Pelajarancg: Sajak dan puisi terdengar sama, namun sebenarnya kedua bentuk karya sastra tersebut memiliki perbedaan utama. Perbedaan yang dimaksud adalah sifat pengungkapan kata yang dirangkai menjadi suatu bentuk tulisan yang mengandung makna juga arti. Untuk mempelajari yang membedakan keduanya, ada baiknya ketahui contohnya, termasuk arti Sajak dan puisi itu, apakah kedua bentuk karya sastra tersebut memiliki kesamaan?.
Mari pelajari kedua bentuk sastra Indonesia terkait lebih lengkap dengan pembelajaran soal Sajak dan puisi dalam uraian artikel Kurikulum pelajarancg.blogspot.com
Pelajari: PERBEDAAN ANTARA PUISI DAN SYAIR
Sebuah kata dalam bahasa Belanda juga ada yang berarti sajak yaitu kata “gedicht”. Dalam bahasa Inggris, sajak dikenal dari kata “poem”. Sajak merupakan puisi yang berdiri sendiri atau bersifat individu. Sajak memiliki arti yang lebih luas daripada puisi. Hal ini karena sajak lebih berkaitan dengan bunyi pada kalimat di dalamnya. Dalam sajak, antar kata saling berasosiasi karena persamaan bunyi. Pesan yang disampaikan juga tidak berinterpretasi dan bertafsir-tafsir.
Pendefinisian sajak telah diungkapkan oleh penyair Boris Pasternak dalam sajaknya yang berjudul Batasan Sajak. Berikut contoh uraian sajaknya:
Berbeda dengan Boris Pasternak, Chairil Anwar memandang sajak sebagai suatu alat kemana ia menuju setelah lari dari gedong lebar halaman, dan ketika tersesat tak dapat jalan.
Walaupun sajak bukan menjadi syarat khusus bagi sesuatu puisi lama, tetapi pengaruhnya sangat mengikat kepada baentuk dan pilihan kata dalam puisi itu.
Adapun makna secara unum, bahwa istilah puisi berasal dari bahasa Belanda, yaitu dari kata “poezie”. Akan tetapi jika dilihat dari segi etimologinya, kata puisi berasal dari kata “poesis” (bahasa Yunani) yang berarti penciptaan. Atau dalam bahasa Inggris berasal dari kata “poetry“. Puisi dapat diartikan sebagai bentuk karya sastra yang disusun atas kata yang indah, bermakna, dan terikat oleh beberapa aturan. Sebagai kata “poetry“, puisi cenderung dipasangkan dengan prosa.
Puisi adalah karya sastra hasil cipta manusia yang terdiri atas sejumlah baris dengan pertalian makna yang membentuk bait bait. Kekhasan puisi sebagai karya sastra terlihat pada persamaan bunyi juga iramanya yang indah.
Puisi mengandung arti yang lebih umum, bahkan puisi dapat muncul dalam suatu cerpen, karangan, atau novel. Contohnya sering ada istilah dengan pengungkapan kata yang dirangkai menjadi suatu bentuk tulisan “kalimatnya puitis sekali”. Hal ini menunjukkan bahwa puisi bukan selalu merupakan bentuk karya sastra yang berdiri sendiri utamanya. Puisi diartikan sebagai susunan kata indah yang bermakna dan terikat dengan aturan serta unsur bunyi.
Berikut adalah contoh puisi karya WS Rendra dalam judul Mata Hitam.
Dua mata hitam adalah matahati yang biru
dua mata hitam sangat kenal bahasa rindu.
Rindu bukanlah milik perempuan melulu
dan keduanya sama tahu, dan keduanya tanpa malu.
Dua mata hitam terbenam di daging yang wangi
kecantikan tanpa sutra, tanpa pelangi.
Dua mata hitam adalah rumah yang temaram
secangkir kopi sore hari dan kenangan yang terpendam
Pelajari: PERBEDAAN ANTARA PUISI DAN SAJAK
Berikut sajak karya Affrini Adham dalam sajaknya yang berjudul Malaya Pasti Merdeka.
Keseluruhan dari keadaan dan kenyataan
keseluruhan dari kesanggupan dan kebenaran
keseluruhan dari kemungkinan dan kepastian
perpaduan – pendirian – pengorbanan dan perjuangan
-telah benar-benar membangunkan kepercayaan
-telah benar-benar menimbulkan harapan
“Bahawa kemerdekaan yang sekian lama kita perjuangkan
telah dekat – mendekati kita
telah tegas dan nyata
terbayang di hadapan mata
Malaya! Pasti merdeka”.
Kita pasti merdeka!
Kita adalah manusia berbangsa dan bernegara!
Kita bukan boneka!
Kita pasti merdeka
di atas “hak pertuanan” kita
selaras dengan kemerdekaan di mana-mana
sebagai manusia-manusia lain yang berbangsa dan punya negara
Malaya pasti merdeka –
di atas keseluruhan – hak-hak kenegaraannya
Pelajari: UNSUR-UNSUR DALAM KARYA SASTRA
Itu artinya, Apabila didasarkan pada bentuknya maka karya sastra secara umum dibagi ke dalam 3 kelompok besar, yakni:
Itulah pembelajaran soal sajak, puisi dan prosa dalam uraian artikel yang dapat dibagikan Kurikulum pelajarancg.blogspot.com
Mari pelajari kedua bentuk sastra Indonesia terkait lebih lengkap dengan pembelajaran soal Sajak dan puisi dalam uraian artikel Kurikulum pelajarancg.blogspot.com
Pelajari: PERBEDAAN ANTARA PUISI DAN SYAIR
SAJAK DAN PUISI
Apa arti Sajak itu?
Arti Sajak itu adalah persamaan bunyi. Persamaan yang terdapat pada kalimat atau perkataan, di awal, di tengah, dan di akhir perkataan.Sebuah kata dalam bahasa Belanda juga ada yang berarti sajak yaitu kata “gedicht”. Dalam bahasa Inggris, sajak dikenal dari kata “poem”. Sajak merupakan puisi yang berdiri sendiri atau bersifat individu. Sajak memiliki arti yang lebih luas daripada puisi. Hal ini karena sajak lebih berkaitan dengan bunyi pada kalimat di dalamnya. Dalam sajak, antar kata saling berasosiasi karena persamaan bunyi. Pesan yang disampaikan juga tidak berinterpretasi dan bertafsir-tafsir.
Pendefinisian sajak telah diungkapkan oleh penyair Boris Pasternak dalam sajaknya yang berjudul Batasan Sajak. Berikut contoh uraian sajaknya:
- Sajak adalah siul melengking suram
- Sajak adalah gemertak kerucut salju beku
- Sajak adalah daun-daun menges sepanjang malam
- Sajak adalah dua ekor burung malam menyanyikan duel
- Sajak adalah manis kacang kapri mencekik mati
- Sajak adalah air mata dunia diatas bahu
Berbeda dengan Boris Pasternak, Chairil Anwar memandang sajak sebagai suatu alat kemana ia menuju setelah lari dari gedong lebar halaman, dan ketika tersesat tak dapat jalan.
Walaupun sajak bukan menjadi syarat khusus bagi sesuatu puisi lama, tetapi pengaruhnya sangat mengikat kepada baentuk dan pilihan kata dalam puisi itu.
Apa arti Puisi itu?
Arti puisi itu adalah ungkapan perasaan atau pikiran penyairnya yang dirangkai menjadi suatu bentuk tulisan yang mengandung makna.Adapun makna secara unum, bahwa istilah puisi berasal dari bahasa Belanda, yaitu dari kata “poezie”. Akan tetapi jika dilihat dari segi etimologinya, kata puisi berasal dari kata “poesis” (bahasa Yunani) yang berarti penciptaan. Atau dalam bahasa Inggris berasal dari kata “poetry“. Puisi dapat diartikan sebagai bentuk karya sastra yang disusun atas kata yang indah, bermakna, dan terikat oleh beberapa aturan. Sebagai kata “poetry“, puisi cenderung dipasangkan dengan prosa.
Puisi adalah karya sastra hasil cipta manusia yang terdiri atas sejumlah baris dengan pertalian makna yang membentuk bait bait. Kekhasan puisi sebagai karya sastra terlihat pada persamaan bunyi juga iramanya yang indah.
Puisi mengandung arti yang lebih umum, bahkan puisi dapat muncul dalam suatu cerpen, karangan, atau novel. Contohnya sering ada istilah dengan pengungkapan kata yang dirangkai menjadi suatu bentuk tulisan “kalimatnya puitis sekali”. Hal ini menunjukkan bahwa puisi bukan selalu merupakan bentuk karya sastra yang berdiri sendiri utamanya. Puisi diartikan sebagai susunan kata indah yang bermakna dan terikat dengan aturan serta unsur bunyi.
Apa yang membedakan keduanya berdasarkan pengungkapan kata?
Puisi
Berdasarkan pengungkapan kata-katanya, puisi mengungkapkan makna secara implisit, secara samar, dan hanya sekedar tersirat. Kata-kata yang digunakan secara dominan menggunakan majas atau cenderung memiliki arti konotatif. Penggunaan arti konotatif dalam puisi ini mengundang pembaca untuk berimajinasi sesuai interpretasi mereka masing-masing. Puisi sering memberikan ilusi kepada pembaca tentang keindahan, membawa pembaca dalam angan-angan, menciptakan suatu gagasan sesuai suasana ketika membaca puisi.Berikut adalah contoh puisi karya WS Rendra dalam judul Mata Hitam.
Dua mata hitam adalah matahati yang biru
dua mata hitam sangat kenal bahasa rindu.
Rindu bukanlah milik perempuan melulu
dan keduanya sama tahu, dan keduanya tanpa malu.
Dua mata hitam terbenam di daging yang wangi
kecantikan tanpa sutra, tanpa pelangi.
Dua mata hitam adalah rumah yang temaram
secangkir kopi sore hari dan kenangan yang terpendam
Pelajari: PERBEDAAN ANTARA PUISI DAN SAJAK
Sajak
Dalam hal pengungkapan kata, sajak secara dominan dipengaruhi oleh unsur lagu, irama, keharmonisan bunyi. Makna yang disampaikan dalam sajak tidak hanya secara tersirat tetapi menyangkut keseluruhan isi.Berikut sajak karya Affrini Adham dalam sajaknya yang berjudul Malaya Pasti Merdeka.
Keseluruhan dari keadaan dan kenyataan
keseluruhan dari kesanggupan dan kebenaran
keseluruhan dari kemungkinan dan kepastian
perpaduan – pendirian – pengorbanan dan perjuangan
-telah benar-benar membangunkan kepercayaan
-telah benar-benar menimbulkan harapan
“Bahawa kemerdekaan yang sekian lama kita perjuangkan
telah dekat – mendekati kita
telah tegas dan nyata
terbayang di hadapan mata
Malaya! Pasti merdeka”.
Kita pasti merdeka!
Kita adalah manusia berbangsa dan bernegara!
Kita bukan boneka!
Kita pasti merdeka
di atas “hak pertuanan” kita
selaras dengan kemerdekaan di mana-mana
sebagai manusia-manusia lain yang berbangsa dan punya negara
Malaya pasti merdeka –
di atas keseluruhan – hak-hak kenegaraannya
Pelajari: UNSUR-UNSUR DALAM KARYA SASTRA
Apa saja bentuk-bentuk Karya Sastra Itu?
Karya sastra dikenal dalam dua bentuk, yaitu fiksi dan nonfiksi. Jenis karya sastra fiksi adalah prosa, puisi, dan drama. Sedangkan contoh karya sastra nonfiksi adalah biografi, autobiografi, esai, dan kritik sastra. Menurut Suroto, roman terbentuk atas pengembangan seluruh segi kehidupan pelaku dalam cerita tersebut.Itu artinya, Apabila didasarkan pada bentuknya maka karya sastra secara umum dibagi ke dalam 3 kelompok besar, yakni:
- PROSA. Prosa adalah karangan yang sifatnya bebas karena tak terikat pada irama, rima, bentuk atau pun jumlah suku kata juga baris. Prosa datang dalam berbagai jenis seperti prosa fiksi misalnya yakni roman, cerpen dan novel.
- PUISI. Puisi adalah karya sastra hasil cipta manusia yang terdiri atas sejumlah baris dengan pertalian makna yang membentuk bait bait. Kekhasan puisi sebagai karya sastra terlihat pada persamaan bunyi juga iramanya yang indah.
- DRAMA. Drama adalah karya sastra yang penulisannya mengambil bentuk dialog atau bentuk cakapan yang kemudian dipertunjukkan oleh para tokoh di atas pentas.
APAKAH PUISI ITU BERBEDA DENGAN PROSA?
Pelajarancg: Sajak, puisi, dan prosa terdengar sama, namun sebenarnya bentuk karya sastra tersebut memiliki perbedaan utama. Perbedaan yang mendasar dan utama antara puisi dengan prosa adalah sifatnya. Prosa memiliki sifat yang pragmatis atau realistis. Sementara puisi lebih bersifat kiasan. Selain itu, prosa memiliki bahasa dan struktur kalimat yang biasa dan tidak terlalu bersifat ekspresif.Itulah pembelajaran soal sajak, puisi dan prosa dalam uraian artikel yang dapat dibagikan Kurikulum pelajarancg.blogspot.com
Post a Comment for "APA BEDANYA SAJAK DAN PUISI?"