TUJUAN & PENGERTIAN ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) DAN SURVEI KARAKTER (SK)

Sebagai Pengganti Ujian Nasional (UN) adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter (SK) yang direncanakan mulai pada tahun 2021, pelajarancg.blogspot.com - Meskipun akan dimulai pada tahun 2021, namun persiapa telah dilakukan sematang mungkin dengan mensosialisaikan panduan pembuatan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter (SK) untuk guru semua bidang mata pelajarancg. Sosialisai ini diperlukan dalam membantu para guru dan siswa memahami tentang penilaian dari Pergantian sistem UN, termasuk USBN dimana ini merupakan 4 Kebijakan Merdeka Belajar yang dikeluarkan oleh Mendikbud RI, Nadiem Anwar Makarim.


Mendikbud berharap melalui penilaian dari Pergantian sistem UN, Guru tidak lagi terbebani oleh UN, termasuk USBN yang selama ini menentukan kelulusan siswa di suatu sekolah. Sebaliknya guru terfokus untuk membekali siswa dengan berbagai kemampuan numerasi, literasi dan karakter siswa.


Yang artinya, konsep yang digunakan adalah asesmen yang mengukur kemampuan minimal yang dibutuhkan para siswa/pelajar. Materi yang dinilai adalah literasi dan numerasi.

Pelajari juga: CONTOH LENGKAP SOAL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) UNTUK GURU SD/SMP/MTS/SMA TAHUN PELAJARAN 2020/2021


Untuk lebih lengkap, berikut tujuan dan pengertian Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter (SK) yang dirangkum pelajarancg.blogspot.com yang nantinya daat digunakan dalam membuat contoh soal AKM dan SK untuk guri dari sekolah tingkat SD/MI/SMP/MTs/SMA/STM/MA pada tahun pelajaran 2020 dan 2021 ini

https://pelajarancg.blogspot.com/


ASESMEN KOMPETENSI MINIMUN (AKM) DAN SURVEI KARAKTER (SK)

AKM (Asesmen Kompetensi Minimal) dan SK (Survey Karakter) menjadi salah satu diantara 4 kebijakan Program Merdeka Belajar Mendikbud Nadiem.

Tujuan dan Pengertian Asesmen Kompetensi Minimal (AKM)

AKM adalah kompetensi yang benar-benar minimum di mana kita bisa memetakan sekolah-sekolah dan daerah-daerah berdasarkan kompetensi minimum. Ini kompetensi minimum kompetensi dasar yang dibutuhkan murid untuk bisa belajar apa pun materinya.


Pengertian lain dari Asesmen (bahasa Inggris: assesment) ialah merupakan metode dan proses yang digunakan untuk mengumpulkan umpan balik tentang seberapa baik siswa belajar. Dapat dilakukan di awal, di akhir (sesudah), maupun saat pembelajaran sedang berlangsung. Asesmen dapat berupa tes atau non-tes.


Asesmen ini bertujuan untuk mengukur kompetensi berpikir atau bernalar siswa ketika membaca teks (literasi) dan menghadapi persoalan yang membutuhkan pengetahuan matematika (numerasi). Literasi adalah Kemampuan bernalar tentang dan menggunakan bahasa, sedangkan numerasi adalah kemampuan bernalar menggunakan matematika.


Literasi dan numerasi bukan mata pelajaran bahasa atau matematika, melainkan kemampuan menggunakan konsep itu untuk menganalisis sebuah materi.


Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Kata Minimum mengacu kepada tidak semua konten di dalam kurikulum diukur di dalam AKM.
  • AKM akan mengukur keterampilan dasar: literasi dan numerasi. Kemampuan bernalar tentang teks dan angka. Kompetensi tersebut dibangun dari jenjang dasar sampai menengah dalam suatu learning progression.
  • AKM berbentuk survey dengan sample siswa kelas 4, kelas 8, dan kelas 10/11 – tidak melaporkan hasil individu siswa namun laporan agregat yang berfokus kepada peningkatan internal dari waktu ke waktu bukan komparasi antar kelompok.
  • AKM digunakan untuk memetakan sekolah- sekolah dan daerah- daerah berdasarkan kompetensi minimal



Berikut contoh soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimal) dengan materi pelajarancg Operasi Bilangan untuk pelajar dan guru SMP/MTs pada kasus pembagian yang adil.


SOAL:

Ibu memiliki 60 buah permen yang terdiri dari 3 rasa, yaitu 24 permen rasa coklat, 16 permen rasa jeruk dan sisanya rasa mint. Permen tersebut dibagikan kepada beberapa anaknya masing masing mendapat tiga jenis rasa permen yang berbeda dengan jumlah permen masing masing sama banyak. Jumlah permen yang diterima masing masing anak adalah...

a. 4 buah

b. 8 buah

c. 12 Buah

d. 15 buah


Jawaban

langkah analisis 1
Banyak permen seluruhnya 60 buah
  • rasa coklat = 24 buah
  • rasa jeruk = 16 buah
  • rasa mint = .....?


Penyelesaian

Rasa mint dapat dihitung sebagai berikut.

Rasa mint = 60 - 24 - 16 atau 60 - (24+ 16) = 60 - 40 = 20 buah

langkah analisis 2
Pada langkah ini kita akan membagi kelompok permen tersebut agar masing masing anak mendapat jumlah permen yang sama dengan rasa permen masing masing anak sama jumlahnya. Cara yang bisa ditempuh adalah dengan mengunakan atau mengaplikasikan konsep Faktor Sekutu atau biasa dikenal dengan FPB. Baik ayo coba kita cari dulu FPB dari 24, 16 dan 20. bagi yang sudah mahir mencari FPB tentu mudah mereka dapat menebak 4 adalah FPB dari 24, 16, 20. Jadi ingat catatan bagaimana mencari FPB

Pembagi
24
16
20
24 12 6 6
16 8 4 4
20 10 5 5


Agar diperoleh pembagian yang adil maka permen tersebut harus dibagikan kepada 4 orang anak dengan masing masing anak mendapatkan bagian
  • rasa coklat = 6 permen
  • rasa jeruk = 4 permen
  • rasa mint = 5 permen.


jadi masing masing anak mendapatkan 15 permen dengan rincian seperti di atas.

Kesimpulan dari contoh soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimal) numerasi diatas, agar diperoleh pembagian yang adil pada permen permen tersebut maka banyaknya anak adalah 4 anak. Yang artinya banyak permen masing masing anak adalah 15 permen. Jadi Jawaban paling tepat adalah D terus bagaimana soal Survey Karakter

Tujuan dan Pengertian Survei Karakter (SK)

SK adalah upaya untuk mengetahui kondisi ekosistem karakter para murid di sekolah terkait apakah azas Pancasila benar-benar dirasakan para murid dalam interaksi di sekolah. Ini kompetensi minimum kompetensi dasar yang dibutuhkan murid untuk bisa belajar apa pun materinya.


Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter.


Mendikbud RI, Nadiem Anwar Makarim menjelaskan 'literasi' bukan sekadar kemampuan membaca, tapi juga kemampuan menganalisis suatu bacaan serta kemampuan untuk mengerti atau memahami konsep di balik tulisan tersebut. Sedangkan 'numerasi' adalah kemampuan menganalisis menggunakan angka. Dia menekankan 'literasi' dan 'numerasi' bukan mata pelajaran bahasa atau matematika, melainkan kemampuan murid-murid menggunakan konsep itu untuk menganalisis sebuah materi.


Terkait survei karakter, Nadiem mengatakan selama ini pemerintah hanya memiliki data kognitif dari para siswa tapi tidak mengetahui kondisi ekosistem di sekolah para siswa. Survei ini akan menjadi panduan untuk sekolah dan pemerintah. Survei karakter diharapkan jadi tolok ukur untuk bisa memberikan umpan balik bagi sekolah dalam melakukan perubahan. Singkatnya, materi pengganti UN tahun 2021 akan berubah drastis. Dari segi kognitif ada dua materi, yakni literasi dan numerasi.


KESIMPULAN TUJUAN & PENGERTIAN ASESMEN KOMPETENSI MINIMUN (AKM) DAN SURVEI KARAKTER (SK)

Sistem UN tinggal tahun 2020 sedangkan tahun 2021 sudah diberlakukan sistem Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter (SK). Asesmen Kompetensi Minimal atau AKM adalah sebuah bentuk dari metode pengganti dari kegiatan Ujian Nasional (UN) yang dimana akan dilaksanakan pada tahun 2021. Asesmen (assessment) adalah upaya untuk mendapatkan data/informasi dari proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui seberapa baik kinerja mahasiswa, kelas/mata kuliah, atau program studi dibandingkan terhadap tujuan/kriteria/capaian pembelajaran tertentu. demikian dari pelajarancg.blogspot.com semoga bermanfaat!!

1 comment for "TUJUAN & PENGERTIAN ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) DAN SURVEI KARAKTER (SK)"