APA PERBEDAAN AKM DENGAN UN?

Perbedaan instrumen AKM dengan UN dijelaskan pada tabel dibawah pelajarancg.blogspot.com:

Pelajari: FRAMEWORK ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) PUSAT ASESMEN DAN PEMBELAJARAN KEMENDIKBUD

PERBEDAAN UN AKM & SK
Jenjang Penilaian SMP/MTs, SMA/MA dan SMK SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
Level Murid Tingkat Akhir V, VIII, dan XI
Subjek Murid Sensus seluruh murid Sensus sekolah, dengan sampel murid
Tingkat Jenis Tes Highstake Lowstake
Model Soal Pilihan Ganda dan Isian Singkat (Matematika SMA/SMK) PG, PGK, Menjodohkan, Isian Singkat, dan Uraian
Periode tes per murid 4 Hari 2 Hari
Moda Pelaksanaan Semi online Full Online supervised (utama), Semi online dan offline (sekolah tertentu)
Metode Penilaian Computer Based Test (CBT) Computerized MultiStage Adaptive Testing (MSAT)
Spesifikasi minimal Infra Sekolah Server Sekolah, Komputer Client dan BW (jelas) Server sekolah tidak perlu, Komputer Client Memory 2 GB, Resolusi 1360 x 768, dan Windows 7 ke atas,BW 20 MBps untuk 50 peserta


Pelajari: CONTOH LENGKAP SOAL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) UNTUK GURU SD/SMP/MTS/SMA TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Asesmen Nasional dalam instrumen AKM perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya di satuan pendidikan: antara kelompok sosial ekonomi, di satuan wilayah antara sekolah negeri dan swasta, antar daerah, ataupun antar kelompok berdasarkan atribut tertentu).


Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong sekolah dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran


Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Pelajari: APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN LITERASI DIGITAL ITU?

https://pelajarancg.blogspot.com/


APA AKM ITU?

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua pelajar atau siswa untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM: literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Baik pada literasi membaca dan numerasi, kompetensi yang dinilai mencakup keterampilan berpikir logis-sistematis, keterampilan bernalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan memilah serta mengolah informasi. AKM menyajikan masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh murid menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya. AKM dimaksudkan untuk mengukur kompetensi secara mendalam yang kemudian menjadi Asesmen Nasional (AN), tidak sekedar penguasaan konten.

Pelajari: TUJUAN & PENGERTIAN ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) DAN SURVEI KARAKTER (SK)

APA UJIAN NASIONAL ITU?

Ujian Nasional (UN) adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar, menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh pusat penilaian pendidikan Depdiknas di indonesia dengan berpedoman pada Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 pada pasal 57 (ayat 1) dijelaskan bahwa evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akutantabilitas penyelengaraan pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. UN merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang digunakan sebagai saran untuk meningkatkan kualitas pendidikan bangsa, dengan Ujian Nasional (UN) kita dapat membandingkan tingkat kualitas pendidikan bangsa saat ini, dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pelajari: SOAL AKM NUMERASI KELAS 8 DAN JAWABAN

APA ASESMEN NASIONAL ITU?

Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi membaca, literasi matematika (numerasi) dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.


APAKAH ASESMEN NASIONAL MENGGANTIKAN UN?

Asesmen Nasional tidak menggantikan peran UN dalam mengevaluasi prestasi atau hasil belajar murid secara individual. Namun Asesmen Nasional menggantikan peran UN sebagai sumber infor-masi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan. Sebagai alat untuk mengevaluasi mutu sistem, Asesmen Nasional akan menghasilkan potret yang lebih utuh tentang kualitas hasil belajar serta proses pembelajaran di sekolah. Laporan hasil Asesmen Nasional akan dirancang untuk menjadi “cermin” atau umpan balik yang berguna bagi sekolah dan Dinas Pendidikan dalam proses evaluasi diri dan perencanaan program.

Pelajari: KERANGKA & STRUKTUR KURIKULUM BARU KEMENDIKBUD TAHUN 2021

APAKAH KAITAN ASESMEN NASIONAL DENGAN KURIKULUM?

Asesmen Nasional mengukur kompetensi mendasar (general capabilities) yang dapat diterapkan secara luas dalam segala situasi. Kompetensi mendasar ini perlu dipelajari oleh semua murid dan sekolah, sehingga dibangun melalui pembelajaran beragam materi kurikulum lintas mata pelajaran. Target asesmen yang sekedar mengukur penguasaan murid akan konten atau materi kurikulum menjadi tidak relevan karena di era informasi saat ini, pengetahuan faktual semakin mudah diperoleh dan diakses oleh hampir setiap orang. Sekedar mengetahui menjadi tidak cukup dan kurang relevan. Asesmen Nasional berfokus mengukur pada kemampuan murid untuk menggunakan dan mengevaluasi pengetahuan yang diperoleh dari beragam materi kurikulum untuk merumuskan serta menyelesaikan masalah. Asesmen Nasional menggeser fokus dari keluasan pengetahuan menuju kedalaman kompetensi dari kurikulum.

Pelajari:


Untuk lebih mendalami soal perbedaan instrumen UN dengan AKM dijelaskan lengkap pada file kemdikbud http://ditpsd.kemdikbud.go.id/upload/filemanager/2020/10/Tanya%20Jawab%20AKM.pdf. Anda dapat mendownload file tersebut sebagai materi dalam mempelajari terkait AKM dengan UN, itulah contoh pembahasan mengenai Asesmen Nasional sebagai pengganti Ujian Nasional pada pelajarancg.blogspot.com

Post a Comment for "APA PERBEDAAN AKM DENGAN UN?"