pelajarancg.blogspot.com: Puasa adalah Ibadah yang memiliki beragam manfaat, selain itu dalam Islam, terdapat hukum tentang pelaksanaannya, mulai dari wajib, sunnah, makruh dan haram.
Lalu apakah Puasa hanya bisa dilakukan pada hari atau bulan tertentu, mengapa? pertanyaan tentang materi dari mata pelajarancg ini saya ingat di awal sekolah Menengah (SMP/ SMA).
Pelajaran Agama Islam dasar, kamu tentu mempelajari bahwa Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari Rukun Islam, maka puasa wajib tersebut dilaksanakan oleh seorang Muslim. Puasa harus dikerjakan apabila telah memenuhi syarat sah atau ketentuan menurut syariat Islam. Sahur dan berbuka merupakan aktivitas yang mesti dilakukan dengan diawali membaca niat puasa pada waktunya.
Jika kamu belum hafal lafadz doa Puasa Ramadhan termasuk artinya sebagai sarana edukasi, ada baiknya simak ulasan pelajarancg.blogspot.com.
Lalu apakah Puasa hanya bisa dilakukan pada hari atau bulan tertentu, mengapa? pertanyaan tentang materi dari mata pelajarancg ini saya ingat di awal sekolah Menengah (SMP/ SMA).
Pelajaran Agama Islam dasar, kamu tentu mempelajari bahwa Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari Rukun Islam, maka puasa wajib tersebut dilaksanakan oleh seorang Muslim. Puasa harus dikerjakan apabila telah memenuhi syarat sah atau ketentuan menurut syariat Islam. Sahur dan berbuka merupakan aktivitas yang mesti dilakukan dengan diawali membaca niat puasa pada waktunya.
Jika kamu belum hafal lafadz doa Puasa Ramadhan termasuk artinya sebagai sarana edukasi, ada baiknya simak ulasan pelajarancg.blogspot.com.
DOA PUASA
Puasa mempunyai berbagai bacaan doa buat Muslim, diantaranya:1. Puasa untuk niat di bulan Ramadhan.
Awali Ramadhan dengan bacaan Niat dan berbuka yang benar. Bacaan Niat dan berbuka yang benar tentunya harus sesuai ajaran Islam. Adapun lafadz dibaca secara lengkap adalah:- Bacaan untuk Niat dalam tulisan bahasa Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى Jika di-Indonesia-kan: "Nawaitu shauma ghadin' an ada'i fardhi syahri ramadhaani haadzihis sanati lillahi ta'aala" atau artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
- Bacaan niat berbuka dalam tulisan bahasa Arab: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى "Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya-allah ta‘ala" Jika di-Indonesia-kan: atau artinya: "Ya Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah."
2. Lafadz niat di bulan Rajab.
Salah satu amalan sunnah Rajab adalah berpuasa. Meskipun selain itu masih banyak amalan-amalan lainnya yang dapat dilakukan setiap hari. Puasa Ramadhan hukumnya wajib, menyempurnakan amalan termasuk pembelajaran diri untuk meningkatkan taqwa kepada Allah SWT, bulan Rajab memiliki beragam keutamaan dan manfaat termasuk contohnya berpuasa. Bacaan Niat dan berbuka yang benar tentunya harus sesuai ajaran Islam. Adapun lafadz dibaca secara lengkap adalah:- Bacaan untuk Niat dalam tulisan bahasa Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى Jika di-Indonesia-kan: "Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Rajaba lillahi ta'aala" atau artinya: "Aku niat berpuasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta'ala."
- Bacaan niat berbuka dalam tulisan bahasa Arab: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى "Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya-allah ta‘ala" Jika di-Indonesia-kan: atau artinya: "Ya Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah."
3. Puasa untuk niat di bulan Syawal.
Berpuasa sunah Syawal enam hari, dimana pelaksanaannya dilakukan setelah hari Raya Idul Fitri 1 Syawal yaitu pada tanggal 2-7 Syawal. Ini juga harus diawali dengan bacaan Niat dan berbuka yang benar. Bacaan Niat dan berbuka yang benar tentunya harus sesuai ajaran Islam. Adapun lafadz dibaca secara lengkap adalah:- Bacaan untuk Niat dalam tulisan bahasa Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى Jika di-Indonesia-kan: "Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Syawal lillahi ta'aala" atau artinya: "Aku niat berpuasa sunah Syawal hari ini karena Allah Ta'ala."
- Bacaan niat berbuka dalam tulisan bahasa Arab: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى "Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya-allah ta‘ala" Jika di-Indonesia-kan: atau artinya: "Ya Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah."
Download Gambar niat dan berbuka puasa untuk doa lengkapnya |
Baca:
4. Puasa untuk niat di bulan Dzulhijjah.
Berpuasa sunah Dzulhijjah tepatnya hari ketika jamaah haji sedang melaksanakan wuquf di Arafah, dimana pelaksanaannya dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Ini juga harus diawali dengan bacaan Niat dan berbuka yang benar. Bacaan Niat dan berbuka yang benar tentunya harus sesuai ajaran Islam. Adapun lafadz dibaca secara lengkap adalah:- Bacaan untuk Niat dalam tulisan bahasa Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى Jika di-Indonesia-kan atau latin: "Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta'aala" atau artinya: "Aku niat berpuasa sunah Arafah hari ini karena Allah Ta'ala."
- Bacaan niat berbuka dalam tulisan bahasa Arab: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى "Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya-allah ta‘ala" Jika di-Indonesia-kan: atau artinya: "Ya Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah."
Post a Comment for "PUASA DAN DOANYA"