PELAJARI APA YANG DIMAKSUD DENGAN PUISI & APA SAJA CIRI-CIRINYA

Mata Pelajaran (Mapel) Bahasa Indonesia. Pelajarancg.blogspot.com - Dalam Mapel Bahasa Indonesia kita mempelajari bahwa yang dimaksud dengan Puisi adalah sebuah karya sastra yang berisi ungkapan atau perasaan penuh makna dari sang penyair yang disajikan dalam bentuk kalimat. Kalim

at dalam puisi terikat oleh bait, rima, irama, dan matra. Adapun ciri-ciri karya sastra puisi tersebut antara lain:

Menggunakan bahasa yang padat.
Bahasanya yang bersifat konotatif.
Unsur bahasanya teratur, rapi, dan sesuai antara irama dengan bunyi.
Isinya berupa ungkapan perasaan atau pikiran sang penyair.

Pelajari: PERBEDAAN ANTARA PROSA DAN PUISI

MEMPELAJARI APA YANG DIMAKSUD DENGAN PUISI DAN APA SAJA CIRI-CIRI PUISI

Puisi

Puisi adalah karya sastra tulis berupa ungkapan menggunakan kata-kata indah yang terikat bait, rima, matra, dan irama dari penulisnya atau disebut dengan penyair.

Puisi memiliki beberapa ciri berbeda yakni:

Bahasanya padat dan bersifat konotatif.
Unsur bahasanya diatur dan dirapikan hingga irama dan bunyinya sesuai.
Berisi pesan atau ungkapan perasaan dari penulisnya.

Dalam penulisannya, terdapat unsur-unsur pembangun puisi. Dimana unsur pembangun puisi terbagi menjadi unsur fisik dan unsur batin. Unsur fisik puisi adalah unsur yang bersifat tersurat, sehingga dapat diketahui secara langsung oleh pembacanya. Sedangkan, Unsur batin puisi bisa disebut dengan unsur tersembunyi dalam unsur fisik puisi, karena isi puisi harus dihayati terlebih dahulu dan barulah unsur batin puisi dapat diketahui.

Dalam Mata Pelajaran (Mapel) Bahasa Indonesia kita mempelajari bahwa macam-macam unsur fisik puisi yakni:

Rima. Rima merupakan pengulanagn bunyi secara berselang, baik di dalam larik puisi, maupun diakhir larik yang berdekatan. Sehingga rima dibedakan menjadi menjadi 5, yaitu: rima silang—rima yang memiliki sajak a-b-a-b, rima terus—rima yang memiliki sajak a-a-a-a, rima pasang—rima yang memiliki sajak a-a-b-b, rima peluk—rima yang memiliki sajak a-b-b-a, dan rima patah—rima yang bersajak seperti rima terus tetapi salah satu larik puisi tidak berima dengan larik lainnya, misalnya sajak a-a-b-a dan a-b-a-a.
Diksi. Diksi merupakan pemilihan kata yang tepat untuk menyampaikan maksud yang diinginkan. Diksi sangat berguna dalam penulisan karya tulis seperti puisi, novel, laporan dan lain-lain.
Tipografi. Tipografi merupakan struktur fisik atau bentuk puisi seperti tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal tersebut menentukan pemaknaan terhadap puisi.
Kata konkret. Kata konkret merupakan kata-kata yang jika dilihat secara denotatif sama tetapi secara konotatif tidak sama karena disesuaikan dengan kondisi dan situasi pemakainya. Penggunaan imaji dan kata konkret dalam puisi memiliki hubungan yang sangat erat.
Kata konotasi. Kata konotatif merupakan kata-kata yang memiliki makna tambahan atau makna yang berhubungan dengan nilai rasa.
Imaji atau citraan. Pengimajinasian merupakan kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan khayalan atau imajinasi.
Majas atau gaya bahasa. Gaya bahasa Merupakan cira khas dalam menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulis atau lisan dalam puisi penyair menyampaikan bermacam ide, perasaan, dan pemikirannya dengan menggunakan bahasa yang dibuat sedemikian rupa sehingga tampak indah, dan penuh makna.

Pelajari: UNSUR-UNSUR DALAM KARYA SASTRA

Adapun Macam-macam karya sastra dalam mempelajari unsur batin puisi tersebut antara lain:

Tema. Tema puisi artinya gagasan atau ide pokok yang menjadi dasar puisi untuk disampaikan oleh penulis sebagai ungkapan perasaan penyair.
Amanat. Amanat merupakan bagian dari unsur maupun struktur batin puisi. Amanat puisi artinya pesan yang disampaikan oleh pengarang puisi (penyair) kepada pembaca puisi.
Suasana atau penjiwaan. Maksud dari penjiwaan adalah saat kita membacakan puisi itu harus benar-benar seperti apa yang diceritakan dalam puisi yang akan dibacakan.

Pelajari:

PERBEDAAN ANTARA PUISI DAN PROSA

Cara menulis puisi untuk dipelajari

Inspirasi untuk menulis puisi umumnya berasal dari pengalaman pribadi kemudian pengalaman tersebut dicurahkan dalam bentuk tulisan menggunakan kata-kata yang indah. Berikut adalah pelajarancg terkait langkah-langkah untuk menulis puisi.

Tentukan ide puisi.
Tentukan tema puisi.
Tentukan judul puisi.
Tulis puisi menggunakan diksi yang tepat.
Terakhir, merevisi atau menyunting puisi sebagaimana telah dipelajari dalam soal mata Pelajaran (Mapel) dengan pembahasan Bahasa Indonesia ya sahabat kurikulum pelajarancg.blogspot.com