbaikan belajar.

Hasil sumatif itu apa?

Digunakan untuk nilai akhir, menilai pencapaian kompetensi, dan rekomendasi perbaikan/pengayaan.

Penutup

Secara keseluruhan, asesmen sumatif adalah alat penting bagi guru untuk menilai pencapaian kompetensi siswa di akhir semester atau unit pembelajaran. Artikel ini telah membahas arti, jenis, metode, aspek yang dinilai, serta langkah praktis pelaksanaan sesuai Kurikulum Merdeka 2025, lengkap dengan contoh instrumen dan portofolio.

Pelajarancg.blogspot.com, Pelajarancg hadir sebagai ruang belajar yang mendukung guru dan kepala sekolah untuk mendapatkan panduan lengkap Kurikulum Merdeka, materi ajar, modul, dan strategi penilaian yang teruji. Semua informasi disusun agar mudah dipahami dan langsung bisa diterapkan di kelas.

Jangan lupa untuk bookmark halaman ini atau jelajahi kategori lain di Pelajarancg agar tetap update dengan panduan pendidikan terbaru, tips praktis, dan contoh modul ajar lengkap untuk SD, SMP, dan SMA.

Post a Comment for "Asesmen Sumatif: Panduan Lengkap untuk Guru Kurikulum Merdeka"